Senin, 16 Desember 2024
Kapolres Majalengka Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian Satu Tingkat Lebih Tinggi Menjadi IPDA
Bhabinkamtibmas Polsek Majalengka Kota Lakukan Cooling System Pasca Pilkada 2024 dan Menjelang Nataru
Polisi Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Majalengka Kota Sambangi Poktan Jati Kersa, Pantau Ketahanan Pangan
Pasca Pilkada, Kapolsek Perkuat Sinergitas Tiga Pilar Di Cikijing Dengan Langkah Strategis Untuk Jaga Kamtibmas
Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat Dan Salurkan Bantuan
Brebes, FD-buserpolkrim.com.
Bencana
longsor yang terjadi di Desa Winduasri dan Desa Capar, Kecamatan Salem,
Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Menyebabkan dua desa terisolir dan sekitar 1.200
jiwa mengungsi. Akses jalan utama yang menghubungkan desa-desa tersebut
tertutup oleh material longsor, Jumat (13/12/2024).
Longsor
tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur selama enam jam, menyebabkan 11
titik longsor yang menutup akses jalan menuju kedua desa tersebut.
Menanggapi
hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT bersama jajaran
pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes langsung terjun ke lokasi pada
Sabtu (14/12/2024).
Terlihat
juga PJ Sekda Sutaryono SH MSi, juga tampak Plt Kepala BPBD Brebes Supriyadi,
Asisten II Anna Dwi Rahayuning Rizky ST MT, serta anggota DPRD Kabupaten Brebes
Sukirso. Namun, karena hujan deras yang mengguyur lokasi, rombongan memutuskan
kembali ke kantor Kecamatan Salem untuk menggelar rapat koordinasi.
PJ
Bupati Brebes, Djoko Gunawan, mengatakan bahwa Pemkab telah bergerak cepat untuk
menangani dampak bencana. Alat berat juga sudah kami turunkan, untuk
membersihkan material longsor yang menutupi jalan.
“
selain itu, logistik dari BPBD dan Dinas Sosial sudah disalurkan untuk memenuhi
kebutuhan pengungsi. Begitu juga dengan obat-obatan yang diberikan oleh Dinas
Kesehatan,” jelasnya.
DJoko
menargetkan, akses jalan yang sempat terputus akibat longsor akan segera bisa
dilalui.
“Hari
ini kami targetkan jalan sudah bisa dibuka kembali, sehingga pengungsi bisa
kembali ke rumah mereka dan kebutuhan dasar terpenuhi,” tuturnya.
Ia
menambahkan, Pemerintah Kabupaten Brebes kini tengah melakukan inventarisasi
kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana ini.
“Kami
sedang menunggu hasil inventarisasi untuk menentukan langkah selanjutnya dalam
penanganan kerusakan,” pungkasnya. (Khaerudin)
Editor: Adi. M
DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan ke Warga
Jepara, FD-buserpolkrim.com
Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara menyalurkan subsidi
pangan kepada masyarakat. Program subsidi pangan ini untuk membantu masyarakat,
memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau. Kegiatan
bertempat di Pendopo Kecamatan Jepara dan Bangsri, Kamis (12/12/24).
Kepala
DKPP Jepara, Diyar Susanto melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Aprilia
Elisiawati menjelaskan, program subsidi ini dilaksanakan agar dapat mengurangi
beban ekonomi warga.
“Program
ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pangan dengan harga
yang lebih rendah,” jelasnya.
Aprilia
juga menyampaikan, beberapa komoditas pangan yang disubsidi meliputi, 8 ribu kilogram
beras medium yang ditawarkan dengan harga Rp 11 ribu per kilogram, serta 1.600
liter minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter.
“Pembelian
dibatasi, ini untuk memastikan distribusi yang adil,” ujarnya.
Ia
juga menuturkan, penyaluran subsidi ini didanai oleh Dinas Ketahanan Pangan
(Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah dan DKPP Kabupaten Jepara berperan dalam
mendistribusikan. Subsidi ini terbuka untuk masyarakat umum dengan syarat
menyertakan foto copy KTP.
“Pendanaan
dan komoditas berasal dari Dishanpan Jateng, sementara DKPP Jepara mendukung
dalam pelaksanaan distribusi,” tuturnya.
Seperti
diketahui selain program subsidi, DKPP Jepara juga secara rutin mengadakan
Lapak Pangan Jumat (Pak PJ) yang berlangsung dua kali sebulan di halaman parkir
Shopping Center Jepara (SCJ). Program ini telah dimulai sejak 23 Agustus 2024
tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (Kom, Syamsuri)
Editor: Adi. M
Bantuan Peralatan Usaha dan Ternak Bagi Warga Miskin, Pj. Bupati Sujarwanto: Upaya Menghapus Kemiskinan Ekstrem
Pati, FD-buserpolkrim.com
Penjabat
(Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, menyerahkan bantuan peralatan usaha dan
ternak kepada warga miskin Kabupaten Pati di Pendopo Kabupaten Pati, Senin 2
Desember 2024 pekan lalu.
Kegiatan
ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati bidang pembangunan pemasyarakatan SDM, PJ
Ketua TP PKK Kabupaten Pati, para Kepala OPD, camat se-ke Kabupaten Pati, dan
calon penerima bantuan peralatan usaha.
Kepala
Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Pati, Wahyu Setyawati, dalam sambutannya
mengatakan bahwa bantuan ini diberikan dalam rangka mendukung percepatan
penghapusan kemiskinan ekstrim di wilayah Kabupaten Pati.
“Jumlah
penerima paket peralatan sebanyak 300 orang, terdiri dari paket usaha makanan
ringan, minuman, dan peternakan ayam,” ungkap Kepala Dinas Koperasi UMKM, Wahyu
Setyawati.
Sementara
itu, Pj Bupati Pati menegaskan bahwa pemberian bantuan ini bertujuan untuk
memberdayakan masyarakat, khususnya mereka yang masih berada di bawah garis
kemiskinan.
“Penyerahan
bantuan peralatan usaha dan ternak ini dimaksudkan untuk mendukung percepatan
penghapusan kemiskinan ekstrim yang ditargetkan mendekati 0% pada akhir tahun
2024 ini,” tegasnya.
Sujarwanto
juga menyampaikan rasa syukurnya, atas keberhasilan Kabupaten Pati dalam
menekan angka kemiskinan ekstrim.
“Alhamdulillah
pada Tahun 2024 ini angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Pati berhasil turun
dari 0,86 persen menjadi 0,61 persen. Angka ini berada di bawah kemiskinan
ekstrim Provinsi Jawa Tengah (0,89 persen) dan kemiskinan ekstrim nasional
(0,83 persen),” ujarnya.
Sujarwanto
juga mengingatkan, bahwa upaya pengentasan kemiskinan tidak boleh lengah. Kita
menyadari bersama bahwa penanganan kemiskinan ekstrem memerlukan pendekatan
yang terintegrasi, sinergis, dan berkelanjutan.
“Karena
itu program ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan peralatan usaha, tetapi
akan dilaksanakan pelatihan dan pendampingan bagi para penerima bantuan dalam
rangka penguatan kelembagaan usaha mikro,” tandasnya.
Seperti
diketahui, untuk penerima bantuan usaha makanan ringan sebanyak 92 orang. Jenis
bantuan yaitu peralatan mixer, oven, wajan, kompor gas, tabung gas 3 kg,
regulator, dan selang.
Kemudian,
untuk penerima bantuan paket usaha minuman sebanyak 39 orang. Bantuan berupa blender,
dispenser, ice box, panci, gelas 4 lusin, ember plastik, dan tempat stainless
steel.
Dan
yang terakhir, yakni paket usaha peternakan ayam untuk 169 orang. Bantuan terdiri
dari ayam buras masing-masing 18 ekor dan konsentrat unggas masing-masing 50
kilo.
Adapun
penyerahan paket bantuan disesuaikan, dengan jenis usaha yang akan dikembangkan
oleh masing-masing penerima bantuan. (Syamsuri)
Editor: Adi. M
Kejari Demak Musnahkan BB Narkoba, Sajam Hingga HP Hasil Tindak Kejahatan
Demak, FD-buserpolkrim.com.
Kejaksaan
Negeri (Kejari) Demak kembali melaksanakan Pemusnahan Barang bukti Tindak
Pidana Yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (inkracht), Kamis (12/12/2024).
Pemusnahan barang bukti berupa narkotika dan obat-obatan terlarang serta barang
bukti lainnya itu dimusnahkan agar tidak bisa digunakan lagi.
Mewakili
Kajari Demak Hendra Jaya Atmaja SH MH, Kasi Bidang Pemulihan Aset Pengelolaan
Barang Bukti Kejari Demak Bayu Kusumo Wijoyo SH MH menuturkan, pemusnahan
barang bukti tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkracht
kali ini adalah yang masuk semester kedua tahun 2024.
“Barang
bukti yang berhasil dirampas untuk dimusnahkan ini berasal dari beberapa tindak
pidana yang telah inkracht pada semester kedua. Antara lain tindak pidana
penyalahgunaan narkotika sebanyak 10 perkara dengan barang bukti 37,44654 gram.
Di samping juga tindak pidana penganiyaan sebanyak 10 perkara. Barang buktinya
berupa celurit, pisau, gunting, linggis dan sejenisnya,” kata Bayu.
Selain
itu ada pula barang bukti 11 perkara pelecehan berupa pakaian korban dan
tersangka, barang bukti delapan perkara kesehatan berupa ribuan pil warna
kuning berlogo DMP, Alprazolam, Cycotex, pil warna putih berlogo Y, dan
Thrihexypenidhyl. Di samping pula barang bukti sejumlah perkara judi, pencurian
dengan penggelapan, pengerusakan, dan tindak pidana bea cukai satu perkara.
“Sedangkan
tindak pidana ringan tercatat sebanyak 18 perkara. Dengan barang bukti berupa
351 botol minuman keras jenis kawa-kawa, bir, chongyang, anggur merah dan
oplosan es moni,” ungkap Bayu.
Turut menyaksikan pemusnahan barang bukti perkara yang telah inkracht pada semester dua tahun 2024 Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Hj Nani Amrin SKM MKes. Selain itu juga wakil dari Pengadilan Negeri Demak, dan Bagian Hukum Setda Demak.
Bayu
menambahkan, agar tak bisa dimanfaatkan lagi pemusnahan dilakukan dengan
beberapa cara. Barang bukti narkotika dan obat-obatan terlarang dimusnahkan
dengan cara diblender bersama cairan porstek. Sementara barang bukti berupa HP
dan senjata tajam dipotong menggunakan gerinda. Sedangkan barang bukti minuman
keras dilindas menggunakan alat berat, dan sebagian lagi dibakar dalam tong.
Dengan
pemusnahan barang bukti tersebut, lanjut Bayu, Kejari Demak sesuai
kewenangannya telah melaksanakan putusan secara tuntas. Sebab barang bukti
adalah salah satu objek eksekusi.
“Dengan
begitu, tidak ada lagi tunggakan penyelesaian perkara. Di samping itu juga,
untuk mengantisipasi agar tidak ada penyalahgunaan barang bukti yang rawan.
Seperti narkotika dan obat-obatan terlarang,” pungkasnya. (Kom, Syamsuri)
Editor: Adi. M
Minat Pelajar di Kudus Akan Seni Teater Cukup Tinggi
Kudus, FD-buserpolkrim.com.
Seni
teater kembali tumbuh, seiring minat dari kalangan pelajar di Kabupaten
Kudus kian bertambah. Hal tersebut dapat dilihat dari kelompok-kelompok baru
yang muncul mewarnai Festival Teater Pelajar Kudus, ini tentunya menunjukkan
bahwa minat seni teater di Kudus cukup tinggi. Hal itu diungkapkan oleh pegiat
Teater sekaligus Panitia Festival Teater Pelajar Kudus 2024, Asa Jatmiko.
Menurutnya,
pertumbuhan seni teater di kalangan pelajar dari tahun ke tahun di Kabupaten
Kudus semakin meningkat. Tentunya ini tidak lepas dari dukungan pemerintah dan
kementerian agama, kemunculan kelompok teater tingkat SMP/MTs turut serta jadi
finalis FTP tahun ini.
“Ada
lima naskah pilihan yang diangkat oleh masing-masing finalis. Setiap kelompok,
menampilkan pertunjukan teater bergaya surealisme,” ujar Asa disela-sela kegiatan
yang digelar di GOR Bulutangkis Djarum Kaliputu Kudus, Jumat (13/12/2024).
Finalis
FTP ke XIV ini, lanjut Asa, diikuti sebanyak 9 kelompok teater pelajar; lima
kelompok siswa SMP dan empat kelompok teater SMA sederajat. Ia juga menyebut, teater
pelajar di Kudus sudah naik kelas di banding tahun sebelumnya.
“Tahun
lalu lebih banyak tema realisme, untuk tahun ini lebih ke surealisme sekaligus
memperingati satu abad surealisme,” jelas Asa ketika ditemui awak media ini usai
penampilan teater SMP Negeri 2 Kudus.
Asa
menambahkan, menariknya dari lima naskah yang dipilih. Naskah teater berjudul
Kapai-kapai dari Arifin C Noer, paling banyak dipilih oleh peserta.
“Tahun
ini ada 41 peserta kelompok, peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 37
peserta, naskah kapai-kapai dipilih sekitar 6 kelompok,” tuturnya.
Ia
menyebut, dewan juri mempunyai standarisasi yang bisa dilihat dari
masing-masing kelompok yang menampilkan naskah adaptasi Kapai-Kapai.
Sementara
itu, Virda Eka Pratiwi selaku Sutradara pentas asal SMP 2 Kudus, menjelaskan
bahwa naskah kapai-kapai ini menceritakan sosok tokoh yang sangat miskin dan
keinginan yang belum usai.
Virda
menambahkan, pesan dari pementasan itu ialah bagaimana tokoh pemeran utama yang
kehilangan arah dan merasa kesusahan atas kondisi hidupnya.
“Sebagai
manusia harus punya pendirian, semangat hidup tidak malas,” imbuhnya.
lanjut
Virda, pementasan SMP 2 Kudus ini lebih banyak menonjolkan drama musikal dan
permainan lampu. Meski ada modifikasi dengan naskah aslinya, namun intinya
tetap dengan yang diinginkan oleh penulis.
“Memang
ada modifikasi namun tetap esensinya ingin menyampaikan apa yang diinginkan oleh
penulis, dan biarkan penonton menyimpulkan sendiri endingnya," pungkasnya.
(Syamsuri)
Editor: Adi. M
Pemkot Magelang Gelar HLM Kesiapan, Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Magelang menggelar High Level Meeting
(HLM), di Aula Adipura Kencana, Jumat (13/12/02024). Rakor ini dalam rangka
persiapan menghadapi Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Rapat
dihadiri oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Sekda Kota Magelang
Hamzah Kholifi, Wakapolres Magelang Kota Kompol Budiyuwono Fajar Wisnugroho,
Dandim 0705/Diponegoro Letkol Inf. Jarot Susanto, Panitera Pengadilan Negeri
Kota Magelang Merry Nurcahya Ambarsari dan Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri
Kota Magelang Suharno.
Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang, Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla
memaparkan, Pemkot Magelang memiliki 4 strategi untuk memastikan perayaan Natal
dan Tahun Baru di Kota Magelang berlangsung kondusif.
Empat
program strategi itu disebut 4 K yakni ketersediaan harga, ketersediaan pasokan
barang kebutuhan pokok, kalancaran distribusi dan komunikasi efektif. Kemudian,
fokus kesiapan Pemda meliputi Kepokmas, sarana dan prasarana, kesehatan serta
keamanan.
Yonas
menyebutkan, per 10 Desember 2024, secara umum stok Kepokmas tidak mengalami
kendala, pasokan dan distribusi lancar sehingga pedagang tidak perlu memasok
dalam jumlah besar.
“Ketersediaan
kepokmas itu seperti stok BBM di 5 SPBU di wilayah Kota Magelang dan LPG 3 kg
bersubsidi di 3 agen penyalur juga mencukupi,” kata Yonas.
Selanjutnya
kesiapan saran dan prasarana, seperti sarana bidang perdagangan terutama di
Pasar Rejowinangun, Pasar Gotong Royong dan Pasar Kebon Polo. Di pusat
perekonomian ini diprediksi akan terjadi kenaikan jumlah pengunjung, kenaikan
pengguna parkir, dan kenaikan pedagang tiban.
Yonas
melanjutkan, kesiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemkot Magelang menjalin
koordinasi dengan Polres Magelang Kota, Dinas Perhubungan dan Satuan Pelayanan
Terminal Tipe A Tidar Magelang.
“Kami
menggelar operasi gabungan, diawali dengan melaksanakan pengecekan kelaikan
kendaraan angkutan Nataru yang melintas di Kota Magelang,” imbuhnya.
Kesiapan
menghadapi Nataru kali ini, kata Yonas, juga didukung dengan sarana
insfrastruktur jalan di Kota Magelang yang disebut dalam kondisi mantap. Dua
pembangunan insfrastruktur paling menonjol yakni Jembatan Rejosari (Ngembik)
dan flyover dan semi underpass Canguk dipastikan siap digunakan pada Nataru.
“Jembatan
Rejosari, termasuk pelebaran Jalan Rambutan pendekat Jembatan Rejosari, flyover
dan underpass Canguk siap dilintasi pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,”
tandas Yonas.
Sementara
itu, Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz memberikan pengarahan kepada
seluruh unsur yang terlibat guna memastikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
berlangsung lancar. Dia juga menyoroti kesiapan untuk mitigasi bencana,
ketersediaan dan stabilitas harga kepokmas serta keamanan.
“Kita
banyak berdoa, semoga tidak terjadi cuaca ekstrem, tidak ada bencana alam,
harus waspada. Untuk ketersediaan kepokmas, stabilitas harga, seperti biasa
kita keliling untuk memantau. Untuk keamanan juga diharapkan Kota Magelang
tidak terlalu bergejolak, tidak ada konflik antarwarga,” pungkasnya. (Syamsuri)
Editor: Adi. M
Pemkab Magelang Berikan Apresiasi Untuk Para Juara MTQ dan Festival Rebana 2024
Magelang, FD-buserpolkrim.com.
Pemerintah
Kabupaten Magelang memberikan apresiasi tinggi kepada para juara Musabaqah
Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Festival Rebana Tahun 2024 dengan melaksanakan
penyerahan piala, piagam, dan uang pembinaan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk
mengapresiasi prestasi peserta yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa
dalam kedua ajang bergengsi tersebut.
Acara
penyerahan ini dilaksanakan sebagai rangkaian penutupan seleksi MTQ dan
Festival Rebana tingkat Kabupaten Magelang yang telah diselenggarakan pada
15-19 Oktober 2024. MTQ dan Festival Rebana 2024 dilaksanakan dalam dua bagian,
dengan MTQ berlangsung pada 15-16 Oktober di Kompleks Kantor Pemda, Masjid
Agung An Nuur, dan Lapangan drh. Soepardi, serta Festival Rebana pada 18-19
Oktober di Halaman Masjid Agung An Nuur Kota Mungkid.
Sekretaris
Daerah Kabupaten Magelang, yang diwakili Kabag Kesra Setda Kabupaten Magelang,
Agus Widodo, dalam sambutannya mengungkapkan acara ini merupakan momen yang
sangat penting dan membanggakan bagi masyarakat Kabupaten Magelang. Seleksi MTQ
dan Festival Rebana bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai
wadah untuk menumbuhkan semangat kecintaan terhadap Al-Qur'an, seni islami, dan
budaya yang kental dalam tradisi masyarakat.
"Kegiatan
ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat
ukhuwah islamiyah di antara kita," kata Agus Widodo saat ditemui usai penyerahan peghargaan oleh awak media ini di Pendopo Kabupaten Magelang, Kamis (12/12/2024).
Agus
juga menambahkan, seleksi MTQ terdiri dari enam cabang dan 15 golongan dengan
jumlah peserta sebanyak 371 orang, yang mencakup berbagai kategori seperti
Tartil dan Tilawah, Tahfidz, Cerdas Cermat Al-Qur'an, Fahmil Qur'an, Syarhil
Qur'an, Karya Tulis Ilmiah Qur'an, dan Kaligrafi. Sementara itu, Festival
Rebana diikuti 43 grup yang bersaing dalam tiga kategori, yakni Rebana Pemula,
Rebana Klasik, dan Rebana Modern.
Dalam
kesempatan tersebut, Agus Widodo juga memberikan pesan kepada seluruh peserta,
khususnya para juara, untuk terus menjaga semangat dan meningkatkan kualitas
keimanan, ketakwaan, serta kecintaan terhadap seni budaya Islam.
"Keberhasilan
ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal dari perjalanan panjang untuk terus
berkontribusi bagi masyarakat. Jadikanlah Al-Qur'an dan seni islami sebagai
pegangan hidup," lanjut Agus.
Ia
berharap ajang MTQ dan Festival Rebana ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh
peserta untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Magelang di
tingkat yang lebih tinggi.
Dengan
keberhasilan penyelenggaraan MTQ dan Festival Rebana 2024, Pemerintah Kabupaten
Magelang berharap dapat terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan minat
dan bakat masyarakat dalam bidang seni islami dan ilmu Al-Qur'an. Keberhasilan
para juara diharapkan dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda di
Kabupaten Magelang untuk terus berprestasi dan mencintai tradisi keagamaan
serta seni budaya Islam. (Syamsuri)
Editor: Adi. M
Raih Penghargaan Menuju Informatif KIP Award 2024, Pemkab Purworejo di 2025 Targetkan Predikat Informatif
Purworejo, FD-buserpolkrim.com
Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Purworejo memperoleh penghargaan Keterbukaan Informasi
Publik (KIP) Award Tahun 2024 dari Komisi Informasi (KI) Jawa Tengah (Jateng). Penyerahan
penghargaan bertempat di Ballroom Patra Hotel Convention Semarang, Senin (9/12/2024)
pekan lalu.
Hadir
mewakili Pemkab Purworejo Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan
Persandian (Dinkominfostasandi) Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno SSTP
MM, selaku PPID Kabupaten Purworejo.
Dalam
acara ini, Kabupaten Purworejo menerima penghargaan sebagai Badan Publik dengan
predikat “Menuju Informatif,” dengan skor 84,66. Predikat ini juga diterima
bersama Pemerintah Kabupaten/Kota lain, di antaranya Kabupaten Banjarnegara,
Boyolali, Tegal, Kudus, Pemalang, Kebumen, dan Jepara.
Kepala
Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno SSTP MM,
menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima. Penghargaan ini,
merupakan hasil kerja keras bersama seluruh stakeholder dan masyarakat
Purworejo.
“Ini
bukan hanya kerja Dinas Kominfo, tetapi juga seluruh perangkat daerah di bawah
kepemimpinan Bupati Purworejo. Melalui dukungan semua pihak, terutama PPID,
kami berhasil meningkatkan nilai Keterbukaan Informasi Publik, meskipun belum
mencapai hasil yang optimal,” ucapnya.
Penilaian,
kata Yudhie, prosesnya dilalui cukup panjang meliputi penilaian website,
pengisian kuisioner, visitasi dari tim Komisi Informasi Provinsi, hingga uji
publik di Semarang.
“Semua
tahapan ini sebenarnya adalah bagian dari tugas rutin yang memerlukan dokumentasi
dan data pendukung yang lebih baik, agar hasilnya semakin optimal,” terangnya.
Yudhie
juga menjelaskan tantangan yang dihadapi, seperti koordinasi dan komitmen dari
seluruh perangkat daerah serta kelengkapan dokumentasi data pendukung.
Disebutkan bahwa kendala utamanya yaitu memastikan keterbukaan informasi
dijalankan dengan baik oleh semua perangkat daerah.
"Selain
itu, komunikasi lebih intens dengan tim penilai juga diperlukan agar pemahaman
terkait kriteria penilaian lebih sinkron," jelasnya.
Yudhie
menambahkan, target Pemerintah Kabupaten Purworejo yakni meraih prestasi yang
lebih baik yaitu predikat informatif pada tahun 2025.
“Kami
akan terus belajar praktik terbaik, dari daerah lain. Guna meningkatkan
komunikasi, dengan Komisi Informasi serta memperbaiki kekurangan tahun ini.
Semua pihak diajak bersinergi, agar keterbukaan informasi di Purworejo semakin
baik," ungkapnya.
Sementara
itu, Ketua KI Jateng Indra Ashoka Mahendrayana, menjelaskan bahwa penghargaan
ini bertujuan mengukur pelaksanaan keterbukaan informasi publik pada badan
publik di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Kami
melakukan monev pada 212 badan publik, termasuk pemerintah daerah
kabupaten/kota, SKPD, rumah sakit, BUMD, serta penyelenggara pemilu se-Jawa
Tengah,” tuturnya.
Komisioner
Bidang Kelembagaan Komisi Informasi Pusat, Handoko Agung Saputro SSos,
mengapresiasi pelaksanaan KIP Award 2024. Ia juga menyampaikan, penghargaan ini
menjadi bentuk apresiasi atas pelaksanaan tata kelola informasi publik yang
baik.
“Semoga
para penerima penghargaan benar-benar mencerminkan badan publik yang informatif
dan terbuka untuk mewujudkan pemerintahan yang baik,” pungkasnya. (Syamsuri)
Editor: Adi. M
Minggu, 15 Desember 2024
Membangun Personal Branding di Medsos, HIMATIK UMK Gandeng Diskominfo Kuningan
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Himpunan
Mahasiswa Teknologi Informasi dan Komputer (HIMATIK) Universitas Muhamadiyah
Kuningan (UMK) menggelar Upgrading dengan mengandeng Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kuningan dalam rangkaian acara mahasiswa mendapatkan pembekalan
materi “Membangun Personal Branding di Media Sosial Untuk Generasi Z”,
bertempat di Desa Sidamulya Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, Jumat
(13/12/2024).
Sebagai
pemateri dalam kegiatan tersebut, Nana Suhendra M.Pd selaku Subkoordinator
Kemitraan dan Kelembagaan Media Diskominfo Kabupaten Kuningan. Kegiatan pun berlangsung
interaktif, peserta bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan membangun
personal branding ini.
“Kegiatan
ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga meningkatkan kepercayaan
diri mahasiswa untuk memanfaatkan media sosial,” ujar Nana mengawali pembekalan
kepada para mahasiswa.
Nana
menyampaikan, pentingnya personal branding sebagai cara membangun citra diri
yang positif di ruang digital. Ia juga menyebutkan data pengguna
internet di Indonesia pada 2024. Menurutnya, 66,5% dari total populasi di
Indonesia merupakan pengguna internet dengan durasi rata-rata penggunaan 7 jam
38 menit per hari.
“Sementara
itu, pengguna media sosial aktif mencapai 167 juta orang atau sekitar 60,4%
dengan aplikasi populer yang digunkan seperti TikTok, Instagram, Facebook,
YouTube dan Twiter, pengguna rata-rata aplikasi medsos per hari 3 jam 8 menit,”
terangnya.
Nana
menjelaskan bahwa personal branding adalah proses menciptakan citra diri yang
positif untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas. Dalam membangun
personal branding, penting untuk mengenali kelebihan diri, menentukan nilai
inti, serta memilih platform media sosial yang sesuai.
“Keunggulan
beberapa platform seperti TikTok yang memiliki algoritma untuk distribusi
konten lebih cepat atau viral, Instagram untuk menampilkan citra visual
profesional, dan YouTube untuk menyampaikan narasi yang lebih mendalam,”
jelasnya.
Nana
mengingatkan, agar peserta dapat menjaga konsistensi dalam membuat konten,
menggunakan bahasa visual yang menarik dan menyampaikan pesan autentik. Ia juga
menekankan pentingnya etika bermedia sosial guna menghindari dampak negatif
seperti penyebaran hoaks atau ujaran kebencian.
“Media
sosial adalah cerminan diri Anda di dunia digital, jadi berhati-hatilah dalam
setiap unggahan,” pesannya.
Sementara
itu, Wawan Hermawan sebagai Ketua pelaksana, menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan
untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam memanfaatkan media sosial
secara positif.
“Kami
ingin Generasi Z, mampu menggunakan media sosial sebagai ruang untuk
mengembangkan potensi diri dan membangun percaya diri,” tuturnya. (Kom, Asep S)
Editor: Adi. M
Pj. Sekda Kuningan Buka Acara Penyaluran Bantuan Tongkat Adaptif Bagi 70 Penyandang Disabilitas Netra
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Acara
penyaluran bantuan dihadiri dan dibuka oleh Pj Sekda Kuningan Dr. A. Taufik
Rohman, M.Si., M.Pd mewakili Pj. Bupati Kuningan. Bantuan tongkat adaptif untuk
70 Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Kuningan ini, merupakan kolaborasi Bank
Indonesia (BI) dan Yayasan Dharma Bangsa Mandiri. Kegiatan bertempat di Aula
Objek Wisata J&J Kuningan, Kamis (12/12/2024).
Secara
simbolis, penyaluran bantuan disaksikan langsung Pj Sekda Kuningan Dr A Taufik
Rohman. Pemda sendiri terus berupaya dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, termasuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada penyandang
disabilitas.
"Kami
tentu berkomitmen untuk terus hadir di tengah-tengah mereka yang membutuhkan.
Terutama penyaluran bantuan bagi penyandang disabilitas berat, secara khusus
kepada penyandang tunanetra," kata Pj Sekda Kuningan Dr A Taufik Rohman.
Ia
juga menuturkan, sebagaimana diketahui data penyandang tunanetra di Kabupaten
Kuningan berjumlah kurang lebih 200 orang.
“Diharapkan
dengan bantuan ini, dapat memudahkan penggunanya dalam menjalani aktifitas
sehari-hari,” tuturnya.
Pj.
Sekda juga menyampaikan, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan
mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Dharma Bangsa Mandiri yang telah
berperan aktif dan memberdayakan masyarakat khususnya alam bidang sosial dengan
memberikan bantuan tongkat sensorik bagi disabilitas tunanetra di Kabupaten
Kuningan.
“Ini
program yang bagus, kalau bisa dirutinkan bukan hanya sekali sebulan. Mari
sama-sama kita meningkatkan kolaborasi untuk memajukan Kabupaten Kuningan yang
kita cintai ini,” pungkasnya. (Kom, Angga
P)
Editor: Adi. M