All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

POLSEK PUJUD SILATURAHMI KE JAMAAH TAREKAT NAKSYABANDIYAH

https://buserpolkrim.com PUJUD - Keberadaan tokoh agama menjadi figur yang sangat penting di tengah masyarakat yang religius, se...

Postingan Populer

Kamis, 13 Februari 2025

Kodim 0707/Wonosobo Gelar Pra TMMD, Pacu Pembangunan Desa Tempuranduwur


Wonosobo,  -  Kodim 0707/Wonosobo menggelar kegiatan Pra TMMD sebagai langkah awal untuk memastikan kesuksesan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap I di Desa Tempuranduwur, Kecamatan Sapuran.  Kegiatan ini difokuskan pada persiapan infrastruktur guna mendukung kelancaran pelaksanaan TMMD. (13/2/2025)

Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy, menjelaskan bahwa TMMD Tahap I akan berfokus pada pengerasan jalan berupa betonisasi sepanjang 600 meter dengan lebar 3 meter.  "Proyek ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat Desa Tempuranduwur dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," ujar Dandim.

Mengingat waktu pelaksanaan TMMD yang terbatas, hanya satu bulan, Dandim Helmy berharap semua pihak dapat memberikan dukungan maksimal.  "Kerja sama dan kolaborasi yang solid sangat penting untuk mencapai target yang telah ditetapkan," imbuhnya.

Kades Tempuranduwur, Nasihin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pelaksanaan TMMD.  "Ini merupakan program yang sangat dinantikan oleh warga Desa Tempuranduwur.  Kami berharap TMMD ini dapat mempercepat pembangunan di desa kami dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Nasihin.

Pra TMMD yang dilaksanakan Kodim 0707/Wonosobo ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di daerah.  Dengan adanya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan TMMD Tahap I di Desa Tempuranduwur dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kemajuan desa.
Pendim0707

(Yudhi)

Pemeliharaan Penyemaian Bibit Padi di Poktan Sipadu Sejahtera. Babinsa Kel. Larangan Menyampaikan Pentingnya Peran Tani dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan


KOTA CIREBON,Patroli Unit 1.-(Kamis, 13 Februari 2025), – Pemeliharaan penyemaian bibit padi di kelompok tani (Poktan) Sipadu Sejahtera terus berlangsung dengan penuh perhatian. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pertumbuhan bibit padi yang sehat dan siap ditanam pada musim tanam mendatang. Babinsa Kelurahan Larangan, Serka Agus Setiawan, turut serta memantau perkembangan bibit padi di lokasi, sekaligus memberikan arahan terkait perawatan yang harus dilakukan oleh para petani.

Dalam kesempatan tersebut, babinsa Kel. Larangn Sertu Feri Suswanto menyampaikan bahwa keberhasilan dalam penyemaian bibit padi sangat bergantung pada perawatan yang teliti dan konsisten. "Penting untuk menjaga kelembapan tanah, mengatur intensitas cahaya, dan memastikan bibit bebas dari gangguan hama yang bisa merusak. Para petani harus bekerja dengan cermat agar bibit padi tumbuh optimal," ujarnya.

Poktan Sipadu Sejahtera yang terletak di Kelurahan Larangan Kota Cirebon, juga mendapatkan dukungan penuh dari Babinsa Kel. Larangan dalam berbagai aspek, mulai dari pelatihan kepada petani hingga pendampingan langsung di lapangan. "Tugas kita sebagai Babinsa adalah memberikan pendampingan dan mendukung petani dalam rangka meningkatkan hasil pertanian yang berkelanjutan," tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Pemeliharaan bibit padi yang baik akan berpengaruh langsung pada hasil panen yang melimpah, yang pada gilirannya dapat mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan baik dari Ketua Poktan Sipadu Sejahtera, yang mengapresiasi keterlibatan Babinsa dalam setiap tahap kegiatan pertanian. "Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa, karena mereka memberikan banyak masukan yang berguna untuk meningkatkan kualitas pertanian kami," ungkapnya.

Pemeliharaan penyemaian bibit padi yang dilakukan oleh Babinsa Larangan Sertu Feri S. bersama Poktan Sipadu Sejahtera merupakan langkah konkret dalam mendukung pertanian yang berkelanjutan. Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. Dengan bimbingan yang tepat, diharapkan petani di Kel. Larangan dapat memperoleh hasil yang maksimal dari usaha pertanian mereka. (padmO614)

(Wak Diding)

Sembari Panen Raya Padi,Babinsa Banjarsari Berikan Motifasi Dan Semangat Kerja Tingkatkan Hasil Pertanian

Surakarta - Bertempat di Balong Baru RT 04/18 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan, Babinsa Kelurahan Banjarsari Koramil 02/Banjarsari Kodim Surakarta Sertu Mujono dan Serda Enfri CS melaksanakan kegiatan pendampingan kelompok tani (Poktan) dengan melaksanakan panen raya padi dilahan milik Bapak Tarmuji Balong Baru Rt. 04/18 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kamis (13/02/2024).

Sertu Mujono menegaskan kegiatan pendampingan Poktan dalam mengelola lahan ini sering dilakukannya guna memotivasi serta meningkatkan hasil panen. 

"Mulai dari pengelolaan lahan dan penanaman setiap perkembangan sampai panen kami selalu berkoordinasi dengan Bapak Partono petugas PPL dari Kecamatan."ujarnya .

"Dalam pendampingan kelompok tani dalam mengelola meningkatkan hasil panen kami bersama Bapak Partono selaku petugas penyuluhan pertanian selalu memberikan motivasi serta membantu kelompok tani setiap ada permasalahan mengenai lahan."terangnya.

"Selama ini yang menjadikan permasalahan para Poktan disaat musin kemarau adalah kurangnya sumber air dalam mengerjakan lahan. Selama musim kemarau ini panen yang dihasilkan kurang maksimal dan kurang efektif dibandingkan saat musim hujan."imbuhnya .

"Kegiatan pendampingan ini guna meningkatkan ketahanan pangan diwilayah serta mewujudkan kemanuggalan TNI bersama rakyat."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Wujud Kepedulian Danramil 02/Banjarsari Dan Jajaranya Bezuk Anggota Yang sedang Sakit

Surakarta - Danramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Mulyono  bersama dengan anggota Koramil menjenguk anggotanya yakni Sertu Ruben  yang sedang sakit dan dirawat di RS Slamaet Riyadi (DKT) Jln.Slamet Riyadi kecamatan Laweyan, Kamis (13/02/2025).

Ditegaskan Danramil kehadirannya beserta Anggota adalah untuk mendoakan serta memberikan motivasi dan semangat serta dukungan moril kepada Sertu Ruben agar lekas Sembuh dan dapat beraktifitas Seperti kala.

"Kunjungan ini merupakan wujud perhatian dan tanggung jawab kami sebagai keluarga besar Koramil 02/Banjarsari kepada  anggota yang tengah menghadapi ujian kesehatan. "Ucap Danramil.

Sementara itu, Sertu Ruben yang didampingi istri mengucapkan terima kasih kepada Danramil dan Anggota Koramil Banjarsrai yang telah menyempatkan dan meluangkan waktunya, mohon doanya agar saya segera diberi kesembuhan dan bisa dinas kembali.

Penulis : Arda 72

Satlantas Polres Wonosobo Gelar Ramcheck Bus Pariwisata di Terminal Mandalawangi



Wonosobo – Satlantas Polres Wonosobo bersama instansi terkait menggelar pemeriksaan keselamatan kendaraan atau ramp check terhadap bus pariwisata, Rabu, 12 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Terminal Wisata Mandalawangi, Wonosobo, dalam rangka Operasi Keselamatan Candi 2025 yang digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Wonosobo, Ipda Hariyanto, S.H., dan dihadiri Kasi Dalops Dinas Perhubungan Kabupaten Wonosobo beserta sejumlah anggota Dishub. Seluruh bus pariwisata yang melintas di lokasi diperiksa secara menyeluruh, mencakup kondisi rem, ban, lampu, serta kelengkapan surat-surat kendaraan.

Ipda Hariyanto menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan penumpang dan menekan angka kecelakaan lalu lintas selama musim mudik Lebaran. "Kami pastikan bus yang beroperasi dalam kondisi layak jalan dan memenuhi standar keselamatan," ujarnya.

Selain pemeriksaan teknis kendaraan, pengemudi juga diimbau untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

Operasi Keselamatan Candi 2025 merupakan agenda tahunan yang digelar menjelang arus mudik dan balik Idul Fitri, dengan fokus utama meningkatkan kesadaran pengendara dan memastikan kesiapan kendaraan dalam menghadapi lonjakan perjalanan selama musim liburan.


(Yudhi)

Lebih dari Sekadar Polisi, Bripka Untung Juga Berdakwah dan Membantu Pengobatan Warga




Wonosobo | Setelah 12 tahun mengabdi di Korps Brigade Mobil (Brimob) Kota Palu, Bripka Untung akhirnya kembali ke tanah kelahirannya di Kabupaten Wonosobo pada tahun 2012. Kini, ia menjalankan tugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Kadipaten, Polsek Selomerto. Tak sekadar menjalankan tugas kepolisian, Bripka Untung juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam dakwah serta terapi bekam, menjadikannya figur yang dihormati dan dekat dengan masyarakat.

Sebagai Bhabinkamtibmas, Bripka Untung kerap memberikan tausiah di berbagai desa binaannya. Dari 24 desa di Kecamatan Selomerto, ia telah mengunjungi 15 desa dan sering dipercaya menjadi khatib salat Jumat. Kedekatannya dengan warga membuatnya lebih dari sekadar aparat keamanan. ia adalah sosok panutan yang membimbing masyarakat melalui nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.

Selain berdakwah, Bripka Untung juga dikenal sebagai praktisi Bekam yang melayani masyarakat tanpa memungut biaya. Pengalamannya dengan terapi bekam bermula saat bertugas di Palu, ketika ia mengalami tekanan darah tinggi. Atas saran Ustaz Hamzah, seorang imam masjid setempat, ia mencoba terapi bekam dan merasakan manfaatnya. Setelah rutin menjalani terapi, tekanan darahnya kembali stabil.

"Awalnya saya takut karena di keluarga saya ada riwayat hipertensi. Tapi setelah bekam, kondisi saya membaik. Saya pun belajar langsung dari Ustaz Hamzah hingga akhirnya bisa mempraktikkan bekam sendiri," ujar Bripka Untung.

Berbekal ilmu tersebut, ia mulai mengobati keluarganya, termasuk sang istri dan kedua orang tuanya yang menderita hipertensi. Sejak tahun 2012, kondisi mereka stabil berkat terapi bekam yang ia lakukan secara rutin.

Tak hanya untuk keluarga, Bripka Untung juga membantu rekan-rekannya di Polres Wonosobo. Beberapa anggota Kepolisian di Polres Wonosobo pernah menjalani terapi bekam olehnya karena keluhan tekanan darah tinggi dan sakit kepala.

Selaku atasan, Kapolsek Selomerto, Iptu Saptono Wibowo, memberikan apresiasi atas dedikasi Bripka Untung.

"Kegiatan bekam yang dilakukan Bripka Untung tidak mengganggu tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas. Bahkan beberapa anggota Polsek Selomerto juga rutin menjalani terapi bekam dengannya," ungkapnya.

Dalam menjalankan tugasnya di desa binaan, Bripka Untung selalu membawa peralatan bekam dalam tas besarnya. Ia siap membantu warga yang membutuhkan terapi, termasuk mereka yang mengalami stroke atau gangguan kesehatan lainnya.

Selain aktif di bidang dakwah dan pengobatan, Bripka Untung juga memiliki usaha budidaya lebah madu. Setelah melakukan terapi bekam, ia sering memberikan madu asli dari lebah yang ia pelihara kepada pasiennya. Saat ini, ia memiliki sekitar 30 sarang lebah, dengan setiap sarang mampu menghasilkan satu hingga dua botol madu per panen.

ia memiliki harapan besar untuk membangun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berfokus pada produksi madu serta tanaman herbal lainnya. Ia ingin memberikan peluang usaha bagi masyarakat yang tertarik membudidayakan lebah dan menciptakan ekosistem ekonomi berbasis kesehatan alami.

Tak hanya itu, Bripka Untung juga bercita-cita mendirikan rumah sehat yang menyediakan terapi bekam, rukyah, dan gurah secara gratis bagi masyarakat.

"Saya ingin melayani masyarakat melalui terapi bekam, rukyah, dan gurah secara gratis. Semoga impian ini bisa segera terwujud," ungkapnya penuh semangat.

(Yudhi)

Pj Bupati Cirebon Kunjungi Ponpes Al-Jauhariyah, Berikan Motivasi kepada Para Santri

KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, bersama Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, beserta jajaran dari TNI melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Jauhariyah, Balerante, Kecamatan Palimanan, Selasa (12/2/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi dengan para santri, serta memberikan motivasi agar mereka menjadi generasi penerus yang lebih baik di masa depan.

Wahyu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pengasuh ponpes yang telah meluangkan waktu untuk menerima kunjungan tersebut. Ia menekankan pentingnya peran santri dalam membangun masa depan bangsa.

“Hari ini kami bersama-sama di sini di Pondok Pesantren Al-Jauhariyah, Balerante, bersama Bu Kapolresta beserta jajaran, juga dari TNI. Pada prinsipnya, kami di sini untuk bersilaturahmi dengan lingkungan pondok dan para santri,” ujar Wahyu.

“Kami ingin memberikan semangat, karena merekalah generasi penerus yang akan menggantikan kita semua. Mereka harus terus memahami pendidikan, agar menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menegaskan pentingnya edukasi bagi para santri agar mereka terhindar dari ancaman kejahatan, baik sebagai korban maupun pelaku.

Ia mengajak kepada para santri untuk menjaga diri dan terus mempersiapkan masa depan dengan baik.

“Kami memberikan arahan kamtibmas, agar para santri dan santriwati bisa melindungi diri mereka sendiri. Jangan sampai mereka menjadi korban kejahatan, apalagi terlibat dalam tindakan kriminal,” kata Sumarni.

“Kami juga memotivasi mereka agar siap menghadapi tantangan di masa depan yang semakin kompleks,” sambungnya.

Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari pengasuh Pondok Pesantren Al-Jauhariyah, K.H. Muhammad Faqih. Ia mengapresiasi perhatian pemerintah daerah dan kepolisian terhadap dunia pendidikan pesantren.

Ia berharap, para santri bisa menjadi generasi yang membanggakan bagi bangsa dan negara. (Cephy)

Pj Bupati Cirebon Lantik 6 Pejabat Fungsional, Perkuat Kinerja Pemerintah Daerah

KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, melantik enam pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, Selasa (11/2/2025).

Pada saat pelantikan yang berlangsung di Pendopo Bupati Cirebon ini, Wahyu menyampaikan, bahwa keenam pejabat yang dilantik berasal dari berbagai bidang strategis, termasuk arsiparis utama, analis kebijakan, dan analis sumber daya manusia.

Menurutnya, pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat kinerja pemerintah daerah dalam menjalankan tugasnya.

“Hari ini kita melantik pejabat fungsional, ada arsiparis utama, ada jabatan analis kebijakan dan analis sumber daya manusia,” ujar Wahyu.

“Mudah-mudahan hal ini bisa memperkuat kinerja Pemerintah Kabupaten Cirebon di bidangnya masing-masing,” ujar Wahyu.

Salah satu hal yang menarik dalam pelantikan kali ini adalah adanya pejabat arsiparis utama. Wahyu menegaskan, bahwa posisi ini merupakan yang pertama di Kabupaten Cirebon, bahkan mungkin di tingkat kabupaten/kota lainnya.

“Sejauh yang saya tahu, ini merupakan arsiparis utama pertama di Kabupaten Cirebon. Mudah-mudahan bisa memberikan banyak manfaat, terutama dalam tata kelola arsip dan dokumentasi pemerintahan,” jelasnya.

Keberadaan arsiparis utama dinilai sangat penting, mengingat arsip merupakan bagian krusial dalam administrasi pemerintahan.

Dengan manajemen arsip yang baik, data-data penting dapat terdokumentasikan dengan rapi dan mudah diakses saat dibutuhkan.

Selain arsiparis, pejabat yang dilantik juga mencakup analis kebijakan dan analis sumber daya manusia (SDM). Dua posisi ini memiliki peran strategis dalam mendukung pengambilan keputusan, serta pengelolaan SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cirebon.

“Dengan adanya analis kebijakan, kita harapkan ada kajian yang lebih komprehensif dalam merancang dan mengevaluasi kebijakan daerah,” kata Wahyu.

“Sementara itu, analis sumber daya manusia akan berperan dalam meningkatkan kualitas SDM yang ada,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan, bahwa pejabat yang telah dilantik harus segera bekerja dan berkontribusi nyata dalam bidang masing-masing.

Ia berharap, mereka mampu menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.

“Kami berharap para pejabat yang baru dilantik ini bisa langsung beradaptasi dan memberikan dampak positif bagi Pemerintah Kabupaten Cirebon. Mari bersama-sama membangun daerah yang lebih baik,” pungkasnya. (Cephy)

Wujudkan Harkamtibmas Yang Kondusif Jelang Bulan Ramadhan, Polda Jateng Lakukan Pembinaan Ormas dan Tandatangani Deklarasi Damai



Semarang – Sebagai upaya menjaga harkamtibmas di Jawa Tengah pasca Pemilu/Pilkada 2024 serta mengantisipasi potensi gangguan menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan Pembinaan Ormas dan Deklarasi Damai Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Plaza, Banyumanik, Kota Semarang, pada Rabu (12/2/2025). Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk mendukung program dan kebijakan pemerintahan yang baru dengan menjaga kondusifitas keamanan di wilayah masing-masing.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dirbinmas Polda Jateng, Kombes Pol Lafri Prasetyono, serta dihadiri oleh Karo Ops Polda Jateng, pejabat utama Ditbinmas, para Kasat Binmas polres jajaran, serta para ketua dan pengurus ormas dari tingkat provinsi hingga Kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Hadir pula narasumber dari Kakesbangpol Provinsi Jateng, Kabinda Jateng, dan Dirreskrimum Polda Jateng.

Dalam sambutannya, Dirbinmas Polda Jateng menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam menjaga suasana yang aman dan kondusif di wilayah Jawa Tengah. Hal ini agar pemerintah terpilih melalui Pemilu dan Pilkada dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

"Kita berkumpul hari ini untuk menyatukan persepsi agar Jawa Tengah tetap adem ayem dan guyub rukun. Pemilu dan Pilkada telah usai, mari kita dukung pemerintahan yang baru dengan menjaga keamanan di wilayah masing-masing, sehingga kepala negara dan kepala daerah yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan guna meminimalisir potensi gesekan antar ormas. Ditegaskan bahwa pihaknya siap menjadi penengah dalam setiap permasalahan tersebut.

"Jika ada perbedaan pendapat atau permasalahan, mari kita selesaikan dengan musyawarah kekeluargaan, atau seperti istilah di daerah saya, gendu-gendu rasa. Jika tidak ada titik temu, maka silakan melapor ke Kepolisian untuk mencari solusi terbaik," tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ini ditandai dengan ikrar dan penandatanganan Deklarasi Damai oleh para ketua dan pengurus ormas. Deklarasi ini memuat enam poin utama, di antaranya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mendukung TNI-Polri dalam menjaga keamanan di wilayah, menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama, serta kesanggupan untuk menghindari konflik dengan mengutamakan upaya penyelesaian melalui musyawarah. Sebanyak 19 ketua dan pengurus ormas dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah turut menandatangani deklarasi ini, termasuk Pemuda Pancasila, GRIB, Pagar Nusa, PSHT, Kerasakti, Lindu Aji, FKSB, Senkom Mitra Polri, dan sejumlah ormas keagamaan lainnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari sejumlah narasumber diantaranya Kakesbangpol Provinsi Jateng yang membahas optimalisasi pengawasan ormas untuk menjaga stabilitas masyarakat menjelang Ramadan dan Idulfitri. Selanjutnya Kabinda Jateng yang memaparkan prediksi potensi gangguan kamtibmas di Jawa Tengah, serta Dirreskrimum Polda Jateng yang menyoroti peran Polri dalam upaya menegakkan hukum bagi ormas yang melakukan pelanggaran. Sesi diskusi dan tanya jawab pun digelar sebagai sarana bertukar gagasan dan memperkuat koordinasi antara aparat Kepolisian dan ormas.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan ormas sebagai bagian dari elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Tengah. Dengan terciptanya komitmen bersama yang kuat, diharapkan masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan nyaman dan tenteram, khususnya menjelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1446 H.


(Yudhi)

Wujudkan Harkamtibmas Yang Kondusif Jelang Bulan Ramadhan, Polda Jateng Lakukan Pembinaan Ormas dan Tandatangani Deklarasi Damai






Semarang – Sebagai upaya menjaga harkamtibmas di Jawa Tengah pasca Pemilu/Pilkada 2024 serta mengantisipasi potensi gangguan menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan Pembinaan Ormas dan Deklarasi Damai Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Plaza, Banyumanik, Kota Semarang, pada Rabu (12/2/2025). Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk mendukung program dan kebijakan pemerintahan yang baru dengan menjaga kondusifitas keamanan di wilayah masing-masing.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dirbinmas Polda Jateng, Kombes Pol Lafri Prasetyono, serta dihadiri oleh Karo Ops Polda Jateng, pejabat utama Ditbinmas, para Kasat Binmas polres jajaran, serta para ketua dan pengurus ormas dari tingkat provinsi hingga Kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Hadir pula narasumber dari Kakesbangpol Provinsi Jateng, Kabinda Jateng, dan Dirreskrimum Polda Jateng.

Dalam sambutannya, Dirbinmas Polda Jateng menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam menjaga suasana yang aman dan kondusif di wilayah Jawa Tengah. Hal ini agar pemerintah terpilih melalui Pemilu dan Pilkada dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

"Kita berkumpul hari ini untuk menyatukan persepsi agar Jawa Tengah tetap adem ayem dan guyub rukun. Pemilu dan Pilkada telah usai, mari kita dukung pemerintahan yang baru dengan menjaga keamanan di wilayah masing-masing, sehingga kepala negara dan kepala daerah yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan guna meminimalisir potensi gesekan antar ormas. Ditegaskan bahwa pihaknya siap menjadi penengah dalam setiap permasalahan tersebut.

"Jika ada perbedaan pendapat atau permasalahan, mari kita selesaikan dengan musyawarah kekeluargaan, atau seperti istilah di daerah saya, gendu-gendu rasa. Jika tidak ada titik temu, maka silakan melapor ke Kepolisian untuk mencari solusi terbaik," tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ini ditandai dengan ikrar dan penandatanganan Deklarasi Damai oleh para ketua dan pengurus ormas. Deklarasi ini memuat enam poin utama, di antaranya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mendukung TNI-Polri dalam menjaga keamanan di wilayah, menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama, serta kesanggupan untuk menghindari konflik dengan mengutamakan upaya penyelesaian melalui musyawarah. Sebanyak 19 ketua dan pengurus ormas dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah turut menandatangani deklarasi ini, termasuk Pemuda Pancasila, GRIB, Pagar Nusa, PSHT, Kerasakti, Lindu Aji, FKSB, Senkom Mitra Polri, dan sejumlah ormas keagamaan lainnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari sejumlah narasumber diantaranya Kakesbangpol Provinsi Jateng yang membahas optimalisasi pengawasan ormas untuk menjaga stabilitas masyarakat menjelang Ramadan dan Idulfitri. Selanjutnya Kabinda Jateng yang memaparkan prediksi potensi gangguan kamtibmas di Jawa Tengah, serta Dirreskrimum Polda Jateng yang menyoroti peran Polri dalam upaya menegakkan hukum bagi ormas yang melakukan pelanggaran. Sesi diskusi dan tanya jawab pun digelar sebagai sarana bertukar gagasan dan memperkuat koordinasi antara aparat Kepolisian dan ormas.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan ormas sebagai bagian dari elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Tengah. Dengan terciptanya komitmen bersama yang kuat, diharapkan masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan nyaman dan tenteram, khususnya menjelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1446 H.

Patroli  mobile Polres Cirebon Kota gelar KRYD sisir titik rawan 


POLRES CIREBON KOTA – Polres Cirebon Kota Polda Jabar menggelar Patroli mobile sejumlah wilayah , cipta kondisi di tahun politik, dengan Kegiatan kepolisian Rutin yang ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukum Polres Cirebon Kota , upaya berikan rasa aman kepada masyarakat di pimpin Iptu Wahyu  selaku Pawas, kamis dinihari (13/02/2025).

Menurut Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, SH.,SI.K..,M.Si. mengatakan "Kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif meminimalisir tindakan kriminalitas di tengah masyarakat" ungkapnya.

"Kami juga rutin melaksanakan patroli di lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpulnya anak muda untuk mencegah aksi balap liar, tawuran konten dan potensi gangguan kamtibmas lainnya. Diharapkan dengan patroli ini, masyarakat merasa lebih aman dan nyaman saat beraktivitas." Kata Kapolres Ciko.

Lebih lanjut "Kegiatan Patroli di area perkantoran maupun obyek vital, pemukiman warga serta titik rawan kejahatan di seluruh Wilayah hukum Polres Ciko, upaya ini mengantisipasi gangguan keamanan serta tindak kejahatan jalanan "ujarnya.

"Cipta kondisi kewilayahan Dengan melaksanakan patroli secara mobile di wilayah – wilayah titik rawan kriminalitas, Route yang di siinggahi Gudang KPU Logistik Cirebon Kota, Kantor Bawaslu Kota Cirebon, area perkantoran, hingga perbatasan kewilayahan." ungkapnya.

Di Tambahkan Kasi Humas Polres Cirebon Kota "Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk bersama-sama waspada terhadap potensi kejahatan .Jika menemukan hal-hal mencurigakan, warga diminta segera melapor kepada pihak kepolisian terdekat dan terus jaga kesejukan dan kedamaian ciptakan harkamtibmas lingkungan hindari hal-hal yang melanggar hukum." tutup AKP M Aris Hermanto SH.

((Rahmat)) 

Perayaan Cap Go Meh 2025, Polres Cirebon Kota Terjunkan 244 Personel



POLRES CIREBON KOTA.- Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota telah menyiapkan 244 personel untuk mengamankan perayaan Cap Go Meh yang digelar pada Rabu (12/2/2025).

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si menyatakan bahwa pengamanan mencakup pengaturan lalu lintas, sterilisasi jalur, serta antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kami telah menyiapkan pengamanan dengan menurunkan 244 personel, terdiri dari 161 personel Polres Cirebon Kota, 33 personel Brimob, serta dukungan dari instansi lain seperti Kodim dan Satpol PP," ujar AKBP Eko Iskandar, Rabu (12/2/25).

Untuk memastikan kelancaran acara, pihak kepolisian akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik. Sebanyak enam ruas jalan akan ditutup selama prosesi arak-arakan berlangsung.

"Kami membagi pengamanan dalam dua ring. Ring 1 adalah rute utama arak-arakan yang memiliki panjang sekitar 7 kilometer, dimulai dari Kelenteng Talang Ulas Asih dan berakhir di lokasi yang sama. Sementara Ring 2 adalah titik pengalihan arus untuk mencegah kemacetan," jelasnya.

Adapun beberapa titik pengalihan arus di Ring 2 meliputi Perempatan Kejaksan, Pos 3 Pelabuhan, Jalan Tentara Pelajar, Pertigaan Pasuketan, Gudang Semen dan SPBU Cangkol.

Pengalihan lalu lintas akan dimulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB, menyesuaikan dengan jalannya acara. Penutupan ruas jalan akan dilakukan secara situasional, tergantung kondisi di lapangan.

"Kami tidak akan langsung menutup seluruh jalan, tetapi akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan pergerakan arak-arakan. Jika sudah diperlukan, baru kami lakukan penutupan penuh," tambahnya.

Selain pengaturan lalu lintas, Polres Cirebon Kota juga mengantisipasi potensi gangguan keamanan, terutama aksi pencopetan dan tindak kriminal lainnya.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap copet, terutama di titik-titik padat penonton. Selain itu, kami juga akan menertibkan parkir liar di bahu jalan agar tidak menghambat jalannya acara," pungkas AKBP Eko Iskandar.

((Rahmat)) 

Rabu, 12 Februari 2025

Staf PTP IV REGION III Sei Rokan Melayat ke Rumah Duka Korban Tenggelam di Parit Gajah Batas Kebun

Tandun (Rohul-Riau ), Buser Polkrim
Sebagaimana diketahui, seorang anak bernama Evriani Br Sagala (12 Tahun) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di parit gajah milik PTPN IV Regional III Kebun Sei Rokan, Dusun Duani Pardomuan,desa Tandun Barat, kecamatan Tandun, kabupaten Rokan Hulu, provinsi Riau, Selasa sore 11/2/2025.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama beberapa temannya, termasuk adiknya Kristian Sagala (9 Tahun), Risana Br Pakpahan (11 Tahun), Kaleb Arman Siregar (10 Tahun), dan Gilbet Munte (12 Tahun), pergi bermain dan mandi di genangan air di galian parit gajah yang berada di perbatasan lahan PTPN IV dengan permukiman warga.

Sesampainya di lokasi, korban melompat ke dalam air bersama teman-temannya secara bergantian. Namun, tak lama setelah melompat, korban tiba-tiba tenggelam dan tidak muncul ke permukaan. Karena mengira korban sudah pulang lebih dulu, teman-temannya juga meninggalkan lokasi dan kembali ke rumah.

Setibanya di rumah, adik korban menyadari bahwa sang kakak tidak ada di rumah. Merasa khawatir, ia segera memberi tahu Gilbet Munte, yang kemudian bersama warga lain, termasuk Hendriko Sinaga, Jefri Sianturi, dan Iwan Pandiangan, bergegas ke lokasi untuk mencari korban. Pencarian dilakukan hingga akhirnya sekitar pukul 18.27 WIB, korban ditemukan di dasar genangan air dalam kondisi tak bernyawa.

Menyikapi hal tersebut, Manager PTPN IV REGION III Sei Rokan didampingi Asisten Umum ( Asum ) G. Siregar bersama Kanit Reskrim Polsek Tandun tiba dirumah duka Melayat Rabu, sekira pukul 10.00 Wib, langsung disambut keluarga korban didampingi Kadus setempat Santo Rio Manullang SH menyampaikan turut berdukacita kepada orangtua korban.

Kepada Wartawan, Asum G Siregar menyampaikan,saat ini masih suasana duka, kami datang menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini, kedepan kita bersama-sama berupaya mengantisipasi agar tak terjadi peristiwa serupa, ajaknya.

Terpisah, Pimpinan Kantor Pusat PTPN Region III Pekanbaru, melalui Corpotate Communicate Anggi menyampaikan rasa duka yang mendalam dari Management kantor Pusat, berharap hal serupa tidak terulang lagi, harapnya.

"Pertama, kami sangat berduka cita dan menyesali atas kejadian yang tidak diinginkan tersebut. Kami mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas musibah ini".

"Selanjutnya, untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa, manajemen menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, utamanya saat memanfaatkan atau berenang di areal perusahaan, baik itu di sungai, di kolam, di parit, atau batang air lainnya. Perusahaan jg memastikan akan meningkatkan pengawasan utk memaksimalkan agar anak-anak tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan, serta memperbanyak plang-plang larangan berenang di titik-titik rawan yang ada". pintanya. 
( EPI.B)

Peran Aktif Babinsa Desa Slemanan Dampingi Posyandu, Wujudkan Generasi Sehat Tanpa Stunting


Blitar - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Slemanan Koramil 0808/08 Udanawu Kodim 0808/Blitar Serka Suyanto terus menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung program kesehatan masyarakat. Salah satu wujud nyata kepedulian tersebut adalah dengan mendampingi kegiatan Posyandu Slemanan 1 sebagai langkah preventif dalam menekan angka stunting di kalangan anak-anak, Rabu (12/2/2025).



Kegiatan Posyandu yang dilaksanakan di rumah Bidan Desa Slemanan ini dihadiri oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas, kader Posyandu, serta para ibu dan balita. Babinsa Desa Slemanan Serka Suyanto turut serta membantu pelaksanaan kegiatan mulai dari pendaftaran, penimbangan bayi, hingga penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.

"Kami dari Babinsa selalu siap mendukung program kesehatan, terutama dalam pencegahan stunting. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa sehingga kesehatan dan asupan gizinya harus terjaga dengan baik," ujar Serka Suyanto.

Selain pemantauan pertumbuhan anak dalam kegiatan ini juga dilakukan edukasi terkait pola asuh yang baik serta pemberian makanan bergizi seimbang bagi balita. Program ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama para ibu yang merasa terbantu dengan pendampingan yang dilakukan Babinsa.

Salah satu warga Ibu Titin sekaligus Bidan Desa Slemanan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keterlibatan Babinsa dalam kegiatan Posyandu. "Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, kami merasa lebih semangat dan semakin paham pentingnya kesehatan serta gizi anak," ujarnya.

Ditemui terpisah Danramil 0808/08 Udanawu Kapten Inf Yuyun Supriono, SH memberikan apresiasi tinggi terhadap peran aktif Babinsa Desa Slemanan dalam mendampingi kegiatan Posyandu guna mencegah stunting di wilayah binaannya.

"Kami sangat mendukung dan mengapresiasi keterlibatan Babinsa dalam kegiatan Posyandu ini. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan stunting. Dengan pendampingan yang dilakukan, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak mereka," ujar Kapten Inf Yuyun (Dim0808).

L.I.79