Sebelum pembukaan (pra acara), ditampilkan kretivitas seni islami oleh group marawis dan group band SMPN 1 Maja. Dan tiba pada acara pembukaan diawali dengan lantunan Asmaul Husna yang dibawakan oleh tim paduan suara SMPN 1. Selanjutnya penampilan tari Saman oleh siswa kelas IX D SMPN 1 Maja, kemudian pembacaan sholawat Mahalul Qiyam oleh grup marawis SMPN 1 Maja. Setelah itu sambutan dari para petinggi SMPN 1 Maja, dari Kadisdik Kab. Majalengka dan Camat Maja.
Kepala SMPN 1 Maja, H. Dedi Mulyadi, S.Ag.,M.M, dalam sambutannya
menyampaikan terima kasih atas kehadiran dari Disdik Kabupaten Majalengka,
Camat Maja, Kapolsek serta Danramil Maja (yang mewakili), KH. MD. Ubaidillah
AB,M.Pd, para sesepuh Maja, para kyai dan Ustadz, para guru di SMPN 1 Maja, Kepala
desa Maja Utara, Kepala desa Maja Selatan, para orang tua beserta
putra-putrinya baik kelas IX yang lulus 100 persen juga kelas VII dan VIII yang
naik kelas, serta para tamu undangan dari
awak media dan lainnya di acara yang kami selenggarakan ini.
Dedi mengatakan, SMPN 1 Maja ini selalu bekerja sama dengan para kyai. Karena di sekolah kami ini tidaklah sempurna tanpa bimbingan dan pendidikan (atikan) dari para kyai, terutama bimbingan akhlak dan akidah. Dan selanjutnya kami juga mengapresiasi peran media baik cetak maupun elektronik turut andil dalam kemajuan SMPN 1 Maja melalui informasi.
“SMPN 1 Maja bersyukur, terutama tahun ini kita
dapat mengadakan acara tasyakuran dan tabligh akbar dengan menghadirkan Kyai
Haji M.D Ubaidillah AB M.Pd yang hadir ditengah-tengah kita, juga wabil khusus
bapak, ibu guru dari mulai Al Mukaromah Ibu. Hj. Kiai Atusiah S.Pd M.Pd yang
selalu membersamai dan memotifasi kita. Beliau ini merupakan salah satu yang
paling senior termasuk sesepuh SMPN 1 Maja. Ketua Dharma Wanita SMPN 1 Maja Ibu
Hj. Nunung S.Pd yang juga bagian dari para pemikir yang sering kali menopang
kegiatan di SMPN 1 Maja ini, Ibu Inah S.Pd, Ibu Dedah, Ibu Aom, Ibu Yeni M, Ibu
Hj. Mimin, Ibu Maya S.Pd, Ibu Rahmawati S.Pd, Ibu Ade S.Pd Wakil guru
penggerak, Idrus M.Pd.i guru penggerak, Ibu Aay, Ibu Aan guru senior, Ibu Yuyun
S.Pd, Pak Dian, Ibu Ajeng Mardiana selaku pengagas dalam acara tasyakuran ini
sehingga berlangsung meriah. Selanjutnya Ibu Nunik yang tahun ini menerima SK
Pegawai Negeri mendampingi Ibu Aan sebagai bidang BP, Ibu Retno dan Ibu I’ah. Saya
ucapkan terimakasih tak terhingga atas kehadirannya,” ucapnya.
Dedi juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada
para Panitia kegiatan, komite dan semua yang terlibat dalam mensukseskan acara
tasyakuran dan tabliqh akbar kelulusan siswa-siswi kelas IX dan kenaikan kelas
VII serta VIII SMPN 1 Maja ini.
Diakhir sambutannya, Dedi menambahkan bahwa
pihaknya merasa bersyukur dengan kegiatan ini yang lebih meriah di bandingkan
tahun sebelumnya. Dan kita juga bersyukur RKKB di SMPN 1 Maja sekarang nampak
lebih baik, lebih tertata dan lebih menunjang lagi. Dan yang utama SMPN 1 Maja
ini banyak memunculkan siswa-siswi yang berprestasi baik tingkat kecamatan
hingga kabupaten baik bidang akademik dan non akademik.
“Bapak Ibu semua, kita harus bersyukur atas kerja
keras para guru yang mampu menggali potensi siswa-siswi sehingga berbagai
prestasi membanggakan berhasil diraih,” ungkapnya.
Menurut Dedi, tidaklah cukup hanya belajar
matematik atau belajar pendidikan umum yang lainnya. Maka perlu disempurnakan,
dengan pendidikan agama. Mudah-mudahan melalui kegiatan tasyakuran dan tablig
akbar ini, agar anak-anak kita kedepan gemar bersyukur, terus semangat belajar hingga
akhir hayat.
“Karena tugas kita sesungguhnya untuk terus
belajar, baimana kita harus iman kepada Allah Subahanahu Wa Ta’ala tentunya
dengan ilmu-ilmunya dengan segala yang berkaitan dengan itu semua. Untuk itu
kami tidak putus-putus mengajak para kiyai, bagaimana mengkolaborasikan ilmu
pengetahuan dengan agama. Supaya anak-anak kita dimasa depan lebih cerdas,
taqwa dan tangguh lagi,” tandas H. Dedi Mulyadi, S.Ag.,MM.
Sebelum acara tabliqh akbar terlebih dahulu diperdengarkan
lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Sri Intan Badriah S.Pd dan Saritilawah
oleh Lia Hernawati S.Pd. Selanjutnya lantunan sholawat nabi yang begitu merdu
oleh group marawis SMPN 1 Maja sebelum Al Mukarom K.H Ubaydillah AB, M.Pd
menyampaikan tausyiahnya.
“Dimana SMP yang maju, pasti banyak dukungan dari sarerea
(semua orang). Banyak yang keluaran dari SMP Negeri 1 Maja ini banyak jadi
pejabat, juga banyak yang jadi TNI dan Polisi serta ada yang jadi kyai. Berarti
ini tempat yang barokah, sebab guru-gurunya istiqomah,” terangnya.
Yang paling sulit itu, kata ulama yang kerap di
sapa Kang Ubay ini, adalah mengambil pelajaran di bulan dzulhijah. Dimana dulu
Nabi Ibrohim Alahissalam dan Ibunda Siti Hajar dan Nabi Ismail, ketiganya hamba
Allah S.W.T yang sangat istimewa dan taat, himah kepada Allah S.W.T.
Diceritakan dahulu asalnya dari negeri Syam (Siria) tau yang dikenal sekarang
Suriah, dimasa lalu negeri tersebut merupakan negeri yang istimewa tanah subur
makmur. Kemudian Allah memerintahkan agar ketiga hambanya ini hijarah ke sebuah
daerah yang tanahnya tandus yakni Mekah sebuah kota mati. Perjalanan hijrah
dari Suriah ke Mekah menempuh jarak sekitar 3000 kilometer jauhnya. Hal itu
dilakukan hanya dengan jalan kaki, namun dengan kekuatan yang istimewa
ketiganya berhasil sampai ke Mekah sesuai yang diperintahkan oleh Allah S.W.T.
Dari kisah ini, lanjut Kang Ubay, kita dapat
pelajaran bahwasannya dengan kerja keras pantang menyerah maka hal yang kita
kira tidak mungkin raih akhirnya berhasil kita raih. Banyak contoh seperti
petinggi-petinggi TNI/Polri bahkan pengusaha sukses, para elit politik berhasil
meraih jabatannya tersebut, semua dilalui dengan kerja keras pantang menyerah.
Karena selain tekun beribadah, banyak beramal. Allah S.W.T juga menyukai hambanya yang selalu bekerja
keras dan pantang menyerah.
“Untuk itu kepada siswa-siswi SMPN 1 Maja harus
betul-betul bekerja keras, bekerja cerdas dan koreksi dengan baik. Semoga
ananda sekalian nantinya menjadi orang yang bermanfaat. Dan yang terpenting lagi
patuh pada kedua orang tua, hormati guru baik itu guru disekolah maupun guru
ngaji (ulama). Karena mereka semua menjadikan kita tumbuh sebagai orang yang
berguna bagi masyarakat, bangsa dan agama,” tuturnya.
Kang Ubay menambahkan, “Sing penting satu, Sakolah
paheula sing asak-asak ayeuna ngejohna bisi tungtung tabah gana. Sing asak-asak
ngajina, bisi kaduhung engkena”. Jadi intinya hidup itu harus bagaimana? Harus
mengaji itu, mencari wasillah pencerahan hidup agar nantinya tidak menyesal
kelak.
“Untuk para orang tua harus pandai memilih sekolah
bagi pendidikan putra-putrinya, cari sekolah yang memiliki tenaga pengajar yang
tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan umum saja namun juga menguasai ilmu
agama. Karena disitu anak-anak kita akan didik menjadi generasi muda penerus
bangsa yang cerdas, disiplin, berbudi pekerti luhur dan soleh-soleha yang kelak
menjadi kebanggan keluarganya, sekolahnya, masyarakat dan negara Indonesia.
Selain itu juga, anak yang soleh dan soleha kelak akan menolong kedua orang
tuanya agar selamat azab di akherat,” pesannya.
Diakhir tausiyahnya, Kang Ubay menambahkan, cari
intitusi pendidikan yang menerapkan pendidikan ilmu pengetahuan umum dan juga
agama Islam. Salah satunya, di SMP Negeri 1 Maja ini.
Kang Ubay juga mengajak para hadirin di acara
tabligh akbar bersama-sama berdo’a untuk kesuksesan siswa-siswi kelas IX yang
telah diwisuda agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,
serta menjadi generasi muda yang handal, berprestasi, berguna bagi masyarakat,
bangsa dan negara Indonesia kedepannya.
Seperti diketahui bahwa SMPN 1 Maja ini meski
dikenal sebuah institusi pendidikan umum, tapi juga dikenal luas sebagai
sekolah yang agamis, dimana ditiap kegiatan pembelajarannya berimbang antara
ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama Islam. Hal tersebut sesuai visi-misi dari
sekolah ini, yakni menyeimbangkan antara akhlak dan pendidikan sehingga lulusan
dari sekolah ini rata-rata memiliki kharakter kuat/tabah, taat, cerdas, santun
dan mandiri.
Acara ditutup dengan do’a bersama memanjatkan puji syukur kepada Allah S.W.T atas segala karunia yang diberikan kepada seluruh warga SMP Negeri 1 Maja, pejabat pemerintah serta seluruh masyarakat Kecamatan Maja dan Kabupaten Majalengka pada umumnya. (Ujang AR)
Editor: Adi Mukti