All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Polres Cirebon Kota Datangkan Mobil AWC Bantu Padamkan Api di TPA Kopi Luhur

POLRES CIREBON KOTA, – Kebakaran terjadi di lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harja...

Postingan Populer

Selasa, 24 September 2024

Polres Cirebon Kota Gelar Apel Persiapan Pengamanan Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Walikota Cirebon

POLRES CIREBON KOTA,-Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota mengadakan Apel Persiapan Pengamanan Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Cirebon pada Pemilihan Serentak 2024. 

Kegiatan apel yang berlangsung di Mapolres Cirebon Kota, Senin (23/09/2024) pagi, dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.I.K.,M.M.

Dalam apel tersebut, Kapolres memberikan arahan kepada satuan tugas yang akan bertugas mengamankan jalannya acara di Kantor KPU Kota Cirebon. 

"Hari ini kita akan melaksanakan pengamanan untuk pengundian nomor urut Paslon. Setiap perkembangan harus dilaporkan dengan cepat dan tepat," tegas Kapolres.

Kapolres juga menekankan pentingnya koordinasi di lapangan, khususnya dalam pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi acara. 

"Sat Lantas jika diperlukan  rekayasa lalu lintas dengan Contra Flow di Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi," tambahnya.

Turut hadir dalam apel tersebut jajaran PJU, Perwira, dan personel dari berbagai satuan, termasuk Detasemen 45 Pelopor Sat Brimobda Jabar yang siap siaga untuk menjaga keamanan.

Kapolres juga mengingatkan seluruh personel untuk menjaga kesehatan di karenakan cuaca sudah ada turun hujan  dan mengapresiasi kinerja mereka selama seminggu terakhir.

Apel ini merupakan bagian dari upaya Polres Cirebon Kota dalam menjaga situasi tetap kondusif menjelang tahapan penting dalam Pilkada serentak 2024.

((Rahmat)) 

Bupati Indramayu Resmi di Jabat Oleh PJ, Dedi Taufik Kurohman.


 Kabupaten Indramayu resmi memiliki Bupati Pj yang dijabat oleh Dedi Taufik Kurohman yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat menggantikan Bupati Indramayu, Nina Agustina yang dalam masa cuti karena masuk Paslon Bupati Indramayu yang berpasangan dengan Tobroni.

Pelantikan dilaksanakan di Aula Gedung Sate Bandung Jawa Barat pada Selasa (24/9/2024) siang.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin
"Kami mengucapkan selamat atas jabatan bapak sebagai Pejabat sementara, semoga dalam menjalankan tugas amanah.

((Nurbaeti)) 

Cegah Bahaya Narkoba Kodim 0808/Blitar Gandeng BNN Kabupaten Blitar Adakan Penyuluhan Pada Anggota

Blitar - Dalam upaya mencegah bahaya narkoba, Kodim 0808/Blitar bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab. Blitar mengadakan kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada anggota di wilayah tersebut. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kerentanan dan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba bertempat di Aula Shodancho Soeprijadi Makodim Jln. Ahmad Yani Kel. Kepanjenkidul Kec. Kepanjenkidul Kota Blitar, Selasa (25/9/2024).

Dalam acara tersebut, anggota Kodim Blitar mendapatkan edukasi yang disampaikan oleh para tenaga ahli dari BNN Kab. Blitar tentang bahaya narkoba, tanda-tanda penggunaan narkoba, serta cara pencegahannya. Materi penyuluhan juga mencakup informasi mengenai kebijakan dan regulasi terkait penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Kerjasama antara Kodim Blitar dan BNN Kab. Blitar dalam penyuluhan tentang bahaya narkoba ini merupakan langkah proaktif dalam upaya menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Melalui pemahaman yang didapatkan dari kegiatan ini, diharapkan anggota Kodim Blitar dapat menjadi agen perubahan dalam mencegah penyebaran dan penggunaan narkoba di lingkungan sekitar.

Komitmen Kodim Blitar dan BNN Kab. Blitar dalam mengedukasi anggota tentang bahaya narkoba sebagai ancaman serius bagi kesehatan dan keamanan masyarakat. Upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba perlu dilakukan secara bersama-sama melalui kerjasama lintas sektor dan kolaborasi antar lembaga.

Dalam kegiatan tersebut juga diadakan tes sample urin kepada para anggota Kodim 0808 Blitar utk mengetahui ada tidaknya anggota kodim yg terlibat penyalahgunaan narkoba.

Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana dalam penyampaikan" Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan anggota Kodim Blitar terkait bahaya narkoba semakin meningkat, sehingga mereka dapat menjadi garda terdepan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. Semoga langkah preventif dan edukatif ini dapat memberikan dampak positif dalam membangun masyarakat yang sehat dan berkualitas di Blitar. Marilah kita sama-sama melindungi keluarga kita, dari bahaya narkoba "pungkasnya 

(Dim0808)
L.I.79

Kegiatan Karya Bakti Pembersihan Pasar Templek Sambut HUT KE-79 TNI di Desa Karanggayam


Blitar - Kegiatan Karya bakti pembersihan Pasar Templek yang bertempat di Pasar Templek Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dalam rangka menyambut peringatan HUT KE - 79 TNI tahun 2024. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak untuk bersama-sama membersihkan dan merapikan Pasar Templek sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar, Selasa (24/9/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ps. Danramil 0808/06 Srengat Lettu Inf Misdi, beserta anggota, 2 personel dari Polsek Srengat Dpp Aipda Teguh, 2 orang dari Kecamatan Srengat, dan 3 orang dari Puskesmas Srengat. Turut hadir pula Kepala Desa Karanggayam beserta perangkat, Babinsa Desa Karanggayam, Serda Warinto, Bhabinkamtibmas Desa Karanggayam, dan sekitar 30 warga Desa Karanggayam.

Ps. Danramil 0808/06 Srengat Lettu Inf Misdi saat ditemui mengataan bahwa kegiatan pembersihan Pasar Templek ini dilakukan dengan penuh semangat gotong-royong dan kerjasama antar berbagai pihak. Seluruh peserta bahu-membahu membersihkan area pasar, memungut sampah, dan melakukan penataan agar Pasar Templek menjadi tempat yang bersih, nyaman, dan teratur untuk para pedagang dan pengunjung.

Partisipasi dari TNI, Polri, instansi pemerintah dan masyarakat setempat dalam kegiatan Karya Bakti ini merupakan bukti konkret dari sinergi dan kerjasama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap lingkungan yang ditunjukkan oleh semua pihak sangat membantu dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Lanjut melalui kegiatan Karya Bakti seperti ini, diharapkan kesadaran akan kebersihan lingkungan semakin meningkat dan menciptakan budaya menjaga lingkungan yang lebih baik. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk selalu peduli terhadap kebersihan lingkungan demi kesejahteraan Bersama, ucap Lettu Inf Misdi 

(Dim0808)
L.I.79

Senin, 23 September 2024

Diminta Kepada Kementerian (ESDM) Tolong Ditinjau Kembali Penambagan PT. MSM Dan' PT/TTN, Ada Apa Mengenai Tentang Chat WhatsApp yang Memicu Kontroversi Sulawesi Utara Sulut,


Diminta Kepada Kementerian (ESDM) Tolong Ditinjau Kembali Penambagan PT. MSM Dan' PT/TTN, Ada Apa Mengenai Tentang Chat WhatsApp yang Memicu Kontroversi Diduga Pelanggaran Diluar nalar. Yang Awak media di temukan saat di lapangan ada apa ???

Bitung - Diduga' aktivitas pertambangan yang tidak sesuai dengan aturan di PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusa Kaya (TTN) menjadi sorotan publik setelah beredarnya percakapan WhatsApp yang diduga merupakan instruksi dari petinggi perusahaan. Percakapan ini mengarah pada upaya untuk menyembunyikan kegiatan tertentu saat inspeksi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 23 September 2024

Dalam isi percakapan yang beredar, petinggi tersebut diduga memerintahkan agar kegiatan pengeboran di lokasi tambang dipercepat dan dimaksimalkan, termasuk menutup lubang tambang sebelum tim inspeksi ESDM tiba di lokasi. Selain itu, disebutkan juga bahwa karyawan yang bekerja di bidang geologi akan diliburkan pada tanggal 18 dan 19, yang bertepatan dengan jadwal kunjungan tim ESDM.

Percakapan ini memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Publik mempertanyakan apakah tindakan tersebut merupakan upaya untuk menutupi pelanggaran terhadap regulasi pertambangan yang berlaku. Dugaan aktivitas yang tidak sesuai dengan standar pertambangan yang baik dan benar ini semakin menambah keresahan di tengah masyarakat, khususnya terkait dampak lingkungan dan potensi kerugian bagi pekerja tambang.

Hingga saat ini, pihak PT MSM dan PT TTN belum memberikan klarifikasi resmi terkait peredaran percakapan tersebut. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa Kementerian ESDM telah menindaklanjuti informasi ini dan akan melakukan investigasi mendalam terkait dugaan pelanggaran tersebut.

Masyarakat berharap agar pemerintah dan instansi terkait segera melakukan langkah-langkah tegas untuk mengungkap fakta di balik kasus ini. Jika terbukti ada pelanggaran, penegakan hukum yang adil dan transparan diharapkan dapat menjaga kepatuhan terhadap aturan pertambangan serta melindungi kepentingan lingkungan dan pekerja.

Yang jadi pertanyaan awak media ada apa PT MSM/TTN, memberhentikan kegiatan pekerjaan di area pertambangan dan menutup semua lubang lubang pengeboran, inikan aneh. kalau memang tidak ada yang di sembunyikan oleh PT MSM/TTN mengapa kegiatan pekerjaan di hentikan sampai dua hari.???

Direktur PT MSM (David Sompie), dan Humas PT MSM/TTN. Caddy Malonda, mengelak dengan adanya kunjungan dari Kementrian ESDM Dan Pertambangan dan memberhentikan kegiatan pekerjaan tambang pada tanggal 18 dan 19/09/2024,

Kasus ini masih terus berkembang dan menjadi perhatian luas serta pembicaraan oleh aktivis serta awak media bahkan beberapa masyarakat yang kontra dengan pihak perusahaan turut memberikan opininya. 

Dengan adanya bukti chatingan dari (wast app) di dapat dari warga pinasungkulan, tolong APH mabes polri. presur kembali chat  WhatsApp bila perlu APH Mabes dan (KPK) mengusut tuntas permasalahan PT. Meares Soputan Mining Dan PT. Tambang Tondano Nusajaya, MSM/TTN,"

Editor/frd m. 89

Babinsa Kelurahan Srengat, Memimpin Upacara Bendera di UPT SD Negeri Srengat 1

Blitar - Sertu Ali Japar, seorang Babinsa dari Kelurahan Srengat Koramil 0808/06 Srengat Kodim 0808/Blitar, menjadi Pembina Upacara Bendera di UPT SD Negeri Srengat 1 yang terletak di Jalan Stadion Aryo Blitar RT. 03 RW. 01, Kelurahan Srengat Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Kepala Sekolah Bapak Hasyim Asy'ari S.Pd, Dewan Guru beserta Siswa Siswi UPT SDN Srengat 1 berjumlah 509 orang, turut hadir dalam acara tersebut, Senin (23/9/2024).

Dalam kegiatan pembinaan upacara bendera ini, Sertu Ali Japar memimpin dengan penuh profesionalisme dan tegas. Beliau menyampaikan arahan dan petuah kepada para siswa-siswi UPT SD Negeri Srengat 1 tentang pentingnya menghormati dan menghargai Bendera Merah Putih sebagai lambang negara serta arti dari setiap komponen dalam upacara bendera, ujarnya.

Ps. Danramil 0808/06 Srengat Lettu Inf Misdi juga membenarkan kehadiran Babinsa sebagai Pembina Upacara di sekolah merupakan langkah strategis dalam memperkuat kedisiplinan dan kecintaan pada negara sejak dini. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh dengan kesadaran akan nilai-nilai patriotisme, kebangsaan, dan keberagaman yang merupakan pondasi bangsa Indonesia, ucapnya.

Kepala Sekolah UPT SD Negeri Srengat 1 Bapak Hasyim Asy'ari, dan Dewan Guru ikut mendukung serta mengapresiasi kehadiran Babinsa dalam membimbing upacara bendera. Mereka turut dalam memberikan arahan kepada para siswa-siswi agar lebih memahami makna dan pentingnya upacara bendera sebagai bagian dari pembentukan karakter yang baik.

Kegiatan pembinaan upacara bendera ini tidak hanya sebagai rutinitas protokoler semata, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan sikap positif kepada generasi muda. Dengan adanya kolaborasi antara Babinsa, sekolah, dan masyarakat, diharapkan tercipta lingkungan pendidikan yang mendukung dalam membentuk generasi penerus yang cinta tanah air dan memiliki kesadaran akan kebangsaan yang tinggi 

(Dim0808)
L.I.79

Peran Aktif Babinsa Jebres Sebagai Problem Solving Diwilayah Binaan

Surakarta - Babinsa Kelurahan Jebres Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serka Taufik Mukhlis beserta anggota Linmas  melaksanakan mediasi dilapangan terkait permasalahan sengketa tanah bertempat di  Jl. Kyai H. Masykur Rw. 16 Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres, Senin (23/09/2024).

Serka Taufik menegaskan sengketa tanah merupakan permasalahan yang sering terjadi di masyarakat wilayah Solo terutama didaerah Kelurahan Jebres yang merupakan lahan potensial terutama untuk menunjang proses perkuliahan, baik untuk pembuatan asrama mahasiswa maupun untuk lahan bisnis. 

"Menindak lanjuti laporan dari warga bahwa di Rt 03 Rw 16 Kelurahan Jebres bahwa Bapak Sukadi 42 tahun selaku pemilik lahan tanah yang berada di  Jl. Kyai H. Masykur Rw. 16 Kelurahan Jebres, yang memiliki ketetapan hukum dengan beberapa alat bukti sesuai dengan ketentuan hukum dengan Sdr. Sarno 57 tahun warga yang lama menempati di lahan kosong tersebut sehingga perlu untuk diselesaikan secara kekeluargaan."ujarnya.

"Upaya yang ditempuh tersebut merupakan bentuk upaya kami selaku Babinsa yang hadir ditengah masyarakat sebagai problem solving ( Pemecah masalah ) dan merupakan bentuk pendekatan secara kekeluargaan, sehingga permasalahan tidak menjadi berkepanjangan."pungkas Serka Taufik.

Penulis : Arda 72

Tingkatkan Kerja Sama, Babinsa Kepatihan Wetan Koordinasi Bersama Satpol PP Dan Perangkat Kelurahan

Surakarta - Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serda Budiono melaksanakan koordinasi bersama perangkat kelurahan Suyono dan Satpol PP guna meningkatkan hubungan kerja yang baik di wilayah binaan bertempat di kantor Kelurahan Kepatihan Wetan Jl. Sutan Syahrir No.26 Kecamatan Jebres, Senin (23/09/2024).

Dikatakan Budiono koordinasi tersebut dilaksanakan untuk menjalin silahturahmi dan sebagai pembinaan teritorial terhadap aparatur kelurahan dan Satpol PP di wilayah binaannya.

Lanjut Serda Budiono menuturkan kegiatan ini besar manfaatnya, selain mempererat tali silaturahmi juga meningkatkan koordinasi dan membangun sinergitas dengan staf kelurahan dan Satpol PP, khususnya di wilayah binaan.

"Koordinasi dengan perangkat Kelurahan ataupun Satpol PP, secara langsung hasilnya akan lebih efektif, sehingga nantinya Perangkat kelurahan atau Satpol PP dapat menyebarluaskan apa yang menjadi masukan atau informasi dari Babinsa kepada warganya maupun Linmas dan sebaliknya kita juga lebih cepat mendapatkan informasi dan mengetahui permasalahan – permasalahan yang berkembang di masyarakat, guna melakukan deteksi dini dan cegah dini."tukasnya.

Penulis : Arda 72

Ramah Dan Humanis, Babinsa Joyotakan Datangi SDN 59, Dan Berikan Motivasi Semangat Belajar

Surakarta - Babinsa Kelurahan Joyotakan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Serka A. Rumbawa dan Sertu Harnawan Berkunjung ke SDN 59 Joyotakan Jl. Wahid Hasim Rt.001/I Serengan , untuk memberikan Motivasi dan semangat belajar kepada Anak anak sejak usia dini, Senin (23/09/2024).

"Mengingat para anak-anak usia dini yang akan menjadi generasi penerus di masa mendatang, maka perlu adanya perhatian khusus untuk mereka sangat pentingnya mengajarkan kesehatan, Budi pekerti maupun kedisiplinan agar kelak mereka menjadi anak yang berguna bagi bangsa, negara maupun keluarga." ungkap Sertu Harnawan disela-sela kegiatan.

"Selain mengingatkan tentang ketertiban dan kebersihan di lingkungan sekolah, kami juga memberikan motivasi kepada anak-anak agar patuh kepada kedua orang tua dan guru serta giat dalam belajar."ujarnya.

"Harapan kami dengan hadirnya Babinsa di Sekolah ini bisa menambah semangat belajar dan anak-anak termotivasi untuk rajin dan tekun demi meraih cita-cita."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

LSM RAKO Menanti Perjuangan Mendapatkan Kebenaran Sidang KIP Terkait Proyek Preservasi Jalan Wori - Likupang - Girian Belum Selesai  



Manado, || Ketua LSM Anti Korupsi Sulawesi Utara (Sulut) Rakyat Anti Korupsi (RAKO) Harianto menyatakan bahwa pihaknya tengah menanti hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terkait proyek preservasi jalan yang sedang berlangsung. Menurutnya, hasil audit tersebut diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait sisa anggaran tender proyek yang mencapai Rp27 miliar.  23 September 2024

"Kami masih menunggu hasil audit BPK RI. Ini penting agar semuanya lebih terang benderang, terutama terkait sisa hasil tender yang jumlahnya mencapai Rp27 miliar," ungkap Ketua LSM Anti Korupsi Sulut Harianto RAKO saat ditemui awak media.

Audit yang saat ini sedang diproses oleh BPK RI dianggap menjadi kunci untuk mengungkap transparansi pengelolaan dana proyek tersebut. Pihak LSM berharap, setelah hasil audit dikeluarkan, publik dapat memahami dengan jelas apakah ada indikasi penyelewengan atau kesalahan dalam pengelolaan anggaran.

Sementara itu, Kasatker Yanti Manu dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) sebelumnya telah menerbitkan rilis klarifikasi mengenai tuduhan terkait proyek tersebut. Namun, LSM Anti Korupsi Sulut menegaskan bahwa mereka akan menggunakan klarifikasi tersebut sebagai bahan perbandingan dalam sidang keterbukaan informasi publik yang segera digelar.

"Rilis klarifikasi dari Kasatker Yanti Manu ini akan menjadi perbandingan ketika sidang keterbukaan informasi publik nanti. Di situlah akan terlihat apakah rilis tersebut benar atau hanya mengada-ada," ujar Ketua LSM tersebut.

Sidang keterbukaan informasi publik diperkirakan akan menjadi momen penting untuk membuka seluruh fakta terkait proyek preservasi ini, termasuk kebenaran dari informasi yang diberikan oleh pihak BPJN.

Dengan sidang tersebut, diharapkan akan tercapai transparansi yang lebih baik dalam pengelolaan proyek infrastruktur, khususnya di Sulawesi Utara. Hasil audit BPK RI sendiri dinantikan oleh banyak pihak, sebagai salah satu langkah konkret untuk memberantas korupsi di sektor publik.

Editor/Lukman

Perjuangan Mendapatkan Kebenaran Belum Selesai LSM RAKO Menanti Sidang KIP Terkait Proyek Preservasi Jalan Wori - Likupang - Girian

Manado, 23 September 2024 || Ketua LSM Anti Korupsi Sulawesi Utara (Sulut) Rakyat Anti Korupsi (RAKO) Harianto menyatakan bahwa pihaknya tengah menanti hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terkait proyek preservasi jalan yang sedang berlangsung. Menurutnya, hasil audit tersebut diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait sisa anggaran tender proyek yang mencapai Rp27 miliar.

"Kami masih menunggu hasil audit BPK RI. Ini penting agar semuanya lebih terang benderang, terutama terkait sisa hasil tender yang jumlahnya mencapai Rp27 miliar," ungkap Ketua LSM Anti Korupsi Sulut Harianto RAKO saat ditemui awak media.

Audit yang saat ini sedang diproses oleh BPK RI dianggap menjadi kunci untuk mengungkap transparansi pengelolaan dana proyek tersebut. Pihak LSM berharap, setelah hasil audit dikeluarkan, publik dapat memahami dengan jelas apakah ada indikasi penyelewengan atau kesalahan dalam pengelolaan anggaran.

Sementara itu, Kasatker Yanti Manu dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) sebelumnya telah menerbitkan rilis klarifikasi mengenai tuduhan terkait proyek tersebut. Namun, LSM Anti Korupsi Sulut menegaskan bahwa mereka akan menggunakan klarifikasi tersebut sebagai bahan perbandingan dalam sidang keterbukaan informasi publik yang segera digelar.

"Rilis klarifikasi dari Kasatker Yanti Manu ini akan menjadi perbandingan ketika sidang keterbukaan informasi publik nanti. Di situlah akan terlihat apakah rilis tersebut benar atau hanya mengada-ada," ujar Ketua LSM tersebut.

Sidang keterbukaan informasi publik diperkirakan akan menjadi momen penting untuk membuka seluruh fakta terkait proyek preservasi ini, termasuk kebenaran dari informasi yang diberikan oleh pihak BPJN.

Dengan sidang tersebut, diharapkan akan tercapai transparansi yang lebih baik dalam pengelolaan proyek infrastruktur, khususnya di Sulawesi Utara. Hasil audit BPK RI sendiri dinantikan oleh banyak pihak, sebagai salah satu langkah konkret untuk memberantas korupsi di sektor publik.


Editor/Farid maka. 89

Minggu, 22 September 2024

Sambut Hari Ulang Tahun TNI KE-79, Kodim 0735/Surakarta Gelar Berbagai Macam Kegiatan Bakti Sosial

Surakarta - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun TNI yang ke-79 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2024, Kodim 0735/ Surakarta bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta dan Bank Jateng menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial bertempat di Aula Dharmawangsa Komplek Kodim 0735/Surakarta, Jln.A Yani No.349, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Minggu (22/09/2024).

Beberapa kegiatan sosial tersebut diantaranya pemberian sembako gratis untuk warga kurang mampu, aksi sosial donor darah, khitanan massal, pengobatan umum, pengobatan gigi, serta dukungan makanan gratis oleh UMKM Kodim 0735 Surakarta. 

Dimulainya rangkain kegiatan sosial tersebut di buka langsung oleh Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Eko Hardianto, S.H,.M.I.P di dampingi Walikota Surakarta Drs. Teguh Prakosa beserta seluruh anggota TNI baik militer maupun PNS serta Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cab L Dim 0735/Surakarta.

Dalam keteranganya kepada awak media Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto S.H.,M.I.P., mengatakan rangkaian kegiatan bakti sosial yang di selenggarakan oleh TNI dalam rangka menyambut HUT TNI ke 79 sebagai wujud bhakti TNI untuk rakyat. 

"Bentuk jabaran dari pelaksanaan tugas yang di berikan oleh komando atas, diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai wujud kebersamaan bersama masyarakat didalam menjaga keamanan berbangsa dan bernegara."tuturnya.

Walikota Surakarta Drs. Teguh Prakosa juga menyampaikan, Pemkot Surakarta bersama dengan Bank Jateng sangat mengapresiasi sekaligus mensuport kegiatan sosial menyambut Dirgahayu TNI ke-78.

"Kolaborasi antara Kodim 0735 Surakarta bersama dengan pemerintah kota Surakarta dan Bank Jateng diharapkan dapat terus terjalin untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat."imbuhnya.

Sementara itu Ari, salah satu warga Kalurahan Sondakan yang menerima bantuan sembako dari Kodim Surakarta mengaku sangat berterima kasih kepada TNI dan Pemerintah Kota Solo. Bantuan tersebut tidak hanya meringankan beban ekonominya, namun juga wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat.

Penulis : Arda 72

Babinsa Pucangsawit Selalu Hadir Berikan Semangat Usaha Binaan Lebih Maju

Surakarta - Menjalin hubungan silaturahmi yang erat dengan warga binaan, Babinsa Kelurahan Pucangsawit  Koramil 04/jebres Kodim 0735/Surakarta Serda Tarto melaksanakan kegiatan komsos di Wilayah binaan dengan mengunjungi usaha sablon milik ibu sari yang bertempat di Rw 14 pucangsawit, jebres, Minggu(22/9/2024).

Kegiatan yang bertujuan selain mengetahui situasi keamanan di wilayah, Komsos kerap dilakukan oleh Babinsa juga bertujuan meningkatkan hubungan silaturahmi dan kerjasama di wilayah sehingga kedekatan bersama masyarakat bisa terjaga dan terpelihara dengan baik.

Dalam pengalamannya, Ibu Sari pemilik usaha sablon saat ditemui Babinsa menceritakan berbagai alat dan bahan atau perlengkapan yang dibutuhkan dalam membuka usaha sablon.

"Usaha sablon saya ini menggunakan prosesnya manual, jadi alat dan bahan untuk pendukungnya sederhana seperti kain screen yang digunakan untuk menyaring tintanya, frame dari bahan kayu dan lem frame yang berfungsi untuk perekat antara kain screen dan frame,"ungkap Ibu Sari.

"Untuk hasil produksi sablon sesuai dengan pemesanan saja."katanya.

"Usaha sablon bisa menjadi salah satu peluang usaha yang bisa dijalankan namun juga harus diimbangi dengan informasi sebagai pendukung agar usaha bisa berkembang lebih maju."terangnya.

Sementara itu Serda Tarto selaku Babinsa Kelurahan Pucangsawit menyarankan selain fokus dan konsisten, perlu juga kerjasama dan promosi dalam mengelola usaha agar bisa berkembang.

"Saya menyarankan agar bisa bekerjasama dengan distributor agar bisa menemukan pemesan sablon, jalin hubungan baik dan pastikan kualitas sablon tidak mengecewakan sehingga customer bisa puas dengan produk yang diberikan."katanya.

"Selain itu, bisa juga membuka butik maupun toko yang memproduksi barang hasil sablonan sendiri untuk dijadikan contoh produk maupun dijual sehingga dapat menarik pembeli dan juga pemesan sablon."tukasnya.

Penulis : Arda 72

Dugaan Pemberhentian Aktifitas Pekerjaan Di Pertambangan di PT MSM Dan PT TTN, Beredar Chat WhatsApp Memicu Kontroversi. Bitung Sulawesi Utara

Bitung - Dugaan aktivitas pertambangan yang tidak sesuai dengan aturan di PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusa Kaya (TTN) menjadi sorotan publik setelah beredarnya percakapan WhatsApp yang diduga merupakan instruksi dari petinggi perusahaan. Percakapan ini mengarah pada upaya untuk menyembunyikan kegiatan tertentu saat inspeksi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dalam isi percakapan yang beredar, petinggi tersebut diduga memerintahkan agar kegiatan pengeboran di lokasi tambang dipercepat dan dimaksimalkan, termasuk menutup lubang tambang sebelum tim inspeksi ESDM tiba di lokasi. Selain itu, disebutkan juga bahwa karyawan yang bekerja di bidang geologi akan diliburkan pada tanggal 18 dan 19, yang bertepatan dengan jadwal kunjungan tim ESDM.

Percakapan ini memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Publik mempertanyakan apakah tindakan tersebut merupakan upaya untuk menutupi pelanggaran terhadap regulasi pertambangan yang berlaku. Dugaan aktivitas yang tidak sesuai dengan standar pertambangan yang baik dan benar ini semakin menambah keresahan di tengah masyarakat, khususnya terkait dampak lingkungan dan potensi kerugian bagi pekerja tambang.

Hingga saat ini, pihak PT MSM dan PT TTN belum memberikan klarifikasi resmi terkait peredaran percakapan tersebut. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa Kementerian ESDM telah menindaklanjuti informasi ini dan akan melakukan investigasi mendalam terkait dugaan pelanggaran tersebut.

Masyarakat berharap agar pemerintah dan instansi terkait segera melakukan langkah-langkah tegas untuk mengungkap fakta di balik kasus ini. Jika terbukti ada pelanggaran, penegakan hukum yang adil dan transparan diharapkan dapat menjaga kepatuhan terhadap aturan pertambangan serta melindungi kepentingan lingkungan dan pekerja.

Kasus ini masih terus berkembang dan menjadi perhatian luas serta pembicaraan oleh aktivis serta awak media bahkan beberapa masyarakat yang kontra dengan pihak perusahaan turut memberikan opininya.

Team