Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Wakil
Bupati Kuningan Tuti Andriani, SH., M.Kn menghadiri dan membuka acara
Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-X Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus
Penandatanganan Prasasti Peresmian Gedung Kantor MUI Kabupaten Kuningan.
Bertempat di Gedung Pertemuan Setda Pemda Kuningan Lt III. Komplek KIC. Sabtu
(19/04/2025).
Dalam
sambutannya mewakili Bupati Dian, Wabup Tuti mengatakan bahwa Peresmian Gedung
Kantor MUI kabupaten Kuningan ini merupakan bentuk Komitmen Pemerintah Daerah
dalam mendukung peran strategis MUI sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam
bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan dan pembinaan umat.
Tuti menambahkan, keberadaan MUI sangat penting dalam menjaga harmoni kehidupan umat beragama. memberikan fatwa keagamaan serta menjadi rujukan umat dalam menjawab berbagai persoalan ditengah dinamika zaman. Dengan adanya kantor yang representatif kita berharap dapat memperkuat dalam kelembagaan MUI Kabupaten Kuningan, memperlancar aktifitas dakwa, pengkajian, serta pelayanan umat.
“Terima
kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan gedung kantor
MUI baik dari unsur Pemerintah, Masyarakat maupun para dermawan. Semoga menjadi
amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,” ucapnya.
Sementara itu Ketua MUI Kuningan, KH Dodo Syarif Hidayatullah dalam sambutanya mengucapkan rasa syukur atas kembali terselenggaranya Musyawarah Daerah MUI Kabupaten Kuningan yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kuningan dan Ketua MUI Provinsi Jawa Barat Prof. Dr. KH. Rahmat Syafe’i, M.A.
Dikatakan
KH Dodo Syarif Hidayatullah Pembangunan Gedung/Kantor MUI kabupaten Kuningan
berlangsung selama 4 bulan, ini merupakan bentuk Sinergi antara MUI dan
Pemerintah Daerah. MUI kabupaten Kuningan mendukung penuh program Melesat dari
Bupati Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan Wakil Bupati Tuti Andriani. MUI dan
Pemerintah Daerah selalu bersinergi dalam kepentingan masyarakat dan umat
Sementara
itu Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. KH. Rahmat Syafe’i, M.A mengatakan
Musyawarah Daerah (Musda) merupakan musyawarah tertinggi setelah Musyawarah
Nasional (Munas). Pengambilan keputusannya sangat penting untuk meningkatkan
peran MUI bagi Masyarakat dan negara.
“Dalam
Musda ini disamping bertujuan untuk memilih pengurus, juga bertujuan untuk
menyusun Program kedepan serta untuk melakukan evaluasi dan konsolidasi. Hal
ini sangat penting agar program-program yang dirancang dapat bermanfaat bagi
masyarakat dan Negara,” jelasnya.
KH.
Rahmat Syafe’i, menambahkan ulama itu adalah pewaris nabi, orang-orang yang
diberi amanah untuk melaksanakan tugas kenabian dalam melindungi umat,
memperbaiki dan menguatkan umat, serta menyatukan umat.
“MUI
yang merupakan organisasi tempat berkumpulnya para ulama diharapkan dapat menjalankan
tugas tersebut,” pungkasnya. (Asep/Angga
P)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun