Peringatan
Hari jadi/Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Majalengka ke 543 tahun 2024
mengambil tema “Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka”.
Pj
Bupati Majalengka, Dedi Supandi beserta istri dan Sekda H. Eman Suherman
beserta istri mengundang pengurus veteran Majalengka dan guru purna SMAN 1
Majalengka, saat ramah tamah dengan para veteran, dan purna bakti guru SMAN 1
Majalengka. Kegiatan bertempat di Pendopo Gedung Negara Majalengka, Sabtu
(18/05/2024).
Setelah
itu Pj Bupati mengajak para veteran dan guru purna bakti untuk berkeliling kota
Majalengka dengan menggunakan mobil jeep dan menonton karnaval SCTV. Selain
naik mobil jip, sejumlah anggota veteran juga menaiki
bus Majalengka On Tourism Elok Kota Raharja (Motekar).
Adapun
rute konvoi ini dikawal petugas Polres Majalengka, dimulai dari Pendopo Bupati Majalengka menuju
Lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM), kemudian mengarah ke Bundaran
Cigasong, dan finish kembali di Pendopo Bupati Majalengka.
Pj
Bupati Dedi Supandi dalam kesempatan tersebut, mengatakan bahwa konvoi kali ini
bertujuan untuk menunjukkan kepada publik bahwa Majalengka merupakan
kota kreatif yang ramah terhadap kalangan lansia. Pihaknya pun berencana
membangun berbagai fasilitas ramah lansia dari mulai taman, dan lainnya yang
telah dimasukkan ke rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten Majalengka.
Bahkan,
kata PJ Bupati Dedi Supandi, Pemkab Majalengka juga menyiapkan
beragam program yang melibatkan kalangan lansia. Misalnya yang berkaitan dengan
keagamaan, pendidikan dan kesehatan bagi kalangan lansia.
“Karena
para lansia juga ingin kesehatannya terjamin, dan siap untuk berbagi pengalaman
maupun mengajar pendidikan budi pekerti kepada generasi muda," tutur Pj
Bupati Dedi Supandi.
Sementara itu ditempat yang sama, Sumaryo dari LVRI mengaku sangat bahagia, karena sejak pensiun pada 2015 baru kali ini dilibatkan di kegiatan pemerintah daerah.
Ia
juga mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Majalengka ini,
dengan merangkul kalangan lansia seperti dirinya untuk terlibat aktif dalam
program pembangunan serta berharap Gedung Juang segera di rehab.
“Mudah-mudahan,
keinginan kami bisa direalisasikan pemerintah daerah sehingga Gedung Juang yang
menjadi warisan sejarah ini terjaga kelestariannya," ungkapnya.
Sumaryo
juga berharap, Pemkab Majalengka segera merehabilitasi gedung tersebut untuk
menjaga salah satu warisan sejarah di Kabupaten Majalengka.
"Bangunan di samping-sampingnya, memang sudah bagus. Tapi sangat disayangkan kondisi Gedung Juang sendiri terlihat kumuh, atapnya pada bocor," pungkas Suwaryo.
penulis: (Kom/Uj AR)
editor: Adi Mukti