All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Segenap Jajaran Aparatur Pemerintah Desa Tengki, Mengucapkan

Postingan Populer

Selasa, 27 Agustus 2024

Soal Versus, Dinas Pariwisata dan Satpol PP Saling Lempar Tanggung Jawab

Kepala Bidang Pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Ari mengakui pembinaan dan pengawasan ada di bidangnya. 

Tapi, pihaknya sedang melakukan revisi atas Perda Ripparda. Ada regulasi-regulasi yang perlu diubah setelah berkonsultasi dengan Bagian Hukum Setda Kabupaten Cirebon. Salah satunya jam operasional tempat hiburan malam.

"Pembinaan betul di kami, tetapi ada regulasi yang sedang direvisi. Ini sesuai arahan dari Bagian Hukum. Saat ini, soal jam operasional menginduk ke Perda Ketertiban Umum," kata Ari, Senin (26 Agustus 2024) saat dihubungi wartawan media ini.

Sementara itu, Kasi Ketertiban Umum di Satpol PP, Wijaya menyebut, pihaknya menjalankan tugas penindakan. Untuk pembinaan di Dinas Pariwisata.

"Kalau kami itu penindakan, berdasarkan laporan dari Dinas Pariwisata. Jadi, kami bergerak setelah ada surat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," jelasnya saat ditemui kemaren.

Sebelumnya, pengasuh Padepokan Agung Amparan Djati, H. Raden Gilap Sugiono meminta Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kabuaten Cirebon segera menindak tegas tempat hiburan Versus Kafe & Bar yang berlokasi di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung.
Versus terbukti melanggar jam operasional yang telah ditentukan pihak pemerintah. Dari hasil investigasi yang dilakukan beberapa wartawan, Versus ternyata masih operasional sampai pukul 02.00 sampai 02.30 WIB.

Versus juga terbukti menjual minuman keras (miras) dengan kadar alkohol tinggi, bahkan terdapat miras merk-merk luar yang berharga mahal antara Rp 900.000 sampai Rp 2.500.000 per botol. 

Hal ini terlihat dari list menu minuman di Versus yang berhasil didokumentasikan oleh para wartawan. Keberadaan miras-miras itu patut dipertanyakan, di mana peran Dinas Pariwisata dan Satpol PP.

"Ada kesan pembiaran, dibiarkan oleh pihak yang berwenang. Karena itu, kami minta instansi terkait cepat turun dan beri sanksi. Jika pemerintah tidak mampu tegas, kami bersama para tokoh agama siap turun untuk memberi sanksi. Kami yakin setiap malam selalu ada acara mabuk-mabukan," ujar Raden Gilap kepada wartawan.
Tokoh agama yang sempat viral atas kegiatan sumpah pocong Saka Tatal dalam kasus Vina ini mengingatkan kembali, Cirebon merupakan daerah peninggalan para wali. Ajaran Islam sangat kental di Cirebon. Apalagi, Kabupaten Cirebon mayoritas muslim dan terdapat banyak pondok pesantren.

"Jangan sampai kiai, ulama, santri dan masyarakat turun tangan melakukan penindakan," tandas dia.

(A. Rahmat)

Dandim Boyolali Pimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pilkada

Boyolali - Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024, Komandan Kodim 0724 Boyolali Letkol Inf 
Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Apel Makodim 0724/Boyolai Jl. Padanaran Desa Tegalmulyo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Selasa ( 27/08/24)

Apel yang dihadiri seleruh Perwira Staf dan diikuti oleh 182 prajurit ini bertujuan untuk mengecek langsung kesiapan pasukan yang akan bertugas menjaga keamanan pada pemilu yang akan berlangsung pada November 2024.

Dalam amanatnya, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko mengatakan Pertama - tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa karena atas rahmat dan karunianya, hari ini kita dapat melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tahun 2024 dalam keadaan sehat wal'afiat.

Apel gelar pasukan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan momentum kesiapan kodim 0724/boyolali dalam melaksanakan pengamanan tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tahun 2024.

Demokrasi pemilu merupakan agenda guna keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak terkecuali kegiatan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tahun 2024 mempunyai arti yang sangat penting dan strategis bagi kehidupan masyarakat kabupaten boyolali, untuk itu tni khususnya kodim 0724/boyolali sesuai tugas, fungsi dan peranannya mempunyai kewajiban mengamankan kegiatan tersebut sebagaimana di amanatkan dalam undang-undang nomor 34 tahun 2004.

Namun demikian tugas dan tanggung jawab ini perlu kerja sama dari unsur pengamanan dan instansi terkait baik dari polres maupun pemerintah daerah kabupaten boyolali dan penyelenggara pemilihan umum kabupaten boyolali serta potensi masyarakat yang ada untuk sama- sama bersinergi sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam mensukseskan pemilihan gubernur wakil gubernur bupati dan wakil bupati tahun 2024.

Memasuki tahap inti, pengamanan yang akan kita laksanakan meliputi pengamanan tahap pendaftaran paslon tanggal 27 s.d 29 agustus 2024, tahap penelitian paslon 30 agustus s/d 21 september 2024, tahap penetapan tanggal 22 september 2024, tahap kampanye tanggal 25 september s.d 23 november 2024, tahap masa tenang tanggal 1 24 s.d 26 2024, tahap pungut suara di tps tanggal 27 november 2024 dan tahap penghitungan dan rekapitulasi hasil suara tanggal 28 november s.d 16 desember 2024

Saya ingatkan prediksi kerawanan pada dasarnya sama sebagaimana pemilu legislatif dan pemilu presiden kemarin namun mempunyai tingkat kerawanan yang lebih besar mengingat faktor-faktor antara lain kepentingan yang lebih spesifik dalam lingkup kabupaten 1 hubungan emosional antara pemilih dan kontestan serta faktor-faktor sosial lainnya.

Pada masa tenang adalah adanya kampanye terselubung dan pemberian berupa uang atau barang kepada masyarakat menjelang pagi hari yang dikenal dengan istilah serangan fajar, sedangkan penghitungan pada pemungutan suara dan diprediksikan kerawanan yang terjadi adanya pemilih ganda, masalah saksi tidak hadir dari calon tertentu 1 kesalahan penghitungan penggelembungan suara ketidakpuasan hasil penghitungan unjuk rasa bahkan terjadinya bentrok antar masa sampai dengan tindakan pengrusakan yang bermuara kepada gangguan kamtibmas.


Prediksi kerawanan yang saya sampaikan diatas perlu kita sikapi bersama oleh semua pihak secara terpadu, termasuk seluruh elemen masyarakat agar membangun suasana yang penuh kedamaian dengan senantiasa mengedepankan dan mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati menghindari serta berupaya terjadinya konflik agar pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tahun 2024 dapat memberikan hasil yang berkualitas dan mendapat legitimasi dari masyarakat secara umum.

Lebih lanjut, Letkol Inf Wiweko sangat berharap agar seluruh tahapan Pilkada, termasuk pendaftaran calon kepala daerah, dapat berlangsung dengan aman dan lancar.

"Harapan kita semua, Pilkada serentak ini bisa berjalan sesuai jadwal tanpa hambatan," tambahnya. Ia juga mengingatkan agar tidak lengah meski situasi awal terlihat kondusif, karena potensi ancaman dari pihak-pihak yang tidak puas tetap ada.

Sebelum mengakhiri amanat ini, saya akan menyampaikan beberapa hal kepada seluruh anggota kodim 0724/boyolali sebagai unsur pengamanan untuk di pedomani dan dilaksanakan sebagai berikut:

a. Awali pelaksanakan tugas dengan doa guna mendapat semangat dan energi dari tuhan yang maha esa dan niatkan pelaksanaan tugas sebagai amal ibadah.

b. Laksanakan tugas secara profesional dan proporsional serta didasari rasa ikhlas sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

c. Jaga dan pertahankan Netralitas kita jangan melakukan perbuatan perbuatan yang melanggar serta tindakan lain yang kontra produktif terhadap pelaksanaan tugas.

Sebagai penutup, Letkol Inf Wiweko  berharap agar seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada ini senantiasa diberi petunjuk dan bimbingan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas mereka.

"Semoga Pilkada serentak ini dapat berlangsung aman, lancar, dan sukses," pungkas Dandim.

Penulis : Arda 72

Babinsa Nogosari Dan PPL Tinjau Bantuan Alat Pertanian

Boyolali - Babinsa koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Sertu Joko Mursito melaksanakan kegiatan pendampingan Peninjauan alat pertanian pompa air bantuan Kementerian Pertanian Republik Indonesia Dusun Sanggrahan Desa Potronayan Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Senin ( 26/08/24)

Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi pompa air yang akan dipergunakan mengairi sawah, apakah berfungsi atau tidak.

Babinsa Sertu Joko Mursito bersama petugas PPL Kecanatan Nogosari dan petani langsung melakukan pengetesan mesin pompa air untuk pengairan sawah  termasuk sistem daya sedot air, selang serta mesin.

Semua diperiksa dan ditest dengan tujuan agar saat penggunaan nantinya tidak mengalami kendala dan bisa digunakan.

Ditempat terpisah, Danramil 13/Nogosari Kapten Inf Hariyanto  menyatakan bahwa, pendampingan Babinsa untuk mengecekan serta memastikan secara langsung mesin pompa air, apakah dapat berfungsi. "Pasalnya, saat ini  akan memasuki musim tanam padi di wilayah tersebut," jelasnya.

"Dengan adanya mesin pompa air ini sangat membantu masyarakat dalam penyediaan air khususnya bagi para petani yang sawahnya, semoga dapat meningatakan hanpangan di wilayah binaan kami " pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Pelaku Pengiriman Miras yang Ditangkap di Losari Divonis Denda Rp 5 Juta



Pelaku pengiriman minuman keras (miras) yang ditangkap petugas Polresta Cirebon saat KRYD di Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, pada Minggu (15/8/2024) telah divonis. Pelaku tersebut mendapatkan vonis tipiring berupa denda Rp 5 juta.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, jika tidak sanggup membayar denda tersebut maka akan diganti kurungan penjara selama satu bulan. Selain itu, pengadilan juga menyita 127 dus miras berbagai merek yang menjadi barang bukti dalam kasus tersebut.

"Pelakunya berinisial SD (48) yang tercatat sebagai warga Grobogan, Jawa Tengah. Yang bersangkutan merupakan sopir mobil box berpelat nomor H 9085 PG yang mengangkut 127 dus miras, dan untuk mobilnya dikembalikan kepada pemiliknya," katanya, Senin (26/8/2024).

Ia mengatakan, ratusan dus miras tersebut ditemukan dari mobil box berpelat nomor H 9085 PG yang terjaring razia pekat saat kegiatan KRYD Polsek Losari. Pihaknya mengakui, kegiatan KRYD tersebut dilaksanakan secara rutin di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Selain itu, dalam kegiatan KRYD Polresta Cirebon dan Polsek jajaran juga berhasil mengamankan 4257 botol miras berbagai merek, 3260 botol ciu, dan 530 liter tuak. Pihaknya mengajak masyarakat menjauhi miras karena hanya akan berdampak negatif bagi kesehatan maupun berpotensi memicu pelanggaran hukum dan kriminalitas lainnya.

Dengan hasil digagalkannya pengiriman miras tersebut, Polresta Cirebon menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, dan dipastikan kegiatan pemberantasan miras akan terus berlanjut. 

"Pemantauan terhadap peredaran miras akan kami tingkatkan, terutama jika ada laporan dari masyarakat. Kami akan langsung menindaklanjutinya dengan cepat sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga kondusivitas wilayah hukum Polresta Cirebon," ujarnya.

((A.Rahmat)) 

Kejuaraan PSHT Cup X Tahun 2024: Menyongsong Prestasi di Pencak Silat


Pencak Silat, sebagai cabang olahraga bela diri tradisional, kini berkembang pesat tidak hanya di Nusantara tetapi juga di berbagai belahan dunia. Keberadaannya kini sejajar dengan olahraga bela diri dari Thailand, Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat. Perguruan Pencak Silat kini sudah tersebar di Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia. Bahkan, Pencak Silat telah dipertandingkan dalam event bergengsi seperti Olimpiade.

Menyikapi perkembangan ini, Peguron PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) Cabang Indramayu menyelenggarakan PSHT Cup X tahun 2024. Kejuaraan ini berlangsung dari tanggal 23 hingga 25 Agustus 2024 di Gedung Diklat PSHT Cabang Indramayu, Jl. Raya Pantura, Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Satpol PP Teguh Budiarso yang mewakili Bupati Indramayu, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sekdis Dispara) Indramayu Rohena, Ketua Umum IPSI Kabupaten Indramayu H. Fajar Iswadi, Kabid Bimbingan Prestasi KONI Indramayu Rosidin, Forkopimcam Kandanghaur, Ketua PSHT Cabang Indramayu H. Priyanto S.HuT, serta perwakilan peguron yang mengikuti kejuaraan.

Dalam sambutannya, Bupati Indramayu yang dibacakan oleh Kepala Satpol PP, Teguh Budiarso, mengungkapkan kebanggaan atas prestasi Pencak Silat yang telah mengharumkan nama Indramayu di tingkat Jawa Barat dan Nasional. "Saya berharap Pencak Silat dapat membina generasi muda yang handal dan mendukung program pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Ramah Anak, khususnya dalam memerangi perundungan dan kekerasan terhadap anak," ujarnya. Ia kemudian membuka kejuaraan dengan mengucapkan, "Mari kita bersama-sama mengukir prestasi demi Indramayu yang bermartabat dan menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam olahraga. Dengan ini, saya nyatakan PSHT Cup X tahun 2024 resmi dibuka. Selamat bertanding!"
Ketua PSHT Cabang Indramayu, H. Priyanto, dalam wawancaranya menjelaskan bahwa PSHT Cup X diikuti oleh 300 atlet dari berbagai cabang peguron seperti Indramayu, Majalengka, Sumedang, Bekasi, Tasikmalaya, Subang, dan Ciamis. Kejuaraan ini mempertandingkan kategori Usia Dini 1, Usia Dini 2, Pra Remaja, dan Remaja selama tiga hari.

H. Priyanto juga menambahkan bahwa tujuan kejuaraan ini selain menjalin silaturahmi, adalah mempersiapkan calon-calon atlet Pencak Silat dari PSHT untuk berlaga di event yang lebih tinggi seperti Jurkab, Jurda, dan Jurnas. "Kejuaraan ini diharapkan dapat menambah jam terbang dan kematangan atlet itu sendiri," ujarnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu atas dukungan yang diberikan serta kepada Dispara Indramayu dan Ketua Umum IPSI Kabupaten Indramayu atas bimbingannya, berharap agar kejuaraan ini bisa lebih meriah di masa depan.

Dengan pembinaan yang berkesinambungan, diharapkan Pencak Silat dapat melahirkan atlet yang tidak hanya membanggakan Kabupaten Indramayu tetapi juga menjadi duta bangsa di kancah internasional.
(Nurbaiti)

Apel Gelar Pasukan Mantap Praja Candi Siap Amankan Pilkada 2024 Di Wilayah Boyolali

Boyolali - Dalam rangka mengamankan Pelaksanaan Pemilu Kada Kabupaten Boyolali, Polres Boyolali menggelar kegiatan Apel Gelar Pasukan Ops "MANTAP PRAJA CANDI" dalam rangka pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Muhammad Yoga yang bertempat di Alun-Alun Kidul Pemkab Kabupaten Boyolali. Jumat ( 23/08/24)

Dalam sambutannya Kapolres Boyolali AkBP Muhammad Yoga mengatakan, Apel gelar pasukan ini merupakan rangkaian operasi untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana beserta seluruh unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan. Diharapkan, semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada yang aman.

Sebagaimana kita ketahui bersama, kehidupan demokrasi di Indonesia telah memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi. Tahun 2024 adalah tahun yang sangat penting bagi demokrasi di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Pilkada 2024 adalah bagian dari kemerdekaan rakyat untuk memilih wakil rakyat dan kepala pemerintahan. Oleh karena itu, perlu adanya jaminan keamanan agar setiap tahapan Pilkada dapat berjalan dengan damai." ucap Kapolres 

Di tempat yang sama, Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han mengajak semua pihak untuk mensukseskan gelaran Pilkada serentak tersebut, dengan nuansa harmoni dan hormat menghormati serta dengan semaangat persatuan dan kesatuan, sehingga semua tahapan yang dilaksnakan dapat berjalan dengan baik.

"Kita Kodim 0724/Boyolali tentunya siap mendukung perkuatan membantu Polres Boyolali dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024 ini, sesuai ketentuan yang ada "pungkas Dandim.

Penulis : Arda 72

Festival Olahraga Tradisional SD Kabupaten Indramayu 2024: Ajang Pembibitan Atlet Muda



Kabupaten Indramayu baru-baru ini menegaskan komitmennya dalam melestarikan olahraga tradisional dengan menyelenggarakan Festival Olahraga Tradisional jenjang Sekolah Dasar pada Sabtu, 24 Agustus 2024, di GOR Tridaya Indramayu. Acara ini merupakan bagian dari upaya pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Cabang Indramayu untuk mendorong perkembangan olahraga tradisional di tingkat kabupaten.

Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua Kormi Indramayu, H. Sirojudin SP, Kabid Bimpres Dispara Indramayu, Karsono, Kabid SD Disdikbud Indramayu, Untung Aryanto, serta para camat dan kepala sekolah SD se-Indramayu.

Ketua Pelaksana Festival, Saeful, menjelaskan, "Festival ini melibatkan lima cabang olahraga tradisional: Terompah Panjang, Enggrang, Dagongan, Hadang, dan Sumpitan, dengan 287 peserta. Kegiatan ini gratis dan berfungsi sebagai seleksi untuk kejuaraan tingkat SD se-Jawa Barat."

Sebanyak 87 SD dari 18 kecamatan berpartisipasi dalam festival ini, yang bertujuan untuk mencetak atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indramayu di tingkat Provinsi Jawa Barat. Saeful berharap acara ini akan menghasilkan prestasi yang membanggakan.

Ketua Kormi H. Sirojudin menambahkan, "Festival ini merupakan persiapan untuk lomba olahraga tradisional tingkat Provinsi yang akan diadakan di Purwakarta pada November 2024. Kami menargetkan kemenangan di setiap cabang, termasuk Enggrang Putra, Terompah Panjang Putri/Putra, Dagongan, Sumpitan, dan Slodoran."

Antusiasme tinggi terlihat dari para camat yang aktif mengirimkan dan mendampingi siswa SD dalam seleksi ini. H. Sirojudin mengingatkan bahwa olahraga tradisional harus mendapatkan perhatian yang sama dengan olahraga lainnya dan tetap dilestarikan. "Kami berharap olahraga tradisional dapat membentuk karakter generasi muda dan memberikan prestasi gemilang," tuturnya.

Dengan semangat dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan olahraga tradisional akan terus berkembang dan melahirkan prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Indramayu.
(Nurbaiti)

Senin, 26 Agustus 2024

IWO : Negara Merugi, Bongkar Dugaan Manipulasi Dokumen Ekspor Pome dan CPO!


Jakarta : Kejahatan kerah putih di Indonesia, sepertinya masih saja terus berlangsung mulus, sekalipun aparat penegak hukum mulai dari kepolisian, kejaksaan hingga KPK terus menggaungkan perang terhadap segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Tindak kejahatan yang memicu kerugian negara dalam jumlah besar yang perdugaanlu mendapat sorotan di balik ekspor Cruide Palm Oil (CPO) dan limbah cair sawit yang dikenal dengan Palm Oil Mill Effluent (POME).

Ikatan Wartawan Online (IWO) menemukan indikasi terjadinya manipulasi dokumen ekspor kedua produk dari kelapa sawit itu.

"Indikasi manipulasi itu sangat rentan terjadi mengingat sampai saat ini belum ada regulasi dari pemerintah yang mengatur khususnya terkait ekspor Pome, dan juga belum diketahui oleh masyarakat banyak," tegas Ketua Umum IWO, Yudhistira dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (25/8/2024).

Menurut Yudhistira, hal itu bisa dilihat dari ketimpangan pajak ekspor atas keduanya yang sangat jauh berbeda.

"Untuk pome misalnya, pajak ekspornya cuma 5 dollar Amerika perton. Sedangkan untuk CPO, pajaknya mencapai 138 dollar perton. Sangat jauh perbedaanya," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Yudis ini pun mensinyalir, perbedaan nilai pajak yang sangat jauh itu terindikasi menjadi peluang bagi perusahaan tertentu untuk melakukan manipulasi dokumen terkait ekspor tersebut.

"Ini yang perlu diselidiki oleh Polri, Kejaksaan atau KPK. Peluang kejahatan itu sangat besar dan banyak pihak yang memungkinkan melakukan konspirasi di dalamnya. Apalagi banyak perusahaan produsen CPO di tanah air seperti Wilmar Group, Sinar Mas, Permata Hijau Group dan banyak lagi," sebutnya.

Modus operandinya, kata Yudhistira, salah satunya dengan manipulasi barang yang diekspor. Misalnya yang diekspor adalah CPO, tapi disebutkan di dalam dokumen cuma Pome yang tingkat keasamannya di atas 15%.

 "Secara kasat mata toh sama. Karena memang ini dibutuhkan penyelidikan ekstra untuk memastikan barang yang diekspor sesuai dengan di dokumen. Tujuannya jelas, agar pajak yang dibebankan lebih kecil. Atau dari investigasi kami, kejahatan itu juga terjadi dengan cara mengoplos (blend) CPO dengan Pome. Lalu di dokumen disebutkan Pome. Di eropah, kedua produk sawit ini bisa dipisahkan lho walau didatangkan dalam kondisi tercampur. Kalau tidak salah inilah permainkan mafia khususnya yang mengatur penyalurannya di Eropa." tegasnya.

Lebih jauh Yudis menjelaskan, di eropa saat ini kebutuhan CPO dan Pome sangat tinggi. Ini merupakan tindaklanjut dari kebijakan uni eropa terkait energi baru terbarukan (EBT) atau *renewble energy* yang meminta kapasitasnya terus dinaikkan, hingga pada akhirnya mereka menaikkan bio diesel dari sawit.

"Bahkan uni eropa sengaja memberi subsidi kepada perusahaan CPO.
Uni eropah cari barang CPO ke asia tenggara. Regulasi sudah diatur SICC. Untuk kebutuhan itu, importir dari China yang bertugas masuk ke Asia Tenggara mencari limbah. 

Terkait ekspor ini juga, sangat memungkinkan adanya kongkalikong antara pihak Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Bea Cukai dan Syahbandar.

"Urusan produk minyak sawit inikan memang ranahnya Kementan. Kemudian sebelum diekspor ditimbun dulu dalam satu tanker. Bayangkan dengan kapasitas begitu besar , jika terjadi manipulasi dengan selisih antara 5 dengan 138 dollar Amerika, berapa kerugian negara," tandasnya.

"Dalam hal ini kan menjadi ranahnya bea cukai untuk mengecek produk ekspor itu. Lantas kenapa dengan mudah lolos, terus Syahbandar yang berwenang untuk arus lalu lintas kapal tanker. Lalu oknum aparat mengawal tanker sampai memasuki luar zona ekonomi ekslusiv (ZEE). Dan ini kami yakini sudah berlangsung sejak lama," pungkasnya.

Parahnya lagi, lanjut Yudis, para eksportir ini membeli produk turunan CPO tersebut dengan pajak hanya sebesar 11%, tapi kemudian biaya pajak itu diajukan restitusi mengingat untuk ekspor tidak dikenakan pungutan PPN.

"Selain merugikan negara, hal ini juga jelas membuat para petani sawit tak bisa menikmati keuntungan semestinya. Sementara produk yang mereka tanam dijual dengan harga tinggi oleh eksportir baik dalam bentuk CPO ataupun Pome," sesalnya.

Jurnalis, inviestigasi
((Nurbaeti)) 

KAFE VERSUS LANGAR JAM OPERASIONAL APA KABAR DINAS PARIWISATA DAN SATPOL PP ?!...

Cirebon, - Pesta ulang tahun ke-7 Versus Kafe & Bar yang berlokasi di kawasan Tuparev, Kabupaten Cirebon, berlangsung sangat meriah. Pesta yang berlangsung Jumat malam (23 Agustus 2024) itu pun masih belum berakhir sampai Sabtu dini hari (24 Agustus 2024) sekitar pukul 02.30 WIB. 


Padahal, jam operasional tempat hiburan malam di Kabupaten Cirebon itu tidak lebih dari pukul 01.00 WIB. Suasana keramaian di Versus sudah terlihat sejak pukul 22.00 WIB.


Pantauan wartawan kami yang memonitor Versus, pengunjung terus berdatangan hingga dini hari. Suasana di lantai 2 Versus cukup padat dan aroma alkohol terasa dimana-mana.


Pada malam itu, manajemen Versus menghadirkan bintang tamu artis ibu kota Jennifer Jill dan suaminya, Ajun Perwira. 

Pasangan ini tampil bernyanyi dan memainkan alat DJ. Sebelumnya, tampil band lokal dari Cirebon. 


Para pengunjung yang datang, banyak juga yang memesan berbagai minuman keras (miras) dengan kadar alkohol tinggi serta label luar. Minuman itu tentu berbanderol harga sangat mahal, antara Rp 900.000 per botol sampai Rp 2.500.000 per botol.


H.Rd Gilap Sugiono atas nama Tokoh Masyarakat Cirebon.

Salah satu tokoh masyarakat mengatakan kepada awak media melalui via WhatsApp, "H.Rd Gilap Sugiono atas nama Tokoh Masyarakat Cirebon merasa sangat prihatin sekali atas peredaran Miras yang dinilai begitu Maraknya, kaum muda mudi dicekokin dengan Alkohol yang akhirnya akan menghancurkan Akhlaq Generasi Muda.

"Kita tahu bahwa Miras adalah Pangkal /induk dari segala kerusakan, saya menanyakan Sikap dan Tindakan dari Aparat/instansi yang berwenang yang dinilai membiarkan atau bebasnya menjual Miras serta berpesta Miras hingga larut malam", ujarnya kepada awak media melalui via WhatsApp.

"Ini di Bumi Wali Cirebon yang seharusnya menjunjung Nilai-nilai Religius bukannya menjadikan Bumi Wali Cirebon ini sebagai Kota Maksiat !!!, Kalau Kami Masyarakat yang memberantas Miras akan dicap Anarkis, apakah kita hanya diam sampe menunggu Azab Sang Penguasa !!?? Karena sesungguhnya Allah tidak akan menurunkan Bala Bencana kecuali diundang oleh Dosa dan tidak akan dicabut suatu Bala Bencana Kecuali oleh Taubat ..!!!. Imbuhnya .

H.Rd Gilap Sugiono pun berharap kepada semua pihak agar segala maksiat bisa dibebaskan atau disingkirkan dari Bumi Wali Cirebon, jika tidak dirinya akan mengajak seluruh komponen masyarakat Cirebon untuk bertindak, mari kita bebaskan Bumi Wali Cirebon dari segala Pengaruh Miras .... Cirebon Bebas Miras !!! Allahu Akbar 3x !!!

((Nurbaeti))

Polresta Cirebon Raih Penghargaan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik dari KPPN Cirebon

Polresta Cirebon meraih Penghargaan Satuan Kerja Dengan Capaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik (Nilai IKPA 100) Periode Semester I Tahun 2024 dari KPPN Cirebon. Penghargaan tersebut diterima dalam  Rapat Koordinasi Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan dan Kinerja Pelaksanaan Anggaran 2024 serta Penganugerahan KPPN Cirebon Awards Semester I Tahun 2024 di Hotel Apita Cirebon pada Selasa (13/8/2024) lalu.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menyampaikan terima kasih kepada KPPN Cirebon atas penghargaan yang diberikan. Hal tersebut menjadi bukti bahwa selama ini kinerja Polresta Cirebon mendapat perhatian dari berbagai pihak termasuk KPPN Cirebon.

"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Polresta Cirebon yang mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan dan kinerja pelaksanaan anggaran. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya, Senin (26/8/2024).

Ia mengatakan, penghargaan itupun menjadi suatu kebanggaan bagi seluruh personel Polresta Cirebon. Sehingga diharapkan dapat terus memotivasi seluruh personel Polresta Cirebon dan Polsek jajaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami atas penghargaan yang diberikan. Tentunya, ini akan menambah motivasi dan semangat kami dalam melaksanakan tugas dalam melayani masyarakat," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, Polresta Cirebon beserta Polsek jajaran siap menjadi mitra terbaik pemerintah demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Cirebon. Kerja sama secara solid antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat adalah kunci bagi kemajuan Kabupaten Cirebon.

"Kami juga siap berpartisipasi aktif mengenai langkah-langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Cirebon. Dari mulai di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

((A.Rahmat)) 

Wanita Muda Cantik dan Ayu Ini Dibawa Ke Polsek Ujung Batu Ternyata Ini Kasusnya ‼️!

Rokan Hulu -BUSER POLKRIM Perempuan muda belia dan Ayu berinisial SC (25) harus berurusan dengan Polsek Ujung Batu Polres Rohul
karena kesandung kasus dugaan Tindak Pidana Narkotika jenis Sabu,Wanita muda itu diringkus Polisi,di Kos-Kosan Marwah Jalan Rambutan, Kelurahan Ujung Batu Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rohul Kamis (22/8/2024) Sekitar Jam 07.30 WIB

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono S.IK MH melalui Kapolsek Ujungbatu AKP Robby Hidayat SE di dampingi Bamin Sie Humas Aipda Firdaus SH, Dalam keterangan Persnya Senin (26/8/2024) menjelaskan SC diringkus Tim yang                                                                                         
dipimpin Panit I Reskrim Polsek Ujung Batu Ipda Sarlose Mesra SH usai mendapatkan informasi dari Masyarakat,
bahwa ditempat itu sering dijadikan tempat Narkotika

Berdasarkan Laporan tersebut Kapolsek 
Ujung Batu memerintahkan Panit 1 Reskrim untuk menyelidiki informasi tersebut, Tepat pada Kamis (22/8/2024) sekitar Pukul 07.15 Wib, Panit I Reskrim bersama dengan Bripka M Johnson dan Bripka Rano Sinurat menuju ke TKP
Kos Kosan Marwah di Jalan Rambutan Kelurahan Ujung Batu.

Sesampainya ketempat yang dimaksud, Tim mengetuk Salah satu Pintu Kosan, lalu seorang Perempuan membuka Pintu, dan terlihat ketakutan, tampak Ia sedang menggenggam Sesuatu di Tangan Kanannya Kemudian Anggota Reskrim memperlihatkan Surat Perintah Tugas dan memanggil Saksi Sipil untuk menyaksikan proses penggeledahan 
Selain itu Tim meminta agar membuka Genggaman Tangannya

Saat dibuka Petugas melihat Plastik Bening, yang terdapat Tujuh Paket yang diduga Narkotika Jenis Sabu, dibungkus Plastik Klip Bening Ukuran Kecil Tak sampai disitu Polisi lalu menggeledah di dalam Kosan tersebut dan ditemukan juga Plastik Timah Rokok yang berisikan Dua Paket, diduga Narkotika Jenis Sabu dibungkus Plastik Klip Bening Ukuran Kecil, dan Empat Lembar Plastik Klip Bening Ukuran Kecil, Satu Sendok Takar yang terbuat dari Pipet dan Satu Unit Hp merk Redmi Warna Hitam.

Dihadapan Penyidik, SC mengakui Sembilan Paket diduga Narkotika Jenis Sabu, tersebut adalah Miliknya dan
Barang tersebut dibelinya dari ACE, kemudian Tersangka beserta Barang Bukti dibawa Ke Polsek Ujung Batu untuk Pemeriksaan lebih lanjut," Kata AKP Robby Hidayat.

"Total Berat Barang Bukti keseluruhan 2.66 Gram, hasil tes Urine Tersangka SC positif, sedangkan atas perbuatannya, dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," Pungkasnya.
*Sumber : Humas Polres Rohul*
*Editor : EPI.B

Bunda milanial Ikut 1st Yogyakarta Internasional Dance Carnaval 2024



Yogyakarta. Untuk Yang pertamakalinya di Yogyakarta di gelar acara carnaval tari  internasional yang di ikuti oleh 5 negara. Acara karnaval di ikuti kurang lebih 25 Peserta dari berbagai komunitas tari dari dalam dan luar Negeri.acara di gelar pada minggu 25/8/2024, berlokasi di jalan Malioboro Yogyakarta.

Peserta datang dari philipina, korea, india, columbia, dan Salah satu Peserta yang di undang mengikuti acara adalah  Bunda Milenial, yaitu komunitas Perempuan Berkebaya yang dalam kesempatan ini hadir di ikuti oleh 50 anggotanya.  hadir perwakilan dari Bunda Milenial Jakarta, Banjarnegara, Banyumas, Semarang, Surabaya dan Palembang. Ibu Ibu ini Berseragam Kebaya dan berkain warna warni terlihat kompak  berjalan dan melakukan atraksi payung fantasi serta membawakan yel yel.

Ketua Umum Bunda Milenial  Sisca Rumondor tampak memimpin pasukanya. Dalam pernyataanya di Depan Media Sisca Mengatakan

" kami Hari ini Hadir di acara 1st Yogyakarta International Dance Carnival, kami hadir secara full dari berbagai cabang  Bunda Milenial yang Ada di Berbagai Daerah. Jakarta, Banjarnegara, Banyumas, Semarang, surabaya dan  Palembang."
Sisca menambahkan
"kami mau sampaikan pesan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa dengan Berkebaya menjadi pemersatu diantara keberagaman. Kami hadir dari berbagai kota yang berbeda namun kami bersatu di sini di acara yang luar biasa ini dengan berkebaya " kami juga memohon untuk mari kita dukung kebaya go to Unesco, agar supaya Busana kebaya menjadi warisan tak Benda dari Indonesia"

Tidak ketinggalan hadir pula  Bunda Milenial Banjarnegara yang kali ini memberangkatkan 9 personilnya. Di pimpin oleh Dewi Ratih sebagai ketua dan Puji Yatini sebagai wakil ketua. Kepada wartawan Dewi Ratih mengatakan

"ini hal yang special bagi kami sebagai komunitas perempuan berkebya di Banjarnegara kami ikut di undang dan bisa menghadiri acara yang luar biasa. Kami hadir di sini berangkat dengan rasa semangat dan cinta akan budaya Nusantara.dalam mengikuti kegiatan  hal ini kami mandiri. Saweran dari masing masing anggota". 

Tetapi ini tidak mengurangi rasa semangat dan cinta kami untuk terus mensosialisasikan busana kebaya, yang merupakan ciri khas atau identitas perempuan indonesia.

Dewi menambahkan 
" Terimaakasih kepada ibu ketua umum yang sudah sangat luar biasa membimbing, mendampingi, kami dari awal hijgga akhir acara, terimkasih kepada teman teman pecinta Bunda Milenial yang selalu support baik perhatian, materi dan semuanya"

Harapan kami, untuk bisa terus melanjutkan program, dan kegiatan kami di bidang Budaya, Sosial, dan Kemanusiaan, serta tidak lupa semoga kami dapat kesempatan untuk bekerjasama dengan berbagai pihak dalam kegiatan tersebut" pungkasnya

( yudhi)

Pelatihan Jurnalistik, Bagi Calon Jurnalis Junior MTS Negri 2 Indramayu

Indramayu, - MTs Negeri 2 Indramayu Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat menggelar Pelatihan Jurnalistik, bagi calon Jurnalis Junior pada Senen Kliwon, 26 Agustus 2024 bertempat di salahsatu gedung  ruang kelas. 

Dalam Pelatihan Jurnalistik  menghadirkan nara sumber dari Ketua Pengurus Wilayah IWO (Ikatan Wartawan Online)  Jawa Barat Tomi Indra Priyanto dan Pengurus Daerah IWO Kabupaten Indramayu Kang Supardi beserta anggota lainya, saudara Nurbaiti, Boni dan Hasto guna  menyukseskan kegiatan tersebut.

Tomi Indra Priyanto mengatakan diera yang serba cepat ini semua narasi beragam hadir setiap detik , kita perlu  menyaring berita -berita itu apakah fakta atau hoax, ini pentingnya kita belajar pelatihan jurnalistik serta cara mengatagorikan tiap  berita.

"Tadi siswa sangat semangat dan antusias dan bakat-bakat jurnalis junior juga cukup terlihat tadi.

"Semoga dengan kegiatan pelatihan jurnalistik junior ini, wawasan anak - anak MTs N 2 Indramayu semakin berkembang dan kepercayaan diri mereka semakin meningkat

Kepala MTsN 2 Indramayu,  Adi Mesya, M. PMat menuturkan dengan kegiatan pelatihan jurnalistik junior ini, wawasan anak-anak MTs N 2 Indramayu semakin berkembang dan kepercayaan diri mereka semakin meningkat.

Ditempat yang sama Ketua IWO Indramayu Kang Supardi menambahkan, sangat dibutuhkan pelatihan  Jurnalistik , kita kabarkan fakta dan data yang benar  dan tidak memihak (independen) karena masyarakat saat ini butuh informasi yang akurat dan cepat media online adalah jawabannya.
"Oleh karena itu, belajar jurnalistik tidak hanya tentang menulis artikel atau membuat laporan berita, tetapi juga tentang memahami dan mempraktikkan nilai-nilai jurnalis yang berkualitas, pasti suatu saat kalau dunia jurnalistik ini kita tekuni akan berbuah manis salahstu contoh saja instansi - instansi tertentu ada dalam satu tahun mengadakan karya jurnalistik disitu kita bisa ikut berkompetisi dan karya kita diakui baik tingkat lokal maupun nasional," pungkasnya.

((Nurbaeti)) 

SD Negeri 001 Rantau Kasai Dimakan Usia, Bertahun-tahun Tidak Pernah Diperbaiki

Rokan Hulu, Tambusai Utara - Senin 26 Agustus 2024, Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN)-001 Desa Rantau Kasai, Kecamatan Tambusai Utara , Kabupaten Rokan hulu, sangat menyedihkan. Sejumlah ruangan kelas sangat tidak layak dipergunakan. Bagian dinding retak dan atap plafon nya banyak yang bolong,Sehingga proses belajar mengajar terhenti jika keadaan hujan.

Kerusakan tersebut, ada 4 ruang kelas yang harus di rehab, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, Jika tidak segera diperbaiki, kondisi ini tentu saja membuat sistem pembelajaran di sekolah itu tidak nyaman.

Kepala Bidang Investigasi dan monitoring DPC LSM penjara Iwanto beserta tim yang telah mengunjungi sekolah tersebut, melihat dan menilai kondisi bangunan yang ada memang sudah sangat tidak layak untuk dipergunakan.

“Selain Dinding yang retak dan atap plafonnya banyak yang bolong sebagaimana informasi pihak sekolah, sejak bangunan tersebut dibangun tidak pernah dilakukan perbaikan. Ada 4 ruang kelas yang rusak, maka proses belajar mengajar terganggu ” katanya.

Iwanto juga sudah menyarankan kepada pihak sekolah agar segera berkoordinasi dengan UPTD terkait guna membuat laporan dan proposal permohonan permintaan pembangunan atau rehab sekolah, yang selanjutnya disampaikan kepada Dinas Pendidikan.

Ditempat yang sama kepala sekolah SD 001,Rantau Kasai H.Sudirman mengaku bahwa sudah beberapa kali membuat laporan dan permohonan proposal kepada dinas terkait, bahkan ke DPRD namun hingga saat ini tidak ada realisasinya.

"Kami dari pihak sekolah sudah memohon kepada pemerintah daerah untuk merehab, bahkan juga sudah kami laporkan ke DPRD, namun belum terealisasi kan hingga saat ini"ungkap kepsek.

Kepsek menambahkan, Sejak 2019 lalu sudah tidak ada membuat proposal lagi, kurang lebih 4 sampai 5 tahun, Karena dianggap percuma, cuma di janjikan saja.

"Bangunan sekolah yang rusak ini, kami sudah tidak pernah memasukkan proposal lagi, dulu ada tim yang turun katanya ingin rehab, namun sampai saat ini tidak ada realisasinya, kurang lebih 5 tahun lalu, Jadi kami dari pihak sekolah menganggap percuma ,hanya di janjikan saja",ungkap kepsek dengan kecewa.

DPC LSM penjara akan menanyakan hal ini ke dinas pendidikan kabupaten Rohul.

(Tim)