berita majalengka

Berita Terkini

Bantu Panen Padi, Wujud Pendampingan Babinsa Kademangan Mensukseskan Program Swasembada Pangan

Blitar - Bentuk dukungan Babinsa sebagai aparat kewilayahan dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah binaannya, Serma Ichwanto Babinsa...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label berita majalengka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita majalengka. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 Oktober 2024

Pelopori Pengelolaan Arsip Digital di Jabar, Pemkab Majalengka Luncurkan Aplikasi Srikandi


Majalengka,
FD-buserpolkrim.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka telah menjadi salah satu pelopor di Jawa Barat dalam pengelolaan arsip digital yaitu dengan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau disebut Srikandi. Aplikasi tersebut dirancang guna mendukung tata kelola pemerintahan berbasis elektronik dan pengelolaan arsip yang lebih efisien.

Deputi Kearsipan Badan Arsip Nasional Republik Indonesia (BANRI), Andi Kusman, bahwa aplikasi Srikandi hadir sebagai inovasi bagi pengelolaan arsip berbasis digital dan analog.

“Setiap informasi, baik yang berbentuk analog maupun digital akan terekam dengan baik, sehingga menjadi bukti akuntabilitas serta memori kolektif bangsa," kata Andi Kusman, Jumat (18/10/2024).

Andi menambahkan, aplikasi Srikandi akan berdampak signifikan pada peningkatan indeks tata kelola daerah, indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta hasil pengawasan kearsipan di daerah.

Kabupaten Majalengka, lanjut Andi, merupakan salah satu pelopor di Jawa Barat dalam penerapan sistem digitalisasi melalui aplikasi Srikandi.

“Semoga langkah Majalengka ini, bisa menjadi contoh bagi kabupaten lainnya untuk mengadopsi sistem serupa,” harap Andi.

Sementara itu Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengatakan, bahwa aplikasi Srikandi akan meningkatkan kualitas dan akuntabilitas kearsipan digital di lingkungan Pemkab Kabupaten Majalengka.

“Dengan sistem digital ini, proses administrasi pemerintahan, khususnya di bidang kearsipan akan lebih cepat, efektif dan efisien,” jelasnya.

Senada dengan Pj Bupati, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Majalengka, Gun Gun Mochamad Dharmadi, menyebutkan bahwa aplikasi Srikandi akan diterapkan di 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta 26 kecamatan di Majalengka.

“Aplikasi ini, akan mempermudah pengelolaan arsip dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Gun Gun juga menegaskan, dengan adanya penerapan sistem aplikasi Srikandi ini membuktikan Pemkab Majalengka memperkuat komitmennya dalam memanfaatkan teknologi.

“Ini untuk mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, sehingga mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.  (Kom/Uj Ar)

Editor: Adi M

Sabtu, 19 Oktober 2024

Kunjungi Majalengka, Pasangan Asih Tawarkan Program Hilirisasi Pertanian Bagi Petani


Majalengka,
FD-buserpolkrim.com

Pasangan Calon (Palon) Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu berjanji akan menyejahterakan petani Jawa Barat dalam acara puncak peringatan Hari Tani Nasional yang digelar di Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Sabtu, (19/10/2024) kemarin.

Syaikhu hadir didampingi sejumlah tokoh penting seperti anggota DPR RI dari PKS dapil Majalengka Ateng Sutisna, anggota DPRD Majalengka dari PKS, mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher), serta calon Wakil Bupati Majalengka, Koko Suyoko.

Ahmad Syaikhu dalam sambutannya, menyatakan kebanggaannya bisa bertemu langsung dengan petani setempat.

Ia menyatakan bahwa sektor pertanian akan menjadi prioritas dalam kepemimpinannya, jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat. Dan hal pentingnya menciptakan solusi bagi kesejahteraan petani dengan pendekatan yang lebih strategis, salah satunya melalui subsidi di sektor hilir.

“Saya sangat senang bisa bertemu dengan para petani di sini. Mudah-mudahan, pertemuan ini dapat menjadi langkah awal untuk mencari solusi yang lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan petani, terutama di Majalengka dan Jawa Barat secara umum,” ucapnya.

Syaikhu menambahkan, ide utama yang kita usung adalah mengalihkan fokus subsidi ke sektor hilir pertanian. Menurutnya, selama ini kebijakan pemerintah lebih banyak berfokus pada sektor hulu, seperti pengadaan bibit dan pupuk, sementara petani sering tidak merasakan manfaat langsung dari bantuan tersebut.

“Jika subsidi dari pusat itu di hulu, kita di Jabar di hilir, jadi bisa lebih baik. Dengan langkah ini, petani di Jawa Barat bisa menjadi lebih sejahtera,” jelasnya.

Syaikhu juga mengangkat isu sulitnya akses petani, terhadap pupuk kimia yang seringkali mengalami kelangkaan. Untuk mengatasi masalah tersebut, ia menawarkan solusi penggunaan pupuk organik sebagai alternatif.

Hal itu sejalan dengan apa yang disampaikan Calon Wakil Bupati Majalengka, Koko Suyoko, yang menyebutkan pupuk organik tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas lahan.

“Jika kita beralih ke pupuk organik, tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga bisa meningkatkan hasil panen. Ini adalah salah satu solusi konkrit yang bisa diambil oleh petani untuk mengatasi masalah kelangkaan pupuk kimia,” tutur Koko.

Dalam acara tersebut, juga diluncurkan Gerakan Petani Muda yang bertujuan untuk mendorong generasi muda terlibat aktif dalam sektor pertanian.

Selain itu, petani-petani di Jawa Barat secara simbolis menyatakan dukungannya kepada Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar 2024.

Syaikhu bersama Ateng, Ahmad Heryawan, dan Koko memberikan bantuan berupa pupuk dan bibit kepada para petani di Majalengka sebagai wujud komitmen mereka untuk mendukung kemajuan pertanian di daerah tersebut.

Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Jawa Barat, dalam sambutannya, menegaskan bahwa pemerintah harus memberikan penghargaan yang layak kepada petani dengan kebijakan yang benar-benar berpihak kepada mereka. Ia menekankan pentingnya memberikan subsidi yang tepat sasaran di hilir, agar hasil tani dapat dihargai dengan harga yang layak.

“Kita harus menghargai peran penting petani dalam menjaga ketahanan pangan. Subsidi di hilir adalah kebijakan yang tepat untuk memastikan petani mendapatkan harga yang layak dari hasil pertanian mereka,” kata Heryawan. (Kom/Uj Ar)

Editor: Adi M

Beben Suherman ST, Siap Tingkatkan Mutu Pendidikan di SMK PGRI Jatiwangi


Majalengka,
FD-buserpolkrim.com

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI Jatiwangi yang beralamat di Jalan Olahraga No.43 Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini muali kembali diminati banyak siswa lulusan setingkat SLTP untuk dapat menimba ilmu di sekolah tersebut.

Diketahui bahwa pada musim PPDB tahun 2024 yang lalu, animo masyarakat cukup tinggi terhadap SMK PGRI Jatiwangi. Pasalnya, sekolah tersebut sudah tidak diragukan lagi selalu mampu menjadikan setiap siswa lulusan berpotensi diterima kerja baik di bidang usaha maupun industri /Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Kepala sekolah, Beben Suherman, ST dipercaya untuk menggantikan pendahulunya yaitu Zaenuri, S.Pd yang telah habis masa tugasnya.


Beben Suherman, ST Kepala SMK PGRI Jatiwangi 

Ditemui diruang kerjanya, Beben menyatakan, siap meningkatkan mutu pendidikan termasuk peningkatan bidang sarana dan prasarana.

“Dengan program study yang ada diupayakan kompetitif sehingga out put SMK PGRI Jatiwangi mampu mandiri, berdaya saing,” ujarnya.

“Dan tentunya kelulusannya terserap di dunia industry global, dengan memiliki Life skill hasil pendidikan di SMK PGRI Jatiwangi,” tambah Beben.

Sementara itu diruang berbeda, Taufiq Arrahman S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan turut menanggapi, bahwa segala apa yang merupakan bagian dari visi-misi SMK PGRI Jatiwangi dengan prioritas lulusan memiliki keahlian sebagai tenaga kerja, melalui diklat kejuruan berstandar nasional dan internasional tentunya akan dilaksanakan sesuai tupoksi tenaga didik.

“Maka dari itu, sangatlah diperlukan peningkatan disegala sektor pendukung pembelajaran guna menarik peserta didik dan juga sebagai upaya meningkatkan kualitas maupun kuantitas para siswa,” ucapnya.

Taufiq menuturkan, tercatat untuk program study SMK PGRI Jatiwangi membuka tiga program keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).

Adapun untuk uji kompetensi, lanjut Taufiq, diantaranya bekerja sama dengan PT. Rejeki Toyota Plered Cirebon dan PT. Berdikari Motor Jatiwangi.

“Sedangkan untuk bursa kerja meliputi berbagai perusahaan, diantaranya kerjasama dengan ASTRA GROUP, ATI Karawang, GS Karawang, FIM Bogor, CBI Jakarta dan NIPPON Karawang,” terang Taufig kepada awak media FD dan buserpolkrim.com di SMK PGRI Jatiwangi, Jum’at (18/10/2024).



(Ujang/Ws)

Editor: Adi Mukti

Rabu, 18 September 2024

Kegiatan Rehab 6 Ruang Kelas di SMAN 1 Kasokandel Berjalan Lancar


Majalengka,
FD-buserpolkrim.com

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kasokandel Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat ini terus berbenah baik itu dibidang sarana maupun prasarana.

Kemajuan ini dilakukan pihak sekolah bersama komite, demi terwujudnya pelayanan pendidikan yang nyaman, bermutu bagi para peserta didiknya.


Seperti halnya dalam kegiatan rehabilitasi pada 6 ruang kelas belajar yang sumber dananya dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024. Kegiatan rehab tersebut dilaksanakan secara swakelola oleh tim panitia pembangunan sekolah (P2S), dengan waktu pengerjaan 90 hari kalender dan diketahui hingga berita ini diturunkan masih dalam tahap pengerjaan.

Keberadaan SMAN 1 Kasokandel sejak dipimpin atau dikelola Drs. Hj. Yani Malihah, banyak mengalami kemajuan baik di sektor infrastruktur lingkungan sekolah maupun sector sarana pembelajaran.

Terkait pelaksanaan rehab, hasil pantauan awak media tim FD-buserpolkrim.com di lokasi kegiatan rehab tidak ditemukan adanya penyimpangan secara signifikan. Semua, nampak berjalan lancar dan baik.


Nunung Nurhasanah, S.Pd selaku wakil kepala sekolah (Wakasek) bidang humas saat ditemui dilokasi kegiatan, merespon baik dan menjelaskan bahwa pihaknya selaku penerima bantuan DAK tahun 2024 sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jabar maupun pusat.

“Untuk itu, dana DAK akan dipergunakan semaksimal mungkin demi percepatan kemajuan pendidikan di lingkungan sekolah kami. Selain itu juga, penyerapan dana DAK sesuai progress yang ada. Dan tentunya, mengacu pada RAB. Untuk itu, mohon dukungan berbagai pihak demi kelancaran dan kenyamanan kegiatan rehab ini,” ucapnya, Selasa (17/09/2024).

Yani menambahkan, terkait jumlah siswa yang ada saat ini. SMAN 1 Kasokandel termasuk dalam kategori sekolah yang diminati di Kabupaten Majalengka, khususnya Kecamatan Kasokandel. Tercatat di tahun 2024 ini, sekolah kami memiliki sebanyak 1.276 peserta didik.

“Kami optimis, kedepan jumlah peserta didik akan lebih meningkat lagi. Tentunya hal itu dapat dilihat dari jumlah siswa-siswi disini yang mampu mendulang prestasi diberbagai bidang kejuaran, baik bidang akademik maupun non akademik. Ditambah lagi setelah rehab selesai tentunya ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kenyamanan, keamanan sehingga kedepan jumlah siswa-siswi dan prestasi sekolah kami kian bertambah lebih banyak lagi,” pungkasnya. (Ujang AR / Ws) 

Editor: Adi Mukti

Kamis, 04 Juli 2024

SMPN 2 Panyingkiran Gelar Perpisahan Kelas IX Sekaligus Gelar Karya/Panen Karya P5




Majalengka, FD-buserpolkrim.com

Keceriaan di hari perpisahan, pelepasan siswa kelas IX tahun ajaran 2023-2024, pada Kamis 27 Juni 2024, merupakan hari terakhir kebersamaannya dengan para guru serta adik-adik kelasnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Panyingkiran (NEPA) Kabupaten Majalengka. Meski kegiatan tersebut jauh dari kesan bermewah-mewah (penuh kesederhanaan), tetap berlangsung meriah. Agenda ini rutin dilaksanakan tiap tahunnya yang diselenggarakan dilapang serba guna SMPN 2 Panyingkiran, dimulai dari pukul 08.00, Kamis pagi (27/06/2024).



Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan dilanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dihadiri para tamu undangan dari unsur muspika Kecamatan Panyingkiran, Komite SMPN 2 Panyingkiran Wahyu Sudrajat S.Pd didampingi H. Otong (anggota), Kepala Desa Jatiserang Tirta, para orang tua wali siswa kelas VII, VIII dan IX, pengawas Pembina SMPN Kabupaten Majalengka H. Mamat, Fasilitator Penggerak Dr. Rani Rania Pratiwi, turut hadir pula Mahasiswi IPDN dari Nusa Tenggara Barat dan Semarang yang lagi magang di Kabupaten Majalengka.


Selain itu, dalam kegiatan ini dilengkapi berbagai kreasi seni yang ditampilkan siswa/i kelas VII, VIII dan IX memberikan warna dalam kemeriahan acara pelepasan dan perpisahan serta memberikan suatu kenang-kenangan yang begitu berarti kepada para guru dan adik-adik kelasnya.  Budaya tradisi sunda ‘LENGSER’ menjadi pelengkap, dalam acara menyambut (Mapag) para wisudawan/ti. Upacara adat berlangsung sangat khidmat, berkat kepiawaian para personalnya yang kocak tentu sangat menghibur dan mengundang riuh tawa semua hadirin yang menyaksikan.

Panitia pendamping Erika, yakni Dani Hamdani S.Pd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir memenuhi undangan. Kami juga berterima kasih kepada para orang tua wali murid yang telah mensuport acara prosesi perpisahan kelas IX, kenaikan kelas VII dan VIII di SMPN 2 Panyingkiran.

“Disamping itu, kami selayaknya mohon maaf jika dalam penyambutan kurang berkenan serta hidangan yang sangat sederhana,” ucap Dani.



Selanjutnya, Iman Syahidin S.Ag M.Pd.i selaku Kepala SMPN 2 Panyingkiran dalam penyampaiannya mengatakan. Dihari yang bahagia dan berharga di lapangan serba guna SMPN 2 Panyingkiran ini, selain acara perpisahan kelas IX serta Kenaikan Kelas VII dan VIII. Kami dapat menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu, untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar.

Iman menyebutkan, gelar karya/panen karya P5 bagi kelas VII dan VIII. Tujuan utamanya P5 dalam kurikulum MERDEKA mewujudkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter, berkepribadian baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan menerapkan projek itu, siswa diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, mampu mengambil keputusan serta memecahkan masalah-masalah secara efektif dan efisien.

“Bapak, Ibu yang hadir disini bisa langsung membuktikan gelar karya atau panen karya P5 melalui pengenalan, kontekstualisasi, aksi, refleksi anak-anak kami,” ungkapnya.

Sebelumnya, lanjut Iman, kami menghaturkan terima kasih kepada unsur muspika Kecamatan Panyingkiran, Kepala desa Jati Serang Bapak Tirta, Komite Kang Wahyu Sudrajat S.Pd, H. Totong (anggota), orang tua siswa, ananda dari IPDN Nusa Tenggara Barat dan Semarang yang lagi magang di Kabupaten Majalengka sebanyak 1.757 orang, pengawas SMP Kabupaten Majalengka H. Mamat, fasilitator penggerak Dr. Rani Rania Pratiwi, angkatan ke 5 tahun juga ke 2 mendampingi SMPN 2 Panyingkliran, serta yang kami banggakan putra-putri bapak/ibu akan dilepas 183 orang lulus 100%. Yang meneruskan hampir 99% dan hanya 1% tidak meneruskan, karena mereka bekerja di luar kota.

Untuk tahap pertama PPDB, kata Iman, mengikuti jalur zonasi hanya di SMKN 1 Panyingkiran dan SMKN 1 Kadipaten. Karena, sekolah kita ini di jalur zonasi terlalu jauh ke SMAN 1 dan 2. Untuk jalur zonasi di SMKN 1 Panyingkiran banyak diterima, untuk SMKN 1 Kadipaten hanya beberapa persen. Untuk itu, lanjut dia, kepada orang tua jangan banyak mengeluh/pesimis. Kami sedang berupaya ditahap 2 mendaftarkan kembali dijalur rapot dan jalur prestasi non akademik ke SMA Majalengka. Untuk 8 SMPN di Kabupaten Majalengka, khusus untuk SMPN 2 Panyingkiran tingkat kabupaten dan tingkat provinsi.

Perlu diketahui pula, jelas Iman, di SMPN 2 Panyingkiran ini mendapat kepercayaan dari SDN pendukung wilayah Kecamatan Panyingkiran serta orang tua siswa mempercayakan kepada kami. Sehingga kami masih kesulitan fasilitas pembelajaran.

 “Dari yang lulus kelas IX 183 orang, sedangkan yang mendaftar hampir 220 orang lebih. Yang pada akhirnya untuk kelas VIII pun, belajar di ruang osis yang sudah tidak layak untuk dijadikan ruang kegiatan belajar mengajar. Ruang itu terpaksa kami gunakan, karena harus dimana lagi ?,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa saat ini, ruang IPA pun ikut jadi korban. Yang seharusnya digunakan untuk ruang praktek, sekarang untuk ruang kelas, begitu pula dengan ruang perpustakaan. Ruang yang dibutuhkan di SMPN 2 Panyingkiran ini, sebanyak 5 rombel lagi.

“Untuk itu, kami akan berupaya memohon kepada Kepala desa Jatiserang, karena ditahun 2023 beliau menawarkan pompok/tanah yang dibelakang untuk dijadikan lahan pembelajaran,” terangnya.

Sebelumnya, ucap Iman, kami juga memohon maaf kepada para orang tua siswa jika dikesempatan ini penyambutan kurang maksimal, dikarenakan padatnya kesibukan di sekolah.

“Untuk anak-anak kelas IX yang akan dilepas, selamat jalan. Raih cita-cita kalian manfaatkan ilmu uang didapat selama tiga tahun di SMPN 2 Panyingkiran ini. Bapak bangga punya siswa yang berprestasi seperti kalian, semoga adik-adik kelas kalian yang akan ditinggalkan bisa berkarya dan berprestasi seperti kalian, aamin,” tandasnya.


Komite SMPN 2 Panyingkiran, Wahyu Sudrajat S.Pd didampingi H. Totong menyampaikan rasa syukur bisa berkumpul bersama orang tua siswa di acara kenaikan kelas VII-VIII dan perpisahan kelas IX ini, sekaligus gelar karya/panen karya P5. Kami harap kegiatan ini jadi ajang silaturahmi, antara orang tua siswa dengan para guru yang ada di SMPN 2 Panyingkiran ini.

“Kami dengan rasa bangga dan terharu, untuk melepas para siswa-siswi yang telah selesai melaksanakan pelajaran mereka di sekolah ini. Semoga kegiatan ini menjadi kenangan yang berharga bagi seluruh siswa sehingga dapat tumbuh berkembang bersama setelah mencapai prestasi yang membanggakan,” tuturnya.

Dikatakannya, bahwasannya kita semua memiliki potensi meraih kesuksesan, asalkan kita terus berusaha. Ada kemauan, pasti ada jalan. Jangan pernah menyerah, kalian adalah generasi muda tulang punggung Negara yang berbakat, berintegrasi dan berpotensi besar. Kami sangat yakin, masa depan akan cemerlang.

Wahyu juga sangat berterima kasih kepada para guru yang begitu berjasa mendidik anak-anak kami, dari mulai kelas VII,VIII dan IX dengan penuh kesabaran dan rasa tanggung jawab terhadap para generasi penerus. Semoga apa yang telah diberikan oleh para guru disini bisa berguna bagi mereka (siswa), keluarga serta bangsa dan agamanya.

“Paturay tineung, anak-anak ku. Teruslah berjuang, jangan hanya sampai disini. Teruslah berkarya kenjang yang lebih tinggi, gapailah cita-cita mu dengan gemilang,” seru Wahyu dihadapan 183 siswa kelas IX yang akan dilepas.


H. Mamat selaku Pengawas Pembina SMPN Kabupaten Majalengka menyabut baik adanya kegiatan perpisahan/pelepasan kelas IX serta kenaikan kelas VII dan VIII. Kami telah melihat hasil karya para siswa-siswi disini dari program gelar karya/panen karya P5.

“Selanjutnya kami ucapkan selamat kepada siswa-siswi yang telah lulus tahun ini, selamat dan sukses juga bagi bapak dan ibu. Dorong terus putra-putrinya untuk meraih cita-cita terbaik yang di impikannya,” pesannya.

Didepan para siswa kelas IX, Mamat menegaskan, setelah lulus dari SMPN 2 Panyinggiran ini bukanlah akhir perjalanan kalian. Karena hari ini, titik awal dalam merintis cita-cita terbaik kalian. Semoga dari kegiatan ini bisa diambil manfaat, terutama terus berkolaborasi. Karena sekolah ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat, buktinya trade kenaikan penerimaan siswa barunya melebihi kapasitas.

Oleh karena itu, jelas Mamat, kepada  Pemerintah Desa Jatiserang kami mohon bantuannya bisa difasilitasi agar sekolah ini dapat memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat sekitar kita. Tapi karena kurangnya ruang belajar, maka sekolah ini pun tidak dapat berbuat banyak.

“Mudah-mudahan nanti bisa dihibahkan, lebih cepat lebih baik. Entah bagaimana caranya agar sekolah ini punya lahan tambahan, untuk digunakan fasilitas layanan bagi anak didik kita memiliki ruang kelas baru,” imbuhnya.


Sementara itu, Dr. Rani Rania Pratiwi memberikan apresiasi kepada para guru juga semua anak didik yang tengah melaksanakan acara perpisahan.

“Semoga ilmu yang didapat disekolah ini, bisa menuntun kalian membuka pintu gerbang cita-cita yang di idam-idamkan. Kami juga bangga atas terciptanya gelar karya atau panen karya P5 kelas VII dan VIII. Kami bangga dan hargai karya P5 kalian, terus berkarya dan belajar secara sungguh-sungguh,” pungkasnya.

Adapun dalam acara sungkeman serta pencopotan atribut kelas IX oleh Kepala sekolah Iman Syahidin ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Komite sekolah H. Totong ini mengandung makna, harapan yang tinggi dalam mewujudkan proses dan hasil pendidikan yang lebih baik.


Diacara pelepasan peserta didik dengan pengalungan Samir kelulusan, penyerahan penghargaan bagi peserta didik berprestasi oleh wali kelasnya masing-masing. Kelas IX A oleh Ahmad Ardi, S.Pd., Kelas IX B oleh Dedi Mulyadi, S.Pd., Kelas IX C oleh Butef, S.Pd., Kelas IX D oleh deni Hamdani, S.Pd., Kelas IX C oleh Dewi Hartini, S.Pd., Euis Yulianingsih, S.Pd.

Dipenghujung acara dimeriahkan dengan tari jaipong dan kreasi seni lainnya. (Ujang AR) 

Editor: Adi Mukti


Jumat, 24 Mei 2024

Pj Bupati Buka Raimuna Cabang XII Gerakan Pramuka Majalengka Tahun 2024


Majalengka,
FD-buserpolkrim.com

Pj Bupati Majalengka, Dr.H.Dedi Supandi,.S.Stp,.M.Si, resmi membuka Raimuna Cabang XII Gerakan Pramuka Majalengka, bertempat di Bumi Perkemahan Sindangkasih Kabupaten Majalengka. Kamis (23/05/2024).

Pj Bupati Dedi dalam sambutannya mengatakan, Raimuna Cabang XII Majalengka tahun 2024 ini adalah kegiatan perkemahan yang menyatukan Gerakan Pramuka Penegak dan Pandega yang berlangsung selama 5 hari yang diikuti oleh 964 peserta.

“Kegiatan positif ini haru terus berlanjut sehingga Majalengka benar-benar merasakan peran dari Pramuka. Kita tunjukan generasi yang tumbuh dari Pramuka sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh dan kreatif. Karena dengan cara itu, kita dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” tutur Dedi.

Ia juga berpesan, untuk Ikuti kegiatan ini sebaik baiknya dan gunakan Tagline “Pakai Kacumu” dalam kegiatan Raimuna ini sehingga walaupun tidak memakai pakaian Pramuka, tetapi kacu selalu dipakai selama kegiatan ini.

Dedi minta Kwartir Gerakan Pramuka bersama Baznas Kabupaten Majelengka dan Kwartir ranting se-Kabupaten Majalengka bersinergi, untuk melaksanakan rehabilitasi rumah tidak layak huni di 9 titik Kecamatan.

“Kebermanfaatan Pramuka harus benar - benar dirasakan secara langsung oleh masyarakat di sekitar,” ujarnya.

Kegiatan Raimuna merupakan sarana para insan pramuka dalam membentuk karakter. Di era digital dan moderenisasi Pramuka masih dapat melaksanakan kegiatan ini dengan hikmat, dan masih  kita temukan pengucapan teks Pancasila, UUD 1945 dan Pembacaan Dasa Darma Pramuka tanpa teks.


Sementara Ketua Kwarcab Pramuka Majalengka H. Eman Suherman menambahan bahwa kegiatan Raimuna ini bisa menjadi pembentukan karakter bagi semua insan Pramuka. Karater merupakan modal untuk dapat menjadi pemimpin masa depan, dengan di dasari Dasa Darma.

“Raimuna diharapkan menjadi wadah persatuan penegak dan pendega Kwartir Se - Kabupaten Majalengka serta memberikan pemahaman dengan fokus pada pengembangan diri,” ujar Eman.

Diketahui, kegiatan Raimuna Cabang ke XII akan berlangsung selama tiga hari dengan jumlah peserta sebanyak 800 orang yang berasal dari sekolah yang ada di Kabupaten Majalengka.

Pada kesempatan itu diserahkan Piagam penghargaan kegiatan Karya Bakti Lebaran dari Kwartir Daerah Jawa Barat kepada Kwartir Cabang Majalengka. (Ujang AR) 

Editor: Adi Mukti. M

Rabu, 22 Mei 2024

500 Siswa SMKN 1 Kadipaten dari 5 Jurusan TH 2024 Dilepas


Majalengka, FD-buserpolkrim.com

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kadipaten Kabupaten Majalengka Jawa Barat, baru-baru ini menggelar acara wisuda dan perpisahan 500 siswa Kelas 12 dari 5 jurusan. Meski acara tersebut dilaksanakan secara sederhana, tapi penuh makna serta nilai edukasi yang bermanfaat bagi peserta didik.


Kegiatan dilaksanakan di lapangan SMKN 1 Kadipaten dan dihadiri langsung oleh Kepala Cabang Dinas (KCD) pendidikan Wilayah IX Jawa Barat yang diwakili, Ilham Hoirul, serta hadir pula unsur Muspika Kecamatan Kadipaten, Kepala desa Liang Julang Yendi Sugiana, Ketua Komite Agus Ahmad Sopyan, para guru dan para orang tua siswa beserta seluruh peserta didik ikut menyaksikan pelaksanaan acara perpisahan kelas 12 SMKN 1 Kadipaten, pada Sabtu (18/05/2024) pekan lalu.

Kegiatan ini pun mendapat respon positif, tidak hanya dari para siswa namun juga oleh seluruh para orang tua wali siswa. Mereka mengaku bahwa kegiatan ini dapat dijadikan sebagai perekat hubungan silaturahmi, baik itu sesama siswa, sesama orang tua wali siswa dengan para guru.


Selain itu, dalam kegiatan ini diisi dengan budaya pasundan yaitu acara adat khas Sunda Ki Lengser yang mengiringi jalannya wisuda 500 siswa SMKN 1 Kadipaten. Acara adat ini ditampilkan, selain untuk melestarikan budaya leluhur juga dapat menghibur para tamu undangan yang hadir.


Pada acara puncak perpisahan siswa kelas 12 SMKN 1 Kadipaten tahun 2024, diawali oleh Kepala SMKN 1 Kadipaten H.Damudin bersama siswa kelas 12 dengan melepas balon keudara.

Selanjutnya siswa kelas 12 SMKN 1 Kadipaten dari 5 jurusan yang mendapat peringkat satu dan peringkat mendapat kesempatan naik kepanggung, untuk menerima penghargaan dan pengalungan mendali siswa berprestasi dari Kepala SMK Negeri 1 Kadipaten H.Damudin. S.Pd.M.Pd.

Adapun siswa yang berhasil meraih peringkat dari masing-masing program (SNMPTN) dengan peringkat terbaik Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) ada 12 siswa diantaranya, Fahrezi dengan nilai 90,11., Adi Chandrawinatha Supandi dengan nilai 90,11., dan Mochamad Yahya Wijaya dengan nilai 88,85.

Sedangkan untuk jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) ialah Nazriul Ilham dengan nilai 90,72., Anesty Ahmad Fauzah dengan nilai 90,11., dan Puspita Dewi Jayanti dengani nilai 88,48.

Untuk siswa jurusan terbaik Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) ialah Vanessa Edisetia Anggraeny kelas 12 BDP.2 dengan nilai rata rata 93,15., Lilis Widiastiningsih kelas 12 BDP 2 dengan nilai rata-rata 92,02., dan Ayuningsih Gandasari kelas 12 BDP 1 dengan nilai rata-rata 90,35.

Selanjutnya peringkat terbaik kelas 12 Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) yakni, Lisna V kelas OTKP 2 dengan Nilai 90,91.,Windi Firdausi kelas 12 OTKP 2 dengan nilai 89,68.,Hana Sundari kelas 12 OTKP dengan nilai 88,79.

Kemudian untuk peringkat terbaik kelas 12 jurusan Akutansi dan Keuangan Lembaga (AKL) yaitu Neng Ela Hetawati AKL3 nilai 92,90.,Ahmad Faudziah Rindwan kelas 12 AKL5 dengan nilai 92,80 dan Azahra Maulida Utami kelas 12 AKL 2 dengan nilai 91,13.

Sementara itu Kepala SMKN 1 Kadipaten H.Damudin, S.Pd.M.Pd didampingi Wakil Kepala sekolah (Wakasek) bidang humas Dra.Ebah Habibah mengatakan, acara perpisahan siswa kelas 12 tahun 2024 murni keinginan siswa sendiri.

“Mereka ingin ada kenangan sebelum berpisah, setelah selama tiga tahun bersasama mengenyam pendidikan di SMKN 1 Kadipaten,” ujarnya.

H.Damudin mengungkapkan bahwa dengan segala suka dan dukanya, acara perpisahan ini dilaksanakan secara sederhana bertempat di lapang sekolah. Meski begitu, acara ini mengandung nilai edukasi dan bermanfaat bagi peserta didik.

“Sesuai arahan dari kepala KCD IX Wilayah Jawa Barat, agar perpisahan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu, acara perpisahan dilaksanakan pada hari Sabtu,” ungkapnya.

Dalam acara perpisahan ini, kata H.Damudin, selain dihadiri oleh seluruh keluarga besar sekolah juga di hadiri oleh siswa kelas 12, perwakilan orang tua siswa yang berprestasi, Komite sekolah, Kepala KCD Wilayah IX Jawa Barat di wakili Ilham Hoirul, unsur Muspika Kecamatan Kadipaten juga oleh aparat desa setempat.

Bahkan, lanjut dia, ada beberapa alumnus SMKN 1 Kadipaten yang telah bekerja di PT. Astra Honda Motor di Jakarta dan sekitarnya dari jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) RPL.

“Alhamdulillah setelah lulus dari SMKN 1 Kadipaten ada yang terus melanjutkan kuliah, ada juga yang bekerja sambil kuliah dan ada juga yang langsung bekerja,” tutur H.Damudin yang di amini Ebah Habibah kepada awakmedia FD dan buser polkrim.com.


Sementara tanggapan dari salah satu siswa kelas 12 berprestasi SMKN 1 Kadipaten, saat ditanya awak media FD dan buserpolkrim.com terkait pesan dan kesannya ketika menimba ilmu 3 tahun lamanya, mengatakan.

“Selama 3 tahun menimba ilmu di sekolah ini, tentunya berjalan sangat baik. Untuk kesannya sendiri, bagi saya SMKN 1 Kadipaten ini adalah sekolah yang luar biasa. Entah itu dari pembelajarannya, seluruh dewan guru baik itu staf TU semuanya adalah orang-orang yang terbaik disekolah kita ini,” ungkapnya.

Demikian juga saat ditanya terhadap pelayanan yang diberikan disekolah kepada siswa, dirinya menjawab bahwa pelayanan yang diberikan sangat luar biasa baiknya sehingga memberikan rasa nyaman serta berkesan bagi siswa di SMKN 1 Kadipaten ini.

Selama mengikuti kegiatan pembelajaran, lanjutnya, materi yang disampaikan mudah dipahami. Meski mungkin dari setiap siswa ada beberapa ciri khas masing-masing, ada siswa yang masih berkembang dalam pembelajarannya da nada juga yang langsung mengerti.

“Secara keseluruhan pengarahan dari dewan guru disini, tentunya sudah sangat baik sekali,” imbuhnya.

Ia menerangkan, terkait pengawasan dan perhatian oleh pihak sekolah kepada siswa selama ini cukup baik. Meski perhatian pada siswa dari tiap-tiap guru berbeda, tetapi perhatian dari semua guru di SMKN 1 Kadipaten terhadap siswanya cukup baik.

“Menurut saya pribadi, perhatian setiap guru disini terhadap siswa cukup baik. Bahkan, guru-guru yang ada disini senantiasa merangkul setiap siswa yang mengalami sesuatu masalah dan setia mendampingi,” paparnya.

Diakhir penyampaiannya, Ia merasa bangga menjadi siswa di SMKN 1 Kadipaten. Dan mengenai acara perpisahan yang digelar oleh pihak sekolah, dirinya menyambut baik dan gembira.

“Suasana acara perpisahan sangat luar biasa, saya sangat gembira sekali. Ditambah, Alhamdulillah kita sekarang menjadi siswa siswa berprestasi yang itu akan menjadi suatu kembanggan tersendiri disuatu hari nanti. Dan Insya Allah untuk selanjutnya, saya tengah berusaha untuk mendapatkan bea siswa guna melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya. 

penulis: Ujang AR 

Editor: Adi Mukti

Senin, 20 Mei 2024

Pj Bupati Majalengka Pimpin Upacara Harkitnas ke 166 tahun 2024


MAJALENGKA, FD-buserpolkrim.com

Pj Bupati Majalengka Bupati Dedi Supandi sebagai pembina upacara dalam peringatan hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-116 Tahun 2024 yang diadakan di Lapang upacara Setda Majalengka, Senin ( 20/05/2024).

Turut hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda, Sekda Majalengka, para Assiten , staf ahli, para OPD, Camat dan peserta upacara seluruh ASN di lingkungan Pemkab Majalengka.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, membacakan langsung Pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi, mengatakan bahwa tema yang diambil dalam peringatan hari Kebangkitan Nasional 2024 ini adalah "Kabangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas", Lebih dari Seabad lalu tepatnya 20 Mei 1908 lahir organisasi Boedi Oetomo yang dimasa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia, dan hari berdirinya Boedi Oetomo inilah yang menjadi simbol hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini. 

“Hari ini kita berada di Fase kedua kebangkitan nasional, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa, dan kedepan akan banyak tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman Baru, dan kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari hari,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, sebagaimana telah dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo. Peluang kita menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun kedepan, dengan bonus demografi yang harus di kelola dengan kebijaksanaan. Dan salah satu peluang penopang, adalah teknologi digital.

“Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5 % dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada Tahun 2030,” terangnya.

Ditambahkannya bahwa dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis. Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.


Untuk itu Menkominfo, lanjut Pj Bupati Majalengka  Dedi Supandi, mengajak kita semua untuk memaksimalkan Potensi-potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap. Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7 %, untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045.

“Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Bapak Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama. Kerja bersama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan pasti. Hasil demi hasil bisa mulai dinikmati, mulai dari kalangan perkotaan sampai dengan pedesaan, di seluruh penjuru tanah air,” pungkas Menkominfo RI Budi Arie Setiadi yang dibacakan Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi. 

Penulis: (Kom/Uj AR)

Editor: Adi Mukti

HUT Majalengka ke 534 "Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka" Pemkab Majalengka Peduli Lansia , Dedi Supandi ajak Konvoi Keliling Kota.


MAJALENGKA, FD-buserpolkrim.com

Peringatan Hari jadi/Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Majalengka ke 543 tahun 2024 mengambil tema “Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka”.

Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi beserta istri dan Sekda H. Eman Suherman beserta istri mengundang pengurus veteran Majalengka dan guru purna SMAN 1 Majalengka, saat ramah tamah dengan para veteran, dan purna bakti guru SMAN 1 Majalengka. Kegiatan bertempat di Pendopo Gedung Negara Majalengka, Sabtu (18/05/2024).

Setelah itu Pj Bupati mengajak para veteran dan guru purna bakti untuk berkeliling kota Majalengka dengan menggunakan mobil jeep dan menonton karnaval SCTV. Selain naik mobil jip, sejumlah anggota veteran juga menaiki bus Majalengka On Tourism Elok Kota Raharja (Motekar).

Adapun rute konvoi ini dikawal petugas Polres Majalengka, dimulai dari Pendopo Bupati Majalengka menuju Lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM), kemudian mengarah ke Bundaran Cigasong, dan finish kembali di Pendopo Bupati Majalengka.

Pj Bupati Dedi Supandi dalam kesempatan tersebut, mengatakan bahwa konvoi kali ini bertujuan untuk menunjukkan kepada publik bahwa Majalengka merupakan kota kreatif yang ramah terhadap kalangan lansia. Pihaknya pun berencana membangun berbagai fasilitas ramah lansia dari mulai taman, dan lainnya yang telah dimasukkan ke rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten Majalengka.

Bahkan, kata PJ Bupati Dedi Supandi, Pemkab Majalengka juga menyiapkan beragam program yang melibatkan kalangan lansia. Misalnya yang berkaitan dengan keagamaan, pendidikan dan kesehatan bagi kalangan lansia.

“Karena para lansia juga ingin kesehatannya terjamin, dan siap untuk berbagi pengalaman maupun mengajar pendidikan budi pekerti kepada generasi muda," tutur Pj Bupati Dedi Supandi.


Sementara itu ditempat yang sama, Sumaryo dari LVRI mengaku sangat bahagia, karena sejak pensiun pada 2015 baru kali ini dilibatkan di kegiatan pemerintah daerah.

Ia juga mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Majalengka ini, dengan merangkul kalangan lansia seperti dirinya untuk terlibat aktif dalam program pembangunan serta berharap Gedung Juang segera di rehab.

“Mudah-mudahan, keinginan kami bisa direalisasikan pemerintah daerah sehingga Gedung Juang yang menjadi warisan sejarah ini terjaga kelestariannya," ungkapnya.

Sumaryo juga berharap, Pemkab Majalengka segera merehabilitasi gedung tersebut untuk menjaga salah satu warisan sejarah di Kabupaten Majalengka.

"Bangunan di samping-sampingnya, memang sudah bagus. Tapi sangat disayangkan kondisi Gedung Juang sendiri terlihat kumuh, atapnya pada bocor," pungkas Suwaryo. 

penulis: (Kom/Uj AR) 

editor: Adi Mukti 

Jumat, 10 Mei 2024

Pelepasan Kelas XII SMAN 1 Kasokandel Majalengka Penuh Suka Cita


Majalengka, FD-buserpolkrim.com

Lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kasokandel Kabupaten Majalengka ini nampak Asri,Nyaman,Teduh dan Indah (ANTI). Pasalnya, didalam lingkungan sekolah banyak ditanami berbagai macam tanaman bunga dan juga pepohonan hias sehingga menjadikan lingkungan sekolah sangat mendukung untuk belajar mengajar.


Dan baru-baru ini, Rabu (9/5/24), SMAN 1 Kasokandel menggelar acara perpisahan dan pelepasan siswa  kelas XII. Acara ini merupakan acara rutin sekolah yang dilaksanakan setiap setahun sekali.


Selain ajang silaturahmi antar siswa dengan warga sekolah, acara ini juga sebagai prosesi melepas siswa kelas XII yang telah menyelesaikan masa belajarnya selama tiga tahun di jenjang Sekolah Menengah Atas.

Acara perpisahan ini dihadiri Unsur Muspika, baik yang hadir maupun yang mewakili tamu undangan dari pihak UPK Dinas Pendidikan serta seluruh siswa-siswi kelas XII yang lulus sekaligus  "Samir Wisuda".

Diacara ini juga, diadakan penyerahan beasiswa bagi beberapa siswa yang berprestasi sampai lulus serta pengalungan medali sebagai tanda alumni SMAN 1 Kasokandel tahun ajaran 2023 -2024. 



Dan sudah menjadi sebuah tradisi di sekolah ini, dimana setiap diadakannya acara perpisahan selalu dimeriahkan dengan tradisi sunda "lengseran", penampilan Flasmoob, pembacaan Nominasi Most Populer, Most Humoris, Most Exsitad serta berbagai kreasi lainnya melengkapi acara pelepasan kelas XII.




Mengawali sambutannya, Komite sekolah dan Kepala SMAN 1 Kasokandel Dra.Hj.Yani Mahilah S,Pd.M,AP mengucapkan permohonan maaf serta memberikan arahan juga nasehat yang sangat berarti dan bermanfaat bagi siswa-siswi kelas XII.

Dalam arahannya, Komite sekolah maupun Kepala sekolah berharap para siswa-siswi lulusan dari SMA ini tetap bisa melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi lagi, sehingga bisa menghasilkan sumberdaya manusia yang cerdas dan kreatif serta menciptakan peluang kerja.

 

“Jangan terlena dengan perkembangan zaman yang bisa menghancurkan generasi muda. Singsingkan lengan baju anak -anaku sekalian, Ibu dan bapak guru disini hanya bisa mendoakan kalian semua."Bral geura mangkat" raih cita -cita yang kalian impikan, semoga berhasil dan bisa membuktikan eksistensi kalian ditengan -tengah masyarakat dengan ilmu yang didapat.. Aamin yarobbal Aalamin," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua panitia Dede, S.Pd didampingi Bag.Humas Wawan Darmawan, S.Pd saat ditemui ditengah-tengah keramaian acara, kepada awak media Fokus Dialog dan Buser Polkrim menuturkan bahwa di tahun ajaran 2023-2024 ini, SMAN 1 Kasokandel telah meluluskan 407 siswa yang terdiri dari  5 kelas jurusan IPA dan 7 kelas jurusan IPS.

“Alhamdulillah, semua siswa dari 5 kelas IPA dan 7 kelas IPS lulus 100%,” terangnya.

Selanjutnya komentar dari beberapa siswa yang disambangi saat menunggu acara puncak mengatakan, “Kami merasa senang sekali bisa sekolah di SMA ini. Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang didapat dari Bapak dan Ibu guru disini, dan juga lingkungan sekolah disini sangat nyaman serta ketatnya pengawasan terhadap siswa sehingga menjadi lebih disiplin. Begitu pula dengan fasilitas yang ada sangat lengkap dan menunjang sehingga sangat mendukung dan memudahkan prosesi pembelajaran siswa dalam kegiatan belajar,” ungkap para siswa.

“Namun sayangnya masih ada kendala sedikit, yakni dalam hak jaringan yang sering lemot dan terputus. Mungkin itu sehubungan dengan semakin  berkembangnya tekhnologi dan kebutuhan internet dalam proses belajar mengajar. Ada baiknya, dengan penggunaan provider internet yang lebih cepat. Dan kami atas nama semua siswa-siswi SMAN 1 Kasokandel mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Bapak serta Ibu guru semua. Karena telah banyak memberikan ilmu kepada kami serta sudah mendidik kami dengan penuh kesabaran, selalu bisa memberikan penjelasan yang mudah dipahami disetiap pertemuannya. Terlebih pada kegiatan praktikum dan kegiatan belajar lainnya, sangat menarik sehingga membuat kami semua bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Semoga ilmu yang telah diberikan kepada kami kendati melelahkan, dapat bermanfaat sebagai bekal menuju masa depan yang lebih baik dan cerah. Selalu jaga kesehatan ya bapak dan Ibu guruku, agar tetap bisa mengajar dengan baik dan lebih banyak lagi siswa-siswi yang mendapatkan manfaat. Kami mohon maaf dan berterima kasih atas ilmu serta jasamu yang begitu berarti dan berharga bagi kami,"pungkas para siswa-siswi dengan mata berkaca-kaca.

Memasuki akhir puncak acara, para siswa-siswi beserta bapak dan ibu guru mengabadikan moment tersebut dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan sebelum berpisah. Suasana haru pun pecah, ketika para siswa yang lulus mengucapkan salam perpisahan kepada para bapak dan ibu guru serta teman-teman sekolah (adik kelasnya). Tanpa disadari, isak tangispun menyertai acara perpisahan tersebut.

Para guru maupun semua siswa-siswa siswi yang hadir tak kuasa menahan kesedihan, karena semasa berkumpul tiga tahun lamanya dalam suka dan duka kini harus terpisah.

“Selamat tinggal teman-teman semua, selamat tinggal bapak dan Ibu guruku. Sampai jumpa dilain kesempatan, sapa beberapa siswa sambil melambaikan tangan goodbye ,” ucap para siswa-siswi kelas XII dengan linangan air mata.

Penulis: Ujang Ar./ Ws).

Editor: Adi Mukti. M