Gerakan

Berita Terkini

Penemuan Sesosok Mayat  Dalam Kamar Kost, Karaeng Di Lingkungan Vl Kel. Bahu Kec Malalayang, Kota Manado Sulawesi Utara 

Manado - pada hari Selasa tanggal 3 Desember 2024, ± pukul 10.00 WITA, bertempat di salah satu kamar kost Karaeng, Kelurahan Bahu Lingkungan...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Gerakan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gerakan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 November 2024

Pj. Bupati Brebes Buka Gerakan Pangan Murah dan Pasar Tani di Kecamatan Jatibarang

Pj Bupati Brebes Buka GPM dan Pasar Tani di Kecamatan Jatibarang. foto kominfo
Brebes, FD-buserpolkrim.com

Pj Bupati Brebes, Ir Djoko Gunawan MT, membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Tani  yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Tegal dan Bank Indonesia (BI). Kegiatan bertempat di halaman Kantor Kecamatan Jatibarang, Brebes, Kamis (14/11/2024).

Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT dalam sambutannya, menyatakan bahwa pasar murah ini tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak, tetapi juga hasil bumi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan dari kelompok tani (Poktan). Semuanya dipatok dengan harga yang lebih terjangkau sehingga masyarakat bisa menerima manfaatnya dengan harga yang murah.

“Pasar murah ini sangat membantu warga yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Pj. Bupati menuturkan, ditengah kondisi ekonomi yang belum stabil, lanjut Djoko, pemerintah hadir memberikan solusi dengan menyediakan pangan murah.

“Kami dari Pemkab Brebes bersama dengan Perum Bulog, BI, PPI, Dinas Perikanan Brebes, Charoen Pokphand Indonesia, KTNA serta Gapoktan hadir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga dan juga sebagai langkah pemerintah daerah menjaga inflasi dan penurunan stunting di Brebes,” tuturnya.


Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes M Furqon Amperawan melaporkan, komoditas yang disediakan pada GPM berupa Beras SPHP yang disediakan oleh Bulog, Beras dari Gabungan Kelompok Tani dan Petani Milenial dengan kemasan 5 kg sebanyak 1.500 kg, Gula pasir 1 kg, Minyak goreng kemasan 1 liter, 200 kg telur ayam, aneka cabai, bawang merah dan bawang putih, produk pangan olahan beku, ikan, sayur serta buah-buahan.

Ditambahkan Furqon, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan perum Bulog menjual beras SPHP seharga Rp 50 ribu per 5 kilogram, beras dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) seharga Rp60 ribu per kilogram, gula Rp15 ribu per kilogram, telur Rp 24 ribu per kilogram, minyak goreng Rp15 ribu per liter, dan bawang putih Rp 32 ribu per kilogram.

Sementara Kepala Perum Bulog Cabang Tegal Agung Rahman mengatakan bahwa Bulog akan terus menggelar kegiatan serupa jika ada permintaan dari Pemkab Brebes.

“Selama harga beras masih belum stabil, kami akan terus mengadakan pasar murah sesuai permintaan Pemkab," ujarnya.

Ia menambahkan, Untuk hari ini Bulog menyediakan sebanyak 200 paket. Alhamdulillah, tidak kurang dari 1 jam sudah habis terjual.

“Untuk itu dengan digelarnya GPM ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, dengan sasaran masyarakat umum yang membutuhkan program pemenuhan pangan,” tandasnya.

Seperti diketahui, pihak Penyelenggaraan GPM juga menyalurkan paket bantuan sembako untuk program penurunan stunting bagi balita dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK). Bantuan diberikan untuk empat desa di empat kecamatan yaitu Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba, Desa Sengon Kecamatan Tanjung, Desa Negla Kecamatan Losari, dan Desa Pengarasan Kecamatan Bantarkawung. dengan total penerima bantuan sebanyak 600 balita berupa 1 kg beras Fortivit, 1 Pack Telur isi 10 Butir, dan susu UHT.

Penyerahan bantuan pangan dalam rangka percepatan penurunan stunting bagi balita dan ibu hamil dilakukan oleh Pj Bupati Brebes didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Brebes, perwakilan BI Tegal, Kepala Perum Bulog Cabang Tegal, serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes dan Camat Jatibarang. (Kom/Khaerudin)

 

Editor: Adi M

Jumat, 24 Mei 2024

Pj Bupati Buka Raimuna Cabang XII Gerakan Pramuka Majalengka Tahun 2024


Majalengka,
FD-buserpolkrim.com

Pj Bupati Majalengka, Dr.H.Dedi Supandi,.S.Stp,.M.Si, resmi membuka Raimuna Cabang XII Gerakan Pramuka Majalengka, bertempat di Bumi Perkemahan Sindangkasih Kabupaten Majalengka. Kamis (23/05/2024).

Pj Bupati Dedi dalam sambutannya mengatakan, Raimuna Cabang XII Majalengka tahun 2024 ini adalah kegiatan perkemahan yang menyatukan Gerakan Pramuka Penegak dan Pandega yang berlangsung selama 5 hari yang diikuti oleh 964 peserta.

“Kegiatan positif ini haru terus berlanjut sehingga Majalengka benar-benar merasakan peran dari Pramuka. Kita tunjukan generasi yang tumbuh dari Pramuka sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh dan kreatif. Karena dengan cara itu, kita dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” tutur Dedi.

Ia juga berpesan, untuk Ikuti kegiatan ini sebaik baiknya dan gunakan Tagline “Pakai Kacumu” dalam kegiatan Raimuna ini sehingga walaupun tidak memakai pakaian Pramuka, tetapi kacu selalu dipakai selama kegiatan ini.

Dedi minta Kwartir Gerakan Pramuka bersama Baznas Kabupaten Majelengka dan Kwartir ranting se-Kabupaten Majalengka bersinergi, untuk melaksanakan rehabilitasi rumah tidak layak huni di 9 titik Kecamatan.

“Kebermanfaatan Pramuka harus benar - benar dirasakan secara langsung oleh masyarakat di sekitar,” ujarnya.

Kegiatan Raimuna merupakan sarana para insan pramuka dalam membentuk karakter. Di era digital dan moderenisasi Pramuka masih dapat melaksanakan kegiatan ini dengan hikmat, dan masih  kita temukan pengucapan teks Pancasila, UUD 1945 dan Pembacaan Dasa Darma Pramuka tanpa teks.


Sementara Ketua Kwarcab Pramuka Majalengka H. Eman Suherman menambahan bahwa kegiatan Raimuna ini bisa menjadi pembentukan karakter bagi semua insan Pramuka. Karater merupakan modal untuk dapat menjadi pemimpin masa depan, dengan di dasari Dasa Darma.

“Raimuna diharapkan menjadi wadah persatuan penegak dan pendega Kwartir Se - Kabupaten Majalengka serta memberikan pemahaman dengan fokus pada pengembangan diri,” ujar Eman.

Diketahui, kegiatan Raimuna Cabang ke XII akan berlangsung selama tiga hari dengan jumlah peserta sebanyak 800 orang yang berasal dari sekolah yang ada di Kabupaten Majalengka.

Pada kesempatan itu diserahkan Piagam penghargaan kegiatan Karya Bakti Lebaran dari Kwartir Daerah Jawa Barat kepada Kwartir Cabang Majalengka. (Ujang AR) 

Editor: Adi Mukti. M

Rabu, 07 Februari 2024

Cegah Bencana dan Penyakit Berbahaya , Jajaran Pemdes Sukalila Lakukan Gerakan Jumsih Rutin

Indramayu, FD-buserpolkrim.com

Dalam rangka mencegah timbulnya berbagai bencana alam serta penyakit berbahaya, sangat penting dilakukan. Hal ini perlu Kesadaran dari semua pihak, tidak hanya oleh pemerintah namun juga segenap elemen masyarakat. Karena semua ini merupakan tanggungjawab bersama, jadi semua harus punya kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, baik itu area tempat tinggalnya dan lingkungan sekitar.

Hal ini dikatakan oleh Kuwu (Kepala desa) Sukalila, Nano Suparno didampingi segenap perangkat desanya kepada awak media ini, sesaat sebelum melaksanakan kegiatan rutin Gerakan Jum’at Bersih (Jumsih) di depan Kantor Desa Sukalila, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jum’at (2/2/2024) pekan lalu. 

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata Pemerintahan desa Sukalila terhadap program yang dicanangkan oleh Pemda Indramayu terkait pencegahan dan penanggulangan bencana serta menjaga kesehatan masyarakat.

Disela-sela kegiatan, Nano menuturkan, sebenarnya pencegahan itu dapat dilakukan dari mulai diri sendiri. Contohnya selalu menerapkan pola hidup yang sehat, dengan memperhatikan kebersihan diri, menjaga pola makan, rajin olahraga, membuang sampah pada tempatnya serta membersihkan area tempat tinggal dan area sekitarnya. 

Dengan begitu, lanjut Nano, kita dapat terhindar terjangkit berbagai penyakit berbahaya. Dan begitu juga dengan bencana alam yang timbul akibat kurangnya kesadaran akan kebersihan lingkungan.

“Memang datangnya bencana dan timbulnya penyakit itu tidak terduga, terkadang dari faktor cuaca seperti perubahan iklim ekstrem. Namun, itu juga dapat terjadi karena ulah kita sendiri yang sering abai dan memandang sepele terhadap hal tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya selalu mengupayakan menggugah kesadaran warga desa Sukalila untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta kebersihan lingkungan sekitarnya.

Nano menambahkan, bahwa bersama pihak terkait dibidangnya kerap melakukan penyuluhan dan pembekalan tentang kesehatan serta menjaga lingkungan dan keamanan kepada warganya.

“Alhamdulillah , apa yang dilakukan selama ini telah membangkitkan kesadaran  dan kepedulian warga kami. Salah satunya dengan melakukan kegiatan rutin bersama yaitu gerakan Jum’at Bersih,” imbuhnya.

Diakhir penyampainnya, Nano menjelaskan, giat ini dilakukan dibeberapa titik yakni disekitar area kantor desa, jalan utama, gorong-gorong dan selokan. Lokasi kegiatan sendiri dilakukan secara bergilir, lebih tepatnya berurutan dalam pelaksanaannya.

Dikatakannya bahwa hal utama dalam giat ini yakni membersihkan rumput liar / semak belukar yang tubuh dipinggiran jalan, membersihkan sampah organik dan non organik di selokan dan gorong-gorong yang dapat menyebabkan aliran air tersumbat sehingga bisa memicu banjir dan hal yang tidak diinginkan lainnya. 

“Bersama kita wujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, agar jalani hidup bersama dengan nyaman dan aman," pungkasnya. 

penulis: Edi Supardi (jurnalis FD) 

Editor : Adi M