Tanah Bergerak Kian Meluas, 383 Warga Mengungsi DPRD Brebes Dorong Pemda Percepat Hunian Sementara

Berita Terkini

Kapolsek Sliyeg Bersama Bhayangkari Turun Langsung Bantu Warga Terpasung

Indramayu – Suasana haru mengiringi kediaman Munirah (66), seorang warga Blok Dukuh, Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, y...

Postingan Populer

Minggu, 20 April 2025

Tanah Bergerak Kian Meluas, 383 Warga Mengungsi DPRD Brebes Dorong Pemda Percepat Hunian Sementara


BREBES,
FD-buserpolkrim.com

Bencana tanah bergerak yang terjadi di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, semakin meluas. Hingga Minggu (20/4/2025), jumlah pengungsi bertambah menjadi 383 jiwa, menandakan situasi belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Ratusan warga kini bertahan di tenda-tenda darurat yang didirikan pengungsian di lapangan futsal Gunung Poh. Warga terpaksa meninggalkan rumah karena pergerakan tanah yang terus mengancam keselamatan.


Melihat kondisi darurat ini, DPRD Kabupaten Brebes turun langsung ke lokasi pengungsian. Rombongan dipimpin Wakil Ketua DPRD Brebes Heru Irawanto, didampingi pimpinan komisi serta anggota DPRD Provinsi Jateng dari Fraksi Gerindra, Orizah Santifa.

Sebanyak 56 item bantuan logistik diserahkan kepada warga terdampak, termasuk dua toren air bersih untuk menunjang kebutuhan harian di pengungsian.

“Kami sangat prihatin. Bantuan ini mungkin tak seberapa, tapi semoga bisa meringankan beban warga. Lebih penting lagi, kami ingin memastikan ada solusi nyata dan cepat,” ujar Heru saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala Desa Mendala, M Basori.

Tak hanya menyerahkan bantuan, rombongan DPRD juga meninjau tenda-tenda pengungsi dan berdialog langsung dengan warga. 

Heru menegaskan pihaknya segera bertemu Bupati untuk membahas penanganan jangka pendek dan jangka panjang.

“Warga butuh kepastian. Kami dorong percepatan hunian sementara, bahkan jika memungkinkan langsung ke hunian tetap,” tegasnya.

Laporan terakhir mencatat 112 rumah mengalami kerusakan dengan tingkat bervariasi.

Pemerintah desa bersama relawan telah menyiapkan dapur umum, posko kesehatan, hingga logistik, namun kondisi masih jauh dari kata aman.

Kepala Desa Mendala, M Basori, mengapresiasi kehadiran DPRD sekaligus menyampaikan keprihatinan mendalam.

“Tanah masih terus bergerak. Kami butuh perhatian lebih serius dari pemerintah. Warga kami tak bisa terus hidup dalam ketidakpastian,” ucapnya. (Yudi/Khaerudin)

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun