untuk

Berita Terkini

Ketua DPC LSM Penjara Rohul Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Rohul - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara (DPC-LSM PENJARA) Rohul, Bistok Sihombing me...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label untuk. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label untuk. Tampilkan semua postingan

Kamis, 13 Maret 2025

Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Majalengka, Luncurkan “Saving Amal” untuk Data Sosial Yang Akurat


MAJALENGKA,
FD-Buser Polkrim.

Pemerintah Kabupaten Majalengka dibawah kepemimpinan Bupati H. Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan melalui Dinas Sosial meluncurkan program "Saving Amal" (Satukan Verifikasi Babarengan Tepat Manfaat Data Layanan Sosial). Inovasi yang merupakan program 100 hari kerja tersebut di lounching oleh Wakil Bupati, Dena Muhamad Ramdhan, bertempat di Kantor Dinas Sosial, Kamis (13/03/2025).

Wabup Dena mengatakan, Program "Saving Amal" dirancang untuk menyatukan gerakan bersama dalam verifikasi dan validasi data sosial secara menyeluruh karena dengan adanya data yang akurat kita dapat memastikan kebijakan yang lebih tepat guna, menghindari ketidaktepatan dalam penyaluran bantuan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

"Selama ini banyak keluhan dari masyarakat bahwa penerima bantuan tidak tepat sasaran sehingga program "Saving Amal" ini sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas data layanan sosial dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," jelasnya.

Wabup Dena menambahkan, dengan melibatkan semua pihak atau dengan metode babarengan mulai dari Pemerintah Daerah, Kecamatan, Desa, Mitra Sosial baik TKSK dan pendamping PKH. Maka program ini diharapkan masyarakat Majalengka dapat merasakan manfaat nyata, dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat ikatan sosial di tengah-tengah masyarakat.

“Program ini merupakan salah satu inovasi, dari 100 hari kerja kami yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Majalengka,” imbuhnya.



Dikesampatan itu juga, Wabup Dena, menyerahkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial berupa uang kepada penderita kanker, kursi roda kepada disabilitas fisik dan modal usaha berupa motor roda 3 kepada penyandang disabilitas. 

(Ujang Ar) 

Editor: Adi Mukti

Senin, 16 Desember 2024

Pemkab Magelang Berikan Apresiasi Untuk Para Juara MTQ dan Festival Rebana 2024


Magelang,
FD-buserpolkrim.com.

Pemerintah Kabupaten Magelang memberikan apresiasi tinggi kepada para juara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Festival Rebana Tahun 2024 dengan melaksanakan penyerahan piala, piagam, dan uang pembinaan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengapresiasi prestasi peserta yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam kedua ajang bergengsi tersebut. 

Acara penyerahan ini dilaksanakan sebagai rangkaian penutupan seleksi MTQ dan Festival Rebana tingkat Kabupaten Magelang yang telah diselenggarakan pada 15-19 Oktober 2024. MTQ dan Festival Rebana 2024 dilaksanakan dalam dua bagian, dengan MTQ berlangsung pada 15-16 Oktober di Kompleks Kantor Pemda, Masjid Agung An Nuur, dan Lapangan drh. Soepardi, serta Festival Rebana pada 18-19 Oktober di Halaman Masjid Agung An Nuur Kota Mungkid.

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, yang diwakili Kabag Kesra Setda Kabupaten Magelang, Agus Widodo, dalam sambutannya mengungkapkan acara ini merupakan momen yang sangat penting dan membanggakan bagi masyarakat Kabupaten Magelang. Seleksi MTQ dan Festival Rebana bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk menumbuhkan semangat kecintaan terhadap Al-Qur'an, seni islami, dan budaya yang kental dalam tradisi masyarakat.

"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat ukhuwah islamiyah di antara kita," kata Agus Widodo saat ditemui usai penyerahan peghargaan oleh awak media ini di Pendopo Kabupaten Magelang, Kamis (12/12/2024).

Agus juga menambahkan, seleksi MTQ terdiri dari enam cabang dan 15 golongan dengan jumlah peserta sebanyak 371 orang, yang mencakup berbagai kategori seperti Tartil dan Tilawah, Tahfidz, Cerdas Cermat Al-Qur'an, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, Karya Tulis Ilmiah Qur'an, dan Kaligrafi. Sementara itu, Festival Rebana diikuti 43 grup yang bersaing dalam tiga kategori, yakni Rebana Pemula, Rebana Klasik, dan Rebana Modern.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Widodo juga memberikan pesan kepada seluruh peserta, khususnya para juara, untuk terus menjaga semangat dan meningkatkan kualitas keimanan, ketakwaan, serta kecintaan terhadap seni budaya Islam.

"Keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal dari perjalanan panjang untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. Jadikanlah Al-Qur'an dan seni islami sebagai pegangan hidup," lanjut Agus.

Ia berharap ajang MTQ dan Festival Rebana ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh peserta untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Magelang di tingkat yang lebih tinggi.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan MTQ dan Festival Rebana 2024, Pemerintah Kabupaten Magelang berharap dapat terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan minat dan bakat masyarakat dalam bidang seni islami dan ilmu Al-Qur'an. Keberhasilan para juara diharapkan dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda di Kabupaten Magelang untuk terus berprestasi dan mencintai tradisi keagamaan serta seni budaya Islam. (Syamsuri)

Editor: Adi. M

Sabtu, 19 Oktober 2024

7 Balita Stunting Dapat Bantuan Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus


Banjarnegara,
FD-buserpolkrim.com

Sebanyak 7 Balita Stunting di Kabupaten Banjarnegara menerima bantuan pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK) dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng Banjarnegara.

Bantuan diserahkan oleh Pj Ketua TP PKK Kabupaten Banjarnegara Agung Rusmawati Masrofi  didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banjarnegara, Sri Rejeki Indarto di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Rabu (16/10/2024).

Direktur RSUD Anna Lasmanah dr Erna Astuti RSUD mengatakan, Stunting masih menjadi persoalan besar yang mendesak untuk kita selesaikan bersama. Stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, tetapi juga pada kesehatan hingga kemampuan berpikirnya.

“Permasalahan stunting ini harus segera ditangani karena terdapat beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya stunting, seperti pola asuh, kurangnya asupan makanan bergizi, kurangnya pemberian ASI eksklusif, dan sebagainya,” kata Erna.

Ia mengapresiasi CSR Bank Jateng Banjarnegara, atas komitmennya untuk mendukung percepatan penurunan stunting melalui Pemberian Bantuan Program Stunting di Kabupaten Banjarnegara.

Bantuan Pangan Olahan untuk Keperluan Medis (PKMK) yang diberikan berupa susu dengan sasaran 7 balita. 1 balita mendapat 24 kaleng dengan waktu penggunaan selama 3 bulan. Anggaran untuk pembelian susu PKMK ini total sebesar Rp. 29.323.980.

“Semoga bantuan ini semakin berkontribusi positif dan dapat terus berjalan sehingga dapat menurunkan stunting di Kabupaten Banjarnegara,” Lanjutnya.

Pj Ketua TP PKK Kabupaten Banjarnegara Agung Rusmawati Masrofi  pada kesempatan tersebut mengatakan, Pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK) adalah makanan yang diformulasikan secara khusus untuk mengurangi kegagalan pertumbuhan atau anak yang sakit.

“PKMK ini merupakan jenis pangan tidak natural yang hanya bisa dikonsumsi dengan pengawasan dokter spesialis anak,” Ujarnya.

Agung Rusmawati menambahkan, pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK) memiliki peran penting dalam mengejar pertumbuhan anak hingga mengatasi stunting. Sehingga Pemberian PKMK harus diberikan sesuai rekomendasi dokter spesialis anak.

“Kami berharap dengan pemberian PKMK ini dapat menurunkan angka stunting dan mengatasi permasalahan gizi yang dialami oleh balita,” katanya

Ia juga meminta agar bantuan pangan olahan untuk keperluan medis khusus tersebut diberikan secara teratur sehingga anak-anak stunting ini bisa teratasi. (Syamsuri)

Editor: Adi M