stunting

Berita Terkini

Gebrak! Indramayu Segara Tinggalkan Label Daerah Miskin

Indramayu-  Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Bappeda-Litbang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan p...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label stunting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label stunting. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Oktober 2024

7 Balita Stunting Dapat Bantuan Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus


Banjarnegara,
FD-buserpolkrim.com

Sebanyak 7 Balita Stunting di Kabupaten Banjarnegara menerima bantuan pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK) dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng Banjarnegara.

Bantuan diserahkan oleh Pj Ketua TP PKK Kabupaten Banjarnegara Agung Rusmawati Masrofi  didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banjarnegara, Sri Rejeki Indarto di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Rabu (16/10/2024).

Direktur RSUD Anna Lasmanah dr Erna Astuti RSUD mengatakan, Stunting masih menjadi persoalan besar yang mendesak untuk kita selesaikan bersama. Stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, tetapi juga pada kesehatan hingga kemampuan berpikirnya.

“Permasalahan stunting ini harus segera ditangani karena terdapat beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya stunting, seperti pola asuh, kurangnya asupan makanan bergizi, kurangnya pemberian ASI eksklusif, dan sebagainya,” kata Erna.

Ia mengapresiasi CSR Bank Jateng Banjarnegara, atas komitmennya untuk mendukung percepatan penurunan stunting melalui Pemberian Bantuan Program Stunting di Kabupaten Banjarnegara.

Bantuan Pangan Olahan untuk Keperluan Medis (PKMK) yang diberikan berupa susu dengan sasaran 7 balita. 1 balita mendapat 24 kaleng dengan waktu penggunaan selama 3 bulan. Anggaran untuk pembelian susu PKMK ini total sebesar Rp. 29.323.980.

“Semoga bantuan ini semakin berkontribusi positif dan dapat terus berjalan sehingga dapat menurunkan stunting di Kabupaten Banjarnegara,” Lanjutnya.

Pj Ketua TP PKK Kabupaten Banjarnegara Agung Rusmawati Masrofi  pada kesempatan tersebut mengatakan, Pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK) adalah makanan yang diformulasikan secara khusus untuk mengurangi kegagalan pertumbuhan atau anak yang sakit.

“PKMK ini merupakan jenis pangan tidak natural yang hanya bisa dikonsumsi dengan pengawasan dokter spesialis anak,” Ujarnya.

Agung Rusmawati menambahkan, pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK) memiliki peran penting dalam mengejar pertumbuhan anak hingga mengatasi stunting. Sehingga Pemberian PKMK harus diberikan sesuai rekomendasi dokter spesialis anak.

“Kami berharap dengan pemberian PKMK ini dapat menurunkan angka stunting dan mengatasi permasalahan gizi yang dialami oleh balita,” katanya

Ia juga meminta agar bantuan pangan olahan untuk keperluan medis khusus tersebut diberikan secara teratur sehingga anak-anak stunting ini bisa teratasi. (Syamsuri)

Editor: Adi M

Minggu, 07 Juli 2024

Pemkab Kuningan Tebar Benih Ikan di Situ Citiis, Jaga Kelestarian Alam dan Penanganan Stunting


Kuningan,
FD-buserpolkrim.com

Dalam rangka melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pemenuhan gizi. Pemerintah Kabupaten Kuningan meluncurkan program penebaran sejuta benih ikan “Pasukan Paus” di Situ Citiis, Dusun Manis, Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur. Peneberan benih ikan dilepas oleh  Sekda Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Selasa (2/07/2024) lalu.

Sekda Dian mengatakan, program Pasukan Paus ini tidak hanya upaya melestarikan lingkungan dan meningkatkan kepedulian bersama dalam menjaga kelestarian alam. Dengan menabur benih berharap masyarakat akan semakin  menjaga kelestarian alam.

“Selain aspek menjaga dan peduli kelestaruian lingkungan, program ini juga memiliki nilai ekonomis produktif yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan adanya nilai ekonomis produktif pada ikan. Dan penguatan nilai gizi dari protein hewani yang didapat dari ikan sangat bermanfaat,” ujarnya.

Seka Dian menyebutkan bahwa Penebaran benih ikan di Situ Citiis ini, merupakan upaya untuk mengembangkan. Jika respon masyarakat bagus, maka  program ini akan ditingkatkan untuk  lebih banyak dan luas lagi. 

“Karena manfaatnya sangat luar biasa, tidak hanya untuk satu atau dua kelompok masyarakat tetapi untuk seluruh masyarakat,” jelasnya..

Dikesempatan yang sama, Kepala Diskatan melalui Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan, Deni Rianto, menyampaikan bahwa program Pasukan Paus adalah inovasi dari perikanan untuk menjaga kelestarian ekosistem dan  pemenuhan gizi hewani dari ikan.

“Hal ini juga menjadi fokus utama, dalam penanganan stunting,” ungkapnya.

Harapannya, kata dia, dengan adanya penebaran benih ikan ini maka masyarakat sekitar Situ Citiis dapat menikmati manfaatnya, seperti mendapatkan ikan secara gratis.

Sementara itu, Kepala Desa Cileuleuy, menyampaikan terima kasih atas bantuan benih  benih ikan yang ditebar di Situ Citiis.

“Program ini tentunya, sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kepedulian masyarakat terhadap kelestarian alam, semakin meningkat,” ucapnya. (Asep S, Angga)

Editor: Adi Mukti