di

Berita Terkini

Gebrak! Indramayu Segara Tinggalkan Label Daerah Miskin

Indramayu-  Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Bappeda-Litbang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan p...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label di. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label di. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 November 2024

20 KK Terdampak Bencana Longsor di Banjarnegara Terima Bantuan BTT Dengan Total Rp.265 Juta


Banjarnegara,
FD-buserpolkrim.com

Sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) terdampak tanah longsor yang berasal dari 3 desa di dua kecamatan di Kabupaten Banjarnegara mendapat Bantuan Tidak Terduga (BTT) dengan nilai total Rp.265 juta.

Bantuan tersebut bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2024, yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjarnegara.

Penyerahan BTT secara simbolis dilakukan oleh PJ. Bupati Banjarnegara Mohamad Masrofi, S.Sos., M.Si., kepada perwakilan penerima bantuan di Pringgitan, Rumah Dinas Bupati, Kamis (14/11/24) lalu.

Para penerima BTT besarannya bervariasi, itu disesuaikan dengan kondisi rumah akibat tanah longsor. Untuk warga yang rumahnya terkena longsor dengan kondisi roboh, menerima Rp.15 juta, sedangkan untuk rusak berat memperoleh bantuan Rp.10 juta.

Dikesempatan itu, Pj Bupati berpesan agar bantuan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang telah disusun.

“Semoga bantuan ini dapat menjadi langkah awal untuk kembali menata kehidupan yang lebih baik dan sejahtera”, ucapnya.

Pj. Bupati menambahkan, beberapa waktu yang lalu wilayah kita mengalami kejadian bencana yang menyebabkan kerusakan infrastruktur, baik itu fasilitas umum maupun rusaknya rumah warga serta kehilangan mata pencaharian.

“Dalam situasi sulit ini, kehadiran bantuan sangatlah penting untuk mempercepat proses pemulihan dan meringankan beban warga yang terdampak”, terangnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui BPBD telah melakukan upaya penanganan kedaruratan dan pemulihan pada warga terdampak tanah longsor.

“Melakukan evakuasi, bantuan logistik kebutuhan dasar, bantuan bahan bangunan untuk pembangunan huntara serta mengajukan permohonan bantuan dana ke Gubernur Jawa Tengah melalui Belanja Tidak Terduga APBD Provinsi Anggaran Jawa Tengah”, terangnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih, kepada semua pihak yang telah berperan dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Banjarnegara. “Semoga sinergitas dan kerjasama yang baik ini terus terjalin dalam upaya membangun bersama Banjarnegara yang tangguh dan sejahtera”, tandasnya.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara Tursiman, S.Sos menambahkan, jumlah rumah warga yang terdampak bencana tanah longsor sebanyak 20 KK.

“Tiga belas rumah kondisi roboh dan tujuh rumah lainnya rusak berat”, jelasnya.

Lebih lanjut, Tursiman memaparkan, maksud pemberian bantuan BTT yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2024 adalah untuk mendukung masyarakat terdampak bencana  dalam upaya pemulihan akibat bencana.

“Sedangkan tujuannya bantuan BTT ini juga berfungsi sebagai stimulan untuk dapat membangun kembali rumahnya yang rusak akibat bencana  sehingga mereka segera menempati tempat tinggal yang aman”, ungkapnya.

“Selain itu juga, sebagai penguat kebutuh dasar seperti makanan pakaian dan perlengkapan harian selama masa pemulihan sehingga dapat menjalani kehidupan lebih stabil,” Imbuhnya. (Kom/Samsuri)

Editor: Adi M

Penanganan Secara Darurat Tanggul Sungai Bocor di Desa Lanji Telah Dilakukan


Kendal,
FD-buserpolkrim.com

Koordinator Kelompok Pengelola Sumber Daya Alam (Pokla SDA) Wilayah Bodri Kendal, Dinas Pusdataru Jateng melakukan penanganan darurat tanggul di Desa Lanji Kecamatan Patebon Kendal, Kamis (14/11/2024).

Penanganan darurat ini untuk menutup tanggul beton yang bocor, akibat terkikis arus air banjir dari Sungai Bodri. Penanganan darurat menggunakan ratusan karung yang diisi tanah. Pusdataru mengerahkan 30 petugas, dibantu 10 petugas dari BPBD Kendal, 10 petugas dari Dinas PUPR Kendal dan beberapa warga setempat.

Koordinator Kelompok Pengelola SDA Wilayah Bodri Kendal, Dinas Pusdataru Jateng, Nur Kholis mengatakan, penanganan darurat ini untuk menutup tanggul yang bocor dengan karung yang diisi dengan tanah. Penanganan darurat berikutnya, akan dibuat pancang dengan sasak bambu untuk menahan air banjir.

“Pancang sasak bambu akan dibuat di sisi depan tanggul sepanjang 15 meter dan di sisi belakang nyambung dengan tanggul bronjong,” jelasnya.

Nur Kholis mengatakan, untuk penanganan permanen, akan berkoordinasi dengan Dinas Pusdataru Provinsi Jateng untuk dilakukan pengkajian terlebih dahulu. Pengkajian ini untuk mencari cara penanganan yang tepat.

“Kalau penanganan permanen, nanti harus dilakukan pengkajian oleh Pusdataru Jateng,” ujarnya.

Khairul Huda dari BPBD Kendal mengatakan, pihaknya menyediakan 200 karung. Sedangkan tanah untuk mengisi karung diambil dari sedimen di sekitar sungai.

“Sesuai hasil rapat, untuk penanganan darurat ditutup dengan karung berisi tanah,” katanya.

Kepala Desa Lanji, Zarkasih mengatakan, penyebab tanggul didesa kami bocor karena arus air di Sungai Bodri sangat deras atau sedang banjir. Dan akibat kebocoran ditanggul itu, air pun masuk ke pemukiman dan membuat warga kami menjadi panik.

“Tanggul bocor itu terjadi saat hujan deras dan Sungai Bodri arusnya tinggi, pada Selasa malam kemarin,” ucapnya.

Kades Zarkasih menambahkan, upaya dalam pencegahan banjir akibat luapan Sungai Bodri memang sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya dengan dibuatkan tanggul beton dan tanggul bronjong.

Harapan kami, sambung Kades Zarkasih, ada penambahan volume tanah di sebelah timur tanggul beton, agar lebih aman lagi.

“Sebenarnya tanggul beton sudah kuat, tapi di ujung tanggul perlu diperkuat dengan ditambah tanah lagi,” jelasnya. (Kom/Syamsuri)

Editor: Adi M

Hasil Seleksi Ketat, 4 Jabatan Strategis Di Pemkab Batang Segera Terisi

sumber foto: dok. kominfo
Batang, FD-buserpolkrim.com

Kabupaten Batang telah membuka kesempatan seleksi jabatan tinggi secara terbuka dan kompetitif untuk mengisi posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang.

Proses yang diadakan pada 2024 ini bertujuan untuk menghadirkan pemimpin yang kompeten dan profesional, dengan melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari wilayah Provinsi Jawa Tengah yang memenuhi kriteria.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Batang Ari Yudianto menyampaikan, bahwa mekanisme seleksi terbuka ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengisian jabatan penting di lingkungan pemerintahan.

“Seleksi ini diadakan untuk mencari sosok yang benar-benar berkompeten dan dapat memajukan pelayanan publik di Kabupaten Batang,” katanya, saat ditemui di Kantornya, Kamis (14/11/2024).

Seleksi ini juga mengacu pada sejumlah dasar hukum, mulai dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah hingga Peraturan Bupati Batang tentang struktur organisasi dinas terkait.

“Beberapa posisi strategis yang dibuka yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten (DPMPTSP),” jelasnya.

Beberapa persyaratan utama meliputi status sebagai PNS di wilayah Jawa Tengah, minimal berpangkat Pembina (IV/a), berpengalaman dalam jabatan setingkat eselon III, serta telah menempuh pendidikan minimal S1.

“Kami mencari sosok dengan rekam jejak yang baik dan memenuhi kriteria administrasi serta pengalaman yang dibutuhkan,” tegasnya.

Adapun seleksi ini dijalankan dengan ketentuan yang ketat, termasuk pelamaran yang harus didukung oleh sejumlah dokumen administrasi, seperti Daftar Riwayat Hidup, bukti pengalaman jabatan, serta rekomendasi dari pejabat yang berwenang.

Ari Yudianto juga menyebutkan bahwa, para pelamar juga diharuskan mengunggah dokumen secara digital, menandakan adaptasi pada proses yang lebih efisien dan modern. Apapun tahapan seleksi Penilaian Dokumen Administrasi dan 25-26 Oktober 2024, Penelusuran Rekam Jejak, Pengumuman Seleksi Administrasi 28 Oktober 2024.

Lalu, Uji Kompetensi Melalui Assessment Center 30 Oktober sampai dengan 1 November 2024. Pengumuman Uji Kompetensi 6 November 2024, Assessment Center Penulisan Uji Gagasan/ Makalah 7 November 2024 yang bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

“Kami percaya bahwa transparansi dalam proses ini akan membawa hasil terbaik bagi pemerintahan dan masyarakat Batang,” ungkapnya.

Dengan dibukanya seleksi ini, diharapkan posisi strategis di Kabupaten Batang dapat terisi oleh pemimpin yang berintegritas dan mampu membawa perubahan positif bagi kemajuan daerah.

Persaingan untuk mengisi empat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang memasuki tahap akhir. Dari 24 pendaftar, hanya 22 peserta yang berhasil melewati tahap administrasi dan selanjutnya mengikuti tahap adu gagasan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batang Dwi Riyanto mengatakan, dari tiga besar peserta JPTP sudah sesuai formasi sudah diajukan ke Pj Bupati Batang. Selanjutnya sudah menjadi hak prerogatif beliau untuk diajukan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Para kandidat terkuat yang berhasil masuk dalam tiga besar untuk masing-masing posisi menunjukkan kompetensi yang mumpuni,” ujar dia.

Proses seleksi yang ketat ini menunjukkan komitmen Pemkab Batang dalam memilih pemimpin yang berkualitas untuk mengisi posisi-posisi strategis. Setelah mendapat persetujuan Pj Bupati Batang, hanya satu nama terpilih akan diajukan ke BKN untuk proses final.(Kom/Syamsuri)

Editor: Adi M

Pj. Bupati Brebes Buka Gerakan Pangan Murah dan Pasar Tani di Kecamatan Jatibarang

Pj Bupati Brebes Buka GPM dan Pasar Tani di Kecamatan Jatibarang. foto kominfo
Brebes, FD-buserpolkrim.com

Pj Bupati Brebes, Ir Djoko Gunawan MT, membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Tani  yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Tegal dan Bank Indonesia (BI). Kegiatan bertempat di halaman Kantor Kecamatan Jatibarang, Brebes, Kamis (14/11/2024).

Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT dalam sambutannya, menyatakan bahwa pasar murah ini tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak, tetapi juga hasil bumi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan dari kelompok tani (Poktan). Semuanya dipatok dengan harga yang lebih terjangkau sehingga masyarakat bisa menerima manfaatnya dengan harga yang murah.

“Pasar murah ini sangat membantu warga yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Pj. Bupati menuturkan, ditengah kondisi ekonomi yang belum stabil, lanjut Djoko, pemerintah hadir memberikan solusi dengan menyediakan pangan murah.

“Kami dari Pemkab Brebes bersama dengan Perum Bulog, BI, PPI, Dinas Perikanan Brebes, Charoen Pokphand Indonesia, KTNA serta Gapoktan hadir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga dan juga sebagai langkah pemerintah daerah menjaga inflasi dan penurunan stunting di Brebes,” tuturnya.


Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes M Furqon Amperawan melaporkan, komoditas yang disediakan pada GPM berupa Beras SPHP yang disediakan oleh Bulog, Beras dari Gabungan Kelompok Tani dan Petani Milenial dengan kemasan 5 kg sebanyak 1.500 kg, Gula pasir 1 kg, Minyak goreng kemasan 1 liter, 200 kg telur ayam, aneka cabai, bawang merah dan bawang putih, produk pangan olahan beku, ikan, sayur serta buah-buahan.

Ditambahkan Furqon, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan perum Bulog menjual beras SPHP seharga Rp 50 ribu per 5 kilogram, beras dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) seharga Rp60 ribu per kilogram, gula Rp15 ribu per kilogram, telur Rp 24 ribu per kilogram, minyak goreng Rp15 ribu per liter, dan bawang putih Rp 32 ribu per kilogram.

Sementara Kepala Perum Bulog Cabang Tegal Agung Rahman mengatakan bahwa Bulog akan terus menggelar kegiatan serupa jika ada permintaan dari Pemkab Brebes.

“Selama harga beras masih belum stabil, kami akan terus mengadakan pasar murah sesuai permintaan Pemkab," ujarnya.

Ia menambahkan, Untuk hari ini Bulog menyediakan sebanyak 200 paket. Alhamdulillah, tidak kurang dari 1 jam sudah habis terjual.

“Untuk itu dengan digelarnya GPM ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, dengan sasaran masyarakat umum yang membutuhkan program pemenuhan pangan,” tandasnya.

Seperti diketahui, pihak Penyelenggaraan GPM juga menyalurkan paket bantuan sembako untuk program penurunan stunting bagi balita dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK). Bantuan diberikan untuk empat desa di empat kecamatan yaitu Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba, Desa Sengon Kecamatan Tanjung, Desa Negla Kecamatan Losari, dan Desa Pengarasan Kecamatan Bantarkawung. dengan total penerima bantuan sebanyak 600 balita berupa 1 kg beras Fortivit, 1 Pack Telur isi 10 Butir, dan susu UHT.

Penyerahan bantuan pangan dalam rangka percepatan penurunan stunting bagi balita dan ibu hamil dilakukan oleh Pj Bupati Brebes didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Brebes, perwakilan BI Tegal, Kepala Perum Bulog Cabang Tegal, serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes dan Camat Jatibarang. (Kom/Khaerudin)

 

Editor: Adi M

KPU Majalengka Sukses Gelar Debat Kedua Paslon Cabup-Cawabup di Pilkada Serentak 2024

Depat kedua paslon cabup-cawabup Majalengka di Pilkada serentak 2024. Foto tangkapan layar youtube.

Majalengka,FD-buserpolkrim.com

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka sukses menggelar debat publik kedua antara kedua Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Majalengka di hotel Fieris, Jumat, (15/11/2024).

Gelaran ini juga dapat disaksikan masyarakat luar secara langsung melalui saluran televisi SMTV dan kanal YouTube KPU.

Debat kedua ini dihadiri oleh kedua paslon bupati dan wakil bupati yaitu pasangan nomor urut 01 Drs. H. Eman Suherman, M.M - Dena Muhammad Ramdan dan pasangan nomor urut 02 Dr. H. Karna Sobahi, M. M.Pd-Koko Suyoko beserta jajaran tim suksesnya.

Nampak hadir juga komisioner KPU Jawa Barat, Ketua Bawaslu Majalengka, panelis debat, Dandim, Kapolres, perwakilan kejaksaan, ormas, OKP serta tamu undangan lainnya.

Dalam debat publik ini kedua Paslon Cabup-Cawabup memaparkan program unggulannya masing-masing.

Sebelumnya, pada sambutanya Ketua KPU Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama, M.Pd mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggara, pihak TNI-POLRI serta masyarakat Kabupaten Majalengka.

Teguh berharap pada kedua Paslon maupun pendukung untuk selalu menjaga kondusifitas dan sportivitas.

“Kami berharap kepada seluruh warga Kabupaten Majalengka, khususnya para pendukung kedua belah pihak untuk bekerjasama menjaga kondusifitas dan sportifitas agar pilkada serentak di Kabupaten Majalengka ini berjalan dengan tertib, lancar dan aman” ujar Teguh.

Adapun tema pada debat publik kedua kali ini adalah “Penyelesaian berbagai persoalan daerah di sektor ekonomi, infrastruktur dan lingkungan hidup untuk mendorong terwujudnya Majalengka unggul, maju, serta kompetitif”.

Sementara, situasi di luar lokasi debat sempat memanas. Karena ada sedikit insiden saling dorong dan ada juga yang menyalakan flare.

Namun berkat kesigapan pihak pengamanan gabungan, berhasil mengamankan situasi tidak kondusif tersebut. Hingga akhirnya, massa pendukung dari kedua Paslon dapat pulang dengan tertib. (Kom/Uj Ar)

Editor: Adi M

Kamis, 14 November 2024

Di Hari Kesehatan Nasional, Pj Bupati: Semangat Wujudkan Majalengka Kabupaten Sehat


Majalengka,
FD-buserpolkrim.com 

Seperti diketahui bahwa Kabupaten Majalengka salah satu dari enam Kabupaten kota di Jawa Barat yang mendapat penghargaan Open Defecation Free (ODF) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, atas keberhasilannya menjadi wilayah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan pada tahun 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin kepada Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, didampingi Kadis Kesehatan H. Agus Susanto pada Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Halaman Gedung Sate, Bandung, pada Selasa (12/11/2024) kemarin. 

Usai menghadiri acara tersebut, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi di Pendopo Kabupaten Majalengka menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka yang telah gencar untuk terus mensosialisasikan gerakan hidup sehat yang salah satunya deklarasi stop buang air besar sembarangan.

"Dengan diraihnya ODF ini, menunjukkan komitmen dari seluruh pihak untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di Kabupaten Majalengka,” ujarnya.

Ia berharap, penghargaan ODF yang diterima Kabupaten Majalengka dapat memotivasi masyarakat untuk terus menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta dapat menjadi pemicu bagi perangkat daerah lainnya untuk terus berkinerja dengan lebih baik.


Kepala Dinas Kesehatan H. Agus Susanto menambahkan, dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ( HKN ) ke-60 telah dilaksanakan upacara dilingkungan Dinas Kesehatan sekaligus pemberian penghargaan.

Selain itu juga, lanjut H. Agus, telah dilakukan kegiatan skrining kesehatan, edukasi, pemeriksaan kesehata berkala karyawan serta lomba pembuatan PMT pangan lokal.

Ia menuturkan, bahwa pada HKN Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka telah mengirimkan Duta Kesehatan dalam lomba tingkat provinsi dan menjadi juara pertama.


Dijelaskannya, sesuai tema “Gerak Bersama Sehat Bersama,” dengan mengajak semua elemen masyarakat untuk bergerak dan berkolaborasi dalam mewujudkan kesehatan bersama.

“Momentum semangat Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 ini, mari bersama-sama kita wujudkan Majalengka menjadi Kabupaten Sehat," tandasnya. (Kom/Ujang AR)

Editor: Adi M.

Program CSR di Sentra Batik Cirebon, Mendorong Pengembangan Fasilitas Ramah Lingkungan


Cirebon,
FD-buserpolkrim.com

Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama sejumlah pihak dan perusahaan, menggulirkan program pengembangan fasilitas ramah lingkungan yang akan mendukung 1.450 perajin batik di delapan desa di Kabupaten Cirebon. Program ini dilakukan melalui bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dengan nilai lebih dari Rp1 miliar. Tujuannya, untuk memperkuat industri batik dengan fokus pada aspek keberlanjutan lingkungan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Riva’i MPd mengungkapkan, bahwa perhatian utama program ini adalah penyediaan alat produksi dan pengolahan limbah. Sebagian besar industri batik, masih minim fasilitas pengolahan limbah yang layak.

“Dengan adanya bantuan CSR, kami berharap, perajin dapat menjaga kelestarian lingkungan di sekitar mereka sambil tetap produktif dalam berkarya,” kata Hilmy di Hotel Aston Cirebon, Senin (11/11/2024) lalu.

Hilmy menambahkan, bahwa kolaborasi ini juga membuka peluang bagi Cirebon untuk memperkenalkan batik khasnya, terutama motif Mega Mendung.

“Kami bangga bahwa motif batik Cirebon dapat tampil dalam produk nasional, sehingga lebih dikenal luas dan meningkatkan nilai tambah industri batik lokal,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha dan Perajin Batik Indonesia (APPBI), Komarudin Kudiya, melihat aspek lingkungan sebagai langkah strategis untuk memperkuat daya saing industri batik Cirebon di pasar global.

“Industri batik membutuhkan tata kelola limbah yang baik untuk bisa bersaing secara internasional. Diharapkan, inisiatif ini bisa menjadi model bagi daerah lain yang juga mengembangkan industri batik,” katanya.

Head of Corporate Communications and Government Affairs Mondelez Indonesia, Khrisma Fitriasari menyebut, bahwa program ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung industri yang berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab bersama, dan dengan bekerja sama dengan para perajin batik, kami dapat berkontribusi pada pelestarian budaya dan lingkungan sekaligus,” jelasnya.

Khrisma menambahkan, diharapkan melalui Program CSR ini akan mampu menciptakan industri batik yang tidak hanya fokus pada keberlanjutan ekonomi, tetapi juga tanggap terhadap kelestarian lingkungan.

“Dengan begitu, batik Cirebon tidak hanya mempertahankan identitas budayanya, tetapi juga memberi contoh industri yang ramah lingkungan,” pungkasnya. (MUH)

Editor: Adi M

Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Kota Cirebon, Pj Sekda: Ajak Masyarakat Berperan Aktif Ciptakan Lingkungan Sehat


Cirebon,
FD-buserpolkrim.com

Seperti diketahui rokok ilegal adalah produk yang diproduksi tanpa izin dan tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Bisa dipastikan, rokok ilegal ini diproduksi dengan bahan baku yang tidak terjamin kualitas dan keamanannya. Akibatnya, risiko gangguan kesehatan bagi perokok semakin tinggi, bahkan bagi mereka yang tidak merokok tetapi terpapar asap rokok ilegal.

Dalam rangka pemberantasan peredaran rokok illegal tersebut, Pemerintah Kota Cirebon melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerjasama dengan pihak terkait lainnya menggelar acara sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Kegiatan ini juga dihadiri sekaligus dibuka oleh Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H. Iing Daiman SIP MSi, Rabu (13/11/2024).

Tujuan diadakannya kegiatan ini, adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya rokok ilegal serta peran penting yang dapat dilakukan oleh setiap individu dan komunitas dalam menanggulangi peredaran barang ilegal tersebut. 

Dalam sambutannya, Pj Sekda memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi terkait bahaya rokok ilegal ini, merupakan salah satu langkah penting untuk memberikan pemahaman serta mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberantas rokok illegal yang telah memberikan dampak buruk bagi banyak aspek kehidupan, baik itu dari sisi ekonomi maupun kesehatan masyarakat.

“Ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama menjaga kesehatan masyarakat dan kesejahteraan ekonomi kita,”ujarnya.

Pj Sekda juga mengajak peserta untuk mencermati realitas yang ada di sekitar kita. Kota Cirebon, sebagaimana kota-kota lain di Indonesia, memiliki pasar yang besar untuk produk rokok.

“Maka dari itu, sangatlah penting bagi kita semua menyadari bahwa rokok ilegal ini memiliki risiko besar, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Selain merugikan negara karena pajak yang hilang, rokok ilegal juga diproduksi tanpa pengawasan yang ketat, berpotensi membahayakan banyak orang,” terangnya.

Pj Sekda menjelaskan bahwa peredaran rokok ilegal menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar bagi negara. Setiap tahun, miliaran rupiah potensi pajak yang seharusnya masuk ke kas negara hilang begitu saja akibat beredarnya rokok ilegal. Padahal, dana pajak ini sangat penting untuk membiayai pembangunan sektor-sektor vital seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan lainnya.

“Kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh peredaran rokok ilegal sangat besar. Pajak cukai yang seharusnya didapatkan negara untuk membiayai berbagai kebutuhan masyarakat justru lenyap begitu saja,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Pj Sekda, sebagai bagian dari upaya serius untuk menangani peredaran rokok illegal ini, Pemerintah Kota Cirebon bersama aparat penegak hukum telah mengambil sejumlah langkah konkret. Salah satunya adalah meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap peredaran rokok ilegal.

“Kami bersama pihak berwenang, seperti Kepolisian, Bea Cukai, dan Satpol PP, akan terus melakukan razia dan pemantauan terhadap peredaran rokok ilegal. Setiap pelaku yang terbukti melanggar akan diberikan sanksi yang tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucapnya.

Pj Sekda juga menekankan pentingnya peran serta komunitas dan organisasi masyarakat dalam mengawasi peredaran rokok ilegal. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Cirebon bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan berbagai organisasi kemasyarakatan untuk membentuk kelompok pengawas yang akan mendeteksi dan melaporkan adanya peredaran rokok ilegal di lingkungan mereka.

“Kami mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam membantu mengawasi peredaran rokok ilegal. Dengan adanya kelompok pemantau yang tersebar di tingkat komunitas, kita bisa lebih cepat mendeteksi dan menghentikan peredaran barang ilegal ini,” terangnya.

Selain peran pemerintah dan aparat penegak hukum, Pj Sekda juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas peredaran rokok ilegal. Salah satunya adalah dengan tidak membeli rokok ilegal, meskipun harganya lebih murah. Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam memilih produk yang mereka konsumsi.

“Tidak hanya untuk masyarakat umum, Kita juga menekankan pentingnya pendidikan mengenai bahaya rokok ilegal bagi generasi muda,” imbuhnya.

Menurutnya, generasi muda Kota Cirebon harus menjadi agen perubahan dalam upaya pemberantasan rokok ilegal dan peningkatan kesadaran akan pentingnya hidup sehat.

“Kami berharap generasi muda Kota Cirebon bisa menjadi agen perubahan yang cerdas dan sehat, tidak terpengaruh untuk merokok, apalagi memilih rokok ilegal yang jelas membahayakan diri mereka sendiri,” tuturnya.

Pj Sekda mengingatkan bahwa upaya untuk memberantas rokok ilegal adalah untuk kebaikan bersama, baik bagi kesehatan masyarakat, kesejahteraan ekonomi, maupun kelangsungan pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sosialisasi ini diharapkan bisa memberi pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat dan menjadi langkah konkret menuju Kota Cirebon yang lebih sehat, sejahtera, dan bebas dari peredaran rokok ilegal.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam memberantas rokok ilegal. Dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, untuk mewujudkan Kota Cirebon yang bebas rokok ilegal dan lebih sehat,” pungkasnya. (Muh)

Editor: Adi M

Sabtu, 19 Oktober 2024

Desa Kasegeran Jadi Pelopor Kampung Bebas Asap Rokok di Banyumas


Banyumas,
FD-buserpolkrim.com

Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Widyana serta Kepala Desa Kasegeran Saefudin, melakukan peresmian Desa Kasegeran sebagai Kampung Bebas Asap Rokok langsung.

Desa Kasegeran menjadi pilot project Kampung Bebas Asap Rokok (KBAR) di Banyumas tahun 2024. Dengan konsep kampung bebas asap rokok maka perokok akan diberikan tempat, yakni saung-saung untuk merokok di setiap RT dan RW pada hari Rabu (16/10/24), di Pendopo Balai Desa Kasegeran Cilongok.

Pj Bupati Banyumas Iwanuddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terkait program tersebut. Karena hal ini, dapat mendorong budaya sehat untuk paru-paru dan anak-anak.

"Saya harap, gaungnya menyeluruh di Kabupaten Banyumas," ujarnya

Pj Bupati juga menginisiasi untuk adanya surat edaran, bagi tiap-tiap kecamatan-kecamatan di Banyumas guna memberikan sosialisasi di desa-desa terkait Kampung Bebas Asap Rokok

"Nanti kedepannya juga, harus ada evaluasi terkait program ini," terangnya.

Pj Bupati pun berharap, dengan berjalannya kampung bebas asap rokok ini maka akan terbangun budaya baru, budaya merokok pada tempatnya.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Kasegeran, Saefudin dalam kesempatan yang sama menerangkan, bahwa Kampung bebas asap rokok bukan berarti melarang warga untuk merokok, namun menempatkan perokok pada tempatnya

"Untuk saat ini di Desa Kasegeran sudah diterapkan di 8 RT dan sudah terdapat beberapa saung," ucapnya.

Saefudin berharap, dengan konsep tersebut akan dapat mengurangi jumlah perokok untuk meningkatkan kesehatan masyatakat serta meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari asap rokok pada bayi, anak-anak, ibu hamil dan menyusui. (Syamsuri)

Editor: Adi M

Minggu, 07 Juli 2024

Usai Tunaikan Ibadah Haji, Ratusan Jemaah Kloter 13 asal Kuningan Tiba di Tanah Air


Kuningan,
FD-buserpolkrim.com

Sebanyak 440 jemaah haji Kloter 13 termasuk 8 petugas, asal Kabupaten Kuningan telah kembali dengan selamat ketanah air, setelah menunaikan rukun Islam yang kelima (ibadah haji) di tanah suci Makkah. Setibanya rombongan Jemaah haji di Komplek Kuningan Islamic Center (KIC) dengan menggunakan 11 armada Bus, disambut hangat oleh para pejabat dan keluarga, pada Jumat (5/7/2024).

Mewakili Pj Bupati Kuningan, Asisten Administrasi Umum Setda Kab. Kuningan H. M. Nurdijanto, S.H., M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kedatangan rombongan jemaah haji kloter 13 ke kampung halaman dengan sehat dan selamat.

“Kami sangat gembira dapat menyambut kedatangan jemaah haji Kloter 13 di Kabupaten Kuningan. Semoga segala ibadah selama melaksanakan rukun islam ke lima di tanah suci diterima oleh Allah SWT, sehingga bapak/ibu menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh,” tuturnya.

M. Nurdijanto mengatakan, Kedatangan jemaah haji Kloter 13 di Kabupaten Kuningan menandai kesuksesan dari upaya persiapan dan dukungan dari semua pihak terkait.

“Semoga kepulangan bapak/Ibu jemaah haji ke kampung halaman, membawa berkah dan keberkahan bagi keluarga serta masyarakat sekitar,” ucapnya.

Hadir dalam cara penyambutan Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Kuningan, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Ketua Baznas, Ketua MUI, Pimpinan Organisasi Islam, Muslimat NU, serta undangan lainnya turut mendoakan dan mengucapkan selamat kepada para Jemaah haji.

Usai acar penyambutan, para jemaah haji pun diboyong oleh keluarganya menuju rumah masing-masing.

Seperti diketahui, untuk rombongan jemaah haji Kloter terakhir (kloter 30) asal Kabupaten Kuningan, kedatangannya dijadwalkan pada hari Senin Tanggal 22 Juli 2024 mendatang. (Asep. S, Angga)

Editor: Adi Mukti

Pemkab Kuningan Tebar Benih Ikan di Situ Citiis, Jaga Kelestarian Alam dan Penanganan Stunting


Kuningan,
FD-buserpolkrim.com

Dalam rangka melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pemenuhan gizi. Pemerintah Kabupaten Kuningan meluncurkan program penebaran sejuta benih ikan “Pasukan Paus” di Situ Citiis, Dusun Manis, Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur. Peneberan benih ikan dilepas oleh  Sekda Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Selasa (2/07/2024) lalu.

Sekda Dian mengatakan, program Pasukan Paus ini tidak hanya upaya melestarikan lingkungan dan meningkatkan kepedulian bersama dalam menjaga kelestarian alam. Dengan menabur benih berharap masyarakat akan semakin  menjaga kelestarian alam.

“Selain aspek menjaga dan peduli kelestaruian lingkungan, program ini juga memiliki nilai ekonomis produktif yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan adanya nilai ekonomis produktif pada ikan. Dan penguatan nilai gizi dari protein hewani yang didapat dari ikan sangat bermanfaat,” ujarnya.

Seka Dian menyebutkan bahwa Penebaran benih ikan di Situ Citiis ini, merupakan upaya untuk mengembangkan. Jika respon masyarakat bagus, maka  program ini akan ditingkatkan untuk  lebih banyak dan luas lagi. 

“Karena manfaatnya sangat luar biasa, tidak hanya untuk satu atau dua kelompok masyarakat tetapi untuk seluruh masyarakat,” jelasnya..

Dikesempatan yang sama, Kepala Diskatan melalui Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan, Deni Rianto, menyampaikan bahwa program Pasukan Paus adalah inovasi dari perikanan untuk menjaga kelestarian ekosistem dan  pemenuhan gizi hewani dari ikan.

“Hal ini juga menjadi fokus utama, dalam penanganan stunting,” ungkapnya.

Harapannya, kata dia, dengan adanya penebaran benih ikan ini maka masyarakat sekitar Situ Citiis dapat menikmati manfaatnya, seperti mendapatkan ikan secara gratis.

Sementara itu, Kepala Desa Cileuleuy, menyampaikan terima kasih atas bantuan benih  benih ikan yang ditebar di Situ Citiis.

“Program ini tentunya, sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kepedulian masyarakat terhadap kelestarian alam, semakin meningkat,” ucapnya. (Asep S, Angga)

Editor: Adi Mukti

Sabtu, 20 April 2024

Silaturahmi Dengan “BARABAS”, Sekda Dian: Semoga Program Yang Telah di Canangkan Dapat Terlaksana


KUNINGAN, FD-buserpolkrim.com

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si lakukan silaturahmi dengan Barabas (Barisan Rakyat Kuningan Bersatu), bertempat di Sekretariat Barabas jl. Siliwangi Kelurahan Cigintung, Jumat (19/04/2024).

BARABAS ini sendiri merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, kemanusiaan, hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Barabas, Sidik Gunawan.

“BARABAS juga turut ikut memajukan dan mendukung setiap program-program pemerintah di Kabupaten Kuningan, mudah-mudahan Barabas dapat senantiasa dapat berkolaborasi dengan Pemerintah,” terang Sidik.

“Agenda untuk tahun ini setiap bulan Ramadhan mengadakan kegiatan berbagi Takzil dan menyantuni yatim piatu, selain itu juga DI Hari Raya Idul Adha akan diprogramkan berbagi hewan kurban di Desa Giriwaringin, berupa 20 ekor Kambing dang 3 Ekor Sapi”, imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Dian menyampaikan rasa bahagianya dapat bersilaturahmi dengan Barisan Rakyat Kuningan Bersatu.

“Bahwa prinsip dari kesejahteraan sosial yaitu apa yang mereka rasakan, kita rasakan juga, apa yang kita alami mereka harus alami juga”, tuturnya..

Sekda Dian menambahkan, bahwa persoalan sosial itu  terus meningkat, bersamaan dengan semakin kompleksnya persoalan yang ada, sepanjang manusia itu ada maka persoalan sosial akan selalu ada.

“Barabas ini sangat luar bisa, semoga program-program yang telah dicanangkan dapat terlaksana dan membumi, mudah-mudahan disisa umur kita ini dapat bermanfaat bagi sesama”, katanya.

Ia juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan akan selalu untuk mendorong dan suport organisasi-organisasi yang konsen terhadap penanganan permasalahan sosial dan kemanuasiaan.

“Atas nama pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih, dengan rencana darai Barabas yang akan berbagi Hewan Qurban di Desa Giriwaringin”, pungkasnya. (Asep S/ Editor.Adi M)

Tekan Kasus DBD di Kuningan Dinkes Lakukan Foging Serentak di 27 titik Puskesmas


KUNINGAN, FD-buserpolkrim.com

Dalam upaya menekan dan antisipasi meningkatnya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kuningan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan melakukan fogging secara serentak di 27 titik Puskesmas se-Kabupaten Kuningan.

Berdasarkan pantauan, penyemprotan dilakukan di setiap Desa/Kelurahan yang di koordinir oleh Puskesmas di setiap Kecamatan se-Kabupaten Kuningan.

Penjabat (Pj) Bupati, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd yang hadir untuk memberikan pengarahan sekaligus meninjau langsung pelaksanaan Fogging saat di Balai Desa Pajawan Kidul, Kecamatan Lebakwangi, Jumat (19/04/2024).

Menurut Data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, kasus DBD di Jabar mencapai 7.654 orang dengan jumlah kasus meninggal 71 orang.

Sementara itu, untuk di Kabupaten Kuningan sendiri total kasus DBD mencapai 677 orang dan meninggal sebanyak 6 orang dengan kematian Comorbid (Komplikasi). Hal itu membuat Kuningan berada di Posisi ke 4 kasus tertinggi se Jawa Barat.

Oleh sebab itu, Iip Hidajat dalam arahannya mengajak masyarakat agar kompak bersama-sama menjaga kebersihan. Dan salah satu upaya untuk mencegah DBD, adalah dengan malakukan Fogging.

“Untuk itu saya menginstruksikan per hari ini untuk melakukan Fogging serentak se Kabupaten Kuningan melalui Puskesmas di Kecamatan. Namun yang penting adalah masyarakat dapat kompak untuk bersama-sama melakukan 3 M, Yaitu Menguras air menggenang, Mengubur barang bekas tak terpakai dan Menutup sumber air dengan baik,” tuturnya.

Iip juga mendorong agar seluruh stakeholder terkait, mulai dari Dinkes, Kecamatan, Desa dan masyarakat melakukan 5 langkah ikhtiar agar kasus DBD di Kuningan dapat melandai.

“Adapun 5 bentuk ikhtiar tersebut, adalah melakukan Fogging serentak yang kita lakukan hari ini,” ungkapnya.

Iip kembali mengingatkan pentingnya gerakan 3M, perbaiki saluran dan selokan air, Pasang kawat nyamuk dan membersihkan lingkungan di sekitar rumah.

Diakhir penyampaiannya, Iip mengajak masyarakat untuk berperilaku dan membudayakan perilaku bersih.

“Ya kita mulai dengan hal terkecil dulu. Ya seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan diri dan area tempat tinggal serta lingkungannya,” pungkasnya. (Asep S/Editor.Adi M)

Rabu, 13 Maret 2024

Sambut Ramadhan 1445 H, Pj Bupati dan Sekda Awali Taraweh di Masjid Agung Syiarul Islam


Kuningan,
FD.-buserpolkrim.com

Penjabat (Pj) Bupati dan Sekda Kuningan beserta jajarannya membaur dengan masyarakat sambut bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M dengan melakanakan salat teraweh berjamaah di Masjid Agung Syiarul Islam, Senin 11 Maret 2024.

“Bulan Suci Ramadhan adalah cerminan ketakwaan kepada Allah SWT serta bulan yang penuh ampunan yang penuh berkah atas dan keagunganNya. Saya atas nama pribadi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan 1445 H/2024 M, yang penuh rahmat, kemuliaan dan magfirah dengan suka cita. Mari kita jadikan bulan suci ini sebagai upaya peningkatan kapasitas diri mencapai derajat taqwa,” ucap Pj Bupati Kuningan, H Raden Iip Hidajat didamoingi Sekda H Dian Rachmat Yanuar.

Iip mengatakan, kaum muslimin sudah selayaknya menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh kegembiraan, karena bulan Ramadhan mengandung berbagai fadhilah yang tidak ada pada bulan lainnya. Mari kita isi Ramadhan dengan sebaik-baiknya dan tekadkan bulansuci rahun ini dalam pelaksanaan ibadahnya harus lebih baik dari tahun kemarin.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kualitas puasa, melaksanakan shalat tarawih, tadarus Alquran, perbanyak sedekah, dan melaksanakan ibadah sunah lainnya di selama dibulan suci Ramadhan ini.

“Semoga, kita semua dapat menjadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbaiki ibadah yang akan berdampak pada perbaikan diri dan lingkungan,” tandasnya.

H Dian menambahkan, semoga kita mendapatkan rahmat-Nya dengan senantiasa menyambung tali silaturahmi pada bulan suci ini.

Selain itu, lanjut Sekda H Dian, kami  mengucapkan terima kasih kepada para ulama dan kiai yang tak pernah lelah untuk membimbing umat.

“Apalagi bimbingan di bulan yang penuh berkah ini. Semoga dengan memakmurkan masjid, akan menjadi keberkahan untuk Kuningan,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan KH Dodo Syarif Hidayatullah menyampaikan khutbah Nabi Muhammad SAW tentang Ramadhan yang disampaikan Sayyidina Ali bin Abi Thalib, diantaranya Rasulullah berpesan, “wahai manusia, sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan. Bulan yang paling utama di sisi Allah, hari-harinya adalah hari-hari yang termulia, malamnya adalah malam-malam yang terbaik, dan waktunya adalah saat-saat yang paling utama adalah bulan yang kalian diundang di dalamnya untuk menghadiri jamuan Allah dan kalian telah dijadikan didalamnya sebagai orang-orang yang berhak mendapatkan kemulyaan-Nya”.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, jajaran Forkopimda Kab. Kuningan, Kepala Kemenag Kab. Kuningan, serta Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Kuningan, para Kabag di Lingkup Setda Kab. Kuningan, Camat Kuningan, Ketua MUI, Ketua Baznas, Ketua DKM MA Syiarul Islam, HR Yayan Sofyan, tokoh agama, serta sejumlah pimpinan Ormas Islam di wilayah Kabupaten Kuningan. 

(Asep S/Angga P) 

Editor: Adi M

Selasa, 13 Februari 2024

Ralat Edisi Penerbitan & Pemasangan Iklan di Media Cetak FD

RALAT: Penulisan Edisi/Penerbitan dan iklan/ucapan HPN (Hari Pers Nasional) 
di Media Cetak Fokus Dialog (FD). 
Edisi yang benar: 581 Minggu Ke-II Februari - Minggu Ke-II Maret. 
Iklan yang benar: SMPN 3 Ligung 



Sabtu, 13 Januari 2024

Musim Tanam Rendeng 2024, Ini Kata Petani Di Desa Palbar


Cirebon,
FD-buserpolkrim.com

Saat ini di Kabupaten Cirebon Wilayah Kecamatan Gempol Desa Palimanan Barat (Palbar), sedang mulai musim tanam padi, Sabtu (13/01/2024).

Meski sedikit terlambat, karena seharusnya musim tanam utama (rendeng) dimulai pada November – Desember 2023 lalu. Hal ini dikarenakan, ketersediaan air belum memungkinkan untuk memulai musim tanam disebabkan musim hujan belum merata.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang petani warga desa Palimanan Barat blok Kedung Dringo, Sabda yang akrab disapa Mamang.

Ia menuturkan, kemungkinan tahun 2024 ini musim tanam padi hanya bisa dilakukan satu kali saja. Itu berkaca pada tahun 2023 lalu, dimana para petani khususnya di desa Palimanan Barat pada saat musim tanam kedua banyak yang merugi.

Penyebabnya, kata Mamang, selain ketersediaan air sulit didapat dan serangan hama tikus pun memperparah keadaan sehingga terjadi gagal panen.

“Y mas, tahun lalu di musim tanam kedua semua petani disini merugi. Itu karena ketersediaan air sulit, walau sudah pake mesin popmpa air pada sumur bor yang ada disawah tidak dapat mengairi sawah sepenuhnya. Belum lagi adanya serangan hama tikus dari awal sebar benih hingga setelah tanam sangat parah,” ungkap Mamang saat akan memulai bercocok tanam dilahan sawahnya kepada awak media ini, Sabtu (13/01/2024).

Dikatakannya, akibat serangan tersebut banyak petani harus melakukan tanam ulang dan membeli bibit padi (winian) melalui online dari daerah luar Cirebon. Namun meski sudah tanam ulang, ketika padi sudah mulai berbuah kekeringan melanda sehingga tanaman padi bayak yang mati.

Ia menambahkan, dari luas lahan satu bau atau 0,8 hektare (7000-7400 meter persegi) saat panen petani hanya menghasilkan paling banyak 5 kwintal gabah saja, itupun masih basah.

Meski begitu, Mamang berharap tahun ini tidak seperti tahun 2023 kemarin. Semoga tahun 2024 keadaan normal kembali. Dan bisa tanam padi dua kali, serta terakhir palawija.

“Semoga saja tahun 2024 ini kondisi kembali membaik, curah hujan merata sehingga padi kami dapat tumbuh baik dan hasilnya memuaskan hingga tiba masa panen rendeng kali ini,” harapnya.

Saat ditanya mengenai petani muda atau generasi penerus petani-petani selanjutnya, Mamang mengatakan, bahwa sekarang anak muda enggan untuk bertani atau jadi buruh tani. Kebanyakan generasi muda sekarang baik pria maupun wanitanya di desa Palimanan Barat, lebih memilih bekerja di pabrik dan jadi TKW keluar negeri.

“Disini petani muda hanya satu dua orang saja, kebanyakan sudah usia lanjut. Bahkan saat musim tanam hingga panen, saya kesulitan mencari tenaga kerjanya. Ya disini tenaga kerjanya makin sedikit, karena orangnya itu-itu saja tidak ada penerusnya,” ujarnya.

Terkait kondisi tersebut, Mamang menambahkan, kemungkinan 10 atau 20 tahun lagi lahan pertanian disini bisa beralih fungsi jadi perumahan, pabrik atau pertokoan. Itu sudah mulai terlihat sekarang, banyak lahan sawah yang dijual dan di kapling (jadi perumahan) dan lainnya.

Diakhir penuturannya, Mamang menyampaikan bahwa selain lahan pertanian makin menyusut, petani yang ada makin sedikit karena usia sangat lanjut sehingga tidak mampu lagi mengurus sawahnya serta banyak yang sudah meninggal dunia. Sedangkan, generasi muda disini sudah tidak mau jadi petani lagi.

“Mereka lebih memilih kerja di pabrik ataupun jadi TKI ke luar negeri ketimbang jadi petani, karena dinilai lebih menghasilkan dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya,” pungkas Mamang kepada awak media sebari melanjutkan kegiatannya membuat garis-garis di petak sawahnya untuk memudahkan pekerja menanam padi.

penulis: Adi. M

Minggu, 07 Januari 2024

Terima Kunjungan KPU Majalengka Yang Baru di Pendopo, Ini Pesan Pj Bupati: Harus ada Inovasi agar Masyarakat Semangat Datang ke TPS


MAJALENGKA, FD-buserpolkrim.com.

Sukses atau gagalnya ajang pesta demokrasi dapat dilihat dari tingkat partisipasi para pemilih pada Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Pebruari 2024, untuk itu Pemkab Majalengka mendorong KPU Majalengka untuk membuat terobosan kreatif, serta inovasi.

“Tentu kita berharap partisipasi pada Pemilu 2024, Legislatif dan Presiden partisipasi pemilih semakin meningkat. Oleh karena itu, harus ada inovasi dan kreatifitas agar masyarakat semangat datang ke TPS, ” jelas Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi saat menerima kunjungan KPU yang baru di Pendopo Bupati , Jum ‘at ( 04/01/2024 ).

Lebih lanjut Dedi menyampaikan salah satu bentuk supaya pemilih datang ke TPS dengan adanya pembuatan TPS unik sehingga penasaran bagi masyarakat atau lomba petugas unik.

Selain itu, kata Dedi, proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024 diprediksi wilayah Kabupaten Majalengka masih masa puncak musim hujan, sehingga harus diwaspadai semua pihak.

Menurutnya, kewaspadaan terhadap potensi bencana tersebut diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan jangan sampai memakan korban.

“Kami sudah menyampaikan ke KPU untuk menginventarisir TPS rawan bencana, karena diprediksi pelaksanaan pemilu masih musim hujan,” ujarnya.

Dedi juga mewanti-wanti jangan sampai logistik Pemilu 2024 di TPS rusak, bahkan hingga menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.

Oleh karena itu, tambah Dedi, mitigasi bencana di tiap TPS yang dinilai rawan bencana sangat diperlukan. Ini bertujuan, untuk memastikan keselamatan para petugas dan warga yang memberikan hak pilihnya.

“Jadi, kami sudah menyiapkan langkah antisipasinya untuk TPS-TPS rawan bencana ini, sehingga Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar,” tandasnya.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka yang telah mendukung dan mensuport pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024.

Teguh menjelaskan, jenis surat suara yang telah diterima KPU Kabupaten Majalengka jumlahnya mencapai 1020654 lembar, sehingga totalnya mencapai lebih dari lima juta lembar.

Selain itu, kata Teguh, setiap jenis surat suara Pemilu 2024 juga terdiri dari 998757 lembar surat suara sesuai DPT di Kabupaten Majalengka, dan 21897 lembar surat suara cadangan.

Ia menambahkan, untuk surat suara Pemilu 2024 kami sudah lengkap. Surat suara DPD RI dan Pilpres 2024, baru diterima beberapa waktu lalu.

“Karenanya, dua jenis surat suara tersebut menjadi yang paling akhir diterima KPU Kabupaten Majalengka sehingga kini sudah lengkap,” imbuhnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut lima komisioner KPU yang baru, Sekertaris KPU Majalengka, Asda Pemerintahan dan Kesra, Kepala Kesbangpol, Kabag Tata Pemerintahan. 

sumber: (Kom/Uj.AR)

Editor: Adi MM