All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Gercep...!!! Babinsa Keprabon Bersama BPBD, Linmas Dan Warga Masyarakat Evakuasi Pohon Tumbang

Surakarta - Babinsa Kelurahan Keprabon Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serma Daniel dan Serda Sugiyanto bersama dengan petugas BP...

Postingan Populer

Minggu, 13 Oktober 2024

PLTU Indramayu: Ancaman Lingkungan atau Kesempatan bagi Perempuan?

Indramayu – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak proyek strategis nasional, Jurnalis Rakyat Indramayu menggelar acara open mic dan diskusi publik bertema "PLTU Indramayu: Ruang Aman atau Ancaman untuk Perempuan?" Kegiatan ini berlangsung di Aula Pesantren Miftahul Huda, Segeran Kidul, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, dan dihadiri sekitar 20 peserta dari berbagai kalangan.

Acara dibuka oleh Mistara (42), perwakilan dari Jaringan Tanpa Asap Batubara Indramayu (JATAYU), yang menceritakan dampak negatif PLTU terhadap nelayan udang rebon. "Sebelum adanya PLTU, nelayan bisa menangkap hingga 1,5 kwintal udang per bulan. Kini, tangkapan kami menurun drastis menjadi kurang dari 20 kilogram," ungkapnya.

Diskusi ini juga menampilkan Zahra Amin, aktivis perempuan dari Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI), yang menekankan pentingnya partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan terkait lingkungan. "Perempuan adalah kelompok yang paling rentan terdampak proyek pembangunan," tegasnya.

Ahmad Sayid Mukhlisin, aktivis lingkungan dan pengamat proyek PLTU Sumuradem, menambahkan, "Dampak PLTU tidak hanya dirasakan oleh perempuan, tetapi seluruh masyarakat. Proyek yang disebut sebagai Proyek Strategis Nasional ini seharusnya mempertimbangkan semua pihak."

Roihatul Jannah (27), Jurnalis Rakyat Indramayu, mengapresiasi acara ini, "Kegiatan semacam ini sangat penting. Banyak orang belum memahami dampak PLTU. Kami perlu melibatkan lebih banyak orang untuk menyadarkan masyarakat akan isu ini, terutama perempuan yang harus dilindungi dari efek proyek pembangunan."

Acara yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalistik Independen (AJI), Tempowitness, dan Wadon Dermayu Menulis ini diakhiri dengan diskusi kelompok untuk merumuskan langkah tindak lanjut pasca acara. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menyuarakan kepentingan masyarakat terdampak oleh proyek PLTU di Indramayu. (Wira Hadiyono)

Pengusaha Nasi Kuning Dari Masa Ke Masa



INDRAMAYU - Minggu, 13 Oktober 2024 adalah hari yang menyenangkan bagi Pengusaha Nasi Kuning karena dikunjungi oleh keluarganya yang tinggal di Cirebon. Bi Mas,  panggilan akrabnya. 

"Saya sekeluarga senang dikunjungi Kang Ratu dari Cirebon  dan selalu mencicipi nasi kuning sepanjang masa. " Usahanya dirintis sudah 23 tahun. Dari anak-anak masih kecil dan sekarang sudah berkeluarga semua.

 Bi Mas adalah pribadi yang tangguh dan selalu menikmati proses hidup.. Saat bertemu dengan Tim Buser beliau mengaku senang menjalani usaha ini. Dan usaha ini akan terus berlanjut sampai turun temurun. Jangan sampai telat mencoba bila lintas daerah Ds. terisi blok Badak Rt. 14  Rw.01. Kec. Cikedung Kab. Indramayu.

((Suhartini)) 

12 Item Biang Kerok Maraknya Kasus Dugaan Korupsi Maupun Penyimpangan Dana Desa

Buserpolkrim
Desa merupakan miniatur dari pemerintahan otonomi di negeri ini, oleh karenanya Kuwu ( kepala Desa ) bersama perangkatnya memiliki tugas untuk membina dan meningkatkan perekonomian desa sehingga dapat dicapai yakni kata sejahtera.

Dan untuk mencapai kesejahteraan  pemerintah pusat  pada tahun ini telah  menggelontorkan anggaran Dana Desa sebesar 71 Triliun , 69 triliun untuk dana desa reguler , sementara 2  triliun untuk insentif/ tambahan Dana Desa atas kinerja tahun berjalan, lagi lagi demi
kesejahteraan warga
pedesaan.

Namun hal itu nampaknya hanyalah isapan jempol belaka, maaf tidak perlu disebutkan nama kabupatennya namun  dari hasil investigasi di lapangan per 7 Oktober 2024 ternyata  50 persen  desa belum membuat Surat Pertanggung Jawaban ( SPJ ) salah satu penyebabnya adalah tidak dibarengi dengan penguatan sistem monitoring dan evaluasi yang memadai serta  tidak diimbangi peningkatan kapasitas SDM perangkat desa selaku pengelola dana desa.

Walaupun kita semua tentunya tahu tidak semua SDM perangkat desa rendah namun tingkat kepatuhan  menjadi problema yang paling mendasar dalam mengedepankan prinsip tata pemerintahan desa yang akuntabel, tranfaran, profesional ,efektif dan efesien ,bersih serta bebas dari KKN sebagai mana amanat undang undang desa no 6 tahun 2024 pasal 26 ayat 4 huruf ( f ) kendati demikian tetep saja yang namanya korupsi maupun penyimpangan dana desa itu kerap terjadi, adapun modusnya sendiri bermacam macam terpantau diduga ada sekitar kurang lebih 12 item diantaranya 

1.membuat anggaran biaya diatas harga pasaran 
2. Mempertanggungjawabkan pembiayaan bangunan fisik dengan dana desa padahal proyek tersebut berasal bersumber dari sumber lain.
3. Meminjam sementara dana desa untuk kepentingan pribadi namun tidak dikembalikan dan itu biasanya kerap dilakukan oleh oknum kepala desa .
Yang ke.
4. biasanya ada semacam pungutan atau pemotongan dana desa yang dilakukan oleh pihak kecamatan maupun dinas terkait. adapun untuk yang ke 

5 yaitu biasanya ada oknum kepala desa dan jajarannya membuat perjalanan dinas fiktif.

6. penggelembungan (Mark Up ) honorarium perangkat desa.
7. penggelembungan ( Mark Up ) belanja alat tulis kantor ( ATK )
8. kemudian saat memungut  pajak atau retrebusi  desa namun hasil pungutan tersebut kadang tidak disetorkan ke kas desa atau kantor pajak itu juga tidak dilakukan semua kepala desa.Yang ke sembilan 
9. agak unik pernah mendengar bahkan sering terjadi terkait pembelian inventaris kantor padahal pembayarannya menggunakan dana desa walau tidak semuanya namun ada kepala desa ketika berakhirnya masa jabatan semua inventaris diboyong alias diperuntukan secara pribadi.

10. Pemangkasan anggaran publik kemudian dialokasikan untuk kepentingan perangkat desa.

11. Yang ini juga sering terjadi yakni melakukan permainan kongkalikong dalam proyek yang didanai dari dana desa 
Yang lebih ngeri lagi di poin ke

 12. biasanya kepala desa  membuat kegiatan atau proyek fiktif yang anggarannya dibebankan dari dana desa.

Untuk meminimalisir dugaan korupsi ataupun penyelewengan dana desa tentunya sangat diperlukan peran serta  masyarakat misalnya meningkatkan pengawasan, meningkatkan sumber daya manusia meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan dan pertanggungjawaban desa, meningkatkan akuntabilitas, transparansi serta evaluasi dan perbaikan. 

Yang harus dan wajib kita waspadai saat ini sedang ramai dengan hiruk pikuk pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) tentunya tidak menutup kemungkinan resiko penyalahgunakan dana desa bisa terjadi, misalnya saja digunakan untuk alat politik diantaranya sarana kampanye bahkan tidak menutup kemungkinan dana desa dijadikan sebagai alat memaksakan pilihan,  biasanya jauh-jauh hari sudah ada  semacam doktrinisasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, oleh karena itu agar warga desa sejahtera tentu tidak ada alasan untuk tidak dikawal jik tidak mau jatuh dalam jurang terjal.

( Moh Kozim )

Bukti Nyata Peran Serta Babinsa Jayengan Bantu Posyandu Lansia di Wilayah



Surakarta, Babinsa Kelurahan Jayengan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Serka Priyanto monitoring sekaligus giat posyandu lansia kristal yang dilaksanakan di Aula Pendopo kelurahan Jayengan jl. wirotamtomo no.17 Serengan Kota Surakarta, Minggu pukul 14.00 Wib (13/10/2024)

Kegiatan posyandu lansia yang dilakukan oleh para kader setiap satu bulan sekali dan sebagai ketua ibu Maulida umi mengungkapkan kegiatan posyandu lansia difokuskan untuk pengecekan kesehatan para lansia diantarnya penimbangan berat badan, pengecekan tensi, pengecekan gula darah dan pembagian makanan sehat.



Diharapkan kegiatan posyandu lansia tersebut para lansia yang ada dikelurahan Jayengan selalu rajin mengikuti dan memeriksakan tentang kesehatanya karena diusia yang sudah tua tidak menutup kemungkinan rentan banyak timbul penyakit tapi dengan adanya posyandu lansia dan dipantau kesehatannya setiap bulan bisa mengetahui maupun mencegah penyakit yang timbul sedini mungkin dan mendapat penanganan lanjutan, ungkap Serka Priyanto

(Agus Kemplu)

Tingkatkan Ekonomi Warga,Babinsa Komsos Dengan Pelaku UMKM


Surakarta,Babinsa Kelurahan Danukusuman Serda Tito Koramil 03/Serengan,Kodim 0735/SKA melaksanakan Komsos dengan pelaku UMKM Ibu Vita Jl.Dewi Sartika Rt 02/RW 05, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serangan. Minggu, pukul 15.00 Wib (13/10/2024)

Komunikasi sosial yang di lakukan Babinsa kali ini dengan pelaku UMKM di mana kegiatan ini sebagai tali silahturahmi untuk lebih dekat dengan warga binaan. 



"Babinsa juga menghimbau kepada pelaku UMKM Bapak Rahmat untuk selalu semangat dan bekerja keras karena rejeki sudah ada yang mengatur, tentu dengan usaha yang sungguh sungguh tentunya ada rejeki di situ". Ungkapnya. 

Kedekatan ini juga di rasakan oleh warga dengan kehadiran Babinsa di tengah tengah warganya. Dengan demikian akan terwujudnya kemanunggalan TNI - Rakyat. Karena TNI kuat bersama Rakyat.

(Agus Kemplu)

Babinsa Lencoh Turut Serta Bentuk Karakter Generasi Muda



Boyolali. Babinsa Lencoh Koramil 07/Selo Kodim 0724/Boyolali Serka Sudarsono  memberikan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Wasbang kepada Siswa/Siswi SMK N 1 Selo Desa Lencoh Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Minggu ( 13/10/24)

Babinsa Lencoh disela kegiatannya mengatakan, pelatihan PBB ini merupakan salah satu langkah untuk kita meningkatkan kemampuan Siswa dan Siswi SMK N 1 Selo, sekaligus menanamkan nilai-nilai disiplin, kedisiplinan, kekompakan, loyalitas serta rasa tanggung jawab sejak usia dini
"Dengan adanya latihan PBB ini, diharapkan jiwa disiplin akan tertanam pada siswa-siswi SD sejak dini, karena itu merupakan kunci keberhasilan dalam meraih cita-cita yang diidamkan," ujar Babinsa

Tambah Babinsa, pelatihan PBB yang kita berikan mencakup berbagai gerakan dasar, seperti, sikap sempurna yang benar, sikap istirahat di tempat, sikap berjalan, dan penghormatan di tempat.
"Sebelum masuk ke materi praktik, peserta juga kita berikan pemantapan wawasan kebangsaan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai kebangsaan dan kedisiplinan," ucapnya



"Pelatihan PBB ini merupakan contoh konkret dari kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mendukung pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda," pungkasnya.

(Agus Kemplu)

Ratusan Pelajar SLTP/SLTA Meriahkan Lomba Lari 7K Dalam Rangka HUT TNI Ke-79

Wonogiri - Masih dalam rangkaian kegiatan memeriahkan HUT TNI ke-79, Kodim 0728/Wonogiri menggelar lomba Lari 7 kilometer tingkat pelajar SLTP/SLTA sederajat se-Kabupaten Wonogiri, pada Minggu pagi (13/10/2024).

Lomba lari yang diikuti oleh ratusan pelajar SLTP/SLTA sederajat di wilayah Kabupaten Wonogiri dengan mengambil garis star dan finish di Makodim 0728/Wonogiri.

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P melepas para peserta lomba yang juga dihadiri oleh sejumlah Forkopimda diantaranya Asisten 1 Setda Kab. Wonogiri Drs.Teguh Setiyono, M.M. Kapolres Wonogiri di wakili oleh Kompol Teguh Sujadi, S.Sos., M.M. (Kabag Log Polres Wonogiri). Drs. Sriyanto, M.M. (Kadis Pendidikan dan Kebudayaan. M. Eko Budi Santoso (Ketua KONI Kab. Wonogiri). Mayor Inf Suwandi (Kasdim 0728/Wonogiri). Danramil Jajaran Kodim 0728/Wng. PA Staf Kodim 0728/Wonogiri. 

Dalam sambutannya, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P mengucapkan terima kasih kepada Panitia dan juga para peserta lomba yang telah ikut berpartisipasi meramaikan lomba lari 7 K tingkat pelajar SLTP/SLTA sederajat dalam rangka HUT TNI yang ke 79.

Dandim juga menjelaskan, bahwa lomba lari marathon Piala bergilir Presiden Republik Indonesia dengan berukuran raksasa pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri pada Tahun 1980 dan terakhiri Tahun 2008 dengan menempuh jarak 42 KM di mulai dari Kecamatan Pracimantoro dan finis di Stadion Pringgondani Kabupaten Wonogiri, dan saat ini piala bergilir Presiden Republik Indonesia tetsebut berada di Kodim 0728/Wonogiri dan itu menjadi sejarah tersendiri bagi Kodim 0728/Wonogiri. 

"Dengan adanya kegiatan hari ini akan kita follow Up atau kita viralkan agar semua orang tahu bahwa kegiatan lari tidak pernah hilang dari Kabupaten Wonogiri walaupun dibilang Wonogiri bukan kota besar tetapi kita tunjukkan bahwa di tahun-tahun masa lalu kita hebat bisa menyelenggarakan kejuaraan nasional bahkan pialanya masih ada di sini yaitu Piala Bergilir Presiden Republik Infonesia," harap Dandim. 

"Lomba ini juga sebagai sarana untuk memelihara prestasi dan mencari bibit baru yang kelak akan mewakili Kabupaten Wonogiri dalam berbagai event khususnya cabang Atletik" ucapnya.

Adapun Juara Lari 7 KM Tingkat SMA/SMK/MA Se Kabupaten Wonogiri, Rico Dwi Nugroho
SMK N 2 Wonogiri Juara 1 (Satu), Kenzie Akhdan
SMA N 1 Slogohimo Juara 2 (Dua) dan Figo Hafier Roca SMA N 1 Slogohimo Juara 3 (Tiga). 

Dan untuk Juara Lari 7 KM, Tingkat SMP/MTS Se Kabupaten Wonogiri, Ibranie Yabes Mahardika
SMP N 2 Nguntoronadi Juara 1 (satu), M. Alviano Rizky Andika SMP N 2 Nguntoronadi Juara 2 (Dua) dan Arloncyzhiant Afdan F SMP N 2 Nguntoronadi Juara 3 (Tiga).

Penulis : Arda 72

Angkatan Ke-XIV Politeknik Negeri Indramayu Wisuda 425 Mahasiswa dari Enam Program Studi

Sebanyak 425 mahasiswa dan mahasiswi dari enam program studi diwisuda dalam acara Wisuda XIV Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) yang berlangsung di Baliroom Swissbell Hotel, Kota Cirebon. 

Hadir dalam acara ini Bapak Casiman Sukardi, Direktur Polindra periode 2009-2022; Bapak Mohammad Nurdin, S.T., M.AB, Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Seluruh Indonesia; serta Direktur Politeknik Negeri Bandung, Marwansyah, S.E., M.Si., Ph.D, dan Direktur Politeknik Negeri Subang, Bpk Oyok Yudianto, S.T., M.T. Acara ini juga dihadiri oleh para pendiri Polindra, anggota senat, serta orang tua dan keluarga wisudawan.

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Indramayu, Rofan Aziz, S.T., M.T., IPM., menyampaikan terima kasih kepada semua tamu undangan dan mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilan mereka menyelesaikan pendidikan. "Semoga kesuksesan selalu menyertai kalian," ujar Rofan.

Wisuda tahun akademik 2023/2024 ini meluluskan 425 mahasiswa dari enam program studi: 
1. D3 Teknik Mesin: 86 orang
2. D3 Teknik Informatika: 80 orang
3. D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara: 101 orang
4. D3 Keperawatan: 84 orang
5. D4 Rekayasa Perangkat Lunak: 24 orang
6. D4 Perancangan Manufaktur: 51 orang

Rofan menambahkan, "Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa Polindra, seperti Gilman Shofi yang meraih juara 2 di kategori Tenis Meja Ganda Putra pada Perseni Poltek Negeri se-Indonesia 2022, serta berbagai prestasi lainnya di tingkat nasional dan internasional."

Di tahun ini, lulusan Polindra juga memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Di antaranya, Alfian Febriansyah dan Septyansyah melanjutkan studi di National Chin-Yi University of Technology (NCUT) di Taiwan.

Rofan menekankan kepada para wisudawan untuk tidak takut bermimpi besar dan terus berjuang meskipun menghadapi kegagalan. "Setiap kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan," pesannya.

Ketua Panitia Wisuda Angkatan XIV, Ade Syarief, S.E., M.Si., menambahkan, "Kegiatan wisuda tahun ini berjalan lancar dan sukses. Kami berharap para wisudawan dapat memanfaatkan ilmu yang telah mereka peroleh untuk mendapatkan pekerjaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat."

Dengan peningkatan jumlah lulusan sebanyak 50 orang dibandingkan tahun sebelumnya, Ade Syarief mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. "Selamat dan sukses untuk semua yang telah diwisuda," ujarnya.

Acara wisuda ini menandai langkah baru bagi para wisudawan Politeknik Negeri Indramayu menuju dunia profesional.

Jurnalis : W.H

Ciptakan Lingkungan Bersih, Babinsa Koramil 0808/20 Sananwetan Kerja Bakti Bersama Warga


Blitar - Dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri, Babinsa Kelurahan Gedog Koramil 0808/20 Sananwetan Kodim 0808/Blitar Serka Adi Chandra bersama warga Kelurahan Gedog melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan dengan pengerukan saluran air, pemotongan ranting dan rumput, di sepanjang jalan Jl. Brigjen Katamso Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Minggu (13/10/2024).

Serka Adi Chandra mengungkapkan, kerja bakti ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, khususnya jalanan umum seperti ini. "Kerja bakti ini dilakukan, karena kondisi kiri kanan jalan mulai ditumbuhi rerumputan, saluran air juga mulai tertutup rumput dan tanah diperlukan pengerukan, ditambah lagi ranting pepohonan mulai menutupi jalan, sehingga pandangan pengendara sedikit terhalang dan apabila hal ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi Laka Lantas," ujarnya.

Serka Adi Chandra juga menambahkan, dengan adanya sinergitas, gotong royong dan jalinan kerja sama yang baik ini, semakin memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.

Sementara Danramil 0808/20 Sananwetan Kapten Inf. Dwi Hariyanto di temui secara terpisah menyampaikan "Terima kasih kepada Babinsa yang telah melaksanakan kegiatan kewilayahan dengan baik, sehingga diharapkan keberadaan Babinsa dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat di desa binaannya.

"Kami juga sangat mengapresisi kinerja Babinsa jajaran Koramil 20/Sananwetan yang selalu aktif diwilayah binaannya, dan contoh aktivitas seperti inilah yang memang harus dilakukan oleh seorang Babinsa dalam menunjang Pembinaan Teritorial di wilayah binaannya," pungkasnya (Dim0808).

L.I.79

Sabtu, 12 Oktober 2024

Harapan Pj Bupati Cirebon di Masa Kampanye Pilkada Serentak 2024



KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menghadiri rapat koordinasi bersama stakeholder terkait Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Cirebon.

Wahyu Mijaya menyampaikan harapannya saat memberikan sambutan pada kegiatan yang digelar di Hotel Apita Cirebon pada Jumat (11/10/2024), agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon tahun 2024 dapat berjalan dengan tertib dan kondusif.

Wahyu mengatakan, penting untuk berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di saat masa kampanye. Sekadar diketahui, masa kampanye pada Pilkada Serentak 2024 dimulai sejak 25 September dan berakhir pada 23 November 2024.

Dirinya mengingatkan, agar peserta Pilkada beserta timnya dapat memanfaatkan masa kampanye dengan sebaik-baiknya tanpa melanggar aturan.

"Di sini kita sama-sama mengingatkan kembali, agar kampanye Pilkada menggunakan cara-cara yang baik dan benar. Dari mulai penggunaan alat peraga kampanye (APK) dan berbagai hal lainnya agar diingatkan kembali," kata Wahyu usai rapat koordinasi.

Ia berharap, penyelenggaraan hingga pengawasan di lapangan berjalan maksimal. Sehingga, lanjut dia, masa kampanye berjalan kondusif.

Ia berharap, penyelenggaraan hingga pengawasan di lapangan berjalan maksimal. Sehingga, lanjut dia, masa kampanye berjalan kondusif.

"Sehingga keamanan di Kabupaten Cirebon terjaga. Berbagai hal dan aktivitas masyarakat terlaksana dengan baik," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon, Sadaruddin Parapat mengatakan, kegiatan rapat koordinasi itu sejatinya mengingatkan partai politik (parpol) dan tim kampanye untuk taat regulasi selama masa kampanye.



Ia juga mengingatkan tentang penertiban APK yang sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak, seperti kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan lainnya.

"Penertiban ini sebenarnya kewenangan parpol untuk melakukan pembersihan," kata Sadaruddin.

Kegiatan tersebut juga dihadiri berbagai pihak, seperti perwakilan parpol, pihak kepolisian, TNI, Bawaslu Provinsi Jawa Barat, dan lainnya. (Koko Ochim)

Pemkab Cirebon Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih dari Korupsi


KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menegaskan komitmen Pemkab Cirebon untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang digelar di ruang rapat Nyimas Gandasari Setda Kabupaten Cirebon, Rabu (9/10/2024).

Rapat ini diadakan dengan tujuan memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Dalam sambutannya, Wahyu menyatakan pentingnya sinergi antara Pemkab Cirebon dan KPK untuk memastikan pengelolaan pemerintahan yang lebih baik.

"Dengan adanya kerja sama ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik melalui digitalisasi, terutama di sektor kesehatan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, digitalisasi merupakan langkah strategis untuk mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan yang disediakan oleh pemerintah.

Wahyu juga menambahkan, bahwa upaya ini tidak hanya fokus pada aspek pelayanan, tetapi juga pada transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan.

Ia berharap, dengan sinergi yang baik, Pemkab Cirebon dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mencegah potensi korupsi.

Sementara Direktur Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Wilayah II KPK RI, Bahtiar Ujang Purnama, memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemkab Cirebon dalam memberantas korupsi.

"Kami melihat banyak upaya positif dari Pemkab Cirebon dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan," ujar Bahtiar.

Menurut Bahtiar, Kabupaten Cirebon meraih skor 67 dalam penilaian potensi korupsi. Skor ini menunjukkan bahwa daerah ini sudah berada pada jalur yang tepat, meskipun masih harus waspada terhadap berbagai potensi penyimpangan.

"Penting bagi Pemkab Cirebon untuk terus berinovasi dan meningkatkan komunikasi dengan masyarakat," tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa komunikasi yang efektif antara pemerintah dan publik, akan membantu membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

KPK juga mendorong Pemkab Cirebon untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang program dan kebijakan yang telah dilaksanakan.

"Dengan informasi yang memadai, masyarakat akan lebih memahami upaya yang dilakukan pemerintah dan terlibat aktif dalam pengawasan," ujarnya. (Cephy)

Sinergitas Babinsa Dan Perangkat Desa Ngemplak


Boyolali - Untuk meningkatkan kerjasama yang baik dengan aparatur desa di wilayah binaan Babinsa Koramil 11/Ngemplak Kodim 0724/Boyolali Sertu Eko Tri Bowo melaksanakan Komsos bersama Perangkat Desa di Kantor Desa Kismoyoso Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali. Minggu ( 12/10/24).

Guna meningkatkan hubungan kerja yang baik di wilayah binaan, Babinsa melaksanakan Komsos bersama perangkat desa, komsos tersebut dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi dan sebagai pembinaan teritorial terhadap perangkat dan masyarakat di wilayah desa binaan.

Sertu Eko mengatakan, kegiatan Komsos ini besar manfaatnya, selain mempererat tali silaturahmi juga meningkatkan koordinasi dan membangun komunikasi dengan masyarakat, khususnya di wilayah binaan.

Ia juga mengatakan, Komsos dengan perangkat desa secara langsung hasilnya akan lebih efektif, sehingga nantinya Perangkat Desa dapat menyebar luaskan apa yang menjadi masukan atau informasi dari Babinsa kepada warganya dan sebaliknya kita juga lebih cepat mendapatkan informasi dan mengetahui permasalahan-permasalahan yang berkembang di masyarakat, guna lakukan deteksi dini dan cegah dini.

(Agus Kemplu)

Sulaiman Sang Doktor  Inspiratif



Wonosobo, Sabtu (12/10/2024)
Seorang putra daerah, yang merupakan seorang kepala desa di Jlamprang Leksono, Dr. Sulaiman, S.H., M.H. beliau juga merupakan salah satu dosen Unsiq.

Dengan nilai cumlaude telah berhasil menambahkan gelar doktor. Gelar doktornya diperoleh dari Universitas 17 Agustus Semarang (Untag), dalam kurun waktu tidak lebih dari 3,5 tahun.

Gelar ini diraih setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang mengangkat tema beberapa permasalahan tata kelola pemerintahan desa dan peran kepala desa, termasuk pengaturan kepala desa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa.

Harapan dari Sulaiman sendiri dengan dia bisa  meraih gelar doktor bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi teman teman seprofesi pada khususnya.

"Saya pribadi berharap, sebagai kepala desa, sebagai advocat, sebagai dosen, pastinya harus pandai-pandai membagi waktu untuk peroleh pencapaian ini. Namun apabila kita sudah bertekad semuanya akan bisa dijalankan dengan baik. Sehingga bagi teman teman yang lain, memungkinkan untuk meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Yang penting ada kemauan," tuturnya.

Kemudian Sulaiman juga mengatakan jika dirinya sedang mengusulkan program "sarjana masuk desa".

"Jika di desa banyak sarjana, maka desa tersebut akan lebih maju, pengelolaan desanya lebih baik, karena ada ahlinya di bidangnya masing-masing" tutupnya.

(Yudhi)

PKS PTPN5 Kebun Sei Intan diduga Cemari sungai Karang yang bermuara ke Sungai Rokan


BUSER POLKRIM - Pabrik Kelapa Sawit PT.PN5 Kebun Sein Intan yang berada di Desa Kembang Damai Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam Kabupaten Rokan Hulu diduga cemari sungai Karang yang bermuara di Sungai Rokan.



Hal itu disampaikan oleh Rio salah satu Warga Sei Intan kepada Wartawan saat melihat sungai karang hitam pekat mengatakan itu sering terjadi, Sabtu(11/10/2024).

"Sungai ini sering menghitam Warnanya  dan kerap terjadi saat hujan lebat, entah sengaja atau tidak yang kita tidak
 tau, yang pasti sekitar 2 kilo dari sini ada PKS Sei Intan,"kata Rio 

Ia menjelaskan, sejauh 2 kilometer dari tempat ia berdiri, aliran sungai itu sudah sampai ke Sungai Rokan yang diduga dapat merusak ekosistem yang ada di dalam sungai.

Sementara itu, awak media mencoba mendatangi Kantor PKS PTPN5 namun sayang Manager dan Asum tidak sedang berada ditempat.

"Pak Manager sedang keluar sedangkan Pak asum sedang cuti dan sedang melakukan pelatihan,"ujar salah satu pengaman Security Agus sihombing bersama dua rekannya di pos Penjagaan Kantor PTPN5 Sei Intan.

Tidak sampai disitu, awak Media juga mencoba melakukan komfirmasi melalui by Phone dan Whatsapp, namun sampai berita ini diterbitkan belum mendapat tanggapan dari asum PTPN 5 Sei Intan Royyan.

Selanjutnya, Manager PTPN5 Sei Intan Mahendra saat dikomfirmasi menyebut 
Perihal limbah sudah ditindaklanjuti, apakah itu luberan dari kolam IPAL PKS Sei Intan atau tidak.

"kami juga akan konfirmasi hasilnya nanti, perihal warna air dan bau kami sudah dapat info bahwa ada aktivitas pembuangan limbah savety tang oleh warga, saya juga sedang menelusuri kebenarannya. untuk sementara itu yg bisa saya konformasi, sampai hasil uji BOD dn COD selesai,"ungkap Mahendra melalui pesan Whatsappnya.
(EPI.B).