Pj
Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memastikan tidak ada paksaan untuk melepas
jilbab. Bagi Paskibra putri yang memang sudah terbiasa mengenakan jilbab, maka yang
bersangkutan tetap bisa menjalankan tugasnya tersebut.
Pemandangan
itu juga terlihat saat pengukuhan Paskibra di Pendopo, Kamis (15/8/2024). Dalam
kesempatan itu, para Paskibra putri terlihat tetap mengenakan jilbab berwarna
hitam.
Sebagaimana
diketahui, sejak beberapa hari lalu muncul kontroversi terkait penggunaan
jilbab bagi paskibra. Kontroversi itu mencuat setelah pada pengukuhan
Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo di IKN beberapa waktu lalu.
Menaggapi
hal itu, Pj Bupati Majalengka memastikan tidak ada larangan atau paksaan kepada
Paskibra terkait penggunaan jilbab. Bagi paskibra putri yang memang sudah
terbiasa mengenakan jilbab, mereka tetap masih bisa memakainya saat bertugas pada
upacara 17 Agustus besok.
Pj
Bupati Majalengka telah mengukuhkan sebanyak 32 siswa/siswi SLTA se Kabupaten
Majalengka sebagai Paskibra pada upacara HUT ke 79 Republik Indonesia (RI).
Upacara sendiri akan dilaksanakan di lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM)
Majalengka.
“Semua
anggota Paskibraka yang terpilih ini merupakan pilihan terbaik dari para
pelajar yang telah matang dan siap melaksanakan tugas saat upacara 17 Agustus besok
di lapang GGM Majalengka,” katanya.
Sementara
itu, pada HUT ke 79 RI, terdapat dua pelajar asal Kabupaten Majalengka yang masuk
dalam Paskibra Jawa Barat. Keduanya terdiri dari satu orang putra dan satu
putri.
“Naufal
Fadhil Mufarrizan Nugraha, siswa SMAN 2 Majalengka dan Annisa Cantika Rahmawati
siswa SMK N 1 Palasah. Naufal di Kibra pembentang dan Annisa sebagai pasukan
17,” kata Dhany Eka Rahadian, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten
Majalengka
Adapun
untuk paskibra tingkat kabupaten, dibagi kedalam dua kelompok yakni petugas
pengibar dan penurunan.
Petugas
pengibaran terdiri dari: Danton : Ari Rahmat (SMA N 1 Kadipaten), Andika
Pratama - SMA N 1 Jatitujuh (Pembawa Bendera), Lukman Hakim- SMA N 1 Jatiwangi
(Penggerek), dan Ali Mustafa - SMK Prakarya Santi Asromo (Pembentang), serta Fuja
Keysha Kamilia - SMA N 1 Majalengka (Pembawa Baki).
Petugas penurunan : Danton: Lukman Hakim - SMA N 1 Jatitujuh, Muhammad Fauzi Abdilah - SMK N 1 Lemasugih (Penggerek), Fakhri Akbar Faturrahman - SMK N 1 Majalengka (Pembawa Bendera), dan Muhamad Adit Noviandra Putra - SMK N 1 Talaga (Pembentang), serta Mozza Gani Pratiwi - SMA N 2 Majalengka (Pembawa Baki).
(Kom/Uj AR)
Editor: Adi M