All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Koramil 02/Banjarsari Gelar Buka Bersama Dengan Anggota Dan Keluarga

Surakarta - Dalam rangka meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT serta menjalin kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi,Kor...

Postingan Populer

Sabtu, 22 Februari 2025

Quick Response Polresta Tangerang Tangani Kasus Penganiayaan Remaja di Pagedangan Udik


TANGERANG – Polresta Tangerang Polda Banten bergerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan terhadap seorang remaja berusia 14 tahun di Pagedangan Udik, Kecamatan Kronjo. Kejadian yang terjadi pada Senin, 19 Februari 2025, langsung ditangani oleh jajaran kepolisian setelah laporan resmi diajukan oleh keluarga korban.

Begitu menerima laporan, Polsek Kronjo segera mengambil langkah cepat dengan melakukan pendampingan terhadap korban yang didampingi oleh orang tua serta HJ. Yayat Nurhayati dari PPA Kecamatan Kronjo. Kepolisian langsung melakukan pemeriksaan awal terhadap korban dan mengumpulkan bukti-bukti awal terkait kasus ini.

Kapolresta Tangerang Polda Banten, Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, melalui Kasi Humas Polresta Tangerang, IPDA Rani Purbawa, menyatakan bahwa pihaknya langsung merespons laporan tersebut dengan serius dan menindaklanjutinya sesuai prosedur hukum.

"Kami bergerak cepat untuk menerima laporan ini dan langsung menanganinya di Polsek Kronjo. Setiap laporan yang berkaitan dengan tindak kekerasan terhadap anak menjadi prioritas kami untuk ditindaklanjuti dengan langkah-langkah hukum yang tegas," ujar IPDA Rani Purbawa.

Sebagai bagian dari penyelidikan, kepolisian segera membawa korban untuk melakukan visum guna memastikan kondisi fisiknya. Setelah itu, pihak kepolisian melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut guna memperkuat proses penyelidikan. Selain itu, koordinasi dengan pihak terkait juga dilakukan untuk memastikan korban mendapatkan perlindungan yang layak selama proses hukum berjalan.
Kapolresta Tangerang menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan cepat dan profesional, serta memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Polres Purworejo berhasil bekuk spesialis pembobolan di sejumlah sekolahan

Purworejo – Kepolisian Resor (Polres) Purworejo berhasil mengungkap dan mengamankan para pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang menyasar sejumlah Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kabupaten Purworejo. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., Sabtu, (22/2/2025) siang.

"Dalam kasus ini, korban atas nama Lisa Herawati yang beralamatkan di Perum Pagak Indah, Desa Sumbersari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, yang mewakili manajemen SDN Tanjunganom, menjadi salah satu pihak yang mengalami kerugian akibat aksi kejahatan tersebut" ungkap AKBP Edy.

Aksi pencurian terjadi pada Jumat, 10 Januari 2025 sekitar pukul 06.30 WIB di SDN Tanjunganom, Kecamatan Banyuurip. Maraknya kejadian pencurian dengan sasaran sekolah dasar membuat Tim Resmob Satreskrim Polres Purworejo segera melakukan penyelidikan intensif. Berdasarkan bukti dan petunjuk yang ditemukan, aksi pencurian ini dilakukan oleh tiga orang pelaku.

Setelah dilakukan koordinasi dan penyelidikan bersama dengan Polres Kebumen, petugas berhasil menangkap tersangka pertama berinisial ATY (21), seorang warga Kretegan, Pogungkalangan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. 

Dari pengembangan lebih lanjut, polisi berhasil menangkap dua pelaku lainnya, yakni M bin SM dan P bin WK, yang saat ini telah ditahan di Polres Kebumen karena terlibat dalam beberapa kasus pencurian lainnya di wilayah hukum Polres Kebumen.
Hasil penyidikan mengungkap bahwa ketiga tersangka memiliki jejak kejahatan lainnya yakni telah melakukan aksi pencurian di 11 lokasi lain di Kabupaten Purworejo dan Kebumen, dengan rincian sebagai berikut Kecamatan Bayan satu TKP, Kecamatan Pituruh satu TKP, Kecamatan Butuh tiga TKP, Kecamatan Grabag satu TKP, Kecamatan Ngombol dua TKP, Kecamatan Purwodadi satu TKP, Kecamatan Bagelen satu TKP, Kecamatan Gebang satu TKP dan di wilayah hokum Kebumen.

Dari tangan para pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan, di antaranya:
1 unit speaker merek Polytron Type PAS PRO12F2 Model A1401 warna hitam;
1 unit speaker Bluetooth warna hitam seri MKC-S288;
1 dus box proyektor merek Acer X1 DLP dengan nomor model DNX1843 dan nomor seri IO: 25100069859;
1 lembar kwitansi pembelian proyektor merek Epson S400;
1 lembar kwitansi pembelian speaker aktif merek Polytron;
1 unit speaker aktif merek Polytron M06 T warna hitam.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3, 4, dan 5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Mereka terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan pengawasan serta menindak tegas para pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat. 

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan agar dapat segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Dengan keberhasilan pengungkapan kasus ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan serta meningkatkan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.


(Yudhi)

Muhamad Kozim Kaperwil Jabar Media Buser Polkrim mengucapkan: Selamat atas dilantiknya Pa Imron (Drs. H. Imron, M.Ag) dan Jigus (H. Agus Kurniawan Budiman) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Periode 2025 - 2030


Muhamad Kozim Kaperwil Jabar Media Buser Polkrim mengucapkan: Selamat atas dilantiknya Pa Imron (Drs. H. Imron, M.Ag) dan Jigus (H. Agus Kurniawan Budiman) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Periode 2025 - 2030. Semoga dapat mengemban amanah masyarakat Kabupaten Cirebon untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon yang BERIMAN (Bersih, Inovatif, Maju, Agamis, Aman)

Kesekian Kalinya, Danramil 11/Manyaran Kembali Wujudkan Warga Punya Listrik Dirumahnya

Wonogiri - Guna mewujudkan impian warganya, Kembali Tekad Kapten Arh Hadi Santoso yang kesehariannya menjabat sebagai Danramil untuk turut dalam mensejahterakan masyarakat yang ada diwilayah teritorial Koramil 11/Manyaran Kodim 0728/Wonogiri, dengan mewujudkan impian warga mempunyai instalasi listrik sendiri dirumahnya.

Sudah banyak warga yang terbantu dengan aksi Danramil yang memberikan bantuan pemasangan listrik secara gratis yang bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wonogiri.

Sabtu, (22/2/2025). Kali ini dua warga sekaligus mendapat bantuan diantaranya Ibu Sri Hariyanti warga Dusun Pengkol RT 03/RW 04 dan Bapak Heriyanto Mahmudatun warga Dusun Nglangkir RT 04/RW 08 Desa Pijiharjo Kecamatan Manyaran yang merasakan langsung kepedulian Komandan Koramil 11/Manyaran bagi warga yang ada diwilayah teritorialnya, dengan memberikan bantuan pemasangan instalasi listrik secara gratis.

Danramil Kapen Arh Hadi, mengatakan apa yang dilakukannya tersebut sebagai bentuk kepedulian sekaligus menjadi bagian implementasi dari 8 Wajib TNI, yang mana TNI harus bisa menjadi contoh dalam mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di wilayah sekelilingnya.

"Sudah menjadi kewajiban untuk membantu masyarakat dalam mewujudkan mimpinya, terutama mimpi bagi warga tidak mampu, untuk dapat ikut menikmati fasilitas listrik sebagaimana warga lainnya".

Dengan adanya bantuan pemasangan bantuan listrik gratis ini, semoga warga bisa terbantu dan bisa menikmati aliran listrik untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. tandas Danramil.

Penulis : Arda 72

Kepala Dinas PUPR Indramayu Berikan Ucapan Selamat Kepada Lucky Hakim dan H. Syaefudin Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu

Kepala Dinas PUPR Indramayu Berikan Ucapan Selamat Kepada Lucky Hakim dan H. Syaefudin Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu

WARGA GUNUNG WULET MENGELAR AKSI DEMO

Purbalingga_media buser polkrim.com
22/2/2025
Warga gunung wulet  desa bawahan  kec Rembang kab Purbalingga megelar aksi demonstrasi
 Menolak keras jika PDAM ( PERUSDA) mau ikut mengunakan air dri mata air milik perhutani.

Di saat tim dari PDAM ( PERUSDA )datang kelokasi mau mengecek debit air 
warga berbondong-bondong menghalangi,bahkan mereka ber orasi tidak boleh ikut mengunakan
air dari mata air  tersebut,
 ada pun PDAM ( PERUSDA )datang ke  gunung wulet desa bawahan atas usulan dari warga desa laen bahwa mereka mengeluhkan kurangnya pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari di saat musim kemarau.

 Awak media juga sudah mendatangi warga gunung wulet khususnya desa bawahan kadus 6 yang melakukan demontrasi pda saat itu untuk klarifikasi Dan sudah menayakan knpa menolak adanya PADM yang mau ikut mengunakan air tersebut..,"? Kalau air di sini mau di bagi2 jelas pasokan air untuk kami berkurang dan kami juga mengaliri lahan pertanian juga yang jelas kami menolak keras jika PDAM mau ikut mengunakan air dari mata air milik perhutani tersebut ujar warga dan  PAK DARSO," selaku pemangku kadus wilayah tersebut.

Awak media juga mendatangi ke salah satu warga gunung wuled  untuk mengklarifikasi prihal ini.
 beliau menjawab kebenaran adanya DEMONTRASI kemarin di desa nya dan saya juga ikut memberikan pengertian kepada warga agar jagan gegabah dalam mengambil tindakan ungkap pak aji,"

 awak media juga  menanyakan, apakah demontrasi ini sudah di rencanakan secara matang
Karena banyaknya masa,adanya spanduk bertulisan, serta Kompaknya dalam ber orasi??
Wahh kalau itu saya tidak tau pak..yang jelas saya ikut ke lokasi dan juga ikut meredam masa agar tidak memanas ungkap pak aji," kepada awak media.

 Seharusnya  bila mau demontrasi harus mendapatkan ijin atau setidaknya pemberitahuan kepada pihak berwenang
Berdasarkan undang-undang no.9 tahun 1998 tentang.
Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum,penyelenggara demokrasi wajib memberitahukan rencana aksi mereka kepada kepolisian setempat setidaknya 3x24 jam sebelum kegiatan
 Memperjelas kepada awak media terang  pak aji.
 
Menurut Kapolsek Rembang iptu warsono...aksi demonstrasi tanpa ijin dapat mengganggu ketertiban umum dan dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat.""kami akan menindak tegas ke para demonstran aksi tanpa izin ,,"" kata Kapolsek

Pihak kepolisian telah menindaklanjuti aksi demonstras tersebut dengn mengambil tindakan hukum terhadap para demonstran yang melanggar hukum,"kata Kapolsek
   Dari pihak dinas kehutanan propinsi jawa tengah wilayah 7 banyumas  juga sudah datang ke lokasi warga dan sudah menjelaskan ke warga tentang tujuanya apa PDAM kesini dan pihak perhutani juga  menayakan hak nya apa kok warga sini menolak jika PDAM KAB Purbalingga (PERUSDA ) mau ikut mengunakan sumber mata air tersebut
Bahkan sudah di jelaskan juga bahwa PDAM (PERUSDA) sudah bekerjasama dengan pihak kami perhutani jadi sah2 saja jika PDAM mau ikut mengunakan air tersebut ungkap pihak dinas perhutani.

   ADA DUGAAN di desa TANALUm juga ada DINA WISATA yang ikut ambil bagian memakai air dari mata air yang ada di wilayah perhutani tanpa ada kordinasi/MOU dengan pihak perhutani
  Awak media juga sudah mendatangi dan menanyakan ke  pengelola wisata
Apa baner DINA WISATA milik bapak mengunakan air dari mata air di wilayah perhutani,,?
Beliau menjawab iya benar ,bahkan DINA WISATA punya kami sudah cukup lama beroperasi kurang lebih +5 tahunan jalas  pak SUKAR,"  selaku pemilik DINA WISATA
Perlu di garis bawahi
Undang undang no 18 thn 2013
   Pasal 12 mengatur bahwa mengambil atau memanfaatkan sumber daya hutan, termasuk air, tanpa izin dari pihak berwenang merupakan tindakan pidana.

Pasal 78 memberikan ancaman hukuman pidana dan denda bagi pelanggar,yang bisa mencapai penjara dan denda miliaran rupiah tergantung pada dampak yang di timbulkan

 Kami berharap agar pihak2 terkait ikut mengawasi dan juga ikut mentertibakan  khususnya ke PENGUSAHA WISATA agar mentaati peraturan yang sudah ada,
 dan tidak menyalahi aturan

Kabiro Purbalingga

Baru Sehari Tiba Di Indramayu, Bupati Lucky Hakim Langsung Bertolak Ke DPRD Jabar

Indramayu, FD-buserpolkrim.com

Baru sehari tiba di Indramayu, setelah mengikuti pelantikan Bupati dan Wakil Bupati oleh Presiden RI Prabowo Subianto, bersama 961 kepala daerah lainnya yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

Lucky Hakim langsung bertolak ke Gedung DPRD Jawa Barat, untuk menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, SH.,MM., Bandung, Jum’at (21/2/2025).

Lucky Hakim mengatakan, dengan sertijab ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergitas dengan semua pihak. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Indramayu saling melengkapi sesuai tugas dan kewenangannya masing-masing. 

"Hari ini kita menuju ke Gedung DPRD Jawa Barat untuk mengikuti sertijab Gubernur. Kita berharap sinergitas dan kolaborasi akan terus kita wujudkan untuk kemajuan Indramayu dan Jawa Barat," ujarnya.

Diketahui, acara sertijab tersebut dihadiri oleh seluruh Bupati/Walikota se-Provinsi Jawa Barat, Forkopimda, anggota DPRD, serta undangan lainnya. 

Setelah menghadiri acara sertijab, kemudian Bupati Indramayu Lucky Hakim langsung bertolak ke Akademi Militer Magelang untuk mengikuti kegiatan pembekalan sebagai kepala daerah. (Kholik /Arlex A/ Edi. S)

Editor: Adi Mukti

Brebes Gelar Tasyakuran, Sambut Bupati dan Wakil Bupati Baru


Brebes,
FD-buserpolkrim.com

Pemkab Brebes menggelar acara tasyakuran dalam rangka menyambut pemimpin baru, setelah Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM dan Wurja SE dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Brebes periode tahun 2025-2030  oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta.

Setibanya di Alun-alun Brebes usai dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Brebes disambut ribuan warga. Sebanyak 200 UMKM dan 10.000 kupon makan gratis disediakan untuk warga sebagai wujud syukuran pemimpin baru.

Paramitha mengatakan, tasyakuran dapat memperkuat ikatan sebagai masyarakat Brebes dan memperkuat komitmen untuk membangun Brebes menjadi lebih baik, maju dan sejahtera.

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Brebes, baik dari simpatisan maupun pendukung, berkat kerja keras saudara-saudara semua kami bisa menjadi bupati dan wakil bupati. Dengan dukungan masyarakat Brebes, kita akan mewujudkan semua cita-cita bersama untuk menjadikan Kabupaten Brebes Beres dan lebih baik lagi," kata Paramitha saat menyapa warga di Alun-alun Brebes, Kamis (20/2/2025).
Selanjutnya  usai menyapa warga Brebes, Bupati beranjak ke Pendopo, diawali prosesi penyerahan bendera pataka oleh Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT kepada Bupati dan Wakil Bupati.

Dalam acara resepsi di pendopo, Bupati Brebes mengajak seluruh unsur pemerintahan untuk mendukung program-program yang akan dijalankan. Dia bercita-cita untuk mewujudkan Brebes menjadi kabupaten yang berkeadaban, ekonomi tangguh, responsif, edukatif, sehat dan Sejahtera alias BERES.

"Insyaallah kami akan menyelesaikan berbagai permasalahan dan menguatkan program pembangunan seperti melanjutkan pembangunan infrastruktur, mengembangkan ekonomi lokal, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan," tandasnya.

Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT menyampaikan selamat kepada bupati dan wakil bupati. Dia berharap kepemimpinan baru ini bisa membawa harapan baru untuk pemerintah dan masyarakat Brebes.

"Selamat menjadi bagian keluarga Pemerintah Kabupaten Brebes. Tidak ada lagi sekat politik maupun kepentingan pribadi, saatnya untuk saling merangkul dan melanjutkan pembangunan," ucapnya.

Djoko mengajak semuanya untuk bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan Brebes yang maju dan sejahtera, tugas ke depan adalah meneruskan ikhtiar dan merawat persatuan dan persaudaraan.

"Untuk seluruh elemen baik pemerintahan maupun masyarakat harus terbuka dalam menjalin komunikasi dan bertukar pikiran demi kemajuan daerah," tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala bidang UMKM Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Brebes Lusiana Indira Isni menjelaskan, bahwa pihaknya melibatkan lebih dari 200 pelaku UMKM untuk menyediakan makanan gratis dalam acara tasyakuran tersebut.

"Panitia menyediakan 10.000 kupon yang dapat langsung ditukarkan dengan makanan gratis di stan-stan. Kami melibatkan lebih dari 200 pelaku UMKM di beberapa titik," terangnya.
Diketahui, acara tasyakuran berlangsung meriah, selain makan gratis berbagai tarian tradisional dan kesenian lokal menghibur warga. (Khaerudin)

Agenda Kedinasan Perdana Wabup Tuti, Hadiri FGD Evaluasi Pemilihan Serentak 2024


Kuningan,
FD-buserpolkrim.com

Pada agenda kedinasan perdana yang dilakukan oleh Wakil Bupati Kuningan pasca pelantikan, Tuti Andriani, SH., MKn menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pemilihan serentak tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Kuningan, Jumat (21/02/2025) bertempat di Hotel Grand Cordela Kuningan.

FGD ini diselenggarakan dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilihan kepala daerah serentak pada November 2024 lalu.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kuningan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan gelaran pilkada di Kuningan sehingga dapat berlangsung aman, tertib dan kondusif.

“Terimakasih kepada KPU Kuningan, sebagai penyelenggara kontestasi pilkada serentak. Juga kepada Bawaslu, TNI, Polri dan seluruh stake holder yang senantiasa menjaga kondusifitas. Saat ini pesta demokrasi telah usai, mari kita bersatu untuk membangun Kuningan” Ujar Wabup Tuti.

Menurut Tuti, tujuan FGD ini adalah untuk mendapatkan masukan dan saran dari peserta disuksi terkat pelaksanaan pemilu dan semoga dapat mengumpulkan berbagai pendapat dan rekomendasi sehingga pemilu yang akan datang dapat berjalan lebih baik dan lebih terstruktur.

Pada momen tersebut, Tuti juga memohon dukungan dari seluruh perangkat daerah untuk bersatu dan bersama-sama ikut membantu melaksanakan tugas Bupati dan Wakil Bupati Kuningan untuk menjalankan roda pemerintahan.

“Dengan bersatu kita akan bangun Kabupaten Kuningan yang lebih baik. Kami mohon doa dan dukungan kepada seluruh perangkat daerah, juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan” Ujar Wabup Tuti.

Sebelumnya, Ketua KPU Kuningan, Asep Budi Hartono mengucapkan selamat dan sukses kepada Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., M.Kn yang telah ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, dan berharap melalui kepemimpinan yang baru ini akan membawa kemajuan untuk Kuningan.

Lebih lanjut, Asep Budi Hartono menyebutkan bahwa FGD ini adalah dalam rangka menerima masukan dan saran terhadap pilkada serentak pada November yang lalu, dimana evaluasi ini akan dilaporkan melalui KPU Provinsi dan KPU pusat. (Asep S/Angga P)

Pasca Dilantiknya Bupati Dian Rachmat, Pemkab Kuningan Gelar Lepas Sambut Kepala Daerah


Kuningan, FD-buserpolkrim.com

Pasca dilantiknya Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., M.Kn sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025-2030 menggantikan Dr. Agus Toyib, S.Sos.,M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kuningan,.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan menggelar acara lepas sambut kepala daerah. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan acara syukuran pelantikan, bertempat di Teras Pendopo Kuningan, Kamis (20/2/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Kuningan, Pj Sekretaris Daerah, para staff ahli dan asisten sekretaris daerah, kepala perangkat daerah, camat dan para kepala desa dan sejumlah relawan pemenangan dirahmati, serta para tamu undangan lainnya.

Agus Toyib dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada segenap aparatur pemerintah kabupaten kuningan yang telah bekerjama memastikan pemerintahan dapat berjalan ditengah kekosongan jabatan bupati definitif.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama bertugas ada kekurangan dan kekhilafan yang diperbuat. Karena, dirinya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.

Agus Toyib juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih dan berharap, melalui era kepemimpinan yang baru dapat membawa kemajuan bagi Kuningan.

“Selamat dan sukses kepada Bapak Dian Rachmat yanuar dan Ibu Tuti Andriani yang telah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. Semoga dapat mengemban amanah dan kepercayaan masyarakat serta membangun Kuningan yang lebih baik. Semoga Kuningan Semakin Melesat,” ucapnya.

Bupati Dian yang baru saja dilantik, mengucapkan terimakasih atas dedikasi yang telah di tunjukkan oleh Agus Toyib dan Rossi Lembelanova yang menjabat sebagai Pj Bupati dan Pj Ketua TP PKK Kuningan selama kurang lebih empat bulan.

“Hari ini adalah momen yang penuh haru, namun juga penuh semangat dan harapan. Sebuah perjalanan baru telah dimulai bagi kami yang diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Kuningan. Namun, di saat yang bersamaan, kita juga melepas dengan penuh rasa hormat dan terima kasih, kepada Bapak Agus Toyib dan Ibu Rossy Lambelanova yang telah mengemban tugas dengan penuh dedikasi dan pengabdian” ungkapnya.

Pidato perdana Bupati Dian dihadapan aparatur Pemerintah Kabupaten Kuningan tersebut juga digunakan untuk menyampaikan berbagai tantangan yang perlu di hadapi ke depan. Seperti angka kemiskinan yang masih berada di angka 11.88%, tingkat pengangguran masih berada di angka 7,78 %, permasalahan stunting, sektor pertanian yang laju pertumbuhannya menurun 1,6% setiap tahun, permasalahan pengelolaan sampah dan kemandirian keuangan daerah yang masih terbatas. Untuk itu, Ia meminta agar seluruh perangkat daerah dapat berkolaborasi dengan niat dan tujuan yang sama.

“Bisakah kita menyelesaikannya? bisa!  jika kita kerjakan bersama-sama dan diiringi niat serta tujuan yang sama” Seru Bupati Dian memberikan semangat kepada segenap aparatur pemerintah Kabupaten Kuningan.

Dikesempatan itu, Bupati Dian juga memohon doa dan dukungan agar Visi Kuningan Melesat (Maju, Empowering, Lestari, Agamis dan Tangguh) sebagai program yang digagasnya bersama Ibu Tuti Andriani dapat terlaksana sehingga membawa kemajuan untuk Kabupaten Kuningan.

Di momen tersebut, diserahkan dokumen kependudukan terbaru kepada Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. Serta penyerahan tugas Plh Kepala Daerah kepada Wakil Bupati Kuningan berkenaan dengan Bupati Kuningan yang akan mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Magelang dari tanggal 21 Februari hingga 28 Februari 2025. (Asep S/Angga P)

Jumat, 21 Februari 2025

Imigrasi Gelar Operasi Wira Waspada Perdana di Tahun 2025


BALI – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mengambil langkah tegas memberantas penyalahgunaan izin tinggal yang dilakukan Warga Negara Asing (WNA) di sektor pariwisata
dan pertambangan melalui Operasi Gabungan Wira Waspada di wilayah Bali dan Maluku Utara.

Operasi Wira Waspada tahap pertama telah dilaksanakan pada tanggal 14 s.d. 17 Januari 2025 sedangkan tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 17 s.d. 21 Februari 2025, dengan metode
pengawasan langsung ke lapangan yang melibatkan seluruh jajaran Kantor Imigrasi di wilayah bali dan Maluku Utara serta stakeholders terkait.

Di Wilayah Bali, Imigrasi bersama dengan Kepolisian dan BKPM mengamankan titik-titik keramaian dengan volume WNA yang tinggi. Tim gabungan menjaring para WNA dengan
penjamin perusahaan yang menjadi target operasi karena telah dicabut Nomor Induk Berusaha (NIB)-nya oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 1 November 2024.

Pada Operasi Wira Waspada bulan Januari 2025, Ditjen Imigrasi memeriksa 267 perusahaan penanam Modal Asing (PMA) yang telah dicabut NIB-nya. Dari jumlah tersebut, diketahui sebanyak 74 PMA di Bali masih aktif sebagai penjamin 126 orang WNA. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pendalaman terhadap para WNA, Ditjen Imigrasi telah melakukan Tindakan administratif Keimigrasian berupa deportasi dan penangkalan kepada 15 WNA, sedangkan kepada 111 orang lainnya akan dilakukan tindakan yang serupa.

Sementara itu, pada tahap kedua, tim berhasil mengamankan 186 orang WNA yang disponsori oleh 86 PMA bermasalah. Saat ini para WNA tersebut masih menjalani tahap pemeriksaan
lanjutan.

Selain itu, pengawasan keimigrasian dalam periode yang sama juga dilakukan terhadap 208 orang WNA yang disponsori oleh 43 perusahaan yang diduga fiktif. Saat ini, 48 orang di
antaranya telah dideportasi.

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam menyampaikan, WNA telah dikenakan tindakan Administratif Keimigrasian berupa deportasi. Mayoritas mereka berasal dari Republik rakyat Tiongkok (RRT), Rusia, Pakistan, India dan Australia dengan bidang usahaperdagangan dan konsultan. Sampai saat ini, pemeriksaan terhadap WNA yang disponsori oleh
perusahaan bermasalah masih dilakukan.

"Alasan pencabutan NIB dari 267 perusahaan adalah karena mereka tidak dapat memenuhi komitmen nilai investasi sebesar Rp10 miliar ke atas, sehingga potensi uang yang masuk di
Indonesia melalui investasi tersebut tidak sesuai dengan faktanya," jelas Godam.

Saat ini, Operasi Wira Waspada pada sektor pertambangan yang mempekerjakan WNA di wilayah Maluku Utara juga tengah berlangsung. Dalam operasi tersebut, Imigrasi memeriksa
sejumlah 4.656 orang Warga Negara RRT dari 74 perusahaan. Hasilnya, terdapat 41 WNA dari lima perusahaan yang disinyalir melakukan pelanggaran keimigrasian.

"Untuk memastikan setiap WNA mematuhi aturan keimigrasian yang berlaku, Operasi Wira waspada akan dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia terutama yang
memiliki aktivitas WNA yang tinggi," imbuh Godam.

Wira Waspada merupakan semangat baru yang diangkat Ditjen Imigrasi dalam menegakkan hukum keimigrasian. Istilah tersebut berasal dari kata Wira (वीर) dan Waspada (वद) dalam bahasa Sansekerta. Adapun maknanya yaitu "berani, kuat, atau berjiwa nasionalis dan selalu
siap bela negara namun juga tetap siaga, berhati-hati dan waspada serta mengutamakan keselamatan dan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas".

Terkait operasi Wira waspada, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan imigrasi berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap orang asing yang masuk ke Indonesia memberikan kontribusi positif. Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melanggar aturan dan mengancam ketertiban," pungkas Menteri Agus.


 (Yudhi)

Pemkab Cirebon Tekankan Keberlanjutan Program dalam Pelantikan Bupati Definitif

KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para kepala perangkat daerah menyaksikan Pelantikan Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) secara serentak tahun 2025.

Acara tersebut berlangsung di Ruang Nyi Mas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon, pada Kamis (20/2/2025).

Dalam kesempatan itu, Wahyu menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pelantikan Imron serta Agus Kurniawan Budiman sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cirebon definitif periode 2025-2030.

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama, selama masa jabatannya sebagai Pj Bupati sekitar 9 bulan tiga hari di Kabupaten Cirebon.

“Banyak hal yang telah kami lakukan bersama, namun ada juga yang masih belum terselesaikan. Mudah-mudahan program yang belum tuntas dapat dilanjutkan oleh Bupati dan Wakil Bupati definitif,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Cirebon atas dukungan dan partisipasi mereka dalam pembangunan daerah.

Selain itu, ia memohon maaf, jika selama masa jabatannya masih terdapat hal yang belum optimal dalam upaya memajukan Kabupaten Cirebon.

“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, dan mudah-mudahan ke depan Kabupaten Cirebon semakin maju, gemilang, dan menyejahterakan masyarakat,” tambahnya.

Wahyu berharap, Bupati dan Wakil Bupati Cirebon definitif mampu menyelesaikan berbagai tantangan daerah, termasuk infrastruktur, investasi, pengelolaan sampah, ketahanan pangan, irigasi, serta penanganan stunting, kemiskinan, dan pengangguran.

“Saya menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam mengatasi persoalan tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam sambutannya menegaskan pelantikan serentak ini merupakan momen bersejarah bagi Indonesia.

Sebanyak 961 kepala daerah, termasuk gubernur, bupati, dan walikota, dilantik serentak di Istana Merdeka Jakarta oleh kepala negara.

“Ini menunjukkan, Indonesia memiliki demokrasi yang hidup dan dinamis. Saudara-saudara yang telah terpilih berasal dari latar belakang berbeda dan telah berhasil meraih kepercayaan rakyat,” kata Presiden Prabowo.

Ia mengingatkan para kepala daerah yang baru dilantik, bahwa mereka adalah pelayan rakyat yang harus mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya.

Presiden juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman suku, agama, dan latar belakang politik.

“Saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Tugas saudara adalah membela kepentingan rakyat dan memperjuangkan kesejahteraan mereka,” tegasnya. (Cephy)

Polres Wonosobo Amankan Pelaku Judi, Narkoba, dan Miras Jelang Ramadan 2025

Polda Jateng dan jajarannya sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025 telah melaksanakan operasi Cipta Kondisi Kamtibmas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Salah satu hasil operasi yang menonjol datang dari Polres Wonosobo, yang berhasil mengamankan dua pelaku judi, tiga kasus narkoba, delapan pasangan bukan suami istri, serta 15 pedagang minuman keras (miras).

Wakapolres Wonosobo, Kompol Agustinus David Putraningtyas, S.Sos., M.H., dalam konferensi pers pada Jumat, 21 Februari 2025, menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama Ramadan. "Di belakang saya ini adalah para tersangka dalam Kegiatan Cipta Kondisi. Dua orang terlibat judi online dan tiga orang terkait kasus narkoba. Sedangkan 15 pedagang miras tidak kami tahan, namun kami lakukan pembinaan. Adapun delapan pasangan bukan suami istri kami kembalikan ke keluarganya untuk dilakukan pembinaan," ujar Kompol David.

Kasat Resnarkoba AKP Teguh Sukosso, S.H., mengungkap bahwa selama operasi, pihaknya berhasil mengungkap tiga kasus narkotika golongan I jenis sabu dengan total barang bukti 5,6 gram sabu. Ketiga tersangka saat ini sudah ditahan di Mapolres Wonosobo dan masih menjalani proses penyidikan.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Arif Kristiawan, S.H., M.H., menjelaskan bahwa dalam pengungkapan kasus judi online, pihaknya berhasil mengamankan dua tersangka. "Kami juga melakukan razia di beberapa hotel, homestay, dan rumah kos di Kabupaten Wonosobo. Hasilnya, kami menemukan delapan pasangan bukan suami istri yang langsung kami tindak dengan pembinaan. Untuk kasus miras, kami berhasil menyita 249 botol miras berbagai merek serta 32 botol ciu dari 15 pedagang yang kini tengah dalam proses pembinaan," ungkapnya.

Operasi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama setempat. Imam Masjid di lingkungan Mapolres Wonosobo, Budi Santoso, menyampaikan terima kasih kepada kepolisian yang telah menggelar operasi ini menjelang Ramadan. "Semoga langkah yang dilakukan kepolisian dapat membuat umat Muslim lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, saya mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga lingkungan agar terhindar dari maksiat sehingga Ramadan tahun ini penuh berkah," ujarnya.

Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, Polres Wonosobo memastikan akan terus melakukan patroli rutin dan razia di berbagai lokasi rawan, terutama dalam pemberantasan miras, narkoba, perjudian, dan tindakan asusila. "Kami akan terus melakukan razia di berbagai lokasi yang disinyalir menjadi tempat peredaran miras dan narkoba. Selain itu, kami juga mengawasi ketat peredaran narkoba di kalangan anak muda dan pelajar," tegas Kompol David.

Selain itu, kepolisian juga menyoroti maraknya perjudian menjelang Lebaran, baik konvensional maupun online, yang kerap meresahkan masyarakat. Tindakan asusila yang bertentangan dengan norma agama dan sosial juga menjadi perhatian khusus. "Kami akan melakukan patroli rutin untuk memastikan tidak ada tindakan yang merusak moral, terutama di tempat-tempat umum dan lokasi rawan lainnya," tambahnya.

Polres Wonosobo juga berkomitmen untuk memberantas premanisme yang sering meresahkan masyarakat, terutama di pasar, terminal, dan pusat keramaian. "Kami tidak akan memberi ruang bagi premanisme di Wonosobo. Jika ada yang mencoba mengganggu ketertiban, kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas Wakapolres.

Untuk menciptakan lingkungan yang aman selama Ramadan, Polres Wonosobo mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan pemuda, untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan. Warga diimbau segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan atau tindakan kriminal kepada pihak kepolisian.
"Jika melihat atau mengalami gangguan keamanan, segera laporkan ke Polres atau Polsek terdekat, atau hubungi layanan darurat 110," imbau Kompol David.

Dengan adanya operasi ini, diharapkan Ramadan dan Idul Fitri 2025 di Kabupaten Wonosobo dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh keberkahan bagi seluruh masyarakat

(Yudhi)

Dandim dan Ketua Persit Wonosobo Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati


Wonosobo - Komandan Kodim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy, bersama Ketua Persit KCK Cabang XXVII, Ny. Sovy Helmy, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo yang baru dilantik, Afif Nurhidayat dan Amir Husein. Keduanya berharap, kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Wonosobo. (21/2/2025)

"Kami mengucapkan selamat kepada Pak Afif dan Pak Amir. Semoga amanah dalam menjalankan tugas dan membawa Wonosobo semakin maju," ujar Dandim, Letkol Inf Helmy, dalam kesempatan tersebut.

Letkol Inf Helmy menegaskan bahwa Kodim 0707/Wonosobo siap mendukung berbagai program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap, sinergitas antara Kodim dan Pemerintah Daerah dapat terus terjalin dengan baik.

Senada dengan Dandim, Ketua Persit KCK Cabang XXVII juga menyampaikan doa dan harapan agar pasangan pemimpin baru ini dapat menjalankan tanggung jawab dengan baik. "Kami berharap kepemimpinan mereka dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, serta terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk kesejahteraan bersama," katanya.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Komandan Kodim 0707/Wonosobo. Ia menegaskan bahwa sinergitas antara Pemda dan berbagai instansi, khususnya Kodim, akan menjadi salah satu kunci utama dalam menjalankan amanah yang diberikan masyarakat.

"Terima kasih atas dukungan dan ucapan selamat dari Dandim dan Ketua Persit. Kami berharap kebersamaan ini terus terjaga sehingga visi dan misi untuk memajukan Wonosobo dapat berjalan dengan baik," ujar Afif.

Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein, menambahkan bahwa pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. "Kami butuh kolaborasi dari semua pihak, khususnya Kodim, agar program-program yang kami jalankan bisa berdampak nyata bagi masyarakat Wonosobo," tuturnya.

Dengan sinergitas yang semakin erat, diharapkan Wonosobo bisa menjadi daerah yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis di masa depan.
Pendim 0707

(Yudhi)