Kinerja

Berita Terkini

GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila Komitmen Bersatu Bersinergi Menjaga Kedamaian Di Indramayu

Kabupaten Indramayu-  Dua organisasi masyarakat, Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kabupate...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Kinerja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kinerja. Tampilkan semua postingan

Minggu, 15 Desember 2024

Genap Setahun Pimpin Majalengka, Ini Capaian Kinerja Pj. Bupati Dedi Supandi


Majalengka,
FD-buserpolkrim.com

Pejabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi genap satu tahun memimpin Kabupaten Majalengka sejak dilantik pada 19 Desember 2023 silam. Dalam jangka satu tahun kepemimpinannya, berbagai program pembangunan pun telah sukses dilaksanakan, baik itu di bidang infrastruktur maupun layanan publik.

Bahkan diawal kinerjanya sebagai Pejabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi telah membentuk Unit Reaksi Cepat (URC). Dimana unit ini dikhususkan untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak, menindaklanjuti laporan/aduan masyarakat baik jalan protokol maupun jalan-jalan terusan yang mengalami kerusakan di wilayah Kabupaten Majalengka.

"URC Tambal Jalan ini diserahkan ke tiap UPT Kebinamargaan di tingkat kecamatan. Rata-rata setiap bulannya memperbaiki enam sampai tujuh ruas jalan di Kabupaten Majalengka, dan hingga kini telah menindaklanjuti 649 laporan masyarakat," tutur Dedi Supandi saat Majalengka Berbicara (Mabar) ke-11, bertempat di Gedung Yudha Karya Abdi Negara Pemkab Majalengka, Senin (9/12/2024) pekan lalu.

Selain membentuk URC, progam lainnya yang cukup sukses dilaksanakan adalah upaya menurunkan angka kemiskinan dari 11,21 persen menjadi 8,34 persen. Dan ini menjadi angka penurunan tertinggi sepanjang sejarah Kabupaten Majalengka. Bahkan, untuk kasus stunting juga mengalami penurunan yang signifikan. Saat ini, hanya tersisa 3,12 persen dari 79101 balita yang diukur. Dari keberhasilan tersebut, Pemkab Majalengka pun telah menerima dana insentif fiskal 2024 senilai Rp 11,7 miliar dari pemerintah pusat.

Sepanjang kepemimpinan Dedi juga, Pemkab Majalengka menghibahkan lahan seluas 2,9 hektare untuk Lapas Kelas IIB Majalengka yang kini over kapasitas. Termasuk lahan seluas 2000 meter persegi untuk pembangunan gedung baru PMI Kabupaten Majalengka.

"Revitalisasi tahap pertama Stadion Warung Jambu juga telah dilaksanakan, dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. Kami juga mempercepat pembangunan empat sekolah dasar yang kini masih dalam tahap perbaikan hasil kolaborasi dengan pihak swasta," terang Dedi.

Terkait pengamanan aset, kata Dedi, pihaknya menggandeng KPK untuk mengamankan sarana umum dari 17 developer menjadi milik Pemkab Majalengka. Pihaknya pun menyiapkan anggaran solusi dari APBD 2025 untuk melunasi utang BPJS Kesehatan selama 2021 - 2023 yang nilainya mencapai Rp 35 miliar.

Ia mengatakan, sebanyak 96 titik penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Majalengka juga berhasil diselesaikan pada tahun ini. Bahkan, sejumlah ruas jalan rusak hingga saluran irigasi juga berhasil diperbaiki dan sudah terlihat bagus. Di antaranya, jalan perbatasan Majalengka - Ciamis yang menjadi akses menuju bukit Jahim. Pihaknya pun turut memperbaiki rumah tidak layak huni (rutilahu) hingga menyiapkan rencana pembangunan bioskop yang sejauh ini masih menunggu penghitungan dari konsultasi bangunan.

"Alhamdulillah, kami juga berhasil membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) yang menjadi pusat layanan terpadu yang mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan administratif, meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas pelayanan publik di satu lokasi," ucapnya.

Dedi menjelaskan, MPP Kabupaten Majalengka menyediakan 14 konter yang membuka 40 jenis pelayanan dari mulai perizinan berusaha, perekaman E-KTP, mutasi siswa, verifikasi izin sarana kesehatan, rekomendasi KIP, rekomendasi BBM bersubsidi, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), pembuatan surat keterangan rencana kabupaten, izin angkutan, surat pernyataan pengelolaan lingkungan, pendaftaran wajib pajak, pendaftaran haji, informasi proses sertifikat tanah, pembuatan paspor, dan layanan perbankan.

Dimasa kepemimpinan Dedi Supadi sebagai Pejabat Bupati, sektor ekonomi terbilang cukup sukses. Dimana telah berhasil, menarik Retribusi Tenaga Kerja Asing (RTKA). Dan sekarang telah mencapai Rp 2,8 miliar yang mana pada tahun-tahun sebelumnya itu tidak ada. Bahkan, realisasi investasi Kabupaten Majalengka dan kawasan Rebana dari hasil West Java Summit nilainya mencapai Rp 23 triliun.

"Inovasi Mabar yang dilaksanakan setiap bulannya juga berhasil menjadi ruang bagi masyarakat untuk memberikan saran, masukan, dan koreksi dalam pembangunan. Kami juga berhasil mengupayakan penerbitan SK eksportir bagi perusahaan di Majalengka, dan hal ini diperkirakan memberikan nilai manfaat hingga Rp 12 juta dolar AS," katanya.

Kolaborasi Pemkab Majalengka dan TP PKK Kabupaten Majalengka dalam program sapa, usaha rakyat, aksi, dan berbagi informasi (Surabi) juga berhasil memfasilitasi 53.800 UMKM memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis melalui mobil Sakocepat yang rutin mendatangi desa-desa di Kabupaten Majalengka.

"Jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Majalengka hingga September 2024 tercatat mencapai 1.864.000 orang dari target tahun ini 1,6 juta wisatawan. Kami juga menginisiasi pembuatan batik Majalengka yang diberi nama Jagat Maja dan Reksa Bumi," ungkapnya.

Di bidang lingkungan dan pengelolaan sumber daya, Dedi berhasil mempercepat alih status hutan lindung menjadi hutan produktif yang akan diserahkan kepada masyarakat Nunukbaru serta Desa Cengal, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. Masyarakat di dua desa tersebut telah menantikan kepemilikan hak atas tanahnya selama ratusan tahun, dan bakal mendapatkan sertipikat tanah pada bulan ini.

Dalam reformasi pemerintahan, Dedi melimpahkan kewenangan kepada Camat dan desentralisasi anggaran ke tingkat kecamatan yang secara efektif berlaku mulai Oktober 2024. Selain itu, BPBD Majalengka juga berhasil mendapatkan insentif yang sebelumnya tidak ada.

"Pada tahun ini, Pemkab Majalengka berhasil menyelesaikan kelebihan bayar dari total 860 temuan BPK sejak 2005, dan hingga kini tersisa 74 yang sedang diselesaikan melalui kolaborasi dengan Kejari Majalengka. Bahkan, termasuk melunasi utang BPJS Kesehatan periode 2021 - 2023 sebesar Rp 35 miliar," tutup Dedi Supandi. (Kom, Ujang AR) 

Editor:  Adi Mukti