Hilirisasi Pertanian

Berita Terkini

Penemuan Sesosok Mayat  Dalam Kamar Kost, Karaeng Di Lingkungan Vl Kel. Bahu Kec Malalayang, Kota Manado Sulawesi Utara 

Manado - pada hari Selasa tanggal 3 Desember 2024, ± pukul 10.00 WITA, bertempat di salah satu kamar kost Karaeng, Kelurahan Bahu Lingkungan...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Hilirisasi Pertanian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hilirisasi Pertanian. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Oktober 2024

Kunjungi Majalengka, Pasangan Asih Tawarkan Program Hilirisasi Pertanian Bagi Petani


Majalengka,
FD-buserpolkrim.com

Pasangan Calon (Palon) Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu berjanji akan menyejahterakan petani Jawa Barat dalam acara puncak peringatan Hari Tani Nasional yang digelar di Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Sabtu, (19/10/2024) kemarin.

Syaikhu hadir didampingi sejumlah tokoh penting seperti anggota DPR RI dari PKS dapil Majalengka Ateng Sutisna, anggota DPRD Majalengka dari PKS, mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher), serta calon Wakil Bupati Majalengka, Koko Suyoko.

Ahmad Syaikhu dalam sambutannya, menyatakan kebanggaannya bisa bertemu langsung dengan petani setempat.

Ia menyatakan bahwa sektor pertanian akan menjadi prioritas dalam kepemimpinannya, jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat. Dan hal pentingnya menciptakan solusi bagi kesejahteraan petani dengan pendekatan yang lebih strategis, salah satunya melalui subsidi di sektor hilir.

“Saya sangat senang bisa bertemu dengan para petani di sini. Mudah-mudahan, pertemuan ini dapat menjadi langkah awal untuk mencari solusi yang lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan petani, terutama di Majalengka dan Jawa Barat secara umum,” ucapnya.

Syaikhu menambahkan, ide utama yang kita usung adalah mengalihkan fokus subsidi ke sektor hilir pertanian. Menurutnya, selama ini kebijakan pemerintah lebih banyak berfokus pada sektor hulu, seperti pengadaan bibit dan pupuk, sementara petani sering tidak merasakan manfaat langsung dari bantuan tersebut.

“Jika subsidi dari pusat itu di hulu, kita di Jabar di hilir, jadi bisa lebih baik. Dengan langkah ini, petani di Jawa Barat bisa menjadi lebih sejahtera,” jelasnya.

Syaikhu juga mengangkat isu sulitnya akses petani, terhadap pupuk kimia yang seringkali mengalami kelangkaan. Untuk mengatasi masalah tersebut, ia menawarkan solusi penggunaan pupuk organik sebagai alternatif.

Hal itu sejalan dengan apa yang disampaikan Calon Wakil Bupati Majalengka, Koko Suyoko, yang menyebutkan pupuk organik tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas lahan.

“Jika kita beralih ke pupuk organik, tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga bisa meningkatkan hasil panen. Ini adalah salah satu solusi konkrit yang bisa diambil oleh petani untuk mengatasi masalah kelangkaan pupuk kimia,” tutur Koko.

Dalam acara tersebut, juga diluncurkan Gerakan Petani Muda yang bertujuan untuk mendorong generasi muda terlibat aktif dalam sektor pertanian.

Selain itu, petani-petani di Jawa Barat secara simbolis menyatakan dukungannya kepada Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar 2024.

Syaikhu bersama Ateng, Ahmad Heryawan, dan Koko memberikan bantuan berupa pupuk dan bibit kepada para petani di Majalengka sebagai wujud komitmen mereka untuk mendukung kemajuan pertanian di daerah tersebut.

Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Jawa Barat, dalam sambutannya, menegaskan bahwa pemerintah harus memberikan penghargaan yang layak kepada petani dengan kebijakan yang benar-benar berpihak kepada mereka. Ia menekankan pentingnya memberikan subsidi yang tepat sasaran di hilir, agar hasil tani dapat dihargai dengan harga yang layak.

“Kita harus menghargai peran penting petani dalam menjaga ketahanan pangan. Subsidi di hilir adalah kebijakan yang tepat untuk memastikan petani mendapatkan harga yang layak dari hasil pertanian mereka,” kata Heryawan. (Kom/Uj Ar)

Editor: Adi M