penanganan

Berita Terkini

Gebrak! Indramayu Segara Tinggalkan Label Daerah Miskin

Indramayu-  Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Bappeda-Litbang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan p...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label penanganan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penanganan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 November 2024

Penanganan Secara Darurat Tanggul Sungai Bocor di Desa Lanji Telah Dilakukan


Kendal,
FD-buserpolkrim.com

Koordinator Kelompok Pengelola Sumber Daya Alam (Pokla SDA) Wilayah Bodri Kendal, Dinas Pusdataru Jateng melakukan penanganan darurat tanggul di Desa Lanji Kecamatan Patebon Kendal, Kamis (14/11/2024).

Penanganan darurat ini untuk menutup tanggul beton yang bocor, akibat terkikis arus air banjir dari Sungai Bodri. Penanganan darurat menggunakan ratusan karung yang diisi tanah. Pusdataru mengerahkan 30 petugas, dibantu 10 petugas dari BPBD Kendal, 10 petugas dari Dinas PUPR Kendal dan beberapa warga setempat.

Koordinator Kelompok Pengelola SDA Wilayah Bodri Kendal, Dinas Pusdataru Jateng, Nur Kholis mengatakan, penanganan darurat ini untuk menutup tanggul yang bocor dengan karung yang diisi dengan tanah. Penanganan darurat berikutnya, akan dibuat pancang dengan sasak bambu untuk menahan air banjir.

“Pancang sasak bambu akan dibuat di sisi depan tanggul sepanjang 15 meter dan di sisi belakang nyambung dengan tanggul bronjong,” jelasnya.

Nur Kholis mengatakan, untuk penanganan permanen, akan berkoordinasi dengan Dinas Pusdataru Provinsi Jateng untuk dilakukan pengkajian terlebih dahulu. Pengkajian ini untuk mencari cara penanganan yang tepat.

“Kalau penanganan permanen, nanti harus dilakukan pengkajian oleh Pusdataru Jateng,” ujarnya.

Khairul Huda dari BPBD Kendal mengatakan, pihaknya menyediakan 200 karung. Sedangkan tanah untuk mengisi karung diambil dari sedimen di sekitar sungai.

“Sesuai hasil rapat, untuk penanganan darurat ditutup dengan karung berisi tanah,” katanya.

Kepala Desa Lanji, Zarkasih mengatakan, penyebab tanggul didesa kami bocor karena arus air di Sungai Bodri sangat deras atau sedang banjir. Dan akibat kebocoran ditanggul itu, air pun masuk ke pemukiman dan membuat warga kami menjadi panik.

“Tanggul bocor itu terjadi saat hujan deras dan Sungai Bodri arusnya tinggi, pada Selasa malam kemarin,” ucapnya.

Kades Zarkasih menambahkan, upaya dalam pencegahan banjir akibat luapan Sungai Bodri memang sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya dengan dibuatkan tanggul beton dan tanggul bronjong.

Harapan kami, sambung Kades Zarkasih, ada penambahan volume tanah di sebelah timur tanggul beton, agar lebih aman lagi.

“Sebenarnya tanggul beton sudah kuat, tapi di ujung tanggul perlu diperkuat dengan ditambah tanah lagi,” jelasnya. (Kom/Syamsuri)

Editor: Adi M

Minggu, 07 Juli 2024

Pemkab Kuningan Tebar Benih Ikan di Situ Citiis, Jaga Kelestarian Alam dan Penanganan Stunting


Kuningan,
FD-buserpolkrim.com

Dalam rangka melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pemenuhan gizi. Pemerintah Kabupaten Kuningan meluncurkan program penebaran sejuta benih ikan “Pasukan Paus” di Situ Citiis, Dusun Manis, Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur. Peneberan benih ikan dilepas oleh  Sekda Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Selasa (2/07/2024) lalu.

Sekda Dian mengatakan, program Pasukan Paus ini tidak hanya upaya melestarikan lingkungan dan meningkatkan kepedulian bersama dalam menjaga kelestarian alam. Dengan menabur benih berharap masyarakat akan semakin  menjaga kelestarian alam.

“Selain aspek menjaga dan peduli kelestaruian lingkungan, program ini juga memiliki nilai ekonomis produktif yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan adanya nilai ekonomis produktif pada ikan. Dan penguatan nilai gizi dari protein hewani yang didapat dari ikan sangat bermanfaat,” ujarnya.

Seka Dian menyebutkan bahwa Penebaran benih ikan di Situ Citiis ini, merupakan upaya untuk mengembangkan. Jika respon masyarakat bagus, maka  program ini akan ditingkatkan untuk  lebih banyak dan luas lagi. 

“Karena manfaatnya sangat luar biasa, tidak hanya untuk satu atau dua kelompok masyarakat tetapi untuk seluruh masyarakat,” jelasnya..

Dikesempatan yang sama, Kepala Diskatan melalui Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan, Deni Rianto, menyampaikan bahwa program Pasukan Paus adalah inovasi dari perikanan untuk menjaga kelestarian ekosistem dan  pemenuhan gizi hewani dari ikan.

“Hal ini juga menjadi fokus utama, dalam penanganan stunting,” ungkapnya.

Harapannya, kata dia, dengan adanya penebaran benih ikan ini maka masyarakat sekitar Situ Citiis dapat menikmati manfaatnya, seperti mendapatkan ikan secara gratis.

Sementara itu, Kepala Desa Cileuleuy, menyampaikan terima kasih atas bantuan benih  benih ikan yang ditebar di Situ Citiis.

“Program ini tentunya, sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kepedulian masyarakat terhadap kelestarian alam, semakin meningkat,” ucapnya. (Asep S, Angga)

Editor: Adi Mukti