All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

(Perumdam) Kab, Indramayu Mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H

KAB,INDRAMAYU - Dirut, Dr. Ady Setiawan  (Perumdam)  PDAM Tirta Darma Ayu  Kab,Indramayu mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitr...

Postingan Populer

Minggu, 16 Februari 2025

Polsek Kunto Darussalam Gelar Kegiatan Minggu Kasih, Wujudkan Kedekatan dengan Masyarakat


Rokan Hulu, 16 Februari 2025 – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban, Polsek Kunto Darussalam, Polres Rokan Hulu kembali menggelar kegiatan Minggu Kasih pada hari ini, Minggu (16/2). Kegiatan ini berlangsung di Gereja Resort Sion Sei Intan, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, dengan dihadiri oleh sekitar 100 jemaat.

Dalam kegiatan yang berlangsung penuh keakraban ini, personel Polsek Kunto Darussalam, Bripka Dedi Surya dan Bripka Juwanto, tidak hanya melaksanakan pengamanan dan patroli, tetapi juga turut beribadah bersama jemaat serta berdiskusi terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Pendeta dari Gereja HKBP yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polres Rokan Hulu, khususnya Polsek Kunto Darussalam, yang secara konsisten hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman. "Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran polisi setiap Minggu. Ini menunjukkan kepedulian dan perhatian Polsek Kunto Darussalam terhadap kami, khususnya dalam menjaga keamanan selama ibadah," ujarnya.

Selain itu, jemaat gereja juga berharap agar kegiatan seperti ini terus berlanjut, sehingga sinergi antara masyarakat dan kepolisian semakin erat. Mereka juga menyampaikan harapan agar Polsek Kunto Darussalam tetap hadir dalam berbagai kegiatan keagamaan guna menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono., S.I.K., M.H melalui Kapolsek Kunto Darussalam, AKP Buyung Kardinal, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan Minggu Kasih ini merupakan salah satu program kepolisian dalam menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas keagamaannya. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait keamanan dan ketertiban," ungkapnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap kondusif dan terkendali. Polsek Kunto Darussalam berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat guna menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman bagi seluruh warga.


(Humas Polres Rohul)ds/Robet)

Tegas, DPRD Keluarkan Rekomendasi Pembatalan Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Stadion Bima

CIREBON – DPRD Kota Cirebon secara tegas meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) segera membatalkan perjanjian kerja sama pengelolaan stadion Bima dengan Bina Sentra Football Academy.

Rekomendasi itu disampaikan saat rapat kerja pimpinan DPRD serta Komisi I, II dan III bersama Dispora Kota Cirebon terkait polemik pengelolaan stadion Bima yang dinilai tidak prosedural di Griya Sawala, Rabu (5/2/2025).

Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio SE menegaskan, perjanjian antara Dispora dan pihak ketiga dinilai sudah cacat hukum atau ilegal, sehingga DPRD merekomendasikan agar perjanjian tersebut dibatalkan.

Andrie pun menegaskan, seandainya pemerintah daerah ingin melanjutkan proses perjanjian kerja sama pengelolaan stadion, maka harus menempuh prosedur yang berlaku. Akan tetapi, untuk perjanjian sewa saat ini DPRD meminta kepada Dispora untuk dibatalkan dan harus kembali dari awal.

“Kami menilai, Kadispora tidak sesuai dengan mekanisme yang ada atau perda yang ada, otomatis saya pikir ini sudah cacat hukum atau ilegal. Sehingga, keputusan rapat sore ini perjanjian kerja sama tersebut kita batalkan,” kata Andrie usai rapat.

Rekomendasi pembatalan tersebut akan langsung disampaikan kepada Pemda Kota Cirebon agar segera ditindaklanjuti. Sementara, perihal perubahan perjanjian, hal itu dapat dilakukan setelah adanya kajian dan audit mendalam oleh BPKPD dan Inspektorat.

Saat rapat berlangsung, ihwal polemik perjanjian sewa yang tidak prosedural itu, DPRD Kota Cirebon tidak hanya menyoroti fungsi sarana Kawasan olahraga stadion Bima untuk sepak bola semata, akan tetapi seluruh aspek olahraga lain seperti basket, renang dan lainnya.

“Kami tetap pada keputusan yakni pembatalan perjanjian sewa pengelolaan stadion, dan kami menginginkan penataan kawasan olahraga Bima ini diseriusi, baik dari kajian dan lainnya secara profesional,” katanya.

Senada, Wakil Ketua I DPRD Kota Cirebon Harry Saputra Gani SH menegaskan bahwa rekomendasi yang diusulkan DPRD adalah pembatalan perjanjian, karena terbutkti adanya maladministrasi. Menurutnya, perjanjian kerja sama tersebut harus diketahui langsung walikota, bukan hanya Kepala Dispora saja.

Karena itu, Harry mengingatkan kepada seluruh pihak agar tidak sembarangan dalam mengelola kawasan olahraga Bima di Kota Cirebon, khususnya Stadion Bima di mana nilai asetnya sebesar Rp200 miliar.

Rekomendasi DPRD membatalkan, karena secara administrasi menyalahi. Jangan sampai perjanjia sewa ini terkesan asal-asalan, karena ini sarana olahraga untuk seluruh atlet sehingga dapat menggunakan fasilitas tersebut di Kota Cirebon,” katanya.

Begitu pun Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon M Handarujati Kalamullah SSos MAP. Ia mengsulkan agar seluruh proses yang sudah terjadi dalam perjanjian kerja sama pengelolaan Stadion Bima dibatalkan.

Ia pun menegaskan, rekomendasi ini bukan bertujuan menghambat pengembangan olahraga di Kota Cirebon, akan tetapi sebagai pintu masuk untuk penatagunaan aset daerah Kota Cirebon, salah satunya Stadion Bima.

“Terdapat kesalahan prosedur, dan kami bukan mempermasalahkan nominal 50 juta, akan tetapi prosesnya harus benar,” ujar Handarujati.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon M Yusuf MPd mengapresiasi tujuan Dispora dalam meningkatkan fasilitas olahraga stadion Bima. Akan tetapi, ia menyayangkan prosedur yang dilalui tidak benar.
Yusuf juga mengingatkan agar Dispora segera membuat grand design untuk pembenahan Stadion Bima dan sekitarnya, mengingat kondisi hari ini cukup memprihatinkan.

“Karena Dispora juga mitra Komisi III, ini bukan hanya soal sewa menyewa, tapi kemudian bagaimana itu menjadi sarana olahraga yang diinginkan masyarakat Kota Cirebon yang nyaman,” ujarnya.

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Cirebon Aldyan Fauzan Sumarna pun mengatakan hal serupa, bahwa mengenai polemik perjanjian stadion Bima segera dibatalkan dan dievaluasi.

Ia menyebut, masuknya anggaran sebesar Rp50 juta ke kas daerah juga agar dikembalikan, mengingat prosedur perjanjian yang dinilai maladministrasi atau batal secara hukum.

“Kami merekomendasikan agar segera membatalkan dan mengevaluasi perjanjian tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Kota Cirebon Dr Irawan Wahyono SPd MPd menyampaikan bahwa adanya perjanjian kerja sama merupakan salah satu niat baik Dispora membangun stadion Bima yang berstandar nasional.

Ia pun menjelaskan, bahwa perjanjian tersebut baru berjalan selama empat bulan dan ketika berganti tahun akan ditinjau ulang. Begitu pun dengan pemberlakukan retribusi di stadion Bima, hal itu pun diperuntukkan sebagai perbaikan fasilitas.

“Yang penting tidak menyinggung (pihak yang menyewa, -red), karena orang itu niatnya membantu Kota Cirebon membangun stadion berstandar. Adapun untuk alur akan saya perhatikan, karena ini baru berjalan empat bulan,” katanya.

Menyikapi persoalan demikian, Pj Sekda Kota Cirebon Dr H Iing Daiman SIP MSi menegaskan akan segera menyampaikan rekomendasi pembatalan perjanjian kerja sama antara Dispora dengan pihak ketiga kepada Pj Walikota Cirebon.

Ia pun berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali. Mengingat, dalam pemerintahan ada mekanisme tata kelola berupa naskah dinas dan sebagainya yang wajib ditaati SKPD pengampu.

“Tentunya ini bagian dari evaluasi kami, dan akan tindaklanjuti nota dinas dari BPKPD termasuk hasil rapat ini, selebihnya keputusan ada dari Pj Walikota,” ujarnya.

Rapat kerja bersama Dispora dihadiri anggota DPRD Kota Cirebon lain dari masing-masing komisi, seperti, Anggota Komisi I Andi Riyanto Lie SE, Sekretaris Komisi II Subagja, Anggota Komisi II H Karso SIP, Anton Octavianto SS MM MMTr, Dian Novitasari SKom MAP, Abdul Wahid Wahdinih SSos.

Selanjutnya, Wakil Ketua Komisi III Syarifudin SH, Sekretraris Komisi III R Endah Arisyanasakanti SH, Anggota Komisi III Indra Kusumah Setiawan Amd, Rinna Suryanti ST, Rizky Putri Mentari SH, Stanis Clau dan Leni Rosliani SIP. (Deni)

Target Swasembada Pangan, Babinsa Sananwetan Turun Langsung Ke Sawah Bantu Petani Pupuk Tanaman Padi


Blitar - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Sananwetan Koramil 0808/20 Sananwetan Kodim 0808/Blitar Sertu Anton turun langsung ke sawah membantu petani dalam proses pemupukan tanaman padi, yaitu milik Bapak Sayuti anggota Poktan Rahayu Jl. Kangean Kel./Kec. Sananwetan Kota Blitar, Minggu (16/2/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan Babinsa terhadap para petani guna memastikan tanaman padi tumbuh optimal sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan mendukung target swasembada pangan.

Menurut Babinsa Kelurahan Sananwetan kehadiran mereka di tengah para petani bertujuan untuk memberikan motivasi serta membantu dalam penerapan teknik pertanian yang baik termasuk penggunaan pupuk yang tepat.

"Kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan pendampingan yang cukup terutama dalam hal pemupukan yang sesuai agar hasil panennya maksimal. Ini juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap program ketahanan pangan nasional", ujar Sertu Anton.

Para petani setempat menyambut baik kehadiran Babinsa yang turut membantu dan memberikan wawasan mengenai pemupukan yang benar. Mereka berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut sehingga produktivitas pertanian di wilayah Sananwetan semakin meningkat.

Ditemui terpisah Danramil 0808/20 Sananwetan Kapten Inf Dwi Haryanto menegaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam sektor pertanian merupakan bagian dari tugas mereka dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya petani. Menurutnya, ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional yang harus dijaga bersama.

"Kami terus mendorong Babinsa untuk aktif mendampingi petani dalam setiap tahapan pertanian mulai dari pengolahan lahan, penanaman, hingga pemupukan dan panen. Hal ini bertujuan agar produksi padi meningkat dan target swasembada pangan dapat tercapai," pungkas Kapten Dwi (Dim0808).

L.I.79

Media Bareskrim News Rayakan Ultah Ke 2,Ketua PWI dan Sekber Ucapkan Selamat

Indramayu - Media Bareskrim News(MBN) pada Sabtu malam(15/2/2025) menggelar acara ulang tahunya yang ke - 2,bertempat di gedung serbaguna desa Bangkaloa Ilir Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu.

Selain seluruh jajaran direksi MBN yang hadir dalam acara tersebut, hadir pula Forkopimcam Widasari,tokoh ulama serta beberapa organisasi media yang ada di Kabupaten Indramayu termasuk Sekber Forum Wartawan Indramayu(SFWI).

Para petinggi Sekber FWI nampak antusias mengikuti prosesi acara hari lahir MBN,bukan tanpa alasan,karena Media Bareskrim News adalah salah satu media yang tergabung dalam organisasi Sekber FWI.

Asmawi,ketua umum Sekber FWI,dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang kedua kepada MBN.

"Semoga di usia yang kedua tahun,media Bareskrim News semakin berkembang,solid dan lebih profesional lagi dalam menjalankan profesi kewartawananya," ujar Ketua Umum DPP Sekber FWI.

Asmawi berharap optimis,kedepan,MBN akan lebih baik lagi dalam penayangan berita,sehingga masyarakat akan mudah untuk mencerna apa yang diinformasikan oleh MBN.

Sebelum acara ditutup dengan doa oleh ulama setempat,MBN menyantuni puluhan anak yatim dan piatu yang tersebar di wilayah kecamatan Widasari.

((Nurbaeti)) 

MASYARAKAT MEMINTA DAN MENUNTUT KEMBALI LAHAN HAK KAMI YANG DI SEROBOT TORGANDA

https://buserpolkrim.com
Desa kosik putih kec. Simpang ambat kab. Padang lawas utara Pasca Laporan atensi yang disampaikan oleh Warga Negara Indonesia, khusunya perwakilan massa rakyat desa kosik putih kecamatan simangambat kabupaten Padang Lawas Utara pada 3 Februari lalu berbuah petunjuk positif dari Kepala Unit Kesatuan Pengelolaan Hutan wilayah VII Gunung Tua.

Perdinan Siringoringo dalam pertemuan itu menyampaikan; “Bapak-Bapak untuk sampai detik ini lahan itu masih kawasan hutan, walaupun faktanya sudah di tanami kelapa sawit memang itu sudah keputusan inkrah ( Berkekuatan Hukum Tetap ) ,tetapi belum eksekusi, itu masih kawasan hutan bapak-bapak juga harus menghormati itu.

Hutan itu sebenarnya bukan barang jimat yang tidak bisa dikelola, hutan itu intinya untuk memberi kemakmuran kepada masyarakat.

Tetapi itu tadi yang disampaikan pak tanjung, ada proses prosedur perizinan sehingga kita bisa masuk ke dalam, karena sekarang juga sedang marak-maraknya  perhutanan sosial jadi kita boleh masuk kesitu, tapi tetap ada aturan-aturan yang harus kita penuhi supaya kita punya akses kedalam.

Dalam pertemuan itu juga H. A.N Sitorus selaku tokoh masyarakat juga menyampaikan; ” Kami masyarakat Desa Kosik Putih Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara menerangkan yang sesungguhnya kepada bapak Kepala Unit KPH Wilayah VII, adanya peristiwa yang menyedihkan dan mengharukan terjadi pada tahun 2002 di Desa Kosik Putih berupa tindakan semena-mena yang menggusur/menyerobot lahan massa rakyat yang dimana pada saat itu telah ditanami pohon kelapa sawit, pohon pisang, pohon jagung, padi dan juga telah dihuni serta memiliki rumah ibadah.

Kemudian pihak PT. TORGANDA yang mengatas namakan KOPERASI BUKIT HARAPAN tersebut memaksa kami masyarakat Desa Kosik Putih untuk pergi meninggalkan lahan dan kebun milik kami dengan cara mengatakan ‘ Suka tidak suka, mau tidak mau harus meninggalkan lahan dan kebun milik kami ‘.
Lalu pihak PT. TORGANDA yang mengatas namakan KOPERASI BUKIT HARAPAN memberikan uang yang sangat tidak wajar yang dimana bagi pemilik kebun kelapa sawit yang sudah panen diberikan sebesar Rp.1.500.000 ( Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) per hektarnya dan bagi pemilik kebun yang menghasilkan Palawija diberikan Rp. 500.000 ( Lima Ratus Ribu Rupiah ) per hektarnya.

Kami massa rakyat tidak bisa berbuat apa-apa dikarenakan kami pada saat itu dalam posisi penuh tekanan dari pihak PT. TORGANDA sehingga kami pun terpaksa untuk menerima tindakan yang dilakukan perusahaan tangan besi itu. Kata pak AN

Dahulunya tanah ini dimohonkan kepada kepala adat Ujung Gading Julu yang bernama SUTAN HATIMBULAN HASIBUAN, pada waktu itu yang dipimpin  Kepala Desa PINGGAL HASIBUAN. Tapi sangat disayangkan setelah berselang 5 Tahun kemudian tanah tersebut digusur/diserobot dan diduduki oleh pihak PT.TORGANDA yang mengatas namakan KOPERASI BUKIT HARAPAN”. tutup AN Sitorus

Ditempat yang sama juga Erik Tampubolon perwakilan Biro Bantuan Hukum Profesi Rakyat Indonesia sebagai sentral pulbaket menyimpulkan; ” Atas pertemuan kita ini, terkait lahan yang dikelola PT. TORGANDA, bahwa Bapak Perdinan Siringoringo yang menjabat sebagai Kepala UPT KPH wilayah VII tidak ada memerintahkan masuk ke lahan tersebut, tapi kita meminta pernyataan sikap dari Kesatuan Pengelolaan Hutan untuk mencermati konflik ini.

Jadi artinya massa rakyat ini akan masuk atas kedaulatan rakyat itu sendiri, mengingat aspek IPOLEKSOSBUDHANKAM dan Astagatra yang juga dijelaskan dalam kamus LEMHANAS, massa rakyat akan tetap masuk ke lahan untuk memepertahankan hak-hak nya kembali. celoteh perwakilan Biro Bantuan Hukum Profesi Rakyat yang kerap tersenyum itu 

Jurnalis : Zainal AD
Editor : M Husin tanjung

Babinsa Sudiroprajan Monitoring Tutup Perayaan Imlek, Klenteng Tien Kok Sie Bagikan 10 Ton Beras Gratis Ke 2000 Warga Solo

Surakarta – Babinsa Kelurahan Sudiroprajan Koramil 04 Jebres Kodim 0735 Surakarta Sertu Watono dan Koptu Devid S memonitoring Kegiatan Bakti Sosial pembagian beras gratis sebanyak 10 Ton untuk warga sekitar kelenteng Tien Kok Sie Jl. RE. Martadinata No.12, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Minggu (16/02/2025).

Dikatakan Sertu Watono dalam rangka menutup perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili, Klenteng Tien Kok Sie menggelar bakti sosial pembagian beras gratis, sebanyak 10 Ton dibagikan ke 2000 warga Sekitar Kelenteng Tien Kok Sie. 

Sementara itu Ketua Kelenteng Tien Kok Sie, Sumantri Dana Waluya mengatakan "setiap masyarakat mendapat bagian 5 kilogram beras setiap orangnya, kita bagikan untuk warga sekitar kelenteng, tukang becak, buruh gendong, juru parkir, pembersih sampah dan satpam di Pasar Gede. Setelah itu kita akan membagikan untuk pemulung yang tidak mempunyai KTP dan warga yang tidak mendapatkan kupon".  ucap Sumantri.

Lebih lanjut, Sumantri menjelaskan bahwa dalam agama Konghucu mengajarkan sifat tepa salira. Tepa salira merupakan falsafah hidup masyarakat Jawa yang memiliki makna dalam. Falsafah ini tidak hanya mengajarkan umat manusia untuk saling menghargai orang lain, tapi juga menuntun untuk memiliki empati dengan kesulitan orang lain.

Penulis : Arda 72

Jaga Tubuh Agar Tetap Bugar, Babinsa Kepatihan Wetan Senam Bersama Warga Binaan

Surakarta – Babinsa Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Sirakarta Sertu Budiono melaksanakan senam bersama warta Masyarakat bertempat di Jl. Sutan Syahrir No.26 Kelurahan Kepatihan Wetan Kec Jebres,  Minggu ( 16/02/2025 ) Pkl 06.30 Wib.

Kegiatan senam pagi bersama, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan warga masyarakat bersama staf kelurahan dengan tujuan untuk selalu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.

"Kesehatan itu sangat penting dan mahal harganya, karena dengan badan yang sehat segala aktivitas tidak akan terhalang dan semua pekerjaan akan terlaksana dengan baik," kata Sertu Budiono

"Selain untuk menjaga kebugaran tubuh, olah raga bersama dapat juga meningkatkan tali silaturahmi dengan warga masyarakat binaan" tambahnya.

Di lain pihak, ibu-ibu warga sekitar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Babinsa "Terima kasih yang telah memberikan suport untuk kegiatan senam bersama ini. Kami juga sangat senang dalam kegiatan senam ini Babinsa mau ikut bergabung bersama kami, jadi penambah semangat", ucap warga sambil tersenyum.

Penulis : Arda 72

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Babinsa Keprabon Bersama Tim Saberling Laksanakan Kerja Bakti Pembersihan Lingkungan

Surakarta - Babinsa Kelurahan Keprabon Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serma Daniel dan Serda Sugiyanto bersama Tim Sapu Bersih Lingkungan (Saberling) melaksanakan kegiatan kerja bakti bersih - bersih lingkungan bertempat di jalan Teuku Umar kelurahan Keprabon kecamatan Banjarsari, Minggu (16/02/2025).

Dikatakan Serma Daniel kegiatan kerja bakti bersih - bersih lingkungan , di mana Babinsa hadir di tengah - tengah warga tersebut merupakan wujud Kemanunggalan TNI dengan rakyat agar TNI selalu dekat dan di cintai rakyat. 

"Kegiatan kerja bakti bersih - bersih lingkungan di jalan Teuku Umar Kelurahan Keprabon tersebut untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan tahun 2025 serta bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih , sehat , rapi , indah dan juga untuk mencegah timbulnya bibit - bibit penyakit."imbuhnya.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, lingkungan di sekitar kita menjadi bersih,rapi, dan indah."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Ciptakan Lingkungan Bersih Dan Asri, Babinsa Purwodiningratan Kerja Bakti Bersama Warga

Surakarta - Guna menciptakan lingkungan yang bersih dan asri, Babinsa Kelurahan Purwodiningratan Koramil 04/Jebres kodim 0735/Surakarta Serka Suparno mengajak warga dan petugas kebersihan kelurahan. Purwodiningratan untuk kerja bakti membersihkan jalan dan lingkungan sekitar kampung dengan sasaran pembersihan Rumput dan pembersihan sampah yang berada di pemukiman warga di RT 01 RW 04 kelurahan  Purwodiningratan kecamatan Jebres, Minggu (16/02/2025).

Dikatakan Serka Suparno kegiatan kerja bakti kali ini difokuskan untuk membersihkan rumput liar dan sampah untuk menciptakan lingkungan bersih, sehat,Rapi dan Indah.

"Kegiatan bersih-bersih di lingkungan ini memang kerap dilakukan guna menjaga lingkungan, khususnya jalan sebagai akses keluar masuk warga sekitar dan kegiatan kerja bakti seperti ini selain untuk melestarikan budaya gotong-royong bangsa kita, juga sebagai wadah dalam menumbuhkan kebersamaan dan hubungan emosional antara TNI dengan masyarakat."ujarnya.

Babinsa Serka Suparno menambahkan bahwa kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan yang melibatkan warga guna menciptakan lingkungan bersih rapi dan indah serta kegiatan ini juga dimanfaatkan guna memupuk rasa kebersamaan dan keakraban prajurit TNI bersama warga semoga dengan kebersamaan seperti ini dapat meningkatkan Kemanunggalan TNI bersama Rakyat yang kuat akan terus terbentuk dan terpelihara.

Penulis : Arda 72

Desa Semplo Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desanya

Cirebon,  -Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, telah melaksanakan program ketahanan pangan yang sangat penting, yaitu kegiatan ternak ayam petelur di Blok Cibuntu RT 003 RW 004. ujar Kuwu Maulana pada awak media.

Dengan anggaran dana desa tahap 2 sebesar Rp 120 juta, program ini telah hampir rampung dan selesai. Ini merupakan bukti bahwa Desa Semplo serius dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Program ternak ayam petelur ini dapat memberikan manfaat yang signifikan, seperti:

1. Meningkatkan produksi telur dan daging ayam di desa.
2. Membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa.
3. Meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Semplo.


Keterlambatan dalam proyek pembangunan kandang ayam di Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, memang dapat dipahami mengingat anggaran yang cukup besar.

Namun, dengan kemajuan yang telah dicapai, yaitu hampir rampung dan selesai, maka proyek ini dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik.

Semoga dengan anggaran tambahan pada tahun ini, proyek pembangunan kandang ayam dapat diselesaikan dengan sukses dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Semplo.

Keberhasilan proyek ini juga dapat menjadi contoh bagi proyek-proyek lain di Desa Semplo dan sekitarnya, serta dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat desa.
Tentang isu meminjam uang Dana Desa Muali menjelaskan bahwa uang yang di pinjam bukanlah dari dana desa, melainkan dari sumber lain itu juga suda dibayar cuma 3 hari langsung dibayar, juga ingin menekankan bahwa jumlah uang yang dipinjam tidak besar, hanya beberapa juta saja, tidak mencapai puluhan juta.

Sebagai ketua FKKC menjelaskan hal ini untuk mengklarifikasi informasi yang mungkin salah atau tidak akurat. ingin menegaskan bahwa tidak benar terlibat dalam penggunaan dana desa yang tidak tepat atau tidak transparan.

(Babil)

Menunggu Mediasi Biro Hukum Erik Tampubolon SH Belum Ada Kepastian Dari PT. Torganda. Masyarakat Duduki Kembali

Lahan Milik Mereka JUMAT, FEBRUARI 14, 2025.

Pasca Laporan atensi yang disampaikan oleh Warga Negara Indonesia, khusunya perwakilan massa rakyat desa kosik putih kecamatan simangambat kabupaten Padang Lawas Utara pada 3 Februari lalu berbuah petunjuk positif dari Kepala Unit Kesatuan Pengelolaan Hutan wilayah VII Gunung Tua.

Perdinan Siringoringo dalam pertemuan itu menyampaikan; “Bapak-Bapak untuk sampai detik ini lahan itu masih kawasan hutan, walaupun faktanya sudah di tanami kelapa sawit memang itu sudah keputusan inkrah ( Berkekuatan Hukum Tetap ) ,tetapi belum eksekusi, itu masih kawasan hutan bapak-bapak juga harus menghormati itu.

Hutan itu sebenarnya bukan barang jimat yang tidak bisa dikelola, hutan itu intinya untuk memberi kemakmuran kepada masyarakat. Proses prosedur perizinan sehingga kita bisa masuk ke dalam, karena sekarang juga sedang maraknya  perhutanan sosial jadi kita boleh masuk kesitu, tapi tetap ada aturan-aturan yang harus kita penuhi supaya punya akses kedalam.

H. A.N Sitorus selaku tokoh masyarakat menyampaikan, Kami masyarakat Desa Kosik Putih Kec, Simangambat Kab, Padang Lawas Utara, menerangkan sesungguhnya kepada Kepala Unit KPH Wilayah VII, adanya peristiwa yang menyedihkan dan mengharukan pada tahun 2002 di Desa Kosik Putih, berupa tindakan semena-mena yang mengusir/menyerobot lahan masyarakat, pada saat itu telah ditanami pohon kelapa sawit, pohon pisang, pohon jagung, padi juga telah dihuni serta memiliki rumah ibadah.

PT. TORGANDA yang memaksa masyarakat Desa Kosik Putih untuk pergi meninggalkan lahan kebun milik kami, dengan mengatakan, tidak suka, mau tidak mau harus meninggalkan lahan kebun milik kami yang mengatas namakan KOPERASI BUKIT HARAPAN memberikan uang sangat tidak wajar dimana pemilik kebun kelapa sawit sudah panen diberikan sebesar Rp.1.500.000 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) per hektar, pemilik kebun yang menghasilkan Palawija diberikan Rp. 500.000 ( Lima Ratus Ribu Rupiah ) per hektarnya.

Kami massa rakyat tidak bisa berbuat apa-apa dikarenakan kami pada saat itu dalam posisi penuh tekanan dari pihak PT. TORGANDA sehingga kami dipaksa oleh perusahaan tangan besi, kata( AN 68) yang mewakili seluruh ribuan masyarakat di sekitar.

Dahulunya tanah ini dimohonkan kepada kepala adat Ujung Gading Julu yang bernama SUTAN HATIMBULAN HASIBUAN, pada waktu itu yang dipimpin  Kepala Desa PINGGAL HASIBUAN. Tapi sangat disayangkan setelah berselang 5 Tahun kemudian tanah tersebut digusur/diserobot dan diduduki oleh pihak Tangan besi PT.TORGANDA yang mengatas namakan KOPERASI BUKIT HARAPAN”. tutup AN Sitorus.

Erik Tampubolon SH, Perwakilan Biro Bantuan Hukum Profesi Rakyat Indonesia sebagai sentral pulbaket menyimpulkan; ” Atas pertemuan kita ini, terkait lahan yang dikelola PT. TORGANDA, bahwa Bapak Perdinan Siringoringo yang menjabat sebagai Kepala UPT KPH wilayah VII tidak ada memerintahkan masuk ke lahan tersebut, tapi kita meminta pernyataan sikap dari Kesatuan Pengelolaan Hutan untuk mencermati.

Massa rakyat atas kedaulatan rakyat sendiri, mengingat aspek IPOLEKSOSBUDHANKAM dan Astagatra yang juga dijelaskan dalam kamus LEMHANAS, massa rakyat tetap ke lahan untuk mempertahankan hak nya kembali. celoteh perwakilan Biro Bantuan Hukum Profesi Rakyat yang rama dan bermasyarakat mengatakan Pasal UUD 1945 yang mengatur tentang tanah dan air untuk masyarakat adalah Pasal 33 ayat (3). Pasal ini menyatakan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat.

Jurnalis : Husin Tanjung

Sabtu, 15 Februari 2025

Rakerda IWO Indramayu: Songsong Pers Cerdaskan Bangsa dan Profesionalisme Wartawan.

Kuningan - Dalam rangka peringati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indramayu gelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2025. Digelar di Pepabri Resort & Hotel, Kuningan, Jawa Barat pada 15-16 Februari 2025.

Acara dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota IWO Indramayu. Tema Rakerda IWO Indramayu tersebut yakni "Menyongsong Pers, Mencerdaskan Bangsa, Profesionalisme Wartawan Online"

Ketua Panitia Rakerda IWO Indramayu, Nurpad, mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mempererat antar anggota IWO Indramayu, meningkatkan kapasitas anggota, dan menyusun serta menetapkan program kerja organisasi

"Kami selenggarakan kegiatan ini merupakan kewajiban organisasi untuk menetapkan program kerja ke depan," jelas Nurpad saat pembukaan Rakerda, Sabtu (15/2/2025).

Terkait stakeholder atau donatur yang telah mendukung kegiatan atau memberikan kepedulian terhadap insan pers, IWO Indramayu menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih. 

"Kami sangat mengapresiasi dan diucapkan terimakasih kepada para stakeholder atau donatur tang telah membantu suksesnya kegiatan ini," ucap Nurpad.

Sementara itu, Ketua IWO Indramayu, Ali Ma’nawi alias Almak menambahkan, Rakerda ini akan menjadi pijakan awal dalam rangka melaksanakan kerja-kerja dan pengembangan organisasi ke depan.

"Tema tersebut jadi spirit kami dalam menjalankan kerja-kerja jurnalistik ke depan, tentunya seluruh anggota IWO harus makin profesional lagi," terang Almak.

Selain itu, Almak juga menyampaikan, terkait para mitra IWO Indramayu yang telah mendukung acara tersebut, pihaknya siap bersinergi untuk memberikan informasi akurat ke masyarakat.

"Kami siap bersinergi kepada pihak yang telah peduli kepada insan pers," tandasnya.

((Nurbaeti)) 

Danramil 01/Laweyan Berikan Materi Wawasan Kebangsaan Dalam Diklat Dasar Pasukan Inti SMPN 3 Surakarta

Surakarta - Kegiatan Pembekalan Peserta Pendidikan dan Latihan Dasar di SMP Negeri 3 Surakarta yang dilaksanakan oleh Danramil 01/Laweyan Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Suwarto didampingi Babinsa kerjasama dengan panitia Diklat Dasar Pasukan Inti SMPN 3 Kota Surakarta Jl.Matoa Raya I, Karangasem, Kecamatan Laweyan, Sabtu (15/02/2025) yang diikuti 50 siswa-siswi khususnya kelas 7 dan 8 SMPN 3 Surakarta.

Dalam kegiatan itu dihadiri oleh Ibu Kucisti Ike Retnaningtyas S.P., S.Pd., M.Pd. Kepala Sekolah SMP N 3 Surakarta, Drs.Sartoto M Abduh ketua panitia Diklat Dasar PI, Dewan Guru SMPN 3, Kakak OSIS SMPN 3 dan siswa-siswi peserta Diklat Dasar SMP Negeri 3 Surakarta.

Kapten Inf Suwarto memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Pendidikan Bela Negara, dikegiatan pendidikan & latihan dasar petugas inti tersebut bertujuan untuk menanamkan sikap disiplin, tanggung jawab membentuk karakter & etika generasi Bangsa kepada para siswa-siswi dalam menjalani proses belajar dilingkungan SMPN 3 Surakarta.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswi dapat lebih memahami pentingnya disiplin dalam belajar dan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah hal ini merupakan momen penting bagi adek-adek agar terpacu dalam meraih prestasi dan berkontribusi bagi sekolah dan masyarakat."tutur Kapten Inf Suwarto.

Tanggapan positif juga disampaikan Ibu Kucisti Ike RSP, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 3 Surakarta yang mengapresiasi peran aktif Danramil 01/Laweyan bersama Babinsa Karangasem dalam mendukung kegiatan pendidikan di lingkungan sekolahnya. 

"Ini merupakan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan TNI-AD untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi para siswa-siswi kami dan tertanam semangat juang kebangsaannya ke depan," tambah Drs.Suwarno selaku Panitia Diklat Dasar PI SMPN 3 Surakarta.

Penulis : Arda 72

Peran Aktif Babinsa Jagalan Pada Kegiatan Bimbingan Tehnis Kesehatan Bagi Remaja Binaan

Surakarta – Dalam membentuk sikap, kedisplinan, kekompakan, loyalitas dan kepedulian, rasa persatuan dan rasa tanggung jawab kepada remaja remaja di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Jagalan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serka E.Lauwe dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Jagalan Aiptu Tarmuji  menghadiri Bimbingan Tehnis Kesehatan Bagi Remaja bertempat di Pendopo Kelurahan Jagalan jalan Suryo No 136 Kelurahan Jagalan Kecamatan Jebres, Sabtu (15/02/2025).

Kegiatan ini menyasar seluruh elemen masyarakat,kususnya pemuda maupun pemudi, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi generasi muda sebagai penerus bangsa.

Dalam kegiatan tersebut,Hartini S.E (Sekertaris Kelurahan Jagalan ) menyampaikan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Selain itu, juga mengajak pemuda/i untuk bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air, serta mengimbau agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan di lingkungan rumah. Dan mensosialisasikan kepada warga lainya

"Kami berharap melalui kegiatan ini, seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda dan pemudi, dapat memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan. Kami juga berharap mereka dapat mengimplementasikan cara menjaga kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,"tuturnya.

Sementara itu Serka Lauwe menambahkan pesan kepada masyarakat Jagalan kususnya untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun kelurahan jagalan  yang sehat dan nyaman untuk ditinggali.

"Kesehatan adalah modal utama bagi kita untuk dapat beraktivitas dan berkarya. Oleh karena itu, mari kita jaga kesehatan diri kita dan lingkungan kita," pungkasnya.

Penulis : Arda 72