Pemkab Brebes

Berita Terkini

Kapolres Cirebon Kota Lakukan Pengecekan Wisata Bahari Kejawanan untuk Jamin Keamanan Pengunjung

POLRES CIREBON KOTA. - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., melakukan pengecekan di tempat Wisata Baha...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Pemkab Brebes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Brebes. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Desember 2024

Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat Dan Salurkan Bantuan


Brebes,
FD-buserpolkrim.com.

Bencana longsor yang terjadi di Desa Winduasri dan Desa Capar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Menyebabkan dua desa terisolir dan sekitar 1.200 jiwa mengungsi. Akses jalan utama yang menghubungkan desa-desa tersebut tertutup oleh material longsor, Jumat (13/12/2024).

Longsor tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur selama enam jam, menyebabkan 11 titik longsor yang menutup akses jalan menuju kedua desa tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT bersama jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes langsung terjun ke lokasi pada Sabtu (14/12/2024).

Terlihat juga PJ Sekda Sutaryono SH MSi, juga tampak Plt Kepala BPBD Brebes Supriyadi, Asisten II Anna Dwi Rahayuning Rizky ST MT, serta anggota DPRD Kabupaten Brebes Sukirso. Namun, karena hujan deras yang mengguyur lokasi, rombongan memutuskan kembali ke kantor Kecamatan Salem untuk menggelar rapat koordinasi.

PJ Bupati Brebes, Djoko Gunawan, mengatakan bahwa Pemkab telah bergerak cepat untuk menangani dampak bencana. Alat berat juga sudah kami turunkan, untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan.  

“ selain itu, logistik dari BPBD dan Dinas Sosial sudah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Begitu juga dengan obat-obatan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan,” jelasnya.

DJoko menargetkan, akses jalan yang sempat terputus akibat longsor akan segera bisa dilalui.

“Hari ini kami targetkan jalan sudah bisa dibuka kembali, sehingga pengungsi bisa kembali ke rumah mereka dan kebutuhan dasar terpenuhi,” tuturnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Brebes kini tengah melakukan inventarisasi kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana ini.

“Kami sedang menunggu hasil inventarisasi untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan kerusakan,” pungkasnya. (Khaerudin)

Editor: Adi. M

Sabtu, 19 Oktober 2024

Upaya Tanggulangi Inflasi, Pemkab Brebes Gelar Pasar Murah LAMPAH


Brebes,
FD-buserpolkrim.com

Dalam upaya membantu menanggulangi inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pangan pokok bagi warga masyarakat Brebes, Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Brebes gelar pasar murah Lapak Mandiri Pangan Asal Hewan (LAMPAH). Kegiatan tersebut bertempat di halaman dinas setempat, Jumat (18/10/2024).

Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT mengatakan, bahwa program Lampah tersebut telah dilaksanakan beberapa kali dalam rangka memanage penanggulangan inflasi daerah.  Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) senantiasa membuat program-program terpusat agar bisa bermanfaat di lapangan dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
“Pasar murah Lampah memberikan pelayanan kepada warga masyarakat terutama yang kurang mampu agar bisa membeli dengan harga pangan yang murah,” terangnya.

Selain itu, kata Djoko, pemerintah daerah juga bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), Bulog, dan CSR. Para sponsor akan memberikan manfaat khususnya bagi warga masyarakat yang kurang mampu.

"Hari ini kita menjual satu ekor ayam beku dengan harga Rp 35 ribu dapat bonus telur ayam 0,5 kilogram, kemudian ada beras SPHP dengan harga satu kantong yaitu Rp 57 ribu/5 kilogram, minyak goreng Rp 15.500/liter, gula pasir serta olahan Frozen food lainnya,” jelasnya.

sementara itu menurut Kepala DPKH Ismu Subroto menyampaikan, pasar murah ini sebagai upaya aktif pengendalian inflasi pangan terutama Produk Asal Hewan (PAH) Telur dan Daging Ayam. Wujud dari itu, di gelarlah pasar murah berupa Lapak Mandiri Produk Asal Hewan (Lampah) di halaman DPKH.

“Lampah ini, sudah berjalan sejak 20 Oktober tahun lalu. Dan setiap Jumat, direncanakan akan terus membuka pasar murah untuk mengendalikan inflasi,” ucapnya.

Lampah, lanjut Ismu, terselenggara atas kerjasama dengan PT Charoen Pokphand dan PT Agung Freshindo yang telah ikut mensupport telur dan daging ayamnya. Tiap Jumat Kami menyediakan 100-200 paket dan habis tidak lebih dari 1 jam sejak dibuka mulai pukul 08.00 pagi.

"Untuk hari ini, Kita menyediakan sebanyak 400 paket dan dari Bulog sebanyak 300 paket untuk sembakonya," katanya.

Ismu menambahkan, pasar murah Lampah sangat berdampak bagi para peternak, karena bisa terserap telur dan daging ayam rasnya.

Seperti diketahui pasar murah lampah ini, dibuat oleh Penjabat Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT. Dan ikut mendampingi antara lain Kepala DPKH Brebes, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes, perwakilan Bank Indonesia Cabang Tegal, Perum Bulog, serta para warga masyarakat dan tamu undangan lainnya. 

Editor: Adi M