Jumat, 18 Oktober 2024
Polresta Cirebon Gelar Polri Peduli Cegah Stunting Sekaligus Patroli Operasi Zebra Lodaya 2024
Kapolresta Cirebon Berikan Arahan kepada Bhabinkamtibmas
BPS Kuningan Gelar Webinar Empowering Talks 2024 Diikuti Peserta dari Pemdes se-Kabupaten Kuningan secara Daring dan Luring
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Badan
Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat telah menggelar kegiatan
Webinar Empowering Talks dengan tema “Ketahanan Pangan & Pengentasan
Kemiskinan di Kabupaten Kuningan”.
Kegiatan
tersebut berlangsung secara daring dan luring secara terpusat yang di
selenggarakan di Ruang Rapat Linggajati, Setda, dengan peserta daring berasal
dari ratusan pemerintah desa se-Kabupaten Kuningan, Kamis (17/10/2024).
Kepala
BPS Kabupaten Kuningan, Irna Afrianti, S.Si., M.E, menyebutkan bahwa BPS
Kuningan telah menggelar Webinar Empowering Talks sebanyak tiga kali dengan
tema yang berbeda-beda.
“Pada
tema hari ini, mengenai ketahanan pangan serta upayanya dalam kesejahteraan
masyarakat. Kita harapkan melalui pemaparan berbagai narasumber, dapat
memberikan solusi inovatif dalam memperkuat ketahanan pangan yang pada
tujuannya memberikan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Irna
menambahkan bahwa ketahanan pangan bukan saja isu lokal, tetapi juga isu
nasional dan internasional.
“Kuningan
sendiri, merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi lahan pertanian luar
biasa yang tidak saja dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Tetapi juga, dapat
disumbangkan ke daerah lain,” terangnya.
Sementara
itu, Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd dalam arahannya
memaparkan bahwa pada tahun 2023, Kuningan mampu surplus beras hingga mencapai
94.802 ton.
“Produksi
beras di Kuningan pada tahun 2023 sebesar 224.593 ton. Kebutuhan berasnya
sebesar 129.791 ton. Sehingga kita ada surplus 94.802 ton. Mudah-mudahan panen
tahun 2024, kita masih bisa surplus melebihi tahun 2023, sehingga Kabupaten
Kuningan mampu berkontribusi terhadap target produksi nasional,” katanya.
Dalam
menjaga ketahanan pangan, Iip menuturkan, pihaknya telah melakukan berbagai
upaya mulai dari menyelenggarkaan gerakan panen raya dan gerakan percepatan
tanam, menggelar gerakan pengendalian (gerdal) organisme pengganggu tanaman
(opt) dalam upaya membasmi hawa wereng coklat, mendistribusikan bantuan pompa
air dari kementan RI sebanyak 432 unit kepada kelompok tani, mencanangkan
program ‘melak beu’ dan mencanangkan gerakan padi gogo.
“Semua
program tersebut, kami harapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Kuningan
terhadap berbagai persoalan yang melanda kondisi pangan di dunia mulai dari
fenomena kondisi iklim ekstrim yaitu el nino dan la nina,
serta krisis pangan dunia,” jelasnya.
Berkenaan
dengan penanggulangan kemiskinan, Iip Hidajat menyebutkan, berkat kerjasama
semua pelaku pembangunan, angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan telah
mengalami penurunan.
“Angka
kemiskinan di Kabupaten Kuningan pada tahun 2023 berada pada angka 12,12%.
mengalami penurunan pada semester 1 tahun 2024 menjadi 11,88 %,” tuturnya.
Iip
menambahkan, sudah banyak upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
Kuningan.
“Salah
satunya, menggulirkan 4 program strategi mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan
pendapatan melalui pemberdayaan masyarakat, meningkatkan perlindungan sosial
dan pengelolaan data,” imbuhnya.
Sementara selaku narasumber pada kegiatan webinar tersebut diisi oleh tiga orang pakar, diantaranya Idha Sahara, S.ST, M.Si. (Statistik ahli madya BPS RI), Dr. Wahyu Hidayah, Msi (kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan) dan Dr. Ardi Adji, S.Si, M.Si. (Asep S/Angga P)
Editor: Adi Mukti
Pj. Bupati Iip Hidajat Hadiri Panen Perdana, Melon Premium di Al-Multazam Farm Smart Kuningan
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Penjabat
Bupati Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd., menghadiri Panen Perdana
Budidaya Melon Premium Al Multazam Smart Farm, bertempat di Ponpes
Terpadu Al-Multazam. Dengan mengusung tema “Dari AMSF Untuk Kemandirian
Pesantren”, pada Rabu (16/10/2024).
Pj
Bupati dalam kesempatan tersebut, menyampaikan selamat kepada Al Multazam yang
sudah melaksanakan panen perdananya, selain itu juga disampaikan bahwa sampai
dengan bulan agustus 2024 wisatawan yang datang ke Kabupaten Kuningan sudah
mencapai 4 Juta, sehingga diharapkan para wisatawan tidak hanya mencari peyeum
namun bisa mencari melon premium ini.
Lebih
lanjut, Pj Bupati menceritakan bahwa ketika awal menjadi Pj Bupati Kuningan
yang pertama dilihat itu adalah potensi kuningan, saya melihat di Kuningan itu
untuk potensi lahan sawah saja ada sekitar 27 ribu hektar, kemudian potensi
lahan pekarangan ada sekitar 10 ribu hektar, yang artinya potensi ini
memungkinkan untuk dimaksimalkan. “Ketika saya tahu ada petani milenial yang
berhasil dalam melon ini, saya memcoba mencari tahu, karena ini salah satu
potensi yang akan kitra garap bersama dan ada kemanfaatannya,” ungkapnya.
Pj
Bupati menambahkan, bahwa permintaan melon premium ini 3 ton per minggu. Dan
ini, belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan akan melon premium yang ada di
Kuningan.
“Kita
berharap Kuningan kedepan, dapat menjadi penghasil melon premium,” harap Pj Bupati
Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd.
Sementara
itu Ketua Tim Hukum Ditjen Hortikultura, Taufik Irawan, SH., MH., menyampaikan
kalau kita berbicara hortikultura Kabupaten Kuningan ini potensinya luar biasa,
yang harus kita kolaborasikan bersama-sama antara daerah dengan pusat.
“Kebijakan
Dirjen Hortikultura adalah bagaimana membina kawasan hortikultura dengan
memberikan bantuan benih, bibit unggul, dan memberikan pendampingan, advokasi
kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani,” jelasnya.
Taufik
Irawan juga menyampaikan, “Mari kita bangun melon premium ini, sebagai bentuk
percontohan bagi daerah Kuningan yang lainnya,” ajaknya.
Pada kesempatan yang sama Ketua YPI Al Multazam H. Uud Pandu Suandhana, S.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa penen raya ini merupakan momentum yang bersejarah bagi Pondok Pesantren Terpadu Al Multazam yang mana keterpaduan kita yang dahulu hanya berkutat dalam pendidikan dan kita sekarang sudah masuk kedalam pengembangan pertanian modern.
“Mimpi
besar kita bagai mana menciptakan Al Mutazam mandiri, oleh karena itu kita
memilih melon premium ini karena nilai ekonomisnya tinggi,” ungkapnya.
H.
Uud Pandu Suandhana menambahkan, budidaya Melon Premium Al- Multazam Smart Farm
ini bisa berjalan berkat dukungan dari rekan-rekan petani modern. (Asep S/Angga P)
Editor: Adi Mukti
Empat Pimpinan DPRD Kuningan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Tiga Diantaranya Ketua Parpol Dan Satu Politisi Perempuan
KUNINGAN, FD-buserpolkrim.com
Sebanyak
empat Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan masa
jabatan 2024-2029 resmi diambil sumpah jabatan. Prosesi pelantikan berlangsung
di Ruang Sidang DPRD Kuningan, pada Rabu (16/10/2024).
Empat
nama yang resmi dilantik yaitu Nuzulrachdi, SE (Ketua DPC PDIP) menjabat
sebagai Ketua DPRD Kuningan. Kemudian tiga Wakil Ketua DPRD Kuningan, yakni
Drs. H. Ujang Kosasih, M.Si (Ketua PKB) sebagai Wakil Ketua I, H. Dwi Basyuni
Natsir, LC (Ketua PKS) sebagai Wakil Ketua II, dan Saw Tresna Septiani, SH (Kader
Golkar Kuningan) sebagai Wakil Ketua III.
Pengambilan
sumpah jabatan tersebut dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Kuningan,
Ardhianti Prihastuti, SH., MH., berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat
Nomor 171.2/Kep.570-Pemotda/2024 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD
Kabupaten Kuningan Masa Jabatan 2024-2029. Dan disaksikan langsung oleh
Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, jajaran anggota DPRD, Pj Sekretaris Daerah,
Forkopimda, Kepala SKPD, serta sejumlah undangan.
Ketua
DPRD Kuningan, Nuzul Rachdi dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk
memperkuat kinerja DPRD dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Kuningan. Ia
juga menekankan pentingnya peran DPRD dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat
serta berharap dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut.
“Kami
berkomitmen meningkatkan kinerja DPRD, mengawal pembangunan daerah, dan
memperjuangkan kepentingan masyarakat. Sinergi dengan seluruh pihak, baik
pemerintah daerah maupun masyarakat, sangat dibutuhkan,” ujar Nuzul Rachdi.
Nuzul
mengungkap kesuksesan pelaksanaan tugas pimpinan sementara tidak lepas dari
kekompakan dan kebersamaan para anggota dewan, tanpa mengesampingkan hak
demokrasi yang melekat pada setiap individu.
“Tak
lupa ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Forkopimda, serta
pihak-pihak terkait yang turut serta dalam menyukseskan pelantikan Anggota DPRD
periode 2024-2029," katanya.
Selain
itu, Nuzul juga menegaskan tiga fungsi utama yang akan menjadi fokus DPRD yakni
fungsi legislasi, anggaran (budgeting), dan pengawasan (controlling).
“Kami
menekankan pentingnya langkah-langkah inovatif dan strategi, dalam melaksanakan
fungsi-fungsi tersebut untuk mencapai kemajuan Kuningan. Tugas berat ini
hanya dapat kita jalani bersama melalui semangat persatuan, gotong royong, dan
kerja keras," tandasnya.
Dikesempatan yang sama, Pj Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd menyampaikan, pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal sinergi yang lebih kuat antara DPRD dan pemerintah daerah untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan yang lebih baik.
Dengan
formasi kepemimpinan baru ini, lanjut Pj Bupati, DPRD diharapkan mampu
menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal, demi tercapainya pembangunan
yang lebih merata dan sejalan dengan aspirasi masyarakat Kuningan.
“Acara
pelantikan ini, diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi antara
pemerintah daerah dan DPRD dalam mewujudkan Kuningan yang lebih baik,”
pungkasnya. (Asep S/Angga P)
Editor: Adi Mukti
Kunjungi TPA Pecuk, Pjs. Bupati Indramayu Pastikan Pengelolaan Sampah Berbasis Ekosistem Tingkatan Kualitas Lingkungan
PMI Kabupaten Kuningan Sukses Kumpulkan Dana Rp 529 Juta
Palang
Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kuningan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp
529.870.707 dari Bulan Dana 2024. Angka ini mengalami kenaikan 9% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya, meski masih di bawah target yang ditetapkan, yakni Rp
647.583.000.
Pencapaian
ini disampaikan oleh Hj. Ika Siti Rahmatika, Ketua PMI Kabupaten Kuningan,
dalam acara penutupan dan pemberian penghargaan Bulan Dana PMI di Aula Bank BJB
Kuningan, Selasa (15/10/2024) lalu.
Acara
tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd,
dan sejumlah pejabat daerah.
Dalam
sambutannya, Hj. Ika menegaskan komitmen PMI sebagai organisasi kemanusiaan
yang bergerak tanpa diskriminasi, sesuai dengan tujuh prinsip dasar Gerakan
Palang Merah Internasional.
“PMI
bertujuan untuk meringankan penderitaan sesama manusia tanpa membedakan agama,
suku, bahasa, warna kulit, atau pandangan politik,” ujarnya.
Ia
juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN),
kalangan pengusaha, serta sekolah-sekolah yang telah berpartisipasi dalam
kegiatan ini.
Dana
yang terkumpul, lanjut Hj. Ika, akan digunakan untuk kegiatan kesiapsiagaan
bencana, baik yang disebabkan oleh alam maupun non-alam. Selain itu, dana
tersebut juga akan dialokasikan untuk pelayanan kesehatan dan sosial, serta
pembinaan generasi muda melalui kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) dan Korps
Sukarela (KSR) di tingkat SMP dan SMA/SMK.
Hj.
Ika juga memaparkan berbagai bentuk bantuan yang telah disalurkan oleh PMI
Kabupaten Kuningan sepanjang tahun 2024.
“PMI
telah memberikan dukungan kepada masyarakat yang terkena bencana kebakaran di
empat desa, serta kepada lima warga yang rumahnya ambruk akibat pergeseran tanah
dan longsor. Kami juga telah mendistribusikan 30.000 liter air bersih di dua
kecamatan yang terdampak musim kemarau,” jelasnya.
Dengan
berakhirnya kegiatan Bulan Dana PMI 2024, PMI Kabupaten Kuningan berharap dapat
terus melaksanakan tugasnya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, serta
meningkatkan partisipasi di tahun-tahun mendatang. (Asep S/Angga P)
Editor: Adi Mukti
Kamis, 17 Oktober 2024
Sembari Komsos, Babinsa Kepatihan Kulon Eratkan Tali Silaturahmi Dengan Masyarakat
Ciptakan Lingkungan Yang Bersih Babinsa Bersinergi Dengan Tim Saberling Laksanakan Kerja Bakti di Wilayah Binaannya
Dukungan Solid: Ratusan Tukang Becak dan Sopir Angkot Kompak Dukung Nina Agustina di Indramayu
Babinsa Desa Gogodeso Dan Kader Bidan Gelar Pemantauan Stunting dan Pemberian Bantuan untuk Balita
Satreskrim Polres Cirebon Kota Berhasil Tangkap 2 Tersangka TPPO dan Eksploitasi Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur
Babinsa Desa Gogodeso Dan Kader Bidan Gelar Pemantauan Stunting dan Pemberian Bantuan untuk Balita
Serma Yonanda saat ditempat mengatakan bahwa selain pemantauan, kegiatan ini juga diiringi dengan pemberian bantuan berupa makanan tambahan bergizi, vitamin, serta suplemen yang dibutuhkan balita. Bantuan ini diharapkan dapat membantu memperbaiki status gizi balita yang terindikasi stunting, sekaligus meringankan beban keluarga yang memerlukan dukungan dalam penyediaan kebutuhan gizi anak mereka, ucapnya.
Cegah Tawuran, Kapolsek Cigasong Kunjungi Kampus SMK Korpri Majalengka