Hidrometeorologi

Berita Terkini

Hadapi Potensi Hidrometeorologi dan Pilkada 2024 Pemkab Majalengka Menggelar Rakor Kesiapsiagaan

Pemkab majalengka gelar rakor kesiapsiagaan bencana dan pilkada 2024. foto dok kominfo Majalengka, FD-buserpolkrim.com Pemerintah Kabupate...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Hidrometeorologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hidrometeorologi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 November 2024

Hadapi Potensi Hidrometeorologi dan Pilkada 2024 Pemkab Majalengka Menggelar Rakor Kesiapsiagaan

Pemkab majalengka gelar rakor kesiapsiagaan bencana dan pilkada 2024. foto dok kominfo
Majalengka, FD-buserpolkrim.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka berkomitmen dalam penanganan kebencanaan dan mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024. Sebagai bentuk kesiapsiagaan maka BPBD mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapsiagaan menghadapi potensi Hidrometeorologi dan Pilkada 2024. Kegiatan digelar pada, Kamis (14/11/2024).

Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengingatkan akan potensi bencana saat musim hujan. Termasuk pada pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024, yang akan berlangsung 27 Nopember mendatang.

“Kami meminta KPU Kabupaten Majalengka untuk melakukan antisipasi bencana di lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Khususnya di daerah yang rawan terdampak bencana saat musim hujan,” ujarnya.

Plt Kalak BPBD Rahmat Kartono menambahkan, bahwa penting sekali dalam penanganan kebencanaan akibat fenomena hidrometeorologi dengan sinergitas dan kordinasi untuk menghasilkan data-data yang akurat.

“Termasuk, menjelang perhelatan pesta demokrasi pada Pilkada serentak tahun 2024 peran penting kita antisipasi bila ada bencana baik banjir atau longsor,” ujarnya.

Sementara dikesempatan yang sama Ketua KPU Majalengka, Teguh Putra Fajar Utama mengatakan, saat ini proses Pilkada Serentak tahun 2024 sedang dalam tahap pengiriman logistik surat suara ke kecamatan.

Menurutnya, pada Pilkada serentak 2024 terdapat 2.111 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 343 desa/kelurahan yang ada di 26 kecamatan. Dari jumlah total TPS yang ada itu, sebanyak 147 TPS diperkirakan berada di wilayah rawan bencana, seperti banjir di wilayah utara dan longsor di wilayah selatan.

“Untuk antisipasi kesiapsiagaan bencana kita telah kordinasi dengan BPBD, TNI dan Polri supaya pelaksanaan pemungutan suara nanti bisa berjalan dengan lancar,” terangnya. (Kom/Uj AR)

Editor: Adi M