Cilacap, FD-buserpolkrim.com
Dalam rangka upaya
peningkatan pengawasan keamanan pangan di Kabupaten Cilacap, Tim Jejaring
Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) melakukan monitoring mutu dan keamanan pangan di
kantin dan warung jajanan di sekitar sekolah.
Kegiatan dilaksanakan
selama tiga hari, hari pertama TJKPD melakukan monitoring di SDN Tritih Kulon
05, SDN Tritih Kulon 02 dan SDN Tritih Kulon 03 Kecamatan Cilacap Utara.
Pada hari kedua, monitoring dilkukan di SD Kedungbenda 01 dan 02
Kecamatan Nusawungu. Sedang hari ketiga moniitoring dilakukan di SD Sumingkir
01 dan 03 dan SD Jeruklegi Wetan 01 dan 02 Kecamatan Jeruklegi.
Kepala Dinas
Ketahanan Pangan Sigit Widayanto melalui Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda
Soetji Hernaeni, mengatakan selain memantau langsung ke kantin dan warung
sekolah juga dilakukan edukasi langsung ke anak-anak sekolah tentang jajanan
sehat, dan mengajak anak-anak untuk makan sayur dan makanan bergizi. Dari hasil
pantauan disejumlah Sekolah sebagian besar jajanan yang dijual di kantin-kantin
sekolah sudah memenuhi ketentuan.
Namun, kata Soetji,
tim sangat menyayangkan masih ditemukannya kupat plastik yang dijual di warung
sekolah di Desa Kedungbenda Kecamatan Nusawungu.
“Kami menyayangkan
ada penjaja makanan di warung sekolah yang menjual kupat plastik. Hal ini
tentunya bisa membahayakan kesehatan anak-anak karena adanya racun juga
microplastik yang masuk kedalam makanan. Jika terus menerus dimakan oleh anak
sekolah dapat berakibat buruk di kemudian hari dan dapat menyebabkan kanker,”
jelasnya.
Secara umum, lanjut
Soetji, dari hasil monitoring sudah banyak sekolah yang menyediakan kantin
sekolah bekerjasama dengan wali murid dalam penyediaan jajanan sekolah dan
dikelola bersama. Namun demikian, pihak sekolah harus tetap mencermati jajanan
yang dijual, tidak hanya di kantin sekolah tetapi juga di warung sekolah agar
lebih terjaga keamanan pangannya.
Disamping itu, Soetji
menghimbau kepada kepala sekolah untuk mewajibkan anak sekolah membawa bekal
dari rumah. Bekal yang dibawa tentunya tidak hanya mengenyangkan tetapi juga
bergizi seimbang ada sayur dan protein.
Kepala Sekolah Dasar Negeri-SDN 02 Jeruklegi Wetan, Sugiman menyampaikan banyak terimkasih atas monitoring kantin sekolah, hal ini sangat membantu pihak sekolah dalam memberikan himbauan dan edukasi terkait makanan sehat yang di jual.
“Pasalnya, pihak
sekolah sudah berkali-kali menghimbau dan mengingatkan kepada para pedagang
atau pengelola kantin, untuk senantiasa menjual makanan yang bergizi dan
protein tinggi serta sehat, hal ini akan sangat mendukung tumbuh kembang anak
agar terhindar stunting, disamping menjadikan anak cerdas,” terangnya.
Sugiman menambahkan,
namun kenyataanya masih ada penjual/pengelola kantin/warung sekolah yang bandel
tetep menjual makanan yang bisa berdampak membahayakan kesehatan masa depan
anak .
“Setidaknya dengan
kunjungan Tim Jejaring Keamanan pangan -TJKPD ke sekolah dapat menyadarkan para
pedagang dan anak -anak, tentang makanan yang sehat serta membuktikan memang
benar kantin sehat di setiap Sekolah di monitoring,” pungkasnya. (Syamsuri)