dari

Berita Terkini

Gebrak! Indramayu Segara Tinggalkan Label Daerah Miskin

Indramayu-  Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Bappeda-Litbang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan p...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label dari. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dari. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Mei 2024

500 Siswa SMKN 1 Kadipaten dari 5 Jurusan TH 2024 Dilepas


Majalengka, FD-buserpolkrim.com

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kadipaten Kabupaten Majalengka Jawa Barat, baru-baru ini menggelar acara wisuda dan perpisahan 500 siswa Kelas 12 dari 5 jurusan. Meski acara tersebut dilaksanakan secara sederhana, tapi penuh makna serta nilai edukasi yang bermanfaat bagi peserta didik.


Kegiatan dilaksanakan di lapangan SMKN 1 Kadipaten dan dihadiri langsung oleh Kepala Cabang Dinas (KCD) pendidikan Wilayah IX Jawa Barat yang diwakili, Ilham Hoirul, serta hadir pula unsur Muspika Kecamatan Kadipaten, Kepala desa Liang Julang Yendi Sugiana, Ketua Komite Agus Ahmad Sopyan, para guru dan para orang tua siswa beserta seluruh peserta didik ikut menyaksikan pelaksanaan acara perpisahan kelas 12 SMKN 1 Kadipaten, pada Sabtu (18/05/2024) pekan lalu.

Kegiatan ini pun mendapat respon positif, tidak hanya dari para siswa namun juga oleh seluruh para orang tua wali siswa. Mereka mengaku bahwa kegiatan ini dapat dijadikan sebagai perekat hubungan silaturahmi, baik itu sesama siswa, sesama orang tua wali siswa dengan para guru.


Selain itu, dalam kegiatan ini diisi dengan budaya pasundan yaitu acara adat khas Sunda Ki Lengser yang mengiringi jalannya wisuda 500 siswa SMKN 1 Kadipaten. Acara adat ini ditampilkan, selain untuk melestarikan budaya leluhur juga dapat menghibur para tamu undangan yang hadir.


Pada acara puncak perpisahan siswa kelas 12 SMKN 1 Kadipaten tahun 2024, diawali oleh Kepala SMKN 1 Kadipaten H.Damudin bersama siswa kelas 12 dengan melepas balon keudara.

Selanjutnya siswa kelas 12 SMKN 1 Kadipaten dari 5 jurusan yang mendapat peringkat satu dan peringkat mendapat kesempatan naik kepanggung, untuk menerima penghargaan dan pengalungan mendali siswa berprestasi dari Kepala SMK Negeri 1 Kadipaten H.Damudin. S.Pd.M.Pd.

Adapun siswa yang berhasil meraih peringkat dari masing-masing program (SNMPTN) dengan peringkat terbaik Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) ada 12 siswa diantaranya, Fahrezi dengan nilai 90,11., Adi Chandrawinatha Supandi dengan nilai 90,11., dan Mochamad Yahya Wijaya dengan nilai 88,85.

Sedangkan untuk jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) ialah Nazriul Ilham dengan nilai 90,72., Anesty Ahmad Fauzah dengan nilai 90,11., dan Puspita Dewi Jayanti dengani nilai 88,48.

Untuk siswa jurusan terbaik Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) ialah Vanessa Edisetia Anggraeny kelas 12 BDP.2 dengan nilai rata rata 93,15., Lilis Widiastiningsih kelas 12 BDP 2 dengan nilai rata-rata 92,02., dan Ayuningsih Gandasari kelas 12 BDP 1 dengan nilai rata-rata 90,35.

Selanjutnya peringkat terbaik kelas 12 Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) yakni, Lisna V kelas OTKP 2 dengan Nilai 90,91.,Windi Firdausi kelas 12 OTKP 2 dengan nilai 89,68.,Hana Sundari kelas 12 OTKP dengan nilai 88,79.

Kemudian untuk peringkat terbaik kelas 12 jurusan Akutansi dan Keuangan Lembaga (AKL) yaitu Neng Ela Hetawati AKL3 nilai 92,90.,Ahmad Faudziah Rindwan kelas 12 AKL5 dengan nilai 92,80 dan Azahra Maulida Utami kelas 12 AKL 2 dengan nilai 91,13.

Sementara itu Kepala SMKN 1 Kadipaten H.Damudin, S.Pd.M.Pd didampingi Wakil Kepala sekolah (Wakasek) bidang humas Dra.Ebah Habibah mengatakan, acara perpisahan siswa kelas 12 tahun 2024 murni keinginan siswa sendiri.

“Mereka ingin ada kenangan sebelum berpisah, setelah selama tiga tahun bersasama mengenyam pendidikan di SMKN 1 Kadipaten,” ujarnya.

H.Damudin mengungkapkan bahwa dengan segala suka dan dukanya, acara perpisahan ini dilaksanakan secara sederhana bertempat di lapang sekolah. Meski begitu, acara ini mengandung nilai edukasi dan bermanfaat bagi peserta didik.

“Sesuai arahan dari kepala KCD IX Wilayah Jawa Barat, agar perpisahan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu, acara perpisahan dilaksanakan pada hari Sabtu,” ungkapnya.

Dalam acara perpisahan ini, kata H.Damudin, selain dihadiri oleh seluruh keluarga besar sekolah juga di hadiri oleh siswa kelas 12, perwakilan orang tua siswa yang berprestasi, Komite sekolah, Kepala KCD Wilayah IX Jawa Barat di wakili Ilham Hoirul, unsur Muspika Kecamatan Kadipaten juga oleh aparat desa setempat.

Bahkan, lanjut dia, ada beberapa alumnus SMKN 1 Kadipaten yang telah bekerja di PT. Astra Honda Motor di Jakarta dan sekitarnya dari jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) RPL.

“Alhamdulillah setelah lulus dari SMKN 1 Kadipaten ada yang terus melanjutkan kuliah, ada juga yang bekerja sambil kuliah dan ada juga yang langsung bekerja,” tutur H.Damudin yang di amini Ebah Habibah kepada awakmedia FD dan buser polkrim.com.


Sementara tanggapan dari salah satu siswa kelas 12 berprestasi SMKN 1 Kadipaten, saat ditanya awak media FD dan buserpolkrim.com terkait pesan dan kesannya ketika menimba ilmu 3 tahun lamanya, mengatakan.

“Selama 3 tahun menimba ilmu di sekolah ini, tentunya berjalan sangat baik. Untuk kesannya sendiri, bagi saya SMKN 1 Kadipaten ini adalah sekolah yang luar biasa. Entah itu dari pembelajarannya, seluruh dewan guru baik itu staf TU semuanya adalah orang-orang yang terbaik disekolah kita ini,” ungkapnya.

Demikian juga saat ditanya terhadap pelayanan yang diberikan disekolah kepada siswa, dirinya menjawab bahwa pelayanan yang diberikan sangat luar biasa baiknya sehingga memberikan rasa nyaman serta berkesan bagi siswa di SMKN 1 Kadipaten ini.

Selama mengikuti kegiatan pembelajaran, lanjutnya, materi yang disampaikan mudah dipahami. Meski mungkin dari setiap siswa ada beberapa ciri khas masing-masing, ada siswa yang masih berkembang dalam pembelajarannya da nada juga yang langsung mengerti.

“Secara keseluruhan pengarahan dari dewan guru disini, tentunya sudah sangat baik sekali,” imbuhnya.

Ia menerangkan, terkait pengawasan dan perhatian oleh pihak sekolah kepada siswa selama ini cukup baik. Meski perhatian pada siswa dari tiap-tiap guru berbeda, tetapi perhatian dari semua guru di SMKN 1 Kadipaten terhadap siswanya cukup baik.

“Menurut saya pribadi, perhatian setiap guru disini terhadap siswa cukup baik. Bahkan, guru-guru yang ada disini senantiasa merangkul setiap siswa yang mengalami sesuatu masalah dan setia mendampingi,” paparnya.

Diakhir penyampaiannya, Ia merasa bangga menjadi siswa di SMKN 1 Kadipaten. Dan mengenai acara perpisahan yang digelar oleh pihak sekolah, dirinya menyambut baik dan gembira.

“Suasana acara perpisahan sangat luar biasa, saya sangat gembira sekali. Ditambah, Alhamdulillah kita sekarang menjadi siswa siswa berprestasi yang itu akan menjadi suatu kembanggan tersendiri disuatu hari nanti. Dan Insya Allah untuk selanjutnya, saya tengah berusaha untuk mendapatkan bea siswa guna melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya. 

penulis: Ujang AR 

Editor: Adi Mukti

Rabu, 10 Januari 2024

Tim Kesehatan dari Dokkes Polres Banjar, Berikan Obat-obatan dan Vitamin Pada Personel Pengamanan Pemilu 2024


Banjar,
FD-buserpolkrim.com

Pengecekan kesehatan rutin dilakukan oleh tim kesehatan dari Si Dokkes Polres Banjar mengecek kesehatan personel yang terlibat Operasi Mantap Brata (OMB) tahun 2024.

Si Dokkes yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Operasi (Banops) tersebut mengecek kesehatan seluruh personel yang terlibat pengamanan Pemilu 2024 secara bergantian.

Terkait hal tersebut, Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, S.H. mengatakan, kegiatan OMB lodaya ini merupakan operasi yang cukup penjang waktu pelaksanaannya dengan berbagai rangkaian kegiatan Pemilu, sehingga kesehatan dan stamina personel harus dijaga demi lancarnya pelaksanaan Operasi.

“Tentunya kesehatan dan stamina personel, sangat penting dalam pelaksanaan Operasi ini. Tim Dokkes secara rutin dan berkala, mengecek kesehatan personel. Apabila ditemukan personel yang kurang fit, dilakukan pengecekan kesehatan lebih lanjut dan dilakukan pengobatan,” ucap Aipda Nandi, Selasa (09/01/2024.

“Tim juga melakukan cek kesehatan, berupa pengecekan tensi dan pengecekan kesehatan lainnya,” pungkasnya. (Usi)