Majalengka, FD-buserpolkrim.com - Rapat paripurna serah terima jabatan (sertijab) dari Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi kepada Bupati dan Wakil Bupati Majalengka periode 2025-2030, Drs. H. Eman Suherman, MM - Dena Muhamad Ramdhan. Sertijab tersebut dilaksanakan di DPRD Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, pada Kamis malam (20/2/2025).
Saat acara serah terima jabatan (sertijab), Dedi Supandi
mengenakan setelan jas hitam, sementara Bupati dan Wakil Bupati yang baru, Drs.
H. Eman Suherman dan Dena Muhamad Ramdhan mengenakan baju dinas Bupati lengkap.
Hadir dalam acara Sertijab, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, para Ketua Fraksi dan Ketua Komisi serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Majalengka, anggota DPR RI Dapil Sumendang, Majalengka, Subang (SMS). Juga hadir mantan Bupati periode 2008-2018 DR. H. Sutrisno, mantan Wakil Bupati periode 2018-2023 Tarsono D Mardiana, Ketua MUI Kab. Majalengka, Unsur Forkopimda Kab. Majalengka, para Staf Ahli, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah se-Kab. Majalengka, Kepala Bagian, Camat se-Kab. Majalengka, BPD, Pimpinan BUMD se Kab. Majalengka, Ketua KPU dan Ketua Badan Pengawas serta anggota Pemilihan Umum se-Kab Majalengka, Ketua Parpol se-Kab. Majalengka, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se-Kab. Majalengka, Unsur Perguruan Tinggi, Unsur Dunia Usaha, Unsur Lembaga Seni Masyakat, Organisasi Kemasyarakatan se-Kab. Majalengka dan para insan pers.
Acara diawali dengan penandatanganan berita acara
serah terima jabatan dari Pj Bupati Majalengka periode 2023-2025 kepada Bupati
Majalengka yang baru.
Dalam pidatonya, Pj Bupati Majalengka, Dedi
Supandi, menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga
simbol keberlanjutan kepemimpinan dan komitmen untuk terus membangun serta
memajukan daerah.
“Pelantikan dan serah terima jabatan ini bukan
hanya prosesi formalitas, melainkan wujud kesinambungan kepemimpinan dalam
membangun Majalengka agar semakin maju dan sejahtera,” ujar Dedi Supandi.
Dedi mengungkapkan bahwa selama 430 hari menjabat
sebagai Pj Bupati Majalengka, ia telah menghadapi berbagai tantangan dan
dinamika yang berharga.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan bukan sekadar
soal popularitas, tetapi tentang bagaimana melayani masyarakat dengan nyata dan
menyelesaikan setiap permasalahan yang ada.
Bupati Majalengka, Drs. H. Eman Suherman, MM, dalam sambutannya mengatakan bahwa Rapat Paripurna serah terima jabatan ini dapat berjalan baik dan lancar. Kemudian momentum ini tentunya menjadi awal yang sangat baik bagi kita semua untuk semakin menyatukan niat dan langkah dalam menyelenggarakan pemerintahaan, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan Majalengka lima tahun kedepan agar lebih baik.
“Dalam kesempatan ini juga kami mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat Majalengka, pada seluruh
Pimpinan Partai Politik. Dan kepada seluruh relawan, pendukung dan simpatisan yang
telah berjuang bersama serta memberikan kepercayaan pada kami untuk memimpin lima
tahun kedepan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd dan Tarsono D Mardiana selaku Bupati dan Wakil Bupati Majalengka periode 2018-2023 yang sudah membangun pondasi dasar sehingga memberikan kemudahan kepada kami untuk berbagai program untuk mewujudkan Majalengka Langkung SAE. Demikian juga apresiasi kami berikan kepada senior sekaligus sahabat Pj. Bupati, Dedi Supandi yang dalam kurun 1 tahun 2 bulan juga telah memberikan pondasi dan dedikasi luar biasa.
Apresiasi juga diberikan terhadap kinerja unsur Forkopimda, para Penyelenggara Pemilu dan Ketua serta Anggota DPRD Kabupaten Majalengka yang telah mampu mengawal dengan baik sehingga Pemilukada dapat berjalan lancar, aman dan sukses.
“Alhamdulillah, tidak ada gesekan. Ini adalah sebuah keberhasilan bagi kita semua dan membuktikan
kedewasaan masyarakat majalengka,” ujarnya.
Dipenghujung penyampainnya, Eman menyatakan. Kami pasangan
HADE tidak akan mendapatkan kemudahan dalam membangun Majalengka kedepan. Jikalau
tidak ada dukungan dari semua pihak, maka mulai hari ini kedepan tidak adalagi
bahasa atau kalimat 01 dan 02.
Ia juga menyampaikan program 100 hari kerjanya
yang berfokus pada peningkatan pelayanan publik, hingga infrastruktur. 17
program sudah disiapkan sebagai bentuk langkah awal untuk memenuhi harapan
masyarakat Majalengka.
Adapun 17 program tersebut diantaranya, Bidang Sosial, UMKM, Infrastruktur,
Kesehatan, Ketenaga Kerjaan, Lingkungan Hidup, Kesehatan, Adimistrasi Kependudukan,
Lapangan Kerja, Validasi Kemiskinan, Penertiban Perizinan, Sat Set, Perisai (percepatan
realisasi agraria), Ngabret (ngajalur jalan rakyat, ekonomi dan pariwisata),
Gercep (gerak cepat tanggap bencana ), Simama (sahabat sinergi masyarakat
Majalengka), hingga Gasik (ferakan star up inovatif dan kompetitif). (Ujang AR)
Editor: Adi Mukti
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun