Indramayu - Pemerintah Kabupaten Indramayu, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Selasa, 11 Maret 2025, bertempat di halaman Kantor Kecamatan Sindang. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan, dengan menyediakan bahan pangan yang terjangkau.
Kepala DKPP Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto, melalui Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Heru Purwanto, menjelaskan bahwa GPM diadakan untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi bulan suci Ramadan, sekaligus memastikan harga bahan pangan tetap terjangkau.
"Gerakan Pangan Murah merupakan upaya untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, serta membantu daya beli masyarakat menghadapi Ramadan dan hari-hari besar keagamaan dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar," ungkap Heru
Program GPM ini terbuka untuk semua kalangan tanpa ada syarat khusus. Siapapun bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau daripada harga pasar. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang antusias untuk membeli berbagai bahan pokok dengan harga lebih murah.
Di antara barang-barang yang dijual dalam program GPM tersebut, masyarakat bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur, daging ayam, daging sapi, gula, minyak sayur, bumbu dapur, dan sayur-mayur dengan harga yang sangat kompetitif.
Untuk harga Beras premium 5 kg: Rp65.000, Telur ayam: Rp27.000, Daging ayam: Rp34.000 per ekor, Daging sapi: Rp100.000 per kilogram, Minyak goreng botol: Rp15.000, Gula pasir: Rp16.000, Cabe merah rawit: Rp5.000 per pak, dan Cabe merah keriting: Rp5.000 per pak
Masyarakat yang hadir di lokasi tampak sangat antusias dan rela mengantre untuk membeli kebutuhan pokok yang dijual dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah Fitri, seorang warga yang merasa sangat terbantu dengan adanya program ini.
"Saya sangat senang dengan adanya GPM ini. Harga-harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan pasar. Saya bisa membeli beberapa bahan pokok seperti cabe rawit, cabe keriting, minyak goreng, dan ayam untuk kebutuhan buka puasa dan sahur," ujar Fitri
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu berharap bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadan dan menjaga kestabilan harga pasokan pangan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat yang kerap meningkat menjelang hari besar keagamaan.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, Gerakan Pangan Murah ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk menghadapi tantangan ekonomi, terutama selama bulan suci Ramadan. (Wira)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun