All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila Komitmen Bersatu Bersinergi Menjaga Kedamaian Di Indramayu

Kabupaten Indramayu-  Dua organisasi masyarakat, Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kabupate...

Postingan Populer

Senin, 16 Desember 2024

Kapolres Majalengka Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian Satu Tingkat Lebih Tinggi Menjadi IPDA

Majalengka, Satu Personel Polres Majalengka Polda Jabar mendapatkan kenaikan pangkat pengabdian, ditandai dengan Upacara Laporan Kenaikan Pangkat yang dilaksanakan di halaman Apel Mapolres Majalengka dipimpin langsung oleh Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto,S.I.K.,M.H.,M.Si.,CPHR, Senin (16/12/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni, Pejabat Utama Polres Majalengka, Kapolsek Jajaran Polres Majalengka, Para Kanit, Kasi, Perwira Staf Polres Majalengka, Anggota Polres Majalengka, dan PNS Polres Majalengka.

Dalam arahannya Kapolres Majalengka menyampaikan ucapan selamat kepada anggota yang mendapat kenaikan pangkat pengabdian yaitu Ps.Kasium Polres Majalengka AIPTU Any Suryandari yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi IPDA.

"Selamat dan sukses untuk IPDA Any Suryandari beserta keluarga atas pangkat barunya," ucap Kapolres Majalengka.

Kapolres mengungkapkan bahwa kenaikan pangkat ini memang sudah patut dan layak diberikan kepada IPDA Any Suryandari karena selama ini IPDA Any Suryandari sudah berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas sebagai seorang anggota Polri.

Kapolres berharap seluruh anggota bisa termotivasi oleh IPDA Any Suryandari meski tinggal beberapa bulan lagi pensiun namun masih semangat melaksanakan tugas tugas kepolisian.

“Semoga pangkat pengabdian ini bisa memberikan semangat kepada yang bersangkutan untuk lebih giat dalam mengabdi. Selain itu sebagai motivasi anggota lain, supaya menjalankan tugas dengan baik,” pungkas AKBP Indra Novianto.

((Rahmat)) 

Bhabinkamtibmas Polsek Majalengka Kota Lakukan Cooling System Pasca Pilkada 2024 dan Menjelang Nataru

Majalengka,- Dalam upaya menjaga kondusivitas wilayah pasca Pilkada 2024 dan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bhabinkamtibmas Polsek Majalengka Kota, Polres Majalengka, Polda Jabar, Aipda Dani melakukan sambang ke tokoh masyarakat Kelurahan Babakanjawa, Bapak Kukun, bersama warga di Lingkungan Bungur, Minggu (15/12/2024).

Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat komunikasi, menyampaikan pesan kamtibmas, dan mengajak masyarakat menjaga kerukunan. "Kami ingin memastikan situasi tetap aman dan damai, terutama menjelang momen penting seperti Nataru," ujar Aipda Dani.

Ditempat terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H., M.Si., CPHR, melalui Kapolsek Majalengka Kota AKP Iwan Sutari, S.IP., M.AP., menegaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam mendekatkan diri dengan masyarakat. "Kegiatan cooling system ini bertujuan untuk mencegah potensi konflik dan memperkuat sinergi dengan masyarakat demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif," jelasnya.

Dengan pendekatan ini, Polres Majalengka optimis dapat menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat, baik pasca Pilkada maupun menjelang Nataru.

Polisi Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Majalengka Kota Sambangi Poktan Jati Kersa, Pantau Ketahanan Pangan

Majalengka,- Polisi Penggerak juga selaku Bhabinkamtibmas Polsek Majalengka Kota, Polres Majalengka, Polda Jabar, Aipda Dani, menyambangi Ketua Kelompok Tani (Poktan) Jati Kersa, Bapak Momon Sukirman, di area persawahan Jati Kersa, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, pada Minggu (15/12/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Aipda Dani bersama Bapak Momon memantau ketahanan pangan di wilayah tersebut dengan mengecek lahan seluas 39 hektar yang ditanami padi oleh Poktan Jati Kersa. Aipda Dani juga memberikan dukungan moral kepada para petani agar terus semangat mengelola lahan untuk mendukung ketersediaan pangan di Majalengka khusnya.

Ditempat terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H., M.Si., CPHR melalui Kapolsek Majalengka Kota AKP Iwan Sutari, S.IP., M.AP., menyampaikan apresiasi terhadap langkah Bhabinkamtibmas yang terjun langsung mendukung kelompok tani. “Sinergi ini penting untuk memastikan ketahanan pangan sekaligus mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat,” ungkapnya.


Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para petani untuk terus mengoptimalkan produksi demi tercapainya swasembada pangan.

#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar
#Swasembadapangan
#Ketahananpangan
#Polrikawalswasembadapangan
#Polrikawalketahananpangan
#polisipenggerakpekaranganbergizi
#ketahananpangan

Pasca Pilkada, Kapolsek Perkuat Sinergitas Tiga Pilar Di Cikijing Dengan Langkah Strategis Untuk Jaga Kamtibmas

Majalengka – Kapolsek Cikijing Polres Majalengka Polda Jabar AKP Asep Rusmawan, S.H. bersama Plt. Camat Cikijing Nono Heryanto, Danramil 1705/Cikijing Kapten Inf. Nana Rusmana dan Kepala Desa Cilangcang terus perkuat sinergitas dengan menjalin komunikasi aktif dengan mengatur strategi dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Desa Cilangcang pasca pilkada 2024.

Kegiatan sinergi ini dilakukan pada Sabtu (14/12/2024), dimana ketiga pilar penting ini berkumpul untuk membahas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di Desa Cilangcang. Dalam pertemuan tersebut, mereka berbagi informasi, mendiskusikan langkah-langkah preventif, serta merencanakan tindakan yang akan diambil untuk menjaga kondusifitas wilayah.

Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H., M.Si., CPHR. melalui Kapolsek Cikijing AKP Asep Rusmawan, S.H. menyatakan pentingnya sinergi antara kepolisian, TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat lokal. “Kerjasama yang erat antara tiga pilar ini merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga harkamtibmas dan menciptakan lingkungan yang aman serta nyaman bagi seluruh warga,” ungkapnya.

Diharapkan dengan adanya koordinasi dan kerja sama yang baik, masalah keamanan dan ketertiban di Desa dapat diatasi dengan lebih efektif, serta masyarakat dapat merasakan dampak positif dari sinergi yang terjalin.


#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar,

Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat Dan Salurkan Bantuan


Brebes,
FD-buserpolkrim.com.

Bencana longsor yang terjadi di Desa Winduasri dan Desa Capar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Menyebabkan dua desa terisolir dan sekitar 1.200 jiwa mengungsi. Akses jalan utama yang menghubungkan desa-desa tersebut tertutup oleh material longsor, Jumat (13/12/2024).

Longsor tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur selama enam jam, menyebabkan 11 titik longsor yang menutup akses jalan menuju kedua desa tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT bersama jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes langsung terjun ke lokasi pada Sabtu (14/12/2024).

Terlihat juga PJ Sekda Sutaryono SH MSi, juga tampak Plt Kepala BPBD Brebes Supriyadi, Asisten II Anna Dwi Rahayuning Rizky ST MT, serta anggota DPRD Kabupaten Brebes Sukirso. Namun, karena hujan deras yang mengguyur lokasi, rombongan memutuskan kembali ke kantor Kecamatan Salem untuk menggelar rapat koordinasi.

PJ Bupati Brebes, Djoko Gunawan, mengatakan bahwa Pemkab telah bergerak cepat untuk menangani dampak bencana. Alat berat juga sudah kami turunkan, untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan.  

“ selain itu, logistik dari BPBD dan Dinas Sosial sudah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Begitu juga dengan obat-obatan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan,” jelasnya.

DJoko menargetkan, akses jalan yang sempat terputus akibat longsor akan segera bisa dilalui.

“Hari ini kami targetkan jalan sudah bisa dibuka kembali, sehingga pengungsi bisa kembali ke rumah mereka dan kebutuhan dasar terpenuhi,” tuturnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Brebes kini tengah melakukan inventarisasi kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana ini.

“Kami sedang menunggu hasil inventarisasi untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan kerusakan,” pungkasnya. (Khaerudin)

Editor: Adi. M

DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan ke Warga


Jepara,
FD-buserpolkrim.com

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara menyalurkan subsidi pangan kepada masyarakat. Program subsidi pangan ini untuk membantu masyarakat, memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau. Kegiatan bertempat di Pendopo Kecamatan Jepara dan Bangsri, Kamis (12/12/24).

Kepala DKPP Jepara, Diyar Susanto melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Aprilia Elisiawati menjelaskan, program subsidi ini dilaksanakan agar dapat mengurangi beban ekonomi warga.

“Program ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pangan dengan harga yang lebih rendah,” jelasnya.

Aprilia juga menyampaikan, beberapa komoditas pangan yang disubsidi meliputi, 8 ribu kilogram beras medium yang ditawarkan dengan harga Rp 11 ribu per kilogram, serta 1.600 liter minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter.

“Pembelian dibatasi, ini untuk memastikan distribusi yang adil,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, penyaluran subsidi ini didanai oleh Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah dan DKPP Kabupaten Jepara berperan dalam mendistribusikan. Subsidi ini terbuka untuk masyarakat umum dengan syarat menyertakan foto copy KTP.

“Pendanaan dan komoditas berasal dari Dishanpan Jateng, sementara DKPP Jepara mendukung dalam pelaksanaan distribusi,” tuturnya.

Seperti diketahui selain program subsidi, DKPP Jepara juga secara rutin mengadakan Lapak Pangan Jumat (Pak PJ) yang berlangsung dua kali sebulan di halaman parkir Shopping Center Jepara (SCJ). Program ini telah dimulai sejak 23 Agustus 2024 tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (Kom, Syamsuri)

Editor: Adi. M

Bantuan Peralatan Usaha dan Ternak Bagi Warga Miskin, Pj. Bupati Sujarwanto: Upaya Menghapus Kemiskinan Ekstrem


Pati,
FD-buserpolkrim.com

Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, menyerahkan bantuan peralatan usaha dan ternak kepada warga miskin Kabupaten Pati di Pendopo Kabupaten Pati, Senin 2 Desember 2024 pekan lalu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati bidang pembangunan pemasyarakatan SDM, PJ Ketua TP PKK Kabupaten Pati, para Kepala OPD, camat se-ke Kabupaten Pati, dan calon penerima bantuan peralatan usaha.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Pati, Wahyu Setyawati, dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan ini diberikan dalam rangka mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim di wilayah Kabupaten Pati.

“Jumlah penerima paket peralatan sebanyak 300 orang, terdiri dari paket usaha makanan ringan, minuman, dan peternakan ayam,” ungkap Kepala Dinas Koperasi UMKM, Wahyu Setyawati.

Sementara itu, Pj Bupati Pati menegaskan bahwa pemberian bantuan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya mereka yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

“Penyerahan bantuan peralatan usaha dan ternak ini dimaksudkan untuk mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim yang ditargetkan mendekati 0% pada akhir tahun 2024 ini,” tegasnya.

Sujarwanto juga menyampaikan rasa syukurnya, atas keberhasilan Kabupaten Pati dalam menekan angka kemiskinan ekstrim.

“Alhamdulillah pada Tahun 2024 ini angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Pati berhasil turun dari 0,86 persen menjadi 0,61 persen. Angka ini berada di bawah kemiskinan ekstrim Provinsi Jawa Tengah (0,89 persen) dan kemiskinan ekstrim nasional (0,83 persen),” ujarnya.

Sujarwanto juga mengingatkan, bahwa upaya pengentasan kemiskinan tidak boleh lengah. Kita menyadari bersama bahwa penanganan kemiskinan ekstrem memerlukan pendekatan yang terintegrasi, sinergis, dan berkelanjutan.

“Karena itu program ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan peralatan usaha, tetapi akan dilaksanakan pelatihan dan pendampingan bagi para penerima bantuan dalam rangka penguatan kelembagaan usaha mikro,” tandasnya.

Seperti diketahui, untuk penerima bantuan usaha makanan ringan sebanyak 92 orang. Jenis bantuan yaitu peralatan mixer, oven, wajan, kompor gas, tabung gas 3 kg, regulator, dan selang.

Kemudian, untuk penerima bantuan paket usaha minuman sebanyak 39 orang. Bantuan berupa blender, dispenser, ice box, panci, gelas 4 lusin, ember plastik, dan tempat stainless steel.

Dan yang terakhir, yakni paket usaha peternakan ayam untuk 169 orang. Bantuan terdiri dari ayam buras masing-masing 18 ekor dan konsentrat unggas masing-masing 50 kilo.

Adapun penyerahan paket bantuan disesuaikan, dengan jenis usaha yang akan dikembangkan oleh masing-masing penerima bantuan. (Syamsuri)

Editor: Adi. M

Kejari Demak Musnahkan BB Narkoba, Sajam Hingga HP Hasil Tindak Kejahatan


Demak,
FD-buserpolkrim.com.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Demak kembali melaksanakan Pemusnahan Barang bukti Tindak Pidana Yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (inkracht), Kamis (12/12/2024). Pemusnahan barang bukti berupa narkotika dan obat-obatan terlarang serta barang bukti lainnya itu dimusnahkan agar tidak bisa digunakan lagi.

Mewakili Kajari Demak Hendra Jaya Atmaja SH MH, Kasi Bidang Pemulihan Aset Pengelolaan Barang Bukti Kejari Demak Bayu Kusumo Wijoyo SH MH menuturkan, pemusnahan barang bukti tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkracht kali ini adalah yang masuk semester kedua tahun 2024.

“Barang bukti yang berhasil dirampas untuk dimusnahkan ini berasal dari beberapa tindak pidana yang telah inkracht pada semester kedua. Antara lain tindak pidana penyalahgunaan narkotika sebanyak 10 perkara dengan barang bukti 37,44654 gram. Di samping juga tindak pidana penganiyaan sebanyak 10 perkara. Barang buktinya berupa celurit, pisau, gunting, linggis dan sejenisnya,” kata Bayu.

Selain itu ada pula barang bukti 11 perkara pelecehan berupa pakaian korban dan tersangka, barang bukti delapan perkara kesehatan berupa ribuan pil warna kuning berlogo DMP, Alprazolam, Cycotex, pil warna putih berlogo Y, dan Thrihexypenidhyl. Di samping pula barang bukti sejumlah perkara judi, pencurian dengan penggelapan, pengerusakan, dan tindak pidana bea cukai satu perkara.

“Sedangkan tindak pidana ringan tercatat sebanyak 18 perkara. Dengan barang bukti berupa 351 botol minuman keras jenis kawa-kawa, bir, chongyang, anggur merah dan oplosan es moni,” ungkap Bayu.


Turut menyaksikan pemusnahan barang bukti perkara yang telah inkracht pada semester dua tahun 2024 Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Hj Nani Amrin SKM MKes. Selain itu juga wakil dari Pengadilan Negeri Demak, dan Bagian Hukum Setda Demak.

Bayu menambahkan, agar tak bisa dimanfaatkan lagi pemusnahan dilakukan dengan beberapa cara. Barang bukti narkotika dan obat-obatan terlarang dimusnahkan dengan cara diblender bersama cairan porstek. Sementara barang bukti berupa HP dan senjata tajam dipotong menggunakan gerinda. Sedangkan barang bukti minuman keras dilindas menggunakan alat berat, dan sebagian lagi dibakar dalam tong.

Dengan pemusnahan barang bukti tersebut, lanjut Bayu, Kejari Demak sesuai kewenangannya telah melaksanakan putusan secara tuntas. Sebab barang bukti adalah salah satu objek eksekusi.

“Dengan begitu, tidak ada lagi tunggakan penyelesaian perkara. Di samping itu juga, untuk mengantisipasi agar tidak ada penyalahgunaan barang bukti yang rawan. Seperti narkotika dan obat-obatan terlarang,” pungkasnya. (Kom, Syamsuri)

Editor: Adi. M

Minat Pelajar di Kudus Akan Seni Teater Cukup Tinggi


Kudus,
FD-buserpolkrim.com.

Seni teater kembali tumbuh, seiring minat dari kalangan pelajar di Kabupaten Kudus kian bertambah. Hal tersebut dapat dilihat dari kelompok-kelompok baru yang muncul mewarnai Festival Teater Pelajar Kudus, ini tentunya menunjukkan bahwa minat seni teater di Kudus cukup tinggi. Hal itu diungkapkan oleh pegiat Teater sekaligus Panitia Festival Teater Pelajar Kudus 2024, Asa Jatmiko.

Menurutnya, pertumbuhan seni teater di kalangan pelajar dari tahun ke tahun di Kabupaten Kudus semakin meningkat. Tentunya ini tidak lepas dari dukungan pemerintah dan kementerian agama, kemunculan kelompok teater tingkat SMP/MTs turut serta jadi finalis FTP tahun ini.

“Ada lima naskah pilihan yang diangkat oleh masing-masing finalis. Setiap kelompok, menampilkan pertunjukan teater bergaya surealisme,” ujar Asa disela-sela kegiatan yang digelar di GOR Bulutangkis Djarum Kaliputu Kudus, Jumat (13/12/2024).

Finalis FTP ke XIV ini, lanjut Asa, diikuti sebanyak 9 kelompok teater pelajar; lima kelompok siswa SMP dan empat kelompok teater SMA sederajat. Ia juga menyebut, teater pelajar di Kudus sudah naik kelas di banding tahun sebelumnya.

“Tahun lalu lebih banyak tema realisme, untuk tahun ini lebih ke surealisme sekaligus memperingati satu abad surealisme,” jelas Asa ketika ditemui awak media ini usai penampilan teater SMP Negeri 2 Kudus.

Asa menambahkan, menariknya dari lima naskah yang dipilih. Naskah teater berjudul Kapai-kapai dari Arifin C Noer, paling banyak dipilih oleh peserta.

“Tahun ini ada 41 peserta kelompok, peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 37 peserta, naskah kapai-kapai dipilih sekitar 6 kelompok,” tuturnya.

Ia menyebut, dewan juri mempunyai standarisasi yang bisa dilihat dari masing-masing kelompok yang menampilkan naskah adaptasi Kapai-Kapai.

Sementara itu, Virda Eka Pratiwi selaku Sutradara pentas asal SMP 2 Kudus, menjelaskan bahwa naskah kapai-kapai ini menceritakan sosok tokoh yang sangat miskin dan keinginan yang belum usai.

Virda menambahkan, pesan dari pementasan itu ialah bagaimana tokoh pemeran utama yang kehilangan arah dan merasa kesusahan atas kondisi hidupnya.

“Sebagai manusia harus punya pendirian, semangat hidup tidak malas,” imbuhnya.

lanjut Virda, pementasan SMP 2 Kudus ini lebih banyak menonjolkan drama musikal dan permainan lampu. Meski ada modifikasi dengan naskah aslinya, namun intinya tetap dengan yang diinginkan oleh penulis.

“Memang ada modifikasi namun tetap esensinya ingin menyampaikan apa yang diinginkan oleh penulis, dan biarkan penonton menyimpulkan sendiri endingnya," pungkasnya. (Syamsuri)

Editor: Adi. M

Pemkot Magelang Gelar HLM Kesiapan, Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025


Kota Magelang, FD-buserpolkrim.com.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Magelang menggelar High Level Meeting (HLM), di Aula Adipura Kencana, Jumat (13/12/02024). Rakor ini dalam rangka persiapan menghadapi Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Rapat dihadiri oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Wakapolres Magelang Kota Kompol Budiyuwono Fajar Wisnugroho, Dandim 0705/Diponegoro Letkol Inf. Jarot Susanto, Panitera Pengadilan Negeri Kota Magelang Merry Nurcahya Ambarsari dan Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Kota Magelang Suharno.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang, Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla memaparkan, Pemkot Magelang memiliki 4 strategi untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Magelang berlangsung kondusif.

Empat program strategi itu disebut 4 K yakni ketersediaan harga, ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok, kalancaran distribusi dan komunikasi efektif. Kemudian, fokus kesiapan Pemda meliputi Kepokmas, sarana dan prasarana, kesehatan serta keamanan.

Yonas menyebutkan, per 10 Desember 2024, secara umum stok Kepokmas tidak mengalami kendala, pasokan dan distribusi lancar sehingga pedagang tidak perlu memasok dalam jumlah besar.

“Ketersediaan kepokmas itu seperti stok BBM di 5 SPBU di wilayah Kota Magelang dan LPG 3 kg bersubsidi di 3 agen penyalur juga mencukupi,” kata Yonas.

Selanjutnya kesiapan saran dan prasarana, seperti sarana bidang perdagangan terutama di Pasar Rejowinangun, Pasar Gotong Royong dan Pasar Kebon Polo. Di pusat perekonomian ini diprediksi akan terjadi kenaikan jumlah pengunjung, kenaikan pengguna parkir, dan kenaikan pedagang tiban.

Yonas melanjutkan, kesiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemkot Magelang menjalin koordinasi dengan Polres Magelang Kota, Dinas Perhubungan dan Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tidar Magelang.

“Kami menggelar operasi gabungan, diawali dengan melaksanakan pengecekan kelaikan kendaraan angkutan Nataru yang melintas di Kota Magelang,” imbuhnya.

Kesiapan menghadapi Nataru kali ini, kata Yonas, juga didukung dengan sarana insfrastruktur jalan di Kota Magelang yang disebut dalam kondisi mantap. Dua pembangunan insfrastruktur paling menonjol yakni Jembatan Rejosari (Ngembik) dan flyover dan semi underpass Canguk dipastikan siap digunakan pada Nataru.

“Jembatan Rejosari, termasuk pelebaran Jalan Rambutan pendekat Jembatan Rejosari, flyover dan underpass Canguk siap dilintasi pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” tandas Yonas.

Sementara itu, Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz memberikan pengarahan kepada seluruh unsur yang terlibat guna memastikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berlangsung lancar. Dia juga menyoroti kesiapan untuk mitigasi bencana, ketersediaan dan stabilitas harga kepokmas serta keamanan.

“Kita banyak berdoa, semoga tidak terjadi cuaca ekstrem, tidak ada bencana alam, harus waspada. Untuk ketersediaan kepokmas, stabilitas harga, seperti biasa kita keliling untuk memantau. Untuk keamanan juga diharapkan Kota Magelang tidak terlalu bergejolak, tidak ada konflik antarwarga,” pungkasnya. (Syamsuri)

Editor: Adi. M

Pemkab Magelang Berikan Apresiasi Untuk Para Juara MTQ dan Festival Rebana 2024


Magelang,
FD-buserpolkrim.com.

Pemerintah Kabupaten Magelang memberikan apresiasi tinggi kepada para juara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Festival Rebana Tahun 2024 dengan melaksanakan penyerahan piala, piagam, dan uang pembinaan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengapresiasi prestasi peserta yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam kedua ajang bergengsi tersebut. 

Acara penyerahan ini dilaksanakan sebagai rangkaian penutupan seleksi MTQ dan Festival Rebana tingkat Kabupaten Magelang yang telah diselenggarakan pada 15-19 Oktober 2024. MTQ dan Festival Rebana 2024 dilaksanakan dalam dua bagian, dengan MTQ berlangsung pada 15-16 Oktober di Kompleks Kantor Pemda, Masjid Agung An Nuur, dan Lapangan drh. Soepardi, serta Festival Rebana pada 18-19 Oktober di Halaman Masjid Agung An Nuur Kota Mungkid.

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, yang diwakili Kabag Kesra Setda Kabupaten Magelang, Agus Widodo, dalam sambutannya mengungkapkan acara ini merupakan momen yang sangat penting dan membanggakan bagi masyarakat Kabupaten Magelang. Seleksi MTQ dan Festival Rebana bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk menumbuhkan semangat kecintaan terhadap Al-Qur'an, seni islami, dan budaya yang kental dalam tradisi masyarakat.

"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat ukhuwah islamiyah di antara kita," kata Agus Widodo saat ditemui usai penyerahan peghargaan oleh awak media ini di Pendopo Kabupaten Magelang, Kamis (12/12/2024).

Agus juga menambahkan, seleksi MTQ terdiri dari enam cabang dan 15 golongan dengan jumlah peserta sebanyak 371 orang, yang mencakup berbagai kategori seperti Tartil dan Tilawah, Tahfidz, Cerdas Cermat Al-Qur'an, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, Karya Tulis Ilmiah Qur'an, dan Kaligrafi. Sementara itu, Festival Rebana diikuti 43 grup yang bersaing dalam tiga kategori, yakni Rebana Pemula, Rebana Klasik, dan Rebana Modern.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Widodo juga memberikan pesan kepada seluruh peserta, khususnya para juara, untuk terus menjaga semangat dan meningkatkan kualitas keimanan, ketakwaan, serta kecintaan terhadap seni budaya Islam.

"Keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal dari perjalanan panjang untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. Jadikanlah Al-Qur'an dan seni islami sebagai pegangan hidup," lanjut Agus.

Ia berharap ajang MTQ dan Festival Rebana ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh peserta untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Magelang di tingkat yang lebih tinggi.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan MTQ dan Festival Rebana 2024, Pemerintah Kabupaten Magelang berharap dapat terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan minat dan bakat masyarakat dalam bidang seni islami dan ilmu Al-Qur'an. Keberhasilan para juara diharapkan dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda di Kabupaten Magelang untuk terus berprestasi dan mencintai tradisi keagamaan serta seni budaya Islam. (Syamsuri)

Editor: Adi. M

Raih Penghargaan Menuju Informatif KIP Award 2024, Pemkab Purworejo di 2025 Targetkan Predikat Informatif




Purworejo,
FD-buserpolkrim.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo memperoleh penghargaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Award Tahun 2024 dari Komisi Informasi (KI) Jawa Tengah (Jateng). Penyerahan penghargaan bertempat di Ballroom Patra Hotel Convention Semarang, Senin (9/12/2024) pekan lalu.

Hadir mewakili Pemkab Purworejo Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, selaku PPID Kabupaten Purworejo.  

Dalam acara ini, Kabupaten Purworejo menerima penghargaan sebagai Badan Publik dengan predikat “Menuju Informatif,” dengan skor 84,66. Predikat ini juga diterima bersama Pemerintah Kabupaten/Kota lain, di antaranya Kabupaten Banjarnegara, Boyolali, Tegal, Kudus, Pemalang, Kebumen, dan Jepara.

Kepala Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima. Penghargaan ini, merupakan hasil kerja keras bersama seluruh stakeholder dan masyarakat Purworejo.

“Ini bukan hanya kerja Dinas Kominfo, tetapi juga seluruh perangkat daerah di bawah kepemimpinan Bupati Purworejo. Melalui dukungan semua pihak, terutama PPID, kami berhasil meningkatkan nilai Keterbukaan Informasi Publik, meskipun belum mencapai hasil yang optimal,” ucapnya.

Penilaian, kata Yudhie, prosesnya dilalui cukup panjang meliputi penilaian website, pengisian kuisioner, visitasi dari tim Komisi Informasi Provinsi, hingga uji publik di Semarang.

“Semua tahapan ini sebenarnya adalah bagian dari tugas rutin yang memerlukan dokumentasi dan data pendukung yang lebih baik, agar hasilnya semakin optimal,” terangnya.

Yudhie juga menjelaskan tantangan yang dihadapi, seperti koordinasi dan komitmen dari seluruh perangkat daerah serta kelengkapan dokumentasi data pendukung. Disebutkan bahwa kendala utamanya yaitu memastikan keterbukaan informasi dijalankan dengan baik oleh semua perangkat daerah.

"Selain itu, komunikasi lebih intens dengan tim penilai juga diperlukan agar pemahaman terkait kriteria penilaian lebih sinkron," jelasnya.

Yudhie menambahkan, target Pemerintah Kabupaten Purworejo yakni meraih prestasi yang lebih baik yaitu predikat informatif pada tahun 2025.

“Kami akan terus belajar praktik terbaik, dari daerah lain. Guna meningkatkan komunikasi, dengan Komisi Informasi serta memperbaiki kekurangan tahun ini. Semua pihak diajak bersinergi, agar keterbukaan informasi di Purworejo semakin baik," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KI Jateng Indra Ashoka Mahendrayana, menjelaskan bahwa penghargaan ini bertujuan mengukur pelaksanaan keterbukaan informasi publik pada badan publik di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Kami melakukan monev pada 212 badan publik, termasuk pemerintah daerah kabupaten/kota, SKPD, rumah sakit, BUMD, serta penyelenggara pemilu se-Jawa Tengah,” tuturnya.

Komisioner Bidang Kelembagaan Komisi Informasi Pusat, Handoko Agung Saputro SSos, mengapresiasi pelaksanaan KIP Award 2024. Ia juga menyampaikan, penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas pelaksanaan tata kelola informasi publik yang baik.

“Semoga para penerima penghargaan benar-benar mencerminkan badan publik yang informatif dan terbuka untuk mewujudkan pemerintahan yang baik,” pungkasnya. (Syamsuri)

Editor: Adi. M

Minggu, 15 Desember 2024

Membangun Personal Branding di Medsos, HIMATIK UMK Gandeng Diskominfo Kuningan


Kuningan,
FD-buserpolkrim.com

Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi dan Komputer (HIMATIK) Universitas Muhamadiyah Kuningan (UMK) menggelar Upgrading dengan mengandeng Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan dalam rangkaian acara mahasiswa mendapatkan pembekalan materi “Membangun Personal Branding di Media Sosial Untuk Generasi Z”, bertempat di Desa Sidamulya Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, Jumat (13/12/2024).

Sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut, Nana Suhendra M.Pd selaku Subkoordinator Kemitraan dan Kelembagaan Media Diskominfo Kabupaten Kuningan. Kegiatan pun berlangsung interaktif, peserta bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan membangun personal branding ini.

“Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa untuk memanfaatkan media sosial,” ujar Nana mengawali pembekalan kepada para mahasiswa.

Nana menyampaikan, pentingnya personal branding sebagai cara membangun citra diri yang positif di ruang  digital. Ia juga menyebutkan data  pengguna internet di Indonesia pada 2024. Menurutnya, 66,5% dari total populasi di Indonesia merupakan pengguna internet dengan durasi rata-rata penggunaan 7 jam 38 menit per hari.

“Sementara itu, pengguna media sosial aktif mencapai 167 juta orang atau sekitar 60,4% dengan aplikasi populer yang digunkan seperti TikTok, Instagram, Facebook, YouTube dan Twiter, pengguna rata-rata aplikasi medsos per hari 3 jam 8 menit,” terangnya.

Nana menjelaskan bahwa personal branding adalah proses menciptakan citra diri yang positif untuk  membangun kepercayaan dan kredibilitas. Dalam membangun personal branding, penting untuk mengenali kelebihan diri, menentukan nilai inti, serta memilih platform media sosial yang sesuai.

“Keunggulan beberapa platform seperti TikTok yang memiliki algoritma untuk distribusi konten lebih cepat atau viral, Instagram untuk menampilkan citra visual profesional, dan YouTube untuk menyampaikan narasi yang lebih mendalam,” jelasnya.

Nana mengingatkan, agar peserta dapat menjaga konsistensi dalam membuat konten, menggunakan bahasa visual yang menarik dan menyampaikan pesan autentik. Ia juga menekankan pentingnya etika bermedia sosial guna menghindari dampak negatif seperti penyebaran hoaks atau ujaran kebencian.

“Media sosial adalah cerminan diri Anda di dunia digital, jadi berhati-hatilah dalam setiap unggahan,” pesannya.

Sementara itu, Wawan Hermawan sebagai Ketua pelaksana, menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam memanfaatkan media sosial secara positif.

“Kami ingin Generasi Z, mampu menggunakan media sosial sebagai ruang untuk mengembangkan potensi diri dan membangun percaya diri,” tuturnya. (Kom, Asep S) 

Editor: Adi. M

Pj. Sekda Kuningan Buka Acara Penyaluran Bantuan Tongkat Adaptif Bagi 70 Penyandang Disabilitas Netra


Kuningan,
FD-buserpolkrim.com

Acara penyaluran bantuan dihadiri dan dibuka oleh Pj Sekda Kuningan Dr. A. Taufik Rohman, M.Si., M.Pd mewakili Pj. Bupati Kuningan. Bantuan tongkat adaptif untuk 70 Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Kuningan ini, merupakan kolaborasi Bank Indonesia (BI) dan Yayasan Dharma Bangsa Mandiri. Kegiatan bertempat di Aula Objek Wisata J&J Kuningan, Kamis (12/12/2024).

Secara simbolis, penyaluran bantuan disaksikan langsung Pj Sekda Kuningan Dr A Taufik Rohman. Pemda sendiri terus berupaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada penyandang disabilitas.

"Kami tentu berkomitmen untuk terus hadir di tengah-tengah mereka yang membutuhkan. Terutama penyaluran bantuan bagi penyandang disabilitas berat, secara khusus kepada penyandang tunanetra," kata Pj Sekda Kuningan Dr A Taufik Rohman.

Ia juga menuturkan, sebagaimana diketahui data penyandang tunanetra di Kabupaten Kuningan berjumlah kurang lebih 200 orang.

“Diharapkan dengan bantuan ini, dapat memudahkan penggunanya dalam menjalani aktifitas sehari-hari,” tuturnya.

Pj. Sekda juga menyampaikan, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Dharma Bangsa Mandiri yang telah berperan aktif dan memberdayakan masyarakat khususnya alam bidang sosial dengan memberikan bantuan tongkat sensorik bagi disabilitas tunanetra di Kabupaten Kuningan.

“Ini program yang bagus, kalau bisa dirutinkan bukan hanya sekali sebulan. Mari sama-sama kita meningkatkan kolaborasi untuk memajukan Kabupaten Kuningan yang kita cintai ini,” pungkasnya. (Kom, Angga P) 



Editor: Adi. M