All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

WAKAPOLRES ROHIL PIMPIN BAGI BAGI TAKJIL KEPADA PENGGUNA JALAN

https;//buserpolkrim.com POLRES Rokan Hilir tidak henti-hentinya dalam berbuat kebaikan selama Ramadan 1446 Hijriah, salah satun...

Postingan Populer

Kamis, 27 Februari 2025

POLSEK PUJUD TANAM JAGUNG, KAPOLRES ROHIL : KITA BERHARAP DAPAT MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT


https://buserpolkrim.com
ROHIL -Dukung Asta Cita Presiden Dibidang Ketahanan Pangan, Polsek Pujud Polres Rohil Penanaman Jagung Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dibidang ketahanan pangan nasional, Polsek Pujud Polres Rohil melaksanakan kegiatan penanaman Jagung 1 Juta Ha, berlokasi di area PT Lahan Tani Sakti (PT LTS) Kepenghuluan Srikayangan Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir. Rabu 26 Februari 2025. Pukul 11.00 WIB.

Kapolsek Pujud Polres Rohil AKP Boy Setiawan, S.A.P., M.Si. langsung melakukan kegiatan, didampingi Kanit Binmas Polsek Pujud Ipda Zuhri Suprapto, dihadiri Pimpinan Perusahaan PT Lahan Tani Sakti (PT LTS) Supriadi, Penghulu Sungai Srikayangan Ibu Suraida S.Pd.I, Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pujud, Seluruh Anggota Polsek Pujud, Karyawan PT LTS dan seluruh Tamu Undangan yang Hadir dan ada juga perwakilan dari Dinas Pertanian Rohil. Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K M.H. melalui Plh Kasi Humas Polres Rohil Ipda Dahri Iskandar Lubis,  menjelaskan pelaksanaan kegiatan penanaman jagung 1 Juta Ha, diwilayah hukum Polres Rohil oleh jajarannya di Polsek Pujud. 

Penanaman Jagung Secara Bersama sama di lahan seluas 0,5 Ha, ini dilakukan dalam rangka mendukung program Asta Cita Bapak Presiden Republik Indonesia dibidang ketahanan pangan nasional," terang Ipda Dahri Iskandar Lubis.
 bapak Kapolres Rohil, berharap bahwa program penanaman jagung ini dapat memaksimalkan manfaat lahan perusahaan swasta, dan kelompok tani serta masyarakat, dimana supaya bisa meningkatkan produksi jagung di Kabupaten Rokan Hilir, Sehingga 
dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Sumber : Humas Polres Rohil. 

Jurnalis : Zainal AD
Editor : M Husin tanjung

PANEN RAYA TAHAP 1 POLDA RIAU TEMBUS 156,6 TON JAGUNG PIPIL

https://buserpolkrim.com
Pekanbaru - Polda Riau menggelar panen raya jagung pipil tahap pertama, di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (26/2/2025). Panen ini digelar oleh Gugus Tugas Polri dalam rangka mendukung ketahanan pangan. Lahan seluas kurang lebih 41 hektar lebih yang semulanya diam ini kemudian dimanfaatkan hingga menjadi lebih produktif dengan menanam bibit jagung pipil. Kapolda Riau, Irjen M IQal 

Menjelaskan, Polri Telah Membentuk gugus tugas untuk mendukung ketahanan pangan ini. Hasil panen tahap pertama ini sebanyak 156,64 ton yang langsung didistribusikan ke pabrik untuk diolah menjadi pakan ternak dan tepung. Estimasi panen satu hektare empat ton. Total jagung yang kita panen sebanyak 156,64 ton di seluruh jajaran Polda Riau," ungkap Irjen M Iqbal. Kata Iqbal, ketahanan pangan menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga stabilitas negara. Selain menanam, polda Riau 

Juga Sudah Mempersiapkan Hilirisasi jagung yang sudah dipanen. Kita sudah siapkan hilirisasinya agar hasil panen ini langsung dapat diolah. Ini adalah misi yang mulia dari Presiden RI Prabowo Subianto. Hal ini tertuang dalam delapan butir Asta Cita yang dicanangkan presiden," kata Irjen M Iqbal. Fedra Yuniza, pimpinan 

PT Widya Jaya Grup Mengatakan, pihaknya baru perama kali menerima hasil panen jagung pipil dari Provinsi Riau. Dia menyambut positif langkah Polda Riau yang telah bekerjasama untuk pendistribusian hasil panen jagung. Biasanya kita mengambil jagung dari Gorontalo, Sumbawa, di Riau perdana dan ini sangat luar biasa. Sebenarnya kita kekurangan pakan ternak 400 ton per hari, makanya semua hasil panen jagung di Riau akan kita serap," pungkasnya. 

Ditambahkan Ferdy, Pihaknya berkomitmen untuk menampung seluruh hasil panen jagung yang ditanam Polda Riau dan para petani di Bumi Lancang Kuning. Kami berkomitmen untuk membantu proses hilirisasi dan akan membeli jagung dalam jumlah berapapun. Satu kilogramnya akan kita beli Rp 5.000. Kita akan serap dan bantu dan kita usahakan tidak ada yang terbengkalai hasil panennya," tutu Fedra.

Jurnalis : Zainal AD
Editor : M Husin tanjung

Alhamdulillah saya ratu Lintang Lestari sudah di wisuda pada hari ini, ini semua karena tak luput dari dukungan kedua orang tuaku

CIREBON, - Ratu Lintang Lestari, putri dari Drs. Subandina, baru saja diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Nurjati Cirebon. Wisuda ini merupakan wisuda perdana tahun 2025 dan diadakan pada tanggal 26-27 Februari 2025 di Apita Hotel. UIN Syekh Nurjati Cirebon merupakan salah satu universitas Islam negeri unggulan.



Sangat wajar bahwa Bapak Drs. Subandina merasa senang dan bangga karena putrinya, Ratu Lintang Lestari, telah berhasil lulus dan diwisuda. Sebagai orang tua, melihat anaknya mencapai kesuksesan akademik adalah momen yang sangat membanggakan.

Bapak Drs. Subandina pasti merasa bahwa semua upaya dan dukungan yang telah diberikan kepada putrinya telah membuahkan hasil. Wisuda ini juga merupakan bukti bahwa Ratu Lintang Lestari telah menunjukkan kemampuan dan dedikasi yang tinggi dalam menempuh pendidikannya.

Pasti Bapak Drs. Subandina dan keluarga sangat gembira dan bangga dengan pencapaian putrinya ini!

Ratu Lintang Lestari menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada orang tua dan guru-gurunya Juga Dosennya Ini menunjukkan bahwa dia sangat menghargai peran dan kontribusi mereka dalam kesuksesannya.



Mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan guru-guru Juga Dosen  adalah tindakan yang sangat mulia dan sopan. Ini menunjukkan bahwa Ratu Lintang Lestari memiliki karakter yang baik dan menghargai orang-orang yang telah membantunya mencapai kesuksesan.

Pasti orang tua dan guru-gurunya merasa sangat bangga dan bahagia mendengar ucapan terima kasih dari Ratu Lintang Lestari. Ini adalah momen yang sangat spesial dan berharga bagi mereka semua. JURNALIST 
(( H. BABIL))

Rabu, 26 Februari 2025

Polresta Cirebon Gelar Razia Miras Jelang Ramadan



Buserpolkrim.com

Jajaran Polresta Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Cirebon, Senin (24/2/2025). Dalam razia miras menjelang Ramadan tersebut petugas berhasil mengamankan ratusan botol miras pabrikan berbagai merek dan miras tradisional jenis tuak

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, miras yang berhasil disita jumlahnya mencapai 106 botol jenis miras pabrikan dari berbagai merek dan 43 jeriken tuak. Razia tersebut digelar di wilayah Kecamatan Ciledug, Kabuparen Cirebon.

"Dalam razia ini, kami mengamankan 106 botol miras pabrikan berbagai merek dan 43 jeriken berisi miras tradisional jenis tuak. Kemudian penjualnya juga diproses tipiring yang ditangani jajaran Satsamapta Polresta Cirebon," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, razia tersebut dilaksanakan intensif Satsamapta hingga Polsek jajaran Polresta Cirebon. Pihaknya pun meminta peran aktif masyarakat untuk segera melaporkan berbagai tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima bakal langsung ditindaklanjuti dan petugas berada di lokasi dalam waktu singkat. Pasalnya, laporan maupun aduan masyarakat akan sangat membantu kepolisian dalam menjaga kondusivitas kamtibmas.



"Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

(Muhamad kozim)

Polresta Cirebon Ikuti Zoom Meeting Panen Raya Jagung Serentak Tahap I

Buserpolkrim.com

Polresta Cirebon mengikuti kegiatan Zoom Meeting yang dipimpim Kapolri JENDERAL POL. Drs. LISTYO SIGIT PRABOWO M.Si., dengan agenda Panen Raya Jagung Serentak Tahap I di Lahan Perkebunan Jagung Atau Yang Lainnya Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025, Rabu (26/2/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakam di Ds. Kedongdong Kidul Kec. Dukupuntang Kab. Cirebon.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Cirebon KOMBES POL. SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H., hadir bersama Wakil Bupati Cirebon H. Agus Kurniawan Budiman, Kadis Pertanian Kab. Cirebon Dr. Alex Suheriyawan S.H,M.Pd.I, Kasdim 0620 Kab. Cirebon Mayor arm Sulkhan Prakasa, Kasi Pengelolaan BB dan Barang Rampasan Jaksa Muda Santoso S.H,M.H, serta lainnya.

Kapolresta Cirebon mengungkapkam Panen Raya Jagung kali imi dilakukan di lahan seluas 1,5 hektar dan hasilnya mencapai 9 Ton. Lahan yang berlokasi di Ds. Kedongdong Kidul Kec. Dukupuntang Kab. Cirebon tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Polresta Cirebon bersama Pemdes Kedongdong Kidul dan kelompok tani setempat.

"Program Ketahanan Pangan ini sebagai wujud implementasi mendukung program Asta Cita yang telah mencanangkan swasembada pangan sebagai bagian dari sistem ketahanan nasional," katanya.

Ia mengatakan, Polresta Cirebon bekerjasama dengan pemerintah daerah kabupaten Cirebon dinas pertanian bersama dengan forkopimda lainnya melaksanakan kegiatan panen raya jagung. Bahkan, seminggu sebelumnya pihaknya juga sudah melaksanakan panen raya di daerah Karang wareng di Desa sumur kondang
"Hari ini kita berada di Desa kedongdong Kecamatan Dukupuntang luas area yang ditanam di sini ada 4 hektar dan jagungnya sebanyak 1,5 hektar. Alhamdulillah jagungnya bagus Insya Allah ini menjadi motivasi kami untuk terus menggerakkan penanaman jagung baik jagung pipil maupun jagung manis," pungkasnya.

(Muhamad kozim)

Peringati Hari Jadi Banjarnegara ke 454 Bunda Milenial Hadir colour Full dengan Kostum Jumputan


Banjarnegara Jawa tengah
Memperingati Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara ke 454 pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara menggelar Serangkaian acara  yang puncaknya yaitu Kirab Budaya, Prosesi pisowanan Agung yang di gelar pada Rabu(26/2/2025) bertempat di Alun alun banjarnegara.

 Bunda Milenial sabagai salah satu kelompok  yang mengusung gerakan di bidang Budaya, Sosial Kemanusiaan untuk yang ke tiga kslinya mengikui kegiatan tersebut sejak  tahun 2022 hinggga tahun 2025 ini tetap  mengikuti acara  kirab. Untuk tahun ini peserta Bunda Milenial berjumlah 33 orang terdiri dari Bunda Milenial Banjarnegara dan jakarta. Yg juga di hadir ketua umum bunda Milenia,  sisca Rumondor.

Dalam acara kirab tahun ini Bunda Milenial tampil fres dengan kebaya full colur dari kebaya jumputan berwarna warni, yang melambangkan  semangat kegembiraan. Keceriaan dan sukacita. Selain kebaya jumputan juga Bunda Milenial memainkan koreo dari payung fantasi warna warni dan yel yel yang menarik Di bawah komando ketua umum sosca rumondor..

Di lokasi finish  atau di alun alun Sisca rumondor mengucapkan selamat dan terimakasih kepada Dinas terkait dan kepada Pemda kab Banjatnegara. Yang telah memberi kesempatan

"Terimakasih kepada Dinas terkait dan Pemerintah Daerah kab Banjarnegara yang telah memberi kesempatan dn melibatkan Bunda Milenial dalam acara hari ini"

Sisca juga berpesan
"kepada kita semua wajib mewarisi melestarikan Budaya peninggalan Nenek moyang kinta sepeti halnya berkebaya. Sebab budaya sebagai  pemersatu bangsa" kata sisca

Sementara Dewi Ratih selaku ketua Bunda Milenial Banjarnegara mengucapkan
 "Selamat Hari Jadi Banjarnegara ke 454.srmoga semakin Maju dan sejahtera. "

 Setelah mengikuti acara di alun alun Bujda Milenial di ahiri dengan menikmati ramah tamah, pembagian doorprise untuk seluruh anggota gota dan di tutup dengan  makan bersama. 

(Yudhi)

Pengembangan Teori Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas dengan Mengintegrasikan Perspektif 


WONOSOBO – Desa Kadipaten Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo menjadi pilihan Kuliah Kerja Nyata (KKN) beberapa mahasiswa kelas Cakra Inti Universitas Tangerang Raya. Ditemui di rumah kediaman saat bersilahturahmi dan memberikan surat pemberitahuam KKN dari Kampus UNTARA, Kepala Desa Kadipaten Heri Basuki menyambut baik kehadiran mahasiswa Universitas Tangerang Raya. Sabtu (15/02/2025).

Deddi Fasmadhy , Yuda Widodo, Hendrawan, Muntako, didampingi Dosen Pembimbing Lapangan Dadah Muliansyah melaksanakan KKN di Desa Kadipaten dengan mengangkat isu Pengelolaan sampah berbasis komunitas di Desa Kadipaten, Kabupaten Wonosobo. 

Tatag Sekdes Kadipaten bersama beberapa perangkat desa saat diskusi bersama Mahasiswa Untara peserta KKN mendengarkan dengan seksama apa yang akan dilakukan para Mahasiswa Untara tersebut. 
" Desa Kadipaten Dikatakan ini telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, tidak hanya dalam hal kesadaran masyarakat, tetapi juga dalam pengelolaan yang lebih terstruktur. Berdasarkan temuan penelitian kami, kebaruan dalam teori pengelolaan sampah berbasis komunitas dapat dikembangkan dengan mengintegrasikan beberapa perspektif dari teori-teori yang kami ajukan atas konsep yang telah disusun oleh Yuda Widodo, Hendrawan, Muntako, dan Dadah Muliansyah. Setiap teori dalam hal ini memberikan sumbangan yang berbeda, yang jika digabungkan dapat menghasilkan model pengelolaan sampah berbasis komunitas yang lebih efektif dan berkelanjutan." Tutur Deddi.

Beberapa konsep dalam presentasi yang ditawarkan ke Desa Kadipaten, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo dijelaskan Deddi sebagai berikut :
1. Pendekatan Multistakeholder dalam Pengelolaan Sampah dikenal dengan Teori Yuda Widodo Multistakeholder
Yuda Widodo menekankan pentingnya partisipasi aktif berbagai pihak dalam pengelolaan sampah. Dalam teori ini, pandangan yuda widodo pada pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau masyarakat, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan lembaga non-pemerintah. pada pengusulan good governance yang memfokuskan pada kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya. Penelitian di Desa Kadipaten mengilustrasikan bahwa kerjasama yang erat antara pemerintah desa, organisasi lokal, dan masyarakat dapat memperkuat keberlanjutan program pengelolaan sampah berbasis komunitas. Kolaborasi ini memungkinkan setiap pihak memiliki peran yang jelas dan menyumbangkan keahlian serta sumber daya yang diperlukan untuk kesuksesan program.

Integrasi pengelolaan sampah berbasis komunitas dengan model multistakeholder yang lebih terstruktur dan transparan. Kolaborasi yang terorganisir ini memungkinkan terciptanya program yang lebih efektif, di mana peran setiap pihak ditentukan dengan jelas dan memiliki tanggung jawab yang saling mendukung.

2. Model Pengelolaan Sampah dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat atau Teori Hendrawan PSPEM
Teori PSPEM Hendrawan berfokus pada pemanfaatan sampah sebagai sumber daya yang dapat memberikan nilai ekonomi. Pengelolaan sampah berbasis komunitas tidak hanya dimaksudkan untuk mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dalam penelitian di Desa Kadipaten, sampah organik berhasil diolah menjadi kompos, sementara sampah anorganik didaur ulang menjadi produk bernilai ekonomi seperti kerajinan tangan dan bahan bangunan. Pendekatan ini sejalan dengan teori Hendrawan yang melihat sampah sebagai potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal.

Penekanan pada pengolahan sampah menjadi produk ekonomi yang tidak hanya mengurangi dampak sampah, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pengelolaan sampah yang berbasis pada pemberdayaan ekonomi ini membantu menciptakan keberlanjutan program melalui manfaat langsung yang diterima oleh masyarakat.

3. Sistem Pengelolaan Sampah Berkelanjutan atau Teori PSB Muntako
Menurut Muntako, pengelolaan sampah yang berkelanjutan PSB harus memperhatikan aspek sistematis yang melibatkan seluruh siklus pengelolaan sampah, mulai dari produksi, pengumpulan, pemilahan, hingga pengolahan akhir. Meskipun Desa Kadipaten telah berhasil dalam hal pemilahan dan daur ulang sampah, tantangan terbesar adalah keterbatasan fasilitas pengolahan sampah yang memadai. Muntako berargumen bahwa sistem pengelolaan sampah harus bersifat adaptif dan fleksibel, sesuai dengan kondisi lokal dan harus didukung oleh infrastruktur yang memadai. Di Desa Kadipaten, meskipun ada upaya signifikan dalam pemilahan sampah, tantangan terkait infrastruktur dan fasilitas pengolahan masih perlu diatasi.

Penerapan sistem pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan yang disesuaikan dengan kondisi lokal. Sistem ini tidak hanya mengandalkan pemilahan dan pengolahan tradisional, tetapi juga memperkenalkan inovasi teknologi yang dapat mempermudah pengelolaan sampah pada tingkat komunitas.

4. Pentingnya Sosialisasi dan Edukasi Berkelanjutan atau Teori  SEB Muliansyah
Muliansyah menyoroti pentingnya sosialisasi dan pendidikan lingkungan yang berkelanjutan sebagai elemen kunci dalam keberhasilan program pengelolaan sampah. Dalam masyarakat dengan kesadaran lingkungan yang rendah, sosialisasi yang intensif dan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan konsistensi dalam penerapan praktik pengelolaan sampah. Penelitian di Desa Kadipaten menurut Muliansyah dadah menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah desa dan organisasi lokal berperan besar dalam menciptakan rasa kepemilikan masyarakat terhadap program tersebut. Proses edukasi yang berkelanjutan membantu mendorong perubahan perilaku yang lebih permanen dan konsisten.

Menekankan pentingnya pendidikan lingkungan yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan ini tidak hanya dilakukan pada tahap awal, tetapi harus diteruskan agar masyarakat dapat secara konsisten menerapkan praktik pengelolaan sampah dalam kehidupan mereka.

Di hari ke 3 KKN para mahasiswa Untara mengikuti kegiatan kerja bhakti Nyadran (Bersih Desa dan kirim doa untuk leluhur) yang merupakan tradisi di Masyarakat Kadipaten jelang memasuki Bulan Suci Ramadhan.

Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tangerang Raya (UNTARA) di Desa Kadipaten pada akhir KKN berpamitan dengan Kepala Desa dan Parangkatnya dengan memberikan kenang-kenangan berupa Plakat Piagam dan MUG KKN UNTARA. Senin (24/02/2025).

" Terima kasih atas penerimaan dan sambutan yang luar biasa penuh semangat atas kegiata KKN UNTARA di Desa Kadipaten ini, semoga apa yang kami sampaikan bisa menambah kemajuan Desa Kadipaten. Dan kami mohon maaf bila dalam kegiatanm KKN yang kami laksanakan merepotkan dan kurang sopan santun, namun kami senang Masyarakat disini ramah-ramah dan pemudanya sangat Cerdas dalam menangkap konsep-konsep kami dengan adanya pembagian tugas untuk pemuda-pemuda dalam melaksanakan konsep-konsep kami." Ucap Yuda Mahasiswa UNTARA peserta KKN.

Sementara Dadah Muliansyah selaku Dosen Pembimbing Lapangan saat ditanya awak media terkait KKN mahasiswa UNTARA di Desa Kadipaten menegaskan,

" Mahasiswa peserta KKN di Desa Kadipaten ini adalah Mahasiswa UNTARA Fakultas Hukum yang sudah banyak pengalamannya, mereka semua sudah biasa melakukan kegiatan bersama Masyarakat. Dan mahasiswa di angkatan ini adalah mahasiswa ekstensi non regular yang lahir dimasa Covid-19, jadi mereka semua ada yang dari kalangan karyawan swasta, ASN, TNI, Polri, Wiraswasta, politikus, dan sebagainya. Dengan Kegiatan KKN diharapkan Konsep matang dari mahasiswa UNTARA ini bisa diserap dan dijadikan peluang yang baik dan memberikan manfaat serta kemajuan di desa Kadipaten. " tutup Dadah.


(Yudhi)

Wujudkan Balita Sehat, Babinsa Keprabon Dampingi Petugas Kesehatan Berikan Layanan Posyandu

Surakarta - Babinsa Kelurahan Keprabon Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serma Daniel Kaputing dan Serda Sugiyanto melaksanakam pendampingan Kader Kesehatan Kelurahan Keprabon dalam kegiatan Posyandu Anak bertempat di halaman Pendhopo Kelurahan Keprabon jln. Diponegoro no.50 Kecamatan Banjarsari, Rabu (26/02/2025).

Ditegaskan Serma Daniel kegiatan pendampingan Kader Kesehatan yang dilakukan oleh Babinsa adalah sebagai wujud kepedulian di bidang kesehatan, terutama kesehatan anak di wilayah yang menjadi tanggung jawab Babinsa.

"Adapun dalam posyandu kali ini yaitu dengan melakukan pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan Balita, Imunisasi, pemberian Vitamin, serta asupan makanan tambahan, serta mengontrol kesehatan ibu hamil."tuturnya.

" kegiatan tersebut merupakan wujud pendampingan Babinsa di setiap kegiatan kewilayahan untuk membantu kelancaran serta tertibnya kegiatan."imbuhnya.

"Selain itu, dengan adanya peran keikutsertaan Babinsa di tengah-tengah petugas kesehatan sangat terbantu untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Posyandu."tutupnya.

Penulis: Arda 72

Melalui Kerja Bakti, Babinsa Manahan Bersinergi Dengan Bhabinkamtipmas, Elemen Pemerintah Serta Warga Masyarakat Ciptakan Lingkungan Yang Bersih, Aman Dan Nyaman

Surakarta - Babinsa Kelurahan Manahan Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serma Saring dan Serda Supriyadi bersama dengan Bhabinkamtibmas Bripka Erki Setiawan dan warga masyarakat serta elemen pemerintah Kelurahan Manahan melaksanakan Kerja Bakti pemotongan pohon, di Jalan Samratulangi Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Rabu (26/02/2025).

Berbagai kegiatan terus dilakukan oleh Babinsa bersama instansi Pemerintah Kota Surakarta maupun maupun Elemen Masyarakat lainnya, salah satunya kegiatan kerja bakti dilingkungan wilayah Binaan guna menciptakan masyarakat yang sehat, bersih dan nyaman, kegiatan diikuti oleh Babinsa Kelurahan Manahan, bhabinkamtipmas, DLH Kota Surakarta, Petugas PLN,  warga masyarakat dan Satlinmas Kelurahan Manahan. 

"Kerja bakti yang dilaksanakan pada hari ini adalah pemotongan pohon maupun dahan pohon di Area Jl. Samratulangi, Kelurahan Manahan."tutur Serma Saring disela-sela kegiatan.

"Dilakukannya pemotongan pohon dan dahan pohon tersebut karena sudah bersentuhan dengan kabel listrik tegangan tinggi, kabel listrik yang bersentuhan dengan pohon/dahan pohon dapat menyebabkan terjadinya hubungan arus pendek sehingga dapat membahayakan bagi warga masyarakat."imbuhnya.

"Pohon yang sudah terlalu rindang dan berhimpitan denngan hunian warga sangat riskan sekali, bahkan sudah menyentuh kabel listrik sangat berbahaya apalagi saat pohon dalam kondisi basah ketika hujan,namun di satu sisi pohon-pohon tersebut tidak boleh dihilangkan atau ditebang karena pohon sumber oksigen dan mencegah banjir serta tanah longsor."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Dinsos Kabupaten Cirebon Salurkan Alat Bantu untuk Puluhan Penyandang Disabilitas


KABUPATEN CIREBON — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon menggelontorkan bantuan berupa alat bantu untuk 80 penyandang disabilitas. Penyaluran alat bantu itu dilaksanakan di gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Cirebon, Kecamatan Sumber, Selasa (25/2/2025).

Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Agus Kurniawan Budiman yang akrab disapa Jigus ini, menyerahkan secara simbolis bantuan bagi penyandang disabilitas didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani.

Jigus mengatakan, penyaluran alat bantu disabilitas, seperti tongkat hingga kursi roda itu merupakan implementasi dari undang-undang.

“Pemkab Cirebon wajib memberikan atau memenuhi hak penyandang disabilitas. Jadi, alhamdulillah melalui Dinas Sosial, kita memberikan bantuan kepada para penyandang disabilitas,” ucap Agus.

Jigus menyebut, bahwa Kabupaten Cirebon memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pelindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.

Sehingga, pemerintah berkewajiban memenuhi hak penyandang disabilitas, salah satunya memberikan alat bantu untuk aksesibilitas. Tak hanya itu, Pemkab Cirebon juga terus berupaya meningkatkan penyerapan tenaga kerja bagi disabilitas.

“Supaya disabilitas mendapatkan haknya sebagai warga negara, ke depan kita akan terus berkoordinasi dengan perangkat daerah lainnya (penyerapan tenaga kerja disabilitas),” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani menjelaskan, penyaluran bantuan berupa alat bantu merupakan upaya mengembalikan fungsi sosial penyandang disabilitas. Sehingga, mereka bisa merasakan kemandirian dalam melakukan hal-hal dasar.

“Sebanyak 80 disabilitas (penerima bantuan) yang tersebar di Kabupaten Cirebon,” ucap Fitri—sapaan akrab Kadinsos.

Fitri menjelaskan, pemenuhan hak bagi disabilitas itu merupakan perwujudan dari implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Disabilitas. Pemerintah pusat dan daerah harus memberikan pelayanan inklusif dengan memberikan perlindungan hak-hak disabilitas dalam pelayanan sosial. 


(Cephy)

Daftar 12 Program Prioritas 100 Hari Kerja Bupati Dan Wakil Bupati Cirebon



KABUPATEN CIREBON — Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Imron dan Agus Kurniawan Budiman telah mencanangkan 12 program prioritas di 100 hari kerja.

Imron dan Agus Kurniawan Budiman alias Jigus bakal menggeber pelaksanaan program kerja dari mulai bidang pelayanan, penanggulangan banjir, hingga peningkatan literasi di Kabupaten Cirebon.

Jigus telah menggelar rapat pimpinan (rapim) bersama pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dan para camat, Selasa (24/2/2025).

Pemkab Cirebon telah mengalkulasikan kekuatan finansial hingga sumber daya manusia (SDM) untuk merealisasikan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Cirebon.

Jigus optimis program 100 hari kerja bisa direalisasikan. Sebanyak 12 progam prioritas yang dicanangkan itu bagian dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Cirebon.

“Ada 12 program prioritas. Semua 12 itu prioritas. Ada yang berkaitan dengan Dinas Sosial (Dinsos), perizinan, Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait dengan BPJS, Dinas Pendidikan, dan lainya,” kata Jigus.



Sekadar diketahui, 12 program prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Imron dan Jigus, di antaranya menyasar bidang pelayanan izin usaha yang berkaitan dengan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikat halal, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), dan izin lingkungan. Kemudian, meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), hingga pelayanan persampahan kampung bersih.

Kemudian, Imron dan Jigus juga berkomitmen meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Hal itu dibuktikan dengan program prioritas yang menyasar pada pelayanan perpustakaan kampung literasi.

Berikut daftar lengkap 12 program prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Cirebon:

Pelayanan Izin Usaha → NIB, PIRT, Halal, PBG, Izin Lingkungan
Infrastruktur → Jalan dan Jembatan
Pelayanan Administrasi Kependudukan → e-KTP, Akte Kematian, Akte Kelahiran, KIA dan KTP Digital
Pelayanan Persampahan Kampung Bersih, Bantuan Sarpras Persampahan
Penanganan Pengangguran Pelatihan dan Magang
Penanganan Banjir Normalisasi Sungai dan Sarana
Renovasi Sarpras Pendidikan→ Ruang Kelas dan Toilet
Jaminan Kesehatan BPJS Kesehatan (PBI)
Bantuan Insentif Guru Ngaji dan Imam Masjid
Penyediaan Pangan Murah Pembentukan BUMD Pangan dan Bazar
Pelayanan Perpustakaan Kampung Literasi
Percepatan SILTAP dan


 APBDes
(Cephy)

Kuwu Adam Mewakili Pemdes Cempaka Kec. Plumbon Kab. Cirebon Mengucapkan Selamat atas dilantiknya Pa Imron (Drs. H. Imron, M.Ag) dan Jigus (H. Agus Kurniawan Budiman) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cirebon

Kuwu Adam Mewakili Pemdes Cempaka Kec. Plumbon Kab. Cirebon Mengucapkan Selamat atas dilantiknya Pa Imron (Drs. H. Imron, M.Ag) dan Jigus (H. Agus Kurniawan Budiman) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Periode 2025 - 2030. Semoga dapat mengemban amanah masyarakat Kabupaten Cirebon untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon yang BERIMAN (Bersih, Inovatif, Maju, Agamis, Aman).

Kekompakan perangkat desa Karangreja membuktikan kerja sama dan sinergi yang mantap

Cirebon,SERGAP TARGET -Kekompakan dan kinerja desa Karangreja Kecamatan Suranenggala memang sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan desa. Dan, seperti yang Anda katakan, kuwu   Toyana Bobit (kepala desa) memainkan peran penting dalam mempererat hubungan antar-prangkat desa.





Sangat tepat! Kekompakan perangkat desa memang menjadi kunci utama dalam kemajuan dan pembangunan desa. Ketika semua perangkat desa bekerja sama dengan harmonis dan memiliki visi yang sama, maka dapat mencapai tujuan pembangunan desa dengan lebih efektif dan efisien.




Kekompakan perangkat desa Karangreja telah membuktikan bahwa dengan kerja sama dan sinergi, desa dapat berkembang dan maju pesat dalam segi pembangunan. Hal ini juga menunjukkan bahwa pemerintah desa telah berhasil dalam mengelola sumber daya dan potensi desa untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.


Beberapa faktor yang mendukung kekompakan perangkat desa Karangreja antara lain:

1. Komunikasi yang efektif
2. Kerja sama yang harmonis
3. Visi dan misi yang sama
4. Kepemimpinan yang efektif
5. Partisipasi masyarakat yang aktif

Dengan kekompakan perangkat desa yang kuat, desa Karangreja dapat terus berkembang dan maju, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pembangunan dan kemajuan.
Kuwu     Toyana  Bobit.

1. Mengkoordinasikan kegiatan desa
2. Meningkatkan komunikasi antar-prangkat desa
3. Mengembangkan program pembangunan desa
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

Dengan demikian, kuwu Bobit dapat mempererat hubungan antar-prangkat desa dan meningkatkan kinerja desa secara keseluruhan.




Contoh spesifik tentang bagaimana kuwu   Toyana  Bobit desa Karangreja mempererat hubungan antar-prangkat desa beliau sangat akrab seperti keluarga saya.

Sangat menggembirakan mendengar bahwa Desa Karangrejo telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam infrastruktur di tahun 2024 ujar tokoh masyarakat pemerhati Nono.

Dengan infrastruktur yang telah digelar, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memudahkan akses ke berbagai fasilitas dan layanan.

Hasil yang memuaskan masyarakat juga menunjukkan bahwa pemerintah desa telah berhasil dalam menjalankan program pembangunan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Karangrejo antara lain:

1. Kemudahan akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
2. Peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
3. Meningkatkan kesempatan kerja dan ekonomi masyarakat.
4. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Semoga kemajuan ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Desa Karangreja. Ujar Toyana Bobiet.

JURNALIST (BABIL).

Sambut Ramadhan 1446 H, Kapolres Cirebon Kota Hadiri Muhasabah di Mako Dit Polairud Polda Jabar


POLRES CIREBON KOTA. – Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Direktorat Polairud Polda Jabar menggelar kegiatan Muhasabah bertema "Dengan Muhasabah Kita Tingkatkan Kualitas Insan Polri Presisi Berintegritas, Religius, dan Amanah Menuju Indonesia Maju", Selasa (25/2/2025) malam.

Acara yang berlangsung di Aula Pesat Gatra, Ditpolairud Polda Jabar, Kota Cirebon ini dipimpin oleh Dirpolairud Kombes Pol Edward Indharmawan Eka Channdra, S.I.K., M.H.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol Drs. K. Rahmadi, S.H., M.H., Ustadz Maulana, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., serta sejumlah pejabat Polda Jabar, Forkopimda Kota Cirebon, perwakilan TNI, Bhayangkari, dan tokoh agama.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Rahmadi menekankan pentingnya nilai-nilai religius dalam kehidupan anggota Polri.

"Sebagai anggota Polri, kita harus menjadi pribadi yang religius, memberikan perlindungan kepada masyarakat, serta semakin humanis dalam pelayanan. Dengan pelayanan yang baik, kepercayaan masyarakat terhadap Polri akan semakin meningkat. Saya berharap kegiatan ini dapat menambah nilai spiritual dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik," ujar Wakapolda Jabar.

Acara muhasabah ini diawali dengan pembukaan dan sambutan, dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada anak yatim, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, serta tausiyah dari Ustadz Maulana.

Dalam ceramahnya, Ustadz Maulana mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum introspeksi diri dan peningkatan keimanan.

Selama kegiatan berlangsung, suasana berjalan aman dan kondusif, diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen Polri dalam meningkatkan spiritualitas di tengah tugas pengabdian kepada masyarakat.

((Red))