sdn

Berita Terkini

Kapolres Cirebon Kota Lakukan Pengecekan Wisata Bahari Kejawanan untuk Jamin Keamanan Pengunjung

POLRES CIREBON KOTA. - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., melakukan pengecekan di tempat Wisata Baha...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label sdn. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sdn. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Januari 2025

Lagi, Seorang Oknum Kepala SDN Bersikap Arogan Pada Wartawan


Cirebon,
FD-buserpolkrim.com

Kembali sikap arogan ditunjukan oleh seorang oknum Kepala Sekolah (Kepsek) Dasar Negeri di Cirebon, tepatnya di SDN Kedung Bunder 2 Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Oknum Kepsek berinisial MF tersebut bersikap tidak seperti seorang pendidik, kasar dan kurang sopan terhadap wartawan. Hal itu dilakukannya saat wartawan melakukan kunjungan di lokasi pembangunan Gedung Aula PGRI Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon yang kebetulan berada di area SDN 2 Kedung Bunder, Jumat (6/12/2024) lalu.

Kronologis kejadian, berawal laporan dari rekan satu team media cetak/online FD & Buser Polkrim yang menceritakan adanya kejanggalan terhadap kegiatan pembangunan gedung tersebut. Dimana disitu tidak ada sama sekali papan informasi, setelah itu kami di hubungi oleh pelaksana pembangunan, Suharli yang juga sebagai Sekretaris PGRI Kecamatan Gempol.

Saat itu, Suharli meminta kami untuk datang ke lokasi pembangunan. Selang beberapa saat, kami pun bertemu dengan Suharli . Kemudian kami meminta konfirmasi terkait kegiatan pembangunan tersebut. Saat itu bincang-bincang kami dengan Suharli, berjalan kondusif dan penuh kekeluargaan tanpa masalah sedikitpun. Namun, kami dikejutkan oleh seorang ibu muda yang datang tiba-tiba langsung menyela pembicaraan tanpa permisi dan dengan sikap angkuh langsung nyeletuk.

"Ini wartawan yang membuat pemberitaan pembangunan gedung ini ya?,” tanya ibu itu.

Mendengar itu, kami pun menjawab," iya bu.

Tanpa ada penjelasan apapun, ibu itu langsung mengatakan, Keluar,...keluar,...kamu keluar!

Kami pun menanyakan kepada yang bersangkutan, ibu ini siapa kok tiba-tiba mengusir?. “Kita datang kesini atas permintaan pihak pelaksana, Pak Suharli,” jelas kami.

Ia pun berkata, “Saya kepala sekolah disini. Kamu datang tanpa di undang, tidak lapor dulu ke saya selaku kepala sekolah. Dan kamu telah mengambil gambar, kemudian membuat pemberitaan tanpa izin. Kamu melanggar aturan jurnalistik,” katanya.

Dari yang disampaikannya, Kami pun baru tahu kalo Ibu ini Kepala sekolah. Kami menanggapinya dengan memberikan pemahaman kepada ibu kepala SD tersebut. Tetapi, apa yang kami sampaikan malah tidak digubris. Ia terus saja berkata “keluar kamu !” bahkan menyuruh Suharli yang tengah memberikan informasi terkait progres pembangunan gedung, agar mengusir kami.

“Usir pa, tolong di usir keluar," katanya sambil menunjuk nunjuk kaya preman, lalu senaknya memfoto kami serta menanyakan nama juga identitas lainnya.  Namun saat ditanya balik oleh kami selaku jurnalis nama dan meminta fotonya untuk dokumen, Ia tidak mau memberikan dengan alasan “tidak berhak” katanya.

Kami pun jadi heran, sama ibu yang satu ini. Padahal, kami sudah menanggapinya dengan baik “Kalau memang kami salah menurut ibu, kami mohon maaf dan siap di laporkan ke pihak yang berwajib”.  Tetapi dia (ibu kepsek) menjawab “tidak mau”. Malah mengatakan kepada kami, sebelum jadi guru dirinya adalah seorang wartawan di Semarang dan mengaku sebagai keluarga polisi.

Menyikapi kejadian ini, Kami berharap agar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon beserta BKPSDM meninjau ulang MF sebagai Kepala SDN 2 Kedungbunder, Kecamatan Gempol.

Dalam waktu dekat, kami berencana akan melaporkan juga kejadian ini kepada pihak berwajib sebagai pelanggaran secara nyata menghalang - halangi tugas jurnalis dan perbuatan tidak menyenangkan, melecehkan di depan umum. (Wak Diding)

Editor: Adi M

Rabu, 18 Desember 2024

SDN Karangsambung III Tampak lebih Sehat


Majalengka,
FD-buserpolkrim.com

Sebanyak tujuh (7) lokal ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangsambung III Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang sebelumnya kurang layak untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sekarang terlihat sangat layak setelah dilakukan rehab, dimana sumber anggarannya dari pemerintah yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Tahun 2024.

Kepala SDN Karangsambung III, Nurjanah S.Pd.I menyampaikan, atas nama sekolah kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Majalengka juga Dinas terkait atas kepercayaan kepada sekolah kami dengan memberikan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Tahun 2024.

“Alhamdulilah, bantuan DAK APBD Tahun 2024 ini tujuh lokal ruang kelas yang direhab meliputi ruang belajar, ruang Kepala sekolah, ruang guru, TU. Dan juga tambahan dua ruang lainnya, yakni laboratorium komputer dan perpustakaan lengkap beserta isinya,” ucap Nurjanah S.Pd.I kepada awak media, Kamis (12/12/2024) pekan lalu.


Oleh sebab itu, lanjut Nurjanah, adanya bantuan tersebut semua memberikan apresiasi, baik itu dari kami pihak sekolah juga para orang tua siswa kepada pemerintah dan dinas terkait.

“Atas adanya bantuan ini, Saya beserta dewan guru juga komite sekolah dan para orang tua siswa merespon positif dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah maupun dinas terkait,” ucapnya.

Nurjanah menambahkan, ruang kelas belajar mengajar yang nyaman merupakan salah satu aspek penting dalam mendukung terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif.

Menurutnya, bila ruang kelasnya nyaman tentunya siswa akan lebih fokus dan dapat berkonsentrasi dalam mengikuti setiap kegiatan belajar di sekolah.

“Dengan ruang kelas belajar yang baik dan layak , maka siswa lebih efektif, konsentrasi  dalam proses belajar.  Dan pada akhirnya, memacu semangat siswa untuk bisa berprestasi lebih maksimal," pungkas Nurjanah.


Awak media FD dan buserpolkrim.com, ketika menyambangi beberapa orang tua siswa yang tengah berada di SDN Karangsambung III saat mengantar anaknya sekolah, mereka mengaku bangga melihat sekolah anaknya kini jadi lebih bersih, rapih, sehat dan berkualitas.

“Kami bangga melihat sekolah anak-anak kami, kini terlihat lebih baik dan lebih berkualitas dari sebelumnya. Sekarang bangunan serta fasilitas sekolah kelihatan sangat memadai. Bahkan, sudah dilengkapi dengan ruang lab. komputer dan perpustakaan sehingga anak-anak kami pun merasa lebih nyaman dalam mengikuti proses belajar,” ungkap beberapa orang tua siswa, Jumat (6/12/2024) lalu. (Ujang AR) 

Editor: Adi Mukti

Kamis, 04 Juli 2024

Perpisahan Kelas VI dan Kenaikan Kelas I - V SDN Karangsambung 1


Majalengka,
FD-buserpolkrim.com

Setiap pertemuan tentu ada perpisahan seperti halnya didalam pendidikan sekolah, selama enam (6) tahun peserta didik bersama-sama menjalani proses pembelajaran. Mereka, para siswa kelas VI yang telah lulus akan berpisah meninggalkan guru-guru serta adik-adik kelasnya untuk melanjutkan pendidikannya disekolah pilihan masing-masing.

Dalam prosesi pelepasan dan perpisahan siswa kelas VI dan kenaikan kelas I sampai V, tentunya diadakan suatu kegiatan/acara meriah yang syarat akan makna kebersamaan sekaligus sebagai kenang-kenangan oleh pihak sekolah.  

Seperti halnya di Sekolah Dasar Negri (SDN) Karangsambung 1 yang mengadakan acara pelepasan siswa kelas VI dan kenaikan kelas 1 sampai kelas V Tahun ajaran 2023-2024 bertempat di halaman sekolah, desa Karangsambung, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (29/06/2024).

Sebelum prosesi perpisahan kelas VI dari 26 siswa yang akan dilepas, terlebih dahulu diarak naik roda 3 (Becak) dengan 13 abang becak. Rute yang dilalui yaitu dari depan Kantor desa Karangsambung - desa Kadipaten – desa Babakan Anyar dan kembali ke SDN Karangsambung 1.

Hadir dalam kegiatan tersebut, para siswa beserta orang tuanya masing-masing, para tamu undangan diantaranya Babinsa, aparat pemerintahan desa Karangsambung yang diwakili Ulis (Sekdes) Rabisanian, Pengawas Pembina SDN se-Kecamatan Kadipaten Hj. Patmah S.Pd, Ketua K3S H. Endang Suheryanto M M.Pd, Kepala TK Ucu S.Pd, Kepala Kober Hj. Rini serta tamu undangan lainnya.




Pada moment pentas seni tradisional sunda ‘Lengser’ yang masih tetap bertahan ditengah gempuran zaman, mampu menghibur dan gelak tawa gembira dari para hadirin yang menyaksikan dalam acara penyambutan (mapag) dalam bahasa sunda bagi siswa kelas VI yang akan dilepas.

Adapun acara pelepasan siswa kelas VI dan kenaikan kelas I-V  tersebut dapat dilaksanakan dengan begitu meriah yang dibuka dan dikemas rapih dibawah asuhan Suarman selaku Komite SDN Karangsambung 1 beserta Pepen Effendi Machruf S.Pd sebagai Pemandu Acara. Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh ananda Kawangi kelas 3 dan berlanjut pada acara-acara lainnya hingga selesai.

Suarman selaku Komite sekolah, pada sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua orang tua siswa dari kelas I – Kelas VI atas dukungannya sehingga acara ini dapat terselenggara dengan lancar, aman dan meriah.

“Karena tanpa adanya support dari para orang tua siswa, baik secara tenaga, harta dan pemikirannya maka acara ini tidak dapat terlaksana sedemikian rupa. Mudah-mudahan kebaikan yang diberikan oleh para orang tua siswa semua, menjadi amal ibadah yang berlipat ganda dan mendapat balasan dari Allah SWT..Aamin,” ucapnya.

Ia juga menyatakan, permohonan maaf. Dan patut kami sampaikan disini karena tidak bisa membahagiakan bapak/ibu semua terkait acara yang kami gelar dari mulai penyambutan, tempat serta hidangan yang disediakan sangat sederhana.

Lebih lanjut, Suarman menghimbau, untuk siswa yang lulus hari ini bisa melanjutkan kejenjang pendidikan selanjutnya. Untuk itu, tidak ada alasan hal biaya. Ini demi kesuksesan anak-anak kita, dimasa depan.

Di kesempatan ini juga, kata Suarman, tidak lupa kami sampaikan apresiasi kepada Kepala sekolah. Dimana atas kerja kerasnya, selama 2 tahun berturut-turut SDN Karangsambung I mendapatkan bantuan rehab ruang kelas 2 lokal, juga pemagaran lingkungan sekolah. Kita semua sadar, bahwa untuk mendapatkan bantuan rehab seperti ini itu sangat sulit.

“Sebelum mendapat rehab, saya selalu khawatir terhadap anak-anak kita yang tengah beraktifitas, belajar di sekolah. Mengingat kondisi bangunan sekolah saat itu, sudah kurang layak digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar. Beruntung selama dua tahun sekolah ini mendapatkan bantuan berturut-turut, kami pun merasa lega dan terbebas dari kekhawatiran. Terima kasih Bu Kepala sekolah, atas kerja keras yang ditunjukan selama memimpin SDN Karangsambung I ini,” ungkapnya.

Disisi lain, Suarman berpesan kepada semua orang tua siswa agar lebih ketat mengawasi pergaulan diluar sekolah. Sebab, anak-anak kita ini generasi penerus bangsa bangsa dan calon pemimpin dimasa mendatang, untuk menggantikan pejabat yang pensiun.

“Untuk itu, jangan terlalu mengandalkan ilmu disekolah saja. Bimbing anak selepas pulang sekolah,” pesannya.

Oleh karena itu, dirinya selaku Komite sekolah selalu komitmen disetiap Minggunya ke SDN Karangsambung I. karena guru-guru harus benar-benar mengajar anak disiplin waktu. Yang jelas, lingkungan akan membawa pengaruh lebih fatal jika kita tidak bisa mengawasinya. Untuk itu jangan sia-siakan ilmu yang didapat disekolah ini, manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Kita selaku orang tua, jika tidak bisa mendidik dirumah maka jangan sesalkan bila anak-anak kita terjerumus pada hal negative pada era kemajuan zaman (era globalisasi). Utamakan dan jadikanlah anak-anak yang soleh dan solehah, ciptakan anak-anak yang berbakti dekat dengan Allah SWT,” ungkapnya. 


Sekretaris desa (Ulis) Karangsambung, Rabisanian, mengucapkan selamat kepada siswa kelas VI yang telah lulus 100 persen, serta ucapan terima kasih kepada Kepala SDN Karangsambung I bersama para guru, staf yang telah membimbing anak-anak kita sehingga mencapai prestasi yang membanggakan. Dan ucapan terima kasih kepada semua orang tua/wali siswa yang telah mendukung pendidikan anak-anaknya dalam moral, mensuport materinya.

“Mudah-mudahan semua amal dan kebaikan yang telah diberikan, dibalas Allah SWT. Semoga anak-anak kita bisa menempuh pendidikannya, minimal hingga SMA,” ungkapnya.

Rabi juga berharap kelak anak-anak Desa Karangsambung ini nantinya, menjadi orang-orang sukses. Ia juga menyampaikan kepada semua orang tua/wali siswa yang memiliki anak di SMP dan SMA, untuk lebih meningkatkan pengawasannya. Karena zaman sekarang, zaman yang perlu diwaspadai. Karena dirinya sudah banyak menyelesaikan kenakalan-kenakalan remaja.

“Maka perlu pengawasan yang lebih serius, demi keselamatan anak-anak kita semua. Juga bila punya anak balita, agar bisa digembleng melalui pengajian-pengajian di Mushola terdekat di desa kita ini. Tanamkan agama Islam sedini mungkin,” tandasnya.


Sementara itu, Ita Patimah S.Pd selaku Kepala SDN Karangsambung I, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua orang tua/wali siswa kelas I – VI yang hadir ditengah-tengah acara prosesi kenaikan kelas dan perpisahan. Demikian pula ucapan terima kasih kepada para tamu undangan, terkhusus Babinsa, Ulis Rabisanian yang mewakili Kades Karangsambung, Pengawas Pembina Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kadipaten Hj. Patmah S.Pd.

Ita dalam kesempatan itu, mengajak para orang tua/wali siswa untuk bersama-sama mendidik dan mengawasi putra-putrinya masing-masing sepulang sekolah. Sebab, disekolah anak-anak di didik hanya beberapa jam saja. Sedangkan, lebih lama adalah di rumah. Untuk itu, jangan terlalu banyak membiarkan anak bermain Handphone (HP). Batasi anak-anak kita bermain HP, karena HP itu banyak nilai positif dan negatifnya juga.

Ia berharap, bagi para orang tua / wali siswa agar dapat menyimpan HP sehari 3 jam lamanya yaitu dari jam 6-9 malam. Intinya, hal ini untuk mengawasi anak belajar dirumah serta sejauh mana hasil belajar anak disekolah. Dan untuk meningkatkan nilai di setiap mata pelajaran disekolah lebih baik, maka bimbing anak untuk giat membaca, menghafal, menulis dan berhitung.

Selain itu, Ita menyebut, pihaknya merasa bangga karena dibeberapa kegiatan siswa-siswi SDN Karangsambung I mendapat prestasi di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Semua ini berkat dorongan dari bapak/ibu orang tua/wali siswa dan para guru-guru yang hebat.

“Mudah-mudahan untuk tahun mendatang lebih berprestasi yang membanggakan lagi. Saya juga menghimbau para orang tua agar dapat menyekolahkan putra-putri kesayangannya di SDN Karangsambung I, tanpa biaya sepeserpun karena beberapa siswa mendapat Program Indonesia Pintar. Kami pun akan berusaha mengajukan, agar semua dapat bantuan..Insya Allah..” terangnya.

Ita menambahkan, ditahun sebelumnya ada 129 siswa yang dapat PIP. Sekarang ada penambahan 18 orang, tinggal menunggu pencairan,” ujarnya.


Usai sambutan dari Kepsek SDN Karangsambung I, Pengawas Pembina SD se-Kecamatan Kadipaten Hj. Patmah S.Pd dalam penyampainnya mengatakan, “Kita bisa berkumpul dihari yang berbahagia ini yaitu acara kenaikan kelas I sampai V dan perpisahan kelas VI. Mudah-mudahan ini menjadikan ajang tali silaturahmi untuk kita semua,” ucapnya.

Dengan tidak terasa, lanjut Patmah, selama 1 tahun berjalan. Hari ini hari yang kita tunggu-tunggu, bukan saja oleh putra-putri kita, tapi juga oleh orang tua siswa. Selain kita dapat menyaksikan pentas seni yang dibawakan oleh putra-putri kita, hari ini juga kita akan tahu perkembangan putra-putri kita sampai sejauh mana.

“Kami ucapkan selamat kepada kelas I sampai kelas V naik semua, juga kelas VI pun lulus 100 persen, Alhamdulillah,” tuturnya.

Patmah menjelaskan, keberhasilan hari ini bukanlah yang terakhir melainkan baru awal permulaan. Karena masih terbentang jalan dan proses panjang yang harus dilalui putra-putri bapak/ibu semua dalam meraih cita-cita. Perlu diketahui bahwa kurikulum yang sekarang adalah kurikulum merdeka, jadi selain bidang akademik dalam kurikulum merdeka ini juga dibuatkan tentang karakter juga moral siswa.

“Untuk itu dalam kesempatan ini kami titip pesan untuk para orang tua siswa, tolong jaga putra-putrinya ketika bermain HP. Jangan terlalu dibiarkan terlena dengan HPnya. Kita sebagai orang tua harus selalu melihat, mengawasi apakah yang anak-anak kita lihat positif atau negative. Maka dari itu sebagai orang tua, kita harus mengawasi dan menjaga putra-putri kita untuk kebanggaan keluarga dan dimata masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menghimbau kepada semua orang tua siswa, untuk bisa mendukung program sekolah. Karena apalah artinya program sekolah tanpa didukung para orang tua siswa, masyarakat. Kita wajib bersyukur dan bangga dengan melihat putra-putri kita bisa membaca, menulis dan berhitung (Calistung). Itu berkat hasil kerja keras Bapak/Ibu guru disekolah SDN Karangsambung I ini, tentunya juga dengan ketersediaan sarana prasarana yang ada disekolah.

“Dengan rasa bangga dan bersyukur, hanya satu yang kami minta. Agar bisa mengembangkan serta mendukung program-program di sekolah ini sehingga SDN Karangsambung I dapat terus berkembang, baik itu dalam bidang akademik atau segala hal yang terkait didalamnya. Ini semua, tentu kembali ke anak-anak kita nantinya,” paparnya.

“Bral geura miang tandang makalangan, kahontal kuhidep naon anu di cita-citakeun geura susul, bral doa dianter ku bapa kali ibu. Manfaatkeun elmu naon nu kuhidep dibawa, mugia kecapai naon anu salami didieu di impikeun. Mugia Allah maringkeun, Kahade tong pegat tetep caket kanu maha kawasa,” pungkasnya.



Sementara di acara sungkeman anak kepada orang tua serta dengan Kepala sekolah, para siswa kelas VI mengucapkan permohonan maaf. Dimana selama 6 tahun telah membuat kecewa saat menimba ilmu di sekolah.


Diakhir acara prosesi kenaikan siswa kelas I – V dan perpisahan kelas VI, pihak sekolah memberikan piagam penghargaan serta trophy kepada siswa-siswi yang berprestasi. Dan selanjutnya acara ditutup dengan penampilan pentas seni anak-anak dari SDN Karangsambung I. (Ujang AR)

Editor: Adi Mukti