Dalam
rangka mencegah timbulnya berbagai bencana alam serta penyakit berbahaya,
sangat penting dilakukan. Hal ini perlu Kesadaran dari semua pihak, tidak hanya
oleh pemerintah namun juga segenap elemen masyarakat. Karena semua ini
merupakan tanggungjawab bersama, jadi semua harus punya kesadaran dan
kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, baik itu area tempat tinggalnya dan
lingkungan sekitar.
Hal
ini dikatakan oleh Kuwu (Kepala desa) Sukalila, Nano Suparno didampingi segenap
perangkat desanya kepada awak media ini, sesaat sebelum melaksanakan kegiatan
rutin Gerakan Jum’at Bersih (Jumsih) di depan Kantor Desa Sukalila, Kecamatan
Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jum’at (2/2/2024) pekan lalu.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata Pemerintahan desa Sukalila terhadap program yang dicanangkan oleh Pemda Indramayu terkait pencegahan dan penanggulangan bencana serta menjaga kesehatan masyarakat.
Disela-sela
kegiatan, Nano menuturkan, sebenarnya pencegahan itu dapat dilakukan dari mulai
diri sendiri. Contohnya selalu menerapkan pola hidup yang sehat, dengan memperhatikan
kebersihan diri, menjaga pola makan, rajin olahraga, membuang sampah pada
tempatnya serta membersihkan area tempat tinggal dan area sekitarnya.
Dengan
begitu, lanjut Nano, kita dapat terhindar terjangkit berbagai penyakit
berbahaya. Dan begitu juga dengan bencana alam yang timbul akibat kurangnya
kesadaran akan kebersihan lingkungan.
“Memang
datangnya bencana dan timbulnya penyakit itu tidak terduga, terkadang dari
faktor cuaca seperti perubahan iklim ekstrem. Namun, itu juga dapat terjadi
karena ulah kita sendiri yang sering abai dan memandang sepele terhadap hal
tersebut,” ujarnya.
Ia
menambahkan, pihaknya selalu mengupayakan menggugah kesadaran warga desa
Sukalila untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta kebersihan lingkungan
sekitarnya.
Nano
menambahkan, bahwa bersama pihak terkait dibidangnya kerap melakukan penyuluhan
dan pembekalan tentang kesehatan serta menjaga lingkungan dan keamanan kepada
warganya.
“Alhamdulillah
, apa yang dilakukan selama ini telah membangkitkan kesadaran dan kepedulian warga kami. Salah satunya
dengan melakukan kegiatan rutin bersama yaitu gerakan Jum’at Bersih,” imbuhnya.
Diakhir
penyampainnya, Nano menjelaskan, giat ini dilakukan dibeberapa titik yakni
disekitar area kantor desa, jalan utama, gorong-gorong dan selokan. Lokasi
kegiatan sendiri dilakukan secara bergilir, lebih tepatnya berurutan dalam
pelaksanaannya.
Dikatakannya
bahwa hal utama dalam giat ini yakni membersihkan rumput liar / semak belukar
yang tubuh dipinggiran jalan, membersihkan sampah organik dan non organik di
selokan dan gorong-gorong yang dapat menyebabkan aliran air tersumbat sehingga
bisa memicu banjir dan hal yang tidak diinginkan lainnya.
“Bersama kita wujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, agar jalani hidup bersama dengan nyaman dan aman," pungkasnya.
penulis: Edi Supardi (jurnalis FD)
Editor : Adi M