1 Maja

Berita Terkini

Pastikan Senpi Dalam Kondisi Prima, Lapas Pasir Pengaraian Lakukan Pembersihan dan Perawatan Rutin

Rokan Hulu -BUSER POLKRIM- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pengaraian melakukan Pemeliharaan dan Perawatan berka...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label 1 Maja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 1 Maja. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 Juli 2024

Acara Kelusan Kelas IX serta Kenaikan Kelas VII & VIII, SMPN 1 Maja Menggelar Tasyakuran sekaligus Tabligh Akbar

 
Kepala SMPN 1 Maja,  H. Dedi Mulyadi, S.Ag.,M.M beserta para dewan guru foto bareng KH. MD. Ubaidillah AB,M.Pd

Majalengka, FD-buserpolkrim.com

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini beberapa waktu lalu mengadakan acara perpisahan/pelepasan siswa-siswi kelas IX sekaligus kenaikan kelas VII dan VIII tahun 2024. Kegiatan tersebut diisi dengan kegiatan keagaman yaitu Tasyakuran dan Tabliqh Akbar. Sebagai pencerahamah KH. MD. Ubaidillah AB,M.Pd yang juga pimpinan pondok pesantren Salafiyah dan Dakwah Roudlotul’Ulum dari Bandung.

 
Kepala SMPN 1 Maja, H. Dedi Mulyadi, S.Ag.,M.M dengan para Kyai, unsur Muspika Kec. Maja, dari Disdik Kab. Majalengka, Komite sekolah, Kades Maja Utara dan Kades Maja Selatan, Dewan guru, para orang tua beserta putra-putrinya siswa kelas IX, VII dan VIII SMPN 1 Maja juga para tamu undangan berdiri bersama membaca do'a sholawat Mahalul Qiyam. 


Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala SMPN 1 Maja, H. Dedi Mulyadi, S.Ag.,M.M, dengan dihadiri unsur muspika Kecamatan Maja, diantaranya Camat Maja Doni Fardiansyah S.STP, Kapolsek Maja AKP Kenedy Joko Lelono (yang mewakili), Danramil Maja Kapten Inf. Wawan Winggara (yang mewakili, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Hj. Dr. Lilis Yuliasih M.Pd, serta para pemuka agama pendukung SMPN I Maja yaitu Ketua DKM Masjid Maja K.H. Abudin, K.H. Jafar Sidiq (Komite), Kyai Iing (Basuki), Kyai Eem (Sindangkerta), Kyai Anton (Basuki), Kyai Oban (blok Rabu-Maja), Ust. Maman (Cikedung), Ust. Rijal (Cipicung), Ust. Nana (Haurseah), Ust. Opik (Salamanggu), Ust. Ayip (Banjaran), Ust. Yayan (Sindangkerta), Ust. Aceng (Sindangkerta), Ust. Oong (Haurduni), Ust. Otong (blok Slasa-Maja), Ust. Ridwan (Pesantren Sulton), Ust. Kholiq (Banjaran), Ust. Uum (Banjaran), Ust. Indra (blok Kemis Maja) dan Ust. Dian (Banjaran), para guru, siswa –siswi Kelas IX, Kelas VII dan VIII SMPN 1 Maja beserta orang tua/wali siswa masing-masing dan sejumlah tamu undangan lainnya, bertempat di aula kampus SMPN 1 Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (26/06/2024).

 
Pentas seni Tari Saman yang dibawakan oleh siswa kelas IX D SMPN 1 Maja

Sebelum pembukaan (pra acara), ditampilkan kretivitas seni islami oleh group marawis dan group band SMPN 1 Maja. Dan tiba pada acara pembukaan diawali dengan lantunan Asmaul Husna yang dibawakan oleh tim paduan suara SMPN 1. Selanjutnya penampilan tari Saman oleh siswa kelas IX D SMPN 1 Maja, kemudian pembacaan sholawat Mahalul Qiyam oleh grup marawis SMPN 1 Maja. Setelah itu sambutan dari para petinggi SMPN 1 Maja, dari Kadisdik Kab. Majalengka dan Camat Maja. 

Kepala SMPN 1 Maja, H. Dedi Mulyadi, S.Ag.,M.M, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran dari Disdik Kabupaten Majalengka, Camat Maja, Kapolsek serta Danramil Maja (yang mewakili), KH. MD. Ubaidillah AB,M.Pd, para sesepuh Maja, para kyai dan Ustadz, para guru di SMPN 1 Maja, Kepala desa Maja Utara, Kepala desa Maja Selatan, para orang tua beserta putra-putrinya baik kelas IX yang lulus 100 persen juga kelas VII dan VIII yang naik kelas, serta  para tamu undangan dari awak media dan lainnya di acara yang kami selenggarakan ini. 

Dedi mengatakan, SMPN 1 Maja ini selalu bekerja sama dengan para kyai. Karena di sekolah kami ini tidaklah sempurna tanpa bimbingan dan pendidikan (atikan) dari para kyai, terutama bimbingan akhlak dan akidah. Dan selanjutnya kami juga mengapresiasi peran media baik cetak maupun elektronik turut andil dalam kemajuan SMPN 1 Maja melalui informasi.

“SMPN 1 Maja bersyukur, terutama tahun ini kita dapat mengadakan acara tasyakuran dan tabligh akbar dengan menghadirkan Kyai Haji M.D Ubaidillah AB M.Pd yang hadir ditengah-tengah kita, juga wabil khusus bapak, ibu guru dari mulai Al Mukaromah Ibu. Hj. Kiai Atusiah S.Pd M.Pd yang selalu membersamai dan memotifasi kita. Beliau ini merupakan salah satu yang paling senior termasuk sesepuh SMPN 1 Maja. Ketua Dharma Wanita SMPN 1 Maja Ibu Hj. Nunung S.Pd yang juga bagian dari para pemikir yang sering kali menopang kegiatan di SMPN 1 Maja ini, Ibu Inah S.Pd, Ibu Dedah, Ibu Aom, Ibu Yeni M, Ibu Hj. Mimin, Ibu Maya S.Pd, Ibu Rahmawati S.Pd, Ibu Ade S.Pd Wakil guru penggerak, Idrus M.Pd.i guru penggerak, Ibu Aay, Ibu Aan guru senior, Ibu Yuyun S.Pd, Pak Dian, Ibu Ajeng Mardiana selaku pengagas dalam acara tasyakuran ini sehingga berlangsung meriah. Selanjutnya Ibu Nunik yang tahun ini menerima SK Pegawai Negeri mendampingi Ibu Aan sebagai bidang BP, Ibu Retno dan Ibu I’ah. Saya ucapkan terimakasih tak terhingga atas kehadirannya,” ucapnya.

Dedi juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para Panitia kegiatan, komite dan semua yang terlibat dalam mensukseskan acara tasyakuran dan tabliqh akbar kelulusan siswa-siswi kelas IX dan kenaikan kelas VII serta VIII SMPN 1 Maja ini.

Diakhir sambutannya, Dedi menambahkan bahwa pihaknya merasa bersyukur dengan kegiatan ini yang lebih meriah di bandingkan tahun sebelumnya. Dan kita juga bersyukur RKKB di SMPN 1 Maja sekarang nampak lebih baik, lebih tertata dan lebih menunjang lagi. Dan yang utama SMPN 1 Maja ini banyak memunculkan siswa-siswi yang berprestasi baik tingkat kecamatan hingga kabupaten baik bidang akademik dan non akademik.

“Bapak Ibu semua, kita harus bersyukur atas kerja keras para guru yang mampu menggali potensi siswa-siswi sehingga berbagai prestasi membanggakan berhasil diraih,” ungkapnya.

Menurut Dedi, tidaklah cukup hanya belajar matematik atau belajar pendidikan umum yang lainnya. Maka perlu disempurnakan, dengan pendidikan agama. Mudah-mudahan melalui kegiatan tasyakuran dan tablig akbar ini, agar anak-anak kita kedepan gemar bersyukur, terus semangat belajar hingga akhir hayat.

“Karena tugas kita sesungguhnya untuk terus belajar, baimana kita harus iman kepada Allah Subahanahu Wa Ta’ala tentunya dengan ilmu-ilmunya dengan segala yang berkaitan dengan itu semua. Untuk itu kami tidak putus-putus mengajak para kiyai, bagaimana mengkolaborasikan ilmu pengetahuan dengan agama. Supaya anak-anak kita dimasa depan lebih cerdas, taqwa dan tangguh lagi,” tandas H. Dedi Mulyadi, S.Ag.,MM.

Sebelum acara tabliqh akbar terlebih dahulu diperdengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Sri Intan Badriah S.Pd dan Saritilawah oleh Lia Hernawati S.Pd. Selanjutnya lantunan sholawat nabi yang begitu merdu oleh group marawis SMPN 1 Maja sebelum Al Mukarom K.H Ubaydillah AB, M.Pd menyampaikan tausyiahnya.

 
KH. MD. Ubaidillah AB,M.Pd saat menyampaikan tausiyahnya dalam acara pelepasan/perpisahan kelas IX dan kenaikan kelas VII-VIII SMPN 1 Maja 

K.H Ubay disela-sela tausiyahnya mengucapkan syukur alhamdulilah sekaligus bangga telah diundang dalam kegiatan perpisahaan SMP Negeri 1 Maja, yangmana Kepala sekolahnya sangat istimewa karena telah mengundang seluruh jajaran aparatur Negara dari mulai pemerintah desa, kecamatan, kabupaten hingga TNI dan Polri serta para tokoh agama baik yang diwilayah Kecamatan Maja maupun dari luar wilayah serta masyarakat setempat. Ini membuktikan bahwa SMPN 1 Maja bukan formalitas, tetapi SMP Negeri yang berkualitas.

“Dimana SMP yang maju, pasti banyak dukungan dari sarerea (semua orang). Banyak yang keluaran dari SMP Negeri 1 Maja ini banyak jadi pejabat, juga banyak yang jadi TNI dan Polisi serta ada yang jadi kyai. Berarti ini tempat yang barokah, sebab guru-gurunya istiqomah,” terangnya.

Yang paling sulit itu, kata ulama yang kerap di sapa Kang Ubay ini, adalah mengambil pelajaran di bulan dzulhijah. Dimana dulu Nabi Ibrohim Alahissalam dan Ibunda Siti Hajar dan Nabi Ismail, ketiganya hamba Allah S.W.T yang sangat istimewa dan taat, himah kepada Allah S.W.T. Diceritakan dahulu asalnya dari negeri Syam (Siria) tau yang dikenal sekarang Suriah, dimasa lalu negeri tersebut merupakan negeri yang istimewa tanah subur makmur. Kemudian Allah memerintahkan agar ketiga hambanya ini hijarah ke sebuah daerah yang tanahnya tandus yakni Mekah sebuah kota mati. Perjalanan hijrah dari Suriah ke Mekah menempuh jarak sekitar 3000 kilometer jauhnya. Hal itu dilakukan hanya dengan jalan kaki, namun dengan kekuatan yang istimewa ketiganya berhasil sampai ke Mekah sesuai yang diperintahkan oleh Allah S.W.T.

Dari kisah ini, lanjut Kang Ubay, kita dapat pelajaran bahwasannya dengan kerja keras pantang menyerah maka hal yang kita kira tidak mungkin raih akhirnya berhasil kita raih. Banyak contoh seperti petinggi-petinggi TNI/Polri bahkan pengusaha sukses, para elit politik berhasil meraih jabatannya tersebut, semua dilalui dengan kerja keras pantang menyerah. Karena selain tekun beribadah, banyak beramal. Allah S.W.T  juga menyukai hambanya yang selalu bekerja keras dan pantang menyerah.

“Untuk itu kepada siswa-siswi SMPN 1 Maja harus betul-betul bekerja keras, bekerja cerdas dan koreksi dengan baik. Semoga ananda sekalian nantinya menjadi orang yang bermanfaat. Dan yang terpenting lagi patuh pada kedua orang tua, hormati guru baik itu guru disekolah maupun guru ngaji (ulama). Karena mereka semua menjadikan kita tumbuh sebagai orang yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan agama,” tuturnya.

Kang Ubay menambahkan, “Sing penting satu, Sakolah paheula sing asak-asak ayeuna ngejohna bisi tungtung tabah gana. Sing asak-asak ngajina, bisi kaduhung engkena”. Jadi intinya hidup itu harus bagaimana? Harus mengaji itu, mencari wasillah pencerahan hidup agar nantinya tidak menyesal kelak.

“Untuk para orang tua harus pandai memilih sekolah bagi pendidikan putra-putrinya, cari sekolah yang memiliki tenaga pengajar yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan umum saja namun juga menguasai ilmu agama. Karena disitu anak-anak kita akan didik menjadi generasi muda penerus bangsa yang cerdas, disiplin, berbudi pekerti luhur dan soleh-soleha yang kelak menjadi kebanggan keluarganya, sekolahnya, masyarakat dan negara Indonesia. Selain itu juga, anak yang soleh dan soleha kelak akan menolong kedua orang tuanya agar selamat azab di akherat,” pesannya.

Diakhir tausiyahnya, Kang Ubay menambahkan, cari intitusi pendidikan yang menerapkan pendidikan ilmu pengetahuan umum dan juga agama Islam. Salah satunya, di SMP Negeri 1 Maja ini.

Kang Ubay juga mengajak para hadirin di acara tabligh akbar bersama-sama berdo’a untuk kesuksesan siswa-siswi kelas IX yang telah diwisuda agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta menjadi generasi muda yang handal, berprestasi, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia kedepannya.

Seperti diketahui bahwa SMPN 1 Maja ini meski dikenal sebuah institusi pendidikan umum, tapi juga dikenal luas sebagai sekolah yang agamis, dimana ditiap kegiatan pembelajarannya berimbang antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama Islam. Hal tersebut sesuai visi-misi dari sekolah ini, yakni menyeimbangkan antara akhlak dan pendidikan sehingga lulusan dari sekolah ini rata-rata memiliki kharakter kuat/tabah, taat, cerdas, santun dan mandiri.

Acara ditutup dengan do’a bersama memanjatkan puji syukur kepada Allah S.W.T atas segala karunia yang diberikan kepada seluruh warga SMP Negeri 1 Maja, pejabat pemerintah serta seluruh masyarakat Kecamatan Maja dan Kabupaten Majalengka pada umumnya. (Ujang AR)

Editor: Adi Mukti