Dorong Pertumbuhan Industri Kreatif, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto Resmikan Toko Dekranasda

Kendal, FD-buserpolkrim.com

Toko Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang berada di Gedung PKK Kabupaten Kendal, telah diresmikan oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganindito, Jum’at (15/11/2024).

Bupati Dico dalam sambutannya mengatakan, Dekranasda memiliki peran penting dan strategis dalam mendorong pertumbuhan industry kreatif serta menjadi elemen penggerak industry kerajinan, sekaligus sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam membina dan mengembangkan kerajinan local agar semakin bermutu dan berkualitas.

Bupati Dico juga berharap, Dekranasda dapat berperan dalam mendorong dan memfasilitasi industry/usaha kecil menengah IKM/UKM yang ada, dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

“Agar para pelaku IKM dan UKM di Kabupaten Kendal dapat berpikir cerdas dalam mencari peluang pasar yang disesuaikan dengan kondisi yang ada. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan pemasaran serta penjualan dengan menggunakan platform digital,” ucap Bupati Dico.

Sementara di kesempatan yang sama Ketua Dekranasda Kendal, Wynne Frederica mengatakan, produk yang masuk ke took Dekranasda merupakan produk yang telah terjamin kualitasnya karena sudah dilakukan akurasi. Dengan demikian, produk yang masuk benar-benar produk UMKM Kendal yang berkualitas.

“Akurasi produk ini, kami melibatkan teman-teman dari TP-PKK dan instansi terkait,” jelas Wynne.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal, Toni Ari Wibowo menyampaikan, untuk sementara took Dekranasda akan buka pada jam kerja dinas.

“Nantinya, setiap tamu-tamu dari luar daerah Kendal akan diajak untuk berkunjung ke Toko Dekranasda ini,” tandasnya. (Kom/Syamsuri)

Editor: Adi M

Read More

Dorong Wirausaha Muda, Dinporapar Pekalongan Sukses Gelar Lomba Ide Bisnis 2024

Kajen, FD-buserpolkrim.com

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan sukses menggelar Grand Final Lomba Ide Bisnis 2024, pada Rabu (11/09/2024) di PKBM Ki Hajar Dewantara, Bojong, Pekalongan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong generasi muda dalam menciptakan inovasi bisnis dan menjadi wirausahawan yang kompetitif.

Sebanyak 15 finalis baik dari ketogori pelajar dan umum terpilih mempresentasikan ide bisnis terbaik mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari berbagai kalangan, termasuk praktisi bisnis, akademisi, serta pejabat daerah. Inovasi yang ditampilkan sangat beragam, mulai dari produk kuliner hingga teknologi ramah lingkungan.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro, S.T., M.T melalui Kepala Bidang Kepemudaan Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Ari Lanang, berharap acara ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha para peserta.

“Kami berharap startup-startup yang mengikuti lomba ini dapat terus berkembang dan berinovasi. Semoga melalui lomba ini, banyak reseller yang muncul, sehingga mampu menciptakan wirausaha-wirausaha baru. Dengan begitu, tingkat pengangguran di Kabupaten Pekalongan bisa berkurang, dan pemuda semakin berani berwirausaha,” tuturnya.

Salah satu finalis, Ikhwan dari Kesesi, yang membawakan ide bisnis Takoyaki Instan, optimis bahwa lomba ini akan membuka peluang baru bagi produknya untuk masuk ke pasar yang lebih luas.

“Saya berharap produk Takoyaki Instan ini bisa didistribusikan lebih luas dan mencapai pasar yang lebih besar, sehingga dapat memperluas jaringan bisnis saya,” kata Ikhwan.

Sebagai bentuk apresiasi, seluruh produk inovasi dari para finalis akan dipamerkan dalam kegiatan Car Free Day pada Minggu, 15 September 2024, di Kota Pekalongan. Masyarakat umum diundang untuk melihat langsung berbagai inovasi bisnis yang dipamerkan dan memberikan dukungan kepada wirausahawan muda Kabupaten Pekalongan.

Lomba Ide Bisnis 2024 ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor wirausaha. Dengan meningkatnya jumlah pelaku usaha muda, diharapkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pekalongan dapat terus meningkat dan semakin banyak lapangan kerja yang tercipta. (Kom/Syamsuri) 

Editor: Adi Mukti 

Read More